EVALUASI EFEKTIVITAS MENU BNI SMS BANKING PADA SISTEM OPERASI ANDROID MENGGUNAKAN FRAMEWORK DECIDE

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan. Teknik Evaluasi

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

Mengapa Evaluasi Dibutuhkan

Pendahuluan. Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK

EVALUASI IMK. Agus Priyanto, S.Kom

Frequently Asked Questions (FAQ) Gratis Uang Saku Rp ,- dengan Aplikasi Mobile Mandiri Fiestapoin

User Guide Redemption

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

Integrasi Protokol SMS dan Internet pada Mobile Banking

a. Menggunakan Kartu ATM Bank Nagari (Nasabah Bank Nagari) 2). Pilih Bahasa yang akan digunakan. 3). Isi PIN ATM

Pencatatan pembukuan usaha / Business book keeping

Online Tax Payment Training Material CBOL

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

KUESIONER SURVEY ANALISIS FAKTOR KEAMANAN BERTRANSAKSI DAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH:

Rancang Bangun Aplikasi Agen Pulsa Elektronik Bebasis Android (Studi Kasus Distributor Pulsa Maxrefil)

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Panduan Penggunaan. AndaraLink Android Version 2.2. Bank Andara P a n d u a n P e n g g u n a a n A n d a r a L i n k A n d r o i d

ABSTRAK. Kata kunci: Internet Banking, Otentikasi. ii Universitas Kristen Maranatha

DAPATKAN CASHBACK HINGGA 20% SETIAP HARI

TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI

FAQ Mandiri Mobile. Merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial dengan

FAQ LAYANAN MEGA SYARIAH MOBILE

mandiri sms - *141*6# Keuntungan mandiri sms *141*6# Registrasi mandiri sms *141*6# :

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m-

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PERSYARATAN PRODUK

User Guide Subcription

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah


FAQ LAYANAN MEGA MOBILE

USER GUIDE BII VA PAYMENT V 2.0 INSTANTICKET.COM DAFTAR ISI

Evaluasi dan Perancangan Ulang Aplikasi E-Commerce Shopee Berdasarkan Usability Testing

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Gambar 1.1. User Interface ATM

Interaksi Manusia dan Komputer

User Guide Switching 1. SWITCHING SWITCHING/ PENGALIHAN REKSA DANA STEP Copyright 2015 Manulife Aset Manajemen Indonesia

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2. Bank Andara 2016

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 1.0. Bank Andara 27 Februari 2012

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

FAQ AKSES ADIRA FINANCE

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

KETENTUAN UMUM TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA KULIAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KINI SELURUH TRANSAKSI DI TOKOPEDIA DAPAT MELALUI DANAMON VIRTUAL ACCOUNT

Pencatatan pembukuan usaha / Business book keeping

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab I : Persyaratan Produk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1 bab 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

SYARAT DAN KETENTUAN BTPN SINAYA ONLINE dan BTPN SINAYA MOBILE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

EVALUASI APLIKASI MOBILE SSP (SECURE SYSTEM OF PAYMENT) MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY


Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.0. Bank Andara 2015

SISTEM PELAYANAN NASABAH BERBASIS SMS GATEWAY PADA BANK SAMPAH MALANG

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat

e-banking STUDI TENTANG e-banking PADA BANK BNI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI MEGA MOBILE BLACKBERRY

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Jaringan selular adalah sebuah komponen yang sangat penting dalam

PETUNJUK SINGKAT PENDAFTARAN, MEGA TOKEN, DAN TRANSAKSI MEGA INTERNET. ELBK_Ver4.0

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA MOBILE & BELANJA DEBIT ONLINE

Cara Bertransaksi Di Internet Banking Mandiri

Petunjuk Registrasi - Aktivasi

Petunjuk Penggunaan ATM Mandiri

8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS

Transkripsi:

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 128 EVALUASI EFEKTIVITAS MENU BNI SMS BANKING PADA SISTEM OPERASI ANDROID MENGGUNAKAN FRAMEWORK DECIDE Erlita Sulistiati 1, Nur Amalia 2, Fenty E.M.A 3 1,2,3 STMIK Mahakarya Jakarta 1 Erlita14@gmail.com, 2 Amaliamuhamad@gmail.com, 3 fentyema@gmail.com ABSTRAK Desain sebuah antarmuka pengguna dapat dievaluasi menggunakan sebuah framework yaitu DECIDE. Tujuan dilakukan evaluasi adalah mengukur seberapa jauh tingkat usability dari sebuah antarmuka pengguna. Sistem operasi android yang banyak digunakan oleh smartphone memiliki berbagai macam kemudahan bagi penggunanya. Salah satunya bisa melakukan transaksi perbankan melalui aplikasi berbasis mobile. BNI SMS Banking adalah salah satu antarmuka yang disediakan untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi keuangan tanpa harus menghapalkan sintaks SMS. Berdasarkan hasil evaluasi, skor usability yang dimiliki oleh BNI SMS Banking adalah 90%. Dengan kata lain pengguna merasa puas dengan adanya menu SMS Banking pada sistem operasi android. Kata kunci : usability evaluation, DECIDE Framework, User Interaction Design ABSTRACT Design a user interface can be evaluated using a framework that Decide. The purpose of the evaluation is to measure how far the level of usability of a user interface. Android operating system that is widely used by smartphone has a wide variety of convenience to users. One of them could perform banking transactions through mobile-based applications. BNI SMS Banking is one of the interface that is provided to allow users to perform financial transactions without having to memorize the syntax of SMS. Based on the evaluation, usability score owned by BNI SMS Banking is 90%. In other words, users were satisfied with their SMS Banking menu on the android operating system.. Keywords: usability evaluation, DECIDE Framework, User Interaction Design

129 JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 I. PENDAHULUAN Sebelum dibuatnya aplikasi BNI SMS Banking, apabila nasabah ingin bertransaksi lewat handphone maka ia harus mengingat satu persatu perintah SMS yang harus dikirim ke nomor tertentu misalnya untuk mengecek saldo maka user harus mengetik SAL [PIN SMS Banking] lalu dikirim ke 3346. Beberapa blog pribadi di internet yang berisi keluhan pengguna BNI sms banking antara lain[1]: (1) karena respon yang diterima banyak yang membingungkan, (2) transaksi gagal dilakukan sedangkan pulsa sudah terpotong, dan beberapa keluhan lainnya. Sekarang dengan adanya aplikasi BNI SMS Banking nasabah tidak perlu susah-susah mengingat perintah, hanya tinggal beberapa klik saja maka nasabah dapat bertransaksi lewat handphone.aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 5 juta kali di Google Play dengan rating yang cukup tinggi yaitu 4,3/5 dari total 15.000 review. Namun menurut pengalaman pribadi saya aplikasi ini belum pantas untuk mendapatkan rating setinggi itu karena desain yang masih sangat standar, keamanan yang belum terjamin, dan agak complicated untuk pemula. Say Goodbye to the Menu Button adalah judul dari artikel blog android developer [2]. Artikel tersebut membahas tentang pentingnya untuk menghindari tombol menu dan mulai menggunakan action bar dalam mendesain aplikasi android untuk memudahkan user dalam menggunakan aplikasi. Action Bar adalah sebuah bar yang digunakan sebagai tempat meletakkan menu menu action untuk aplikasi dan biasanya berada di bagian atas aplikasi Android. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kebergunaan (usability) dari aplikasi BNI SMS Banking menggunakan framework DECIDE dan memastikan bahwa aplikasi tersebut memiliki tingkat kegunaan yang tinggi bagi penggunanya. Meskipun kegunaan aplikasi ini untuk memudahkan pengguna bertransaksi tanpa kekhawatiran salah menuliskan sintaks SMS, namun dimungkinkan pembaca akan mendapat ide untuk merancang sebuah aplikasi online pada perangkat bergerak (mobile application) yang lebih baik. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi Desain Interaksi Evaluasi interface design adalah proses menilai tingkat kegunaan (usability) dan fungsionalitas (functionality) interface apakah persyaratan user terpenuhi. Dengan demikian, evaluasi ini harus merupakan bagian dari proses verifikasi dan validasi normal untuk sistem perangkat lunak. Evaluasi yang sistematis dari desain interface user bisa jadi merupakan proses mahal yang melibatkan ilmuwan kognitif dan perancang grafis. Evaluasi ini bisa melibatkan perancangan dan cukup banyak eksperimen dengan user yang tipikal pada laboratorium yang dibangun khusus dan dilengkapi dengan peralatan monitoring. 2.2 Paradigma Evaluasi Evaluasi biasanya diawali oleh pertanyaan tentang seberapa baik desain atau aspek tertentu itu memenuhi kebutuhan pengguna [3]. Cara pandang terhadap evaluasi pada suatu desain interaksi akan menghasilkan cara pengujian yang berbeda. Paradigma evaluasi desain interaksi terdiri dari: (1) quick and dirty, (2) usability testing, (3) field studies, dan (4) predictive evaluation. 2.2.1 Quick and Dirty Evaluation Quick and dirty evaluation adalah umpan balik berupa keinginan dan yang disukai dari user atau konsultan yang disampaikan secara infomal kepada desainer tentang produk yang dibuatnya. Evaluasi ini dapat dilakukan pada semua tahapan pembuatan produk dan penekanannya pada masukan yang cepat/ sesingkat mungkin daripada temuan yang didokumentasikan secara hati-hati. 2.2.2 Usability Testing Usability testing melibatkan pengukuran kinerja user dalam mempersiapkan tugasnya secara hati-hati. Dari proses inilah maka dibuatkan design sistemnya. Kinerja umumnya diukur dalam jumlah kesalahan yang dilakukan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas [4]. Cara yang umumnya digunakan untuk membuat sistem ini yaitu dengan cara: (1) Melihat secara langsung; dan (2) Merekamnya dalam video. Evaluasi ini menggunakan kuesioner dan wawancara kepada user tentang kepuasannya menggunakan sistem tersebut, Penelitian biasanya dilakuan di dalam laboratorium, dimana user diberi suatu

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 130 treatment tertentu (misal, cahaya, suara, warna) atau bisa juga tanpa treatment. 2.2.3 Field Studies Field studies dilakukan pada lingkungan asli user bekerja. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kerja user secara alami dan bagaimana dampak teknologi tersebut padanya. Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi kesempatan sebuah teknologi baru, menentukan kebutuhankebutuhan untuk melakukan desain, serta memfasilitasi sebuah pengenalan teknologi. Teknik ini digunakan untuk interview, observasi, dan partisipatori. Dari data yang didapatkan tersebut, maka desainer dapat melakukan evaluasi. 2.2.4 Predictive Evaluation Predictive evaluation didasarkan pada pengalaman seorang ahli dalam menghadapi user, dan biasanya hal ini dijadikan patokan untuk memprediksi masalah-masalah penggunaan produk. Keuntungan dari teknik ini adalah: user yang di inginkan tidak perlu dihadirkan, proses pembuatannya relatif murah, cepat, dan cukup disukai oleh perusahaan. PIN dan lainnya. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menentukan apakah nasabah merasakan kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut dan mengukur tingkat kegunaannya. 3. 2 Explore The Question Pertanyaan yang dibuat berdasarkan action bar yang terdapat pada aplikasi, atau yang mudahnya disebut dengan istilah menu. Menu yang ada pada dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian: (1) keuangan, terdiri transfer, pembayaran, pembelian dan e-commerce; (2) non keuangan, terdiri dari informasi dan administrasi, (3) free syntax, fasilitas bagi pengguna yang ingin memakai sintaks sms. 2.3 DECIDE Framework Evaluasi biasanya diawali oleh pertanyaan tentang seberapa baik desain atau aspek tertentu itu memenuhi kebutuhan pengguna [3]. Dengan mengacu pada metodologi pengukuran perangkat lunak yang terencana dengan baik, evaluasi pada desain interaksi juga dapat menggunakan pengukuran yang berdasarkan pada tujuan yang jelas dan pertanyaan yang tepat. Kerangka kerja (framework) yang diapat digunakan untuk mengevaluasi desain antarmuka pengguna adalah DECIDE yang terdiri dari 6 langkah: (1) determine the goals, (2) Explore the questions, (3) Choose the evaluation paradigm and techniques, (4) Identify the practical issues, (5) Decide how to deal with the ethical issues,(6) Evaluate, interpret, and present the data. III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. 1 Determine The Goals BNI SMS Banking adalah SMS-jacket yaitu aplikasi untuk platform Smartphone. BNI SMS Banking menu memungkinkan nasabah untuk melakukan setiap transaksi hanya dengan memilih menu transaksi seperti isi ulang telepon selular, pembayaran tagihan, kartu kredit, transfer dana ke rekening BNI atau antar bank, mengubah BNI SMS Banking Gambar 1. Menu Awal 3.3 Choose The Evaluation Paradigm and Techniques Evaluasi ini menggunakan usability testing dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh responden (nasabah BNI yang menggunakan aplikasi sms banking). Selain mengisi kuesioner, responden juga diamati perilakunya menggunakan aplikasi. Jika selama pengamatan responden bersikap positif (positive attitude) maka dapat dinilai bahwa aplikasi tersebut memiliki usability yang tinggi. 3.4 Identify The Practical Issues Isu-isu praktis dalam penelitian ini antara lain keamanan data nasabah. Terutama ketika pada saat pengamatan nasabah tidak ingin diketahui saat menginput kode pin, sedangkan lama waktu saat input dan terima respon dari sistem harus diukur. Sebagian responden juga memiliki persepsi yang berbeda terhadap

131 JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 penelitian ini. Ada nasabah yang keberatan menjadi responden karena ketika pengamatan berlangsung responden sedang tidak memiliki saldo di rekening. Setelah dijelaskan bahwa yang diteliti hanya penggunaan menu pada aplikasi BNI SMS Banking, maka responden berkenan mengisi kuesioner dilanjutkan dengan sesi pengamatan atau observasi. 3.5 Decide How To Deal With The Ethical Issues Pada penelitian ini identitas dan privasi responden dilindungi. Responden diberitahu bahwa yang sedang diuji adalah kebergunaan dari desain system atau aplikasi. Selain itu, responden diperkenankan menolak mengisi kuesioner atau mengakhiri tes setiap saat dengan alasan apapun. Setiap upaya yang dilakukan untuk menjaga data pribadi yang bersifat rahasia. 3.6 Evaluate, Analyze, Interpret, And Present The Data Penelitian ini hanya mengamati perilaku pengguna pada saat mengoperasikan aplikasi yang melibatkan 4 responden, sedangkan kuesioner diisi oleh 28 responden. Tentunya jumlah responden tersebut tidak mewakili seluruh pengguna aplikasi. Hal ini hanya untuk melihat possitive attitude pengguna aplikasi saja. Berdasarkan pada hasil pengamatan, responden menyatakan tidak mengalami kesulitan. Menu yang ditampilkan mudah diakses dan dieksekusi. Berikut ini contoh penggunaan aplikasi untuk mengecek saldo rekening. Responden memilih menu informasi, sehingga tampil menu dibawah ini: Gambar 2. Submenu Informasi Saldo Responden memilih submenu sehingga sistem menampilkan tombol. Setelah tombol tersebut di-klik sistem menampilkan halaman konfirmasi berikut ini: Gambar 3. Konfirmasi SMS Sudah Terkirim Ketika responden memilih tombol maka sistem akan menunjukkan halaman sms seperti dibawah ini: Gambar 4. Konfirmasi Pesan Terkirim Istem mengirim pesan ke server dan mengembalikan pesan yang meminta responden menginput PIN. Setelah sistem memverifikasi PIN yang diinput, sistem akan memberi respon berupa SMS berikut:

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 132 Gambar 5. Hasil Cek Saldo Dari sisi pengguna, aplikasi ini dibuat untuk menggantikan sistem SMS based transaction yang agak susah dipraktekkan karena banyaknya perintah yang harus diingat. Dari sisi komputer, aplikasi ini menggunakan SMS service dalam mengirim perintah ke server, namun kurang aman karena PIN yang digunakan untuk transaksi masih tersimpan di histori SMS sehingga dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari sisi interaksi, aplikasi ini merespon perintah user dan melanjutkan dialog permintaan PIN melalui pesan SMS, bukan melalui independent reader yang terdapat pada aplikasi. Setelah dilakukan pengamatan perilaku pengguna ketika mengoperasikan aplikasi, selanjutnya menganalisa jawaban dari kuesioner yang mengukur tingkat usability aplikasi. Atribut effectivity mengukur akurasi dan ketepatan aplikasi dalam hal mencatat dan mengirim sintaks pesan SMS. Atribut efficiency mengukur seberapa banyak resources yang digunakan untuk mencapai efektifitas. Atribut Satisfaction mengukur kepuasan dan sikap positif pengguna saat menggunakan aplikasi. Learnability adalah seberapa mudah pengguna belajar menggunakan aplikasi. Memorability mengukur seberapa besar upaya pengguna untuk mengingat menu atau cara menggunakan aplikasi. Atribut errors mengukur seberapa sering kesalahan yang muncul saat memakai aplikasi. Hasil kuesioner yang mengukur respon pengguna terhadap atribut usability dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Respon Pengguna Pada Evaluasi Usability Atribut Usability Respon Pengguna SS S TS STS Effectivity 16 12 0 0 Efficiency 20 6 2 0 Satisfaction 20 8 0 0 Learnability 12 16 0 0 memorability 20 8 0 0 Errors 20 6 2 0 Keterangan: SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Dari tabel 1 diatas terlihat bahwa respon pengguna terhadap aplikasi BNI SMS Banking ini hampir semua pengguna memberi possitive attitude. Kecuali pada 2 responden yang tidak setuju dengan atribut efisiensi. Responden menilai biaya SMS membuat aplikasi ini berbiaya mahal. Hal ini menunjukkan salah persepsi terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai akurasi dan kelengkapan hasil yang diperoleh aplikasi. Responden kurang memahami bahwa yang diuji efisiensinya adalah aplikasi BNI SMS Banking, bukan biaya sms-nya. Begitu juga dengan atribut error, 2 responden mengalami salah input PIN sehingga hal ini dianggap sebagai error saat menggunakan aplikasi. Padahal tidak demikian, kesalahan saat menginput PIN merupakan human error. Sedangkan error yang dimaksud disini adalah error yang terjadi saat menggunakan aplikasi. Secara umum responden menilai bahwa desain interaksi BNI SMS Banking, sudah memeliki tingkat usability yang tinggi. Dalam upaya memudahkan pengguna menulis sintaks SMS Banking dan mengirimkannya ke server, aplikasi ini dapat dikatakan memiliki efektifitas yang tinggi. 5. KESIMPULAN Desain interaksi aplikasi BNI SMS Banking sudah memenuhi atribut usability. Pengguna merasa dimudahkan ketika menulis dan mengirim sintaks SMS ke server. Dengan demikian dapat disimpulkan aplikasi ini memiliki efektifitas yang tinggi bagi penggunanya. REFERENSI [1] https://satrioaja.wordpress.com/ 2010/07/07/bni-sms-bankingmenyesatkan/ diakses 12-06-2016:18.30 [2] http://androiddevelopers.blogspot.co.id/2012/01/saygoodbye-to-menu-button.html [3] Preece, J., Rogers, Y., & Sharp, H. Interaction design: Beyond human computer interaction. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.2002

133 JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL 9 NO. 2, OKTOBER 2016 [4] Melton, Jay. The LMS moodle: A Usability Evaluation; Languages Issues 11/12(1), 1-24; 2006