PENINGKATAN MUTU TK DAN PAUD DENGAN PENDAMPINGAN GURU DAN ORANG TUA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age)

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

BAB I PENDAHULUAN. hal yang penting untuk diberikan sejak usia dini. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. ditangani, dan tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini mendasari jenjang pendidikan selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara. Hal ini terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. atau usia dini dimana pada masa ini adalah masa penentuan. karakter usia dini yang salah satunya adalah masa berkelompok anakanak

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL MEMPENGARUHI PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. diberikan sejak dini dengan layak. Oleh karena itu, anak memerlukan program

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah Taman Kanak-Kanak (TK). Undang-undang tentang. sistem Pendidikan Nasional Pasal 28 Ayat (3) menyebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pilar yaitu, learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat dan mendapat perhatian yang luar biasa terutama di negara-negara maju,

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan baik formal, informal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan manusia yang memiliki karakteristik yang

Seri Pengabdian Masyarakat 2015 ISSN: Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 4 No. 3, September 2015 Halaman

PERSPEKTI Tentang PAUD DAN PENDIDIKAN DASAR

PENDIDIKAN TPA & KB. Martha Christianti

BAB I PENDAHULUAN. depan yang lebih cerah dalam keluarga itu. Harapan-harapan orang tua

BAB I PENDAHULUAN. sebagai usaha mengoptimalkan potensi-potensi luar biasa anak yang bisa

Pendidikan TPA/ KB. Eka Sapti C

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF UNTUK MENCAPAI MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know, learning

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa: kualitas peserta didik, maka harus ditingkatkan untuk menjembatani

KONSEP DASAR PENDIDIKAN PAUD. Oleh: Fitta Ummaya Santi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan usia dini (Early childhood education) adalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14).

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam perkembangannya,

BAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah Tunas harapan bangsa. Mereka ibarat bunga yang tengah

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya fitrah yang suci. Sebagaimana pendapat Chotib (2000: 9.2) bahwa

BAB I PENDAHULUAN. usia kanak-kanak mulai dari 0-6 tahun adalah masa the golden age atau masa usia. sehingga potensi yang dimilikinya semakin terasah.

Oleh : Badru Zaman, M.Pd PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini menurut NAEYC (National Association Educational

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK AISYIYAH KARANGGAYAM SUMBER SIMO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik,

BAB I PENDAHULUAN. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan. diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk. pada jalur formal, nonformal, dan informal.

BAB I PENDAHULUAN. adanya pendidikan yang memadai untuk putra-putrinya, terlebih pada saat

Peran Guru dalam Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Anak pada Pendidikan Anak Usia Dini Yanuarita Niken P. I Pendahuluan Pendidikan Anak

PENINGKATAN PENGENALAN BENTUK GEOMETRI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA USIA DINI

Khanti Sebagai Kekuatan Mendidik Bagi Guru TK. Wiska Wijaya NIM Masa usia dini anak merupakan masa keemasan (golden ages), usia 0-8

BAB I PENDAHULUAN. oleh orang tuanya tentang moral-moral dalam kehidupan diri anak misalnya

BAB I PENDAHULUAN. dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau

PENERAPAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR PADA FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN SEKOLAH DASAR DI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti

MEDIA ANTI BULLYING : PEMBIMBINGAN ANAK USIA DINI PADA TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SINGARAJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BIMBINGAN KONSELING BERMUATAN ANTI BULLYING UNTUK ANAK USIA DINI PADA GURU-GURU TK DI KOTA SINGARAJA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tahun-tahun pertama kehidupan anak atau yang sering dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

BAB I PENDAHULUAN. masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan the Golden Age, masa-masa

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia pra sekolah. Masa anak usia dini itu dapat disebut sebagai masa peka

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut. (Pasal 1 ayat 14 menurut UU No. 20 Tahun 2003)

BAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,

BAB I PENDAHULUAN. PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis untuk

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PAUD DI INDONESIA. Annisa Meitasari Wahyono

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN MONTASE DI RA DARUL ULUM PGAI PADANG

RANCANG BANGUN SMART GROW BERBASIS WEB SEBAGAI MONITORING BELAJAR ANAK USIA 4-8 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. (Abdulhak, 2007 : 52). Kualitas pendidikan anak usia dini inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCAKAP CAKAP PADA KELOMPOK B DI RA NURUL HIKMAH RINGINHARJO SRAGEN

Transkripsi:

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 2 No. 1, Januari 2013 Halaman 51-55 PENINGKATAN MUTU TK DAN PAUD DENGAN PENDAMPINGAN GURU DAN ORANG TUA SISWA Ari Wibowo 1, Puteri Harumsari 2 Jurusan Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia 1 Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia 2 Universitas Islam Indonesia ABSTRACK Early childhood education is an attempt to stimulate, guide, nurture and provide learning activities capable of generating abilities and skills of the child. Early childhood education is an education conducted in children from birth to age eight. The process of education and learning in early childhood should be done with the aim of providing a meaningful concept for children through a real experience. In early childhood children experienced a golden age (t he golden age) which is a period where the child starts sensitive / insensitive to receive various stimuli. Sensitive period for each child is different, along with the rate of growth and development of individual children. Sensitive period is a period in which the physical and psychological maturity functions are ready to respond to the stimulation provided by the environment. This period is also the time the foundation stone to develop cognitive abilities, motor, language, socio-emotional, religious and moral. Keywords: Improved quality, early childhood, kindergarten ABSTRAK Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu pendidikan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia delapan tahun. Proses pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata. Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral. Kata kunci: Peningkatan mutu, PAUD, TK 51

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 1, Januari 2013 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupakan suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu berpikir dewasa dan bijak. Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. Balson (1999:17) menyatakan bahwa untuk memahami anak dan jasmaninya, kecerdasan, kehidupan sosial serta perkembangan emosinya, menuntut bahwa orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang tingkah laku sedemikian hingga mereka dapat menyesuaikan keputusan-keputusan mengenai anak-anak mereka dan dapat bertindak dalam cara yang ditata untuk mendorong perkembangan anak. Anak-anak belajar dan tumbuh dalam tiga lingkungan yang sangat berpengaruh, yaitu: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Terdapat keterkaitan yang kuat antara tiap lingkungan dalam memberi pengaruh positif untuk anak-anak, keluarga, dan sekolah, ketika sekolah dapat menjangkau para orang tua dan secara aktif melibatkan orang tua untuk mendukung dan mendorong anak-anak mereka dalam belajar dan berkembang. Keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah, serta fungsi keluarga/orang tua dalam mendukung pendidikan di sekolah. Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut secara maksimal, orang tua harus memiliki kualitas diri yang memadai, sehingga anak-anak akan berkembang sesuai dengan harapan. Artinya orang tua harus memahami hakikat dan peran mereka sebagai orang tua dalam membesarkan anak, membekali diri dengan ilmu tentang pola pengasuhan yang tepat, pengetahuan tentang pendidikan yang dijalani anak, dan ilmu tentang perkembangan anak. Hal yang dijabarkan diatas adalah menjadi salah satu tujuan diadakannya program pendampingan pada lembaga TK dan PAUD beserta orang tua serta guru guna meningkatkan mutu pendidikan di Dusun Wonosaran, Tawangsari, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. 2. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan program peningkatan mutu TK dan PAUD dengan pendampingan guru dan orang tua siswa dilakukan dengan cara pemberian konseling terkait pentingnya lembaga PAUD. Agar dengan pemahaman yang didapat masyrarakat umunya dan guru serta orang tua pada khususnya dapat lebih serius meningkatkan mutu pada TK dan PAUD yang berada di Dusun Wonosaran, Tawangsari, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. 52

Wibowo, Harumsari 3. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Pada pertemuan awal guru dan orang tua dipahamkan terkait pentingnya pendidikan pada usia dini. Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikandisertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masingmasing, baik secara intelektual, emosional dan sosial. Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting? Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya. Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. Saat ini, beberapa taman kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini, jelas Byrnes. Menurut Byrnes (Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia) di lembaga pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar. Sementara, anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini, akan lamban menerima sesuatu. Anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini yang tepat, akan seperti mobil yang tidak bensinnya tiris. Anak-anak yang berpendidikan usia dini tepat memiliki bensin penuh, mesinnya akan langsung jalan begitu ia ada di tempat baru. Sementara anak yang tidak berpendidikan usia dini akan kesulitan memulai mesinnya, jadinya lamban. B. Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Anak Usia Dini Dalam konseling tersebut benar-benar dipahamkan bahwa orang tua dan guru adalah dua komponen tak terpisahkan dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Maka darinay kedua komponen ini haruslah saling bersinergi untuk mensukseskan itu semua. 53

Seri Pengabdian Masyarakat 2013 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 1, Januari 2013 C. Dokumentasi Program Gambar 1 : Penyuluhan pada orang tua dan guru Gambar 2: Konseling individu yang dilakukan pada Orang tua Wali 4. KESIMPULAN Gambar 3. Suasana kelas TK dan PAUD Program yang ditujukan guna meningkatkan mutu pendidikan pada TK dan PAUD dengan sasaran memahamkan pentingnya pendidikan anak usia dini pada guru dan orang tua sudah terlaksana dengan baik. Diharapkan output dari program ini dapat mencapai tujuan dan guru serta orang tua dapat benar-benar menerapkan pengetahuan yang telah didapat. 54

Wibowo, Harumsari 5. REFERENSI Hasan, Maimunah. 2011. Pendidikian Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA press M. Taqiyuddin. 2005. Pendidikan Untuk Semua (Dasar dan Falsafah Pendidikan Luar Sekolah. Cirebon : STAIN Cirebon Press Mansyur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 55