(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dokumen-dokumen yang mirip
TENTANG PEDOMAN TELAAHAN SEJAWAT HASIL AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENILAIAN KETERANGAN (Penjelasan atas penilaian TIDAK) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Penyusunan rencana dan

BUPATI PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.638,2012

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.89,2015 Inspektorat Kabupaten Bantul. Pedoman Pelaksanaan, Pengawasan, Internal. BUPATI BANTUL

FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE)

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab

BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BEKASI : E SERI ... APARAT. yang. berdaya. guna, dan. Pemerint. tah (APIP) Pengawa. APlP yang. diperlukan. Kotamadya.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR AUDIT INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Arsip Nasional Republik Indonesia

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN /IJ-DAG/KEP/01/2017

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

TENTANG WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 118 TAHUN 2016

LOGO DRAFT PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK.10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Na

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA.

TENTANG : STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2017 TENT ANG

2015, No Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Audit Kinerja. Pedoman.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Pedoman Pengawasan Intern dengan Peraturan Me

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, kemudian berdasarkan kesimpulan

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

Mengingat. 1. Menimbang '. a. STANDAR AUDIT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA

B. SUMBER PENDANAAN (01) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PP&PA. (Juta Rupiah)

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 64 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR PELAYANAN INSPEKTORAT BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah (APIP) yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP.

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Ringkasan Evaluasi atas implementasi sistem pengukuran kinerja di organisasi sektor

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2017

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Ind

Transkripsi:

7 2012,No.638 LAMPIRAN I Peraturan Menteri PAN dan RB No. 28 Tahun 2012 Tentang Pedoman Telaahan sejawat Hasil Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah PERTANAN ) 1 Penyusunan Tersedianya rencana dan 1. Apakah penugasan audit telah KMA 6, 7, rencana dan program kerja audit sesuai sesuai dengan rencana dalam dan 9 program kerja standar audit. Program Kerja Audit Tahunan audit (PKAT)? 2. Apakah LHA telah didukung dengan Kertas Kerja Audit (KKA)? 3. Apakah rencana dan program kerja audit telah mencantumkan data tim audit, anggaran, waktu, dan biaya? 4. Apakah KKA telah dilengkapi dengan Kartu Penugasan? 5. Apakah sebelum melaksanakan audit (rencana), tim audit telah melakukan koordinasi dengan pihak auditi? KMA 8 dan 10 KMA 7 KMA 6 KMA 11 2 Supervisi audit Supervisi audit telah sesuai 1. Apakah LHA yang KMA 12 dengan standar auditdan ditandatangani olehpimpinan telah didokumentasikan APIP telah mendapat paraf Tim dengan baik. Audit? 2. Apakah KKA yang dibuat oleh

2012,No.638 8 PERTANAN ) Anggota Tim Audit telahdiparaf/ ditandatanganioleh Ketua Tim Audit? 3. Apakah notulensi supervisi pengendali teknis atas LHA yang disusun Ketua Tim Audit telah diarsip di dalam KKA? 4. Apakah notulensi supervisi pengendali mutu atas LHA yang telah disusun oleh Ketua Tim Audit dan direviu oleh pengendali teknis, telah diarsip di dalam KKA? 3 Pelaksanaan audit Pengumpulan dan pengujian bukti untuk mendukung penyimpulan temuan hasil audit telah sesuai dengan standar audit 1. Apakah LHA telah memuatkesimpulan/rekomend asi yang didukung dengan bukti-bukti di dalam KKA? 2. ApakahKKA telah didokumentasikan secara tertib dan rapi? 3. Apakah di dalam kertas kerja audit telah memuat reviu yang dilakukan secara berjenjang? KMA 9, 13 dan 14

9 2012,No.638 PERTANAN ) 4. Apakah reviu yang dilakukan secara berjenjang telah ditindaklanjuti oleh Tim Audit? 5. Apakah LHA telah memuat evaluasi tentang keandalan sistem pengendalian intern auditi? 6. Apakah simpulan hasil audit telah dibahas dengan auditi? 4 Pelaporan hasil audit Terwujudnya LHA yang sesuai standar audit 1. Apakah LHA telah dibuat tepat waktu, lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, jelas dan seringkas mungkin? 2. Apakah LHA sudah mencantumkan persyaratan pelaporan sebagaimana dalam standar audit APIP? 3. Apakah LHA dibuat dalam bentuk dan isi yang mudah dimengerti oleh auditi dan pihak lain yang terkait? 4. Apakah LHA telah disampaikan kepada auditi dan pihak lain yang terkait secara tepat KMA 15,16, dan 17 KMA 17 KMA 17 KMA 15 dan 17

2012,No.638 10 PERTANAN ) waktu? 5. Apakah LHA telah disusun KMA 17 melalui proses reviu berjenjang? 6. Apakah LHA telah didukung KMA 17 lampiran yang memuat informasi rinci? 7. Apakah LHA telah memuat KMA 17 simpulan/rekomendasi hasil audit? 5 Pemantauan TLHP Kinerja auditi yang semakin baik KMA 18 1. Apakah LHA memuat temