Rizky Wishudawati et al, Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen...

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Upah Minimum Kabupaten, Angkatan Kerja dan PDRB Terhadap Kesempatan Kerja di Kabupaten Jember

Analisis Faktor Penyebab Kemiskinan di Desa Prasi Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo

Abstrak. Abstract. Feri Susanto et al., Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI DESA PRASI KECAMATAN GADING KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI. dan mencapai gelar sarjana ekonomi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

THE EFFECT OF SULPHUR MINERS INCOME TO THE FAMILY NEEDS FULFILLMENT (Case Study In Crater Ijen Banyuwangi Regency)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Industri Kecil Mebel Di Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PENGRAJIN KULIT DI DESA TANGGULANGIN KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Kabupaten Jember Factors Affecting of Unemployment Rate in Jember Regency

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

SKRIPSI PENGARUH HARGA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

Gatak Gatak Gatak Kartasura Kartasura Baki

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

Nasrul Hidayat et al., Determinasi Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Modal dan Wilayah Pemasran Terhadap... ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

Andri et al., Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Bagian Percetakan Pada Industri Kecil...

BAB III METODE PENELITIAN

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

Berikut sebuah penelitian:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Import Duty Income, Inflation, Exchange Rate. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN LAJU PDRB TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

ABSTRACT. Key words: VAT, Salex Tax, Consumer purchasing power. viii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Oleh PUGUH APRIADI NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis (Sugiyono,2008).

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Outsourcing Pada Industri Gula PTPN XI Di PG Semboro Kabupaten Jember Dan PG Djatiroto Kabupaten Lumajang

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk

THE EFFECT OF EARNING ASSET QUALITY AND LIQUIDITY ON BANK PROFITABILITY (Empirical Studies of Listed Banks in Indonesia Stock Exchanged) ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SOCFIN INDONESIA AEK PAMIENKE OLEH NURPAISYAH

Transkripsi:

1 Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen (Studi Empiris pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi) Factors Affecting the Productivity of Sulfur Carriers at Ijen Crater (An Empirical Study at PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Sulfur in Tamansari Village District of Licin, Banyuwangi Regency) Rizky Wishudawati, Sunlip Wibisono, Andjar Widjajanti. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: rizkywishudawati@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh usia, jumlah tanggungan keluarga, dan curahan jam kerja terhadap Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah metode eksplanatory. Unit analisisnya adalah pekerja pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja sebagai pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 350 orang pekerja. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 78 pekerja dari jumlah populasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji statistik, dan uji ekonometrika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia berpengaruh negatif dan kawah ijen, faktor jumlah tanggungan keluarga, dan faktor curahan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen. Secara bersama-sama semua variabel berpengaruh signifikan. Kata Kunci: curahan jam kerja, jumlah tanggungan keluarga, produktivitas pekerja, usia. Abstract This research was intended to determine the effect of age, number of dependents, and work hours on the productivity of Sulfur Carriers at Ijen Crater at PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Sulfur in Tamansari Village, District of Licin, Banyuwangi Regency. The research used explanatory method. The unit of analysis was sulfur carriers at Ijen Crater at PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Sulfur in Tamansari village, District of Licin, Banyuwangi Regency. The sampling method in this research applied simple random sampling. The population in this study are all workers who work as a sulfur carrier Ijen crater at PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Sulfur in Tamansari Village District of Licin, Banyuwangi Regency which amounts to 350 workers. Samples taken in this research were 78 workers from a total population. The data used in this research were primary data and secondary data. The tools of analysis used were multiple linear regression analysis, statistical test, and econometric testing. The results of this research showed that the age factor had a significant, negative effect on the productivity of sulfur carriers at Ijen crater, while factors of the number of dependents and factors work hours had a significant, positive effect on the productivity of sulfur carriers at Ijen crater. Simultaneously, all variables had a significant effect. Keywords: work hours, number of dependents, labor productivity, and age. Pendahuluan Masalah sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek, yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyangkut jumlah sumber daya manusia (penduduk) yang kurang penting kontribusinya dalam pembangunan, dibandingkan dengan aspek kualitas. Kuantitas sumber daya manusia tanpa disertai dengan kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan

2 suatu bangsa. Sedangkan kualitas menyangkut mutu sumber daya manusia tersebut, yang menyangkut kemampuan, baik kemampuan fisik maupun kemampuan nonfisik (kecerdasan dan mental). Oleh sebab itu untuk kepentingan akselerasi suatu pembangunan di bidang apa pun, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu prasyarat utama. Kualitas sumber daya manusia ini menyangkut dua aspek juga yakni aspek fisik (kualitas fisik), dan aspek nonfisik (kualitas nonfisik) yang menyangkut kemampuan bekerja, berpikir, dan keterampilan-keterampilan lain. Untuk meningkatkan kualitas fisik dapat diupayakan melalui program-program kesehatan dan gizi. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan-kemampuan nonfisik tersebut, maka upaya pendidikan dan pelatihan adalah yang paling diperlukan. Upaya inilah yang dimaksudkan dengan pengembangan sumber daya manusia (Notoatmodjo, 2003:2-3). Perlunya pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam rangka mencapai produktivitas tidak semata-mata ditujukan untuk mencetak tenaga kerja terampil yang siap pakai, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain. Produksi berbeda dengan produktivitas. Produksi harus ada kenaikan jumlah atau volume barang yang diproduksi, sedangkan peningkatan produktivitas berarti mencari upaya-upaya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai target produksi yang diinginkan. Menurut Soekemi (1988:7) peningkatan produktivitas tenaga kerja memerlukan pendekatan sistem atau pendekatan terpadu, karena produktivitas tenaga kerja sebagai suatu sistem yang tidak mungkin dapat ditingkatkan tanpa dukungan subsistem antara lain berupa pendidikan, teknologi, iklim kerja, kesehatan, dan tingkat upah minimum. Peningkatan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan agar mampu mengemban tugas dan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang sesuai dengan isi kerja akan mendorong kemajuan setiap usaha yang pada gilirannya akan juga meningkatkan pendapatan, baik pendapatan perorangan, kelompok maupun pendapatan nasional (Sinungan, 2005:3-4). Suprihanto (1997:12) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja antara lain: pendidikan, latihan, keterampilan, gizi dan kesehatan, bakat atau bawaan, motivasi, kesempatan kerja, kesempatan manajemen dan kebijaksanaan pemerintah. Hal ini dapat terlihat bahwa ada korelasi antara kepuasan kerja dengan seorang tenaga kerja atau karyawan dan pengalaman seseorang, yang mempengaruhi tingkat keterampilan seseorang dalam bekerja. Rendahnya produktivitas bisa dikarenakan empat kemungkinan, yaitu kurangnya keterampilan, pendidikan rendah, kurangnya pengalaman kerja dan kurangnya latihan kerja di dalam maupun di luar tempat kerja. Dengan demikian perusahaan harus memperhatikan peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam segi waktu kerja yang dibutuhkan dan kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang dan jasa. Seseorang yang potensial dalam bekerja dapat diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan, motivasi, umur serta pengalaman kerja yang baik. Pada dasarnya pendidikan, latihan, motivasi, umur serta pengalaman kerja sangat berpengaruh terhadap pengembangan kerja, dengan demikian akan mempengaruhi produktivitas yang mereka hasilkan (Simanjuntak, 1998:39). Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak diujung timur Pulau Jawa. Daerahnya terbagi atas dataran tinggi yang berupa daerah pegunungan, dataran rendah, serta daerah garis pantai. Umumnya daerah bagian selatan, barat, dan utara merupakan daerah pegunungan, sehingga mempunyai tingkat kemiringan tanah dengan rata-rata mencapai 40 O serta dengan curah hujan lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah lainnya. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur yang memiliki keanekaragaman tempat wisata. Banyuwangi memiliki tiga hal sekaligus yang merupakan ciri khas daerah tropis yaitu gunung, laut dan hutan. Salah satu gunung yang ada di Banyuwangi adalah Gunung Ijen yang sering disebut Kawah Ijen, karena Gunung Ijen memiliki kawah belerang yang berkedalaman 200 meter dan mengandung kira-kira 36 juta meter kubik air asam beruap. Kawah Ijen terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Dengan adanya kawah belerang, banyak penduduk baik dari desa Tamansari itu sendiri maupun dari desa lainnya yang memanfaat keadaan tersebut dengan bekerja sebagai pengangkut belerang yang harus menaiki lereng dan naik-turun kawah untuk mengambil belerang dan membawa belerang tersebut diatas pundaknya untuk menuruni lereng kemudian ditampung di tempat penimbangan. Keadaan seperti itu harus dijalani oleh mereka setiap hari. Berdasarkan uraian sebelumnya terdapat masalah yang menarik untuk diteliti yaitu seberapa besar pengaruh faktor usia, faktor jumlah tanggungan keluarga, dan faktor curahan jam kerja ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel usia, variabel jumlah tanggungan keluarga, dan variabel curahan jam kerja terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Rancangan Penelitian Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan menggunakan metode eksplanatory. Metode ini menjelaskan secara sistematis faktual dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti. Tujuan dari metode ini adalah untuk mencari ada tidaknya pola hubungan dan sifat hubungan dua variabel atau lebih serta untuk menguji hipotesis bahkan menemukan teori

3 baru (Nasir, 1998:45). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekerja pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja sebagai pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 350 orang pekerja. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan simple random sampling, yaitu mengambil sebagian sampel secara acak dari populasi yang ada dalam penelitian (Usman, 2009:45). Berdasarkan pendapat Slovin, perhitungan sampel yang telah dilakukan dengan menggunakan populasi sebanyak 350 pekerja pengangkut belerang kawah ijen dengan margin error adalah 10%, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 78 responden. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara yaitu tanya jawab langsung dengan responden sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder data yang diperoleh dengan cara mencatat atau menyalin data yang ada dari instansi yaitu BPS (Badan Pusat Statistik) dan Kantor Desa Tamansari. Metode Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh usia, jumlah tanggungan keluarga, dan curahan jam kerja terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (Supranto, 1995:194). Hasil Analisis Data Hasil Penelitian Analisis Regresi Linier Berganda yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui besarnya koefisien regresi dari variabel bebas yaitu: usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ) dan curahan jam kerja (X 3 ) terhadap variabel terikat yaitu produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, terdapat persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 49528,803-0,425 X 1 + 0,124 X 2 + 0,495 X 3 Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas yang terdiri dari usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ), dan curahan jam kerja (X 3 ) berpengaruh secara bersama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen (Y). Berdasarkan hasil uji F (Simultan) diperoleh nilai F hitung sebesar 99,591 dengan probabilitas (significance) sebesar 0,000 artinya bahwa analisis ini signifikan dengan tingkat signifikan kurang dari 5% maka H 0 ditolak dan H i diterima. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ), dan curahan jam kerja (X 3 ) secara bersama-sama (Simultan) mempunyai pengaruh signifikan ijen. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Caranya adalah dengan membandingkan signifikansi dengan tingkat kesalahan 5% (0,05). Berdasarkan hasil uji t (Parsial) diperoleh nilai signifikansi hasil regresi adalah sebagai berikut: 1. Variabel usia (X 1 ) memiliki nilai probabilitas t hitung sebesar 0,000. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5% atau (0,05), maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel usia (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen (Y). 2. Variabel jumlah tanggungan keluarga (X 2 ) memiliki nilai probabilitas t hitung sebesar 0,031. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5% atau (0,05), maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel jumlah tanggungan keluarga (X 2 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen (Y). 3. Variabel curahan jam kerja (X 3 ) memiliki nilai probabilitas t hitung sebesar 0,000. Karena tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 5% atau (0,05), maka H 0 ditolak, berarti secara parsial variabel curahan jam kerja (X 3 ) mempunyai pengaruh yang kawah ijen (Y). Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) digunakan untuk mengetahui kontribusi koefisien dari variabel bebas yaitu usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ), dan curahan jam kerja (X 3 ) terhadap variabel terikat yaitu produktivitas pekerja pengangkut belerang. Berdasarkan hasil perhitungan dari uji regresi linier berganda diperoleh nilai R 2 = 0,801 atau 80,1%. Uji Multikolinearitas yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi (hubungan) antar variabel bebas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model analisis regresi dapat diidentifikasikan dengan melihat nilai VIF

4 (Variable Inflation Factor) masing-masing nilai variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ), dan curahan jam kerja (X 3 ) memiliki nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka antara variabel usia (X 1 ), jumlah tanggungan keluarga (X 2 ), dan curahan jam kerja (X 3 ) tidak terjadi multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Hasil dari uji Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas, karena tebaran data tidak membentuk garis tertentu atau tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi diantara kesalahan dari pengganggu pada suatu periode tertentu dengan kesalahan pengganggu pada periode lainnya. Metode pengujiannya menggunakan uji Durbin Watson (Uji DW) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis uji heteroskedastisitas diperoleh nilai Durbin Watson yaitu 2,208, dimana DW hitung, 1,7708 < 1,908 < 2,2292, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi positif dan negatif didalam model. Pembahasan Kawah ijen adalah salah satu destinasi wisata di kota Banyuwangi, yang letaknya berada di desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Kawah ijen yang terdapat belerang cukup banyak menjadi berkah tersendiri oleh para masyarakat sekitar untuk bekerja sebagai pengangkut belerang. Belerang-belerang tersebut dikelola oleh PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang. Penelitian ini membahas tentang Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen (Studi Empiris pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi). Produktivitas minimum pekerja pengangkut belerang kawah ijen yang diperoleh adalah sebesar Rp. 36000,00 dalam 1 hari, sedangkan produktivitas maksimumnya adalah sebesar Rp.128000,00 dalam 1 hari. Terjadinya perbedaan antara produktivitas minimum dan maksimum disebabkan oleh perbedaan usia, jumlah tanggungan keluarga, dan curahan jam kerja antar pekerja. Usia pekerja pengangkut belerang kawah ijen sangat beragam, dimana usia pekerja paling muda yaitu 27 tahun, sedangkan usia pekerja paling tua yaitu 60 tahun. Pada hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa usia memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas. Semakin tua usia seseorang maka akan mempengaruhi hasil yang didapat, begitu juga sebaliknya. Semakin bertambahnya usia seseorang maka akan menurunkan produktivitas kerja. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirosuhardjo (1996:302), semakin bertambahnya usia pada umur produktif akan menambah pendapatan, tetapi lain halnya pada usia tidak produktif akan berpengaruh terhadap penurunan pendapatan, karena hal ini lebih disebabkan oleh semakin menurunnya produktivitas kerjanya. Tingkat usia mempengaruhi kemampuan fisik tenaga kerja, hal-hal baru tenaga kerja yang berusia lebih dari 55 tahun, curahan jam kerjanya semakin menurun karena usia tua. Jumlah tanggungan keluarga pekerja pengangkut belerang tidak semua sama, jumlah tanggungan keluarga pekerja pengangkut belerang yang paling sedikit yaitu 1 orang, dan yang paling banyak yaitu 4 orang. Pada hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas. Semakin banyak tanggungan keluarga yang ditanggung atau dibebankan oleh seseorang maka akan menaikan produktivitas kerjanya, karena semakin banyak anggota keluarga yang menjadi tanggungan hidup seseorang membuat seseorang tersebut semakin termotivasi dan giat dalam bekerja, sehingga produktivitas kerjanya akan meningkat serta pendapatan yang diterima juga mengalami kenaikan seiring dan sesuai dengan meningkatnya produktivitas kerja. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Wirosuhardjo (1996:35), jumlah tanggungan keluarga mempunyai hubungan yang erat dengan produktivitas, sebab sumber daya manusia pada dasarnya dimulai dari lingkungan keluarga. Apabila tidak ada pengembangan sumber daya manusia berarti tidak ada usaha untuk meningkatkan kemampuan dan ketarampilan kerja. Jumlah anggota keluarga akan menentukan tingkat kerajinan kerja dari hasil yang digunakan karena anggota keluarga dalam usia kerja merupakan sumber tenaga kerja maka usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bekerja akan dapat dipenuhi, dengan demikian taraf hidup akan meningkat. Curahan jam kerja para pekerja pengangkut belerang beragam, curahan jam kerja yang paling sedikit yaitu 4 jam/hari, sedangkan yang paling banyak yaitu 9 jam/hari. Pada hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa curahan jam kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan. Semakin banyak waktu yang dicurahkan seseorang dalam bekerja maka akan menaikan produktivitas kerja, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Manning (1996:205) tenaga kerja yang jam kerjanya sedikit per minggu cenderung memperoleh penghasilan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang bekerja 35 jam per minggu atau lebih. Tapi jam kerja yang kurang atau sedikit tidak

5 berhubungan dengan pendapatan yang rendah. Hal ini sangat berkaitan dengan produktivitas. Hasil analisis regresi linier berganda dengan uji F atau uji secara simultan, menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan dari seluruh variabel yaitu usia, jumlah tanggungan keluarga, dan curahan jam kerja terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen. Analisis regresi linier berganda secara parsial melalui uji t dari variabel-variabel yang diteliti diperoleh hasil sebagai berikut: a. Variabel usia memiliki pengaruh negatif dan signifikan ijen; b. Variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen; c. Variabel curahan jam kerja memiliki pengaruh positif dan kawah ijen. a. Kesimpulan Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen (Studi Empiris pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a) usia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja pengangkut belerang kawah ijen; b) jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan kawah ijen; c) curahan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan ijen. b. Saran Berdasarkan analisis hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan hendaknya memberikan insentif kepada para pekerja agar kehidupan dimasa tua nanti mempunyai kehidupan yang sejahtera, selain itu perusahaan hendaknya memberikan jaminan-jaminan kepada para pekerja, misalnya: berupa asuransi (asuransi kesehatan maupun asuransi kecelakaan kerja). 2. Bagi pekerja pengangkut belerang hendaknya membentuk serikat pekerja pengangkut belerang untuk memperjuangkan kepentingan pekerja, seperti tawar-menawar harga belerang dengan pihak perusahaan, agar perusahaan bersedia memenuhi harga belerang yang diinginkan oleh para pekerja. 3. Untuk peneliti yang akan datang dengan objek dan topik yang sama yaitu Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pengangkut Belerang Kawah Ijen (Studi Empiris pada PT. Candi Ngrimbi Unit 1 Belerang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi), hendaknya menambah variabel bebas dalam penelitiannya agar dapat mengangkat secara luas mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dapat terselesaikan dengan tepat. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih setulus-tulusnya peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu proses penyelesaian penelitian ini. Atas segala bantuan yang diberikan peneliti mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fivien Muslihatinningsih, S.E., M.Si, dan Bapak Dr. Herman Cahyo D., S.E., MP, yang telah meluangkan waktu serta pikiran dalam membimbing serta mengarahkan penyusunan artikel ini dengan baik. Daftar Pustaka Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. 2013. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka. Banyuwangi: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi The Sun Rise Of Java. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Manning, C. 1996. Urbanisasi, Pengangguran Dan Sektor Informal Di Kota. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: LPFE-UI. Notoatmodjo, S. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Simanjuntak, P. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sinungan, M. 2005. Produktivitas: Apa Dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Supranto, J. 1995. Ekonometrika Buku 1. Jakarta: LPFE-U Suprihanto, J. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia II. Jakarta: Universitas Terbuka. Soekemi, S. 1988. Hubungan Ketenagakerjaan. Jakarta: Karunia Jakarta UT. Usman, H. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Wirosuhardjo. 1996. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.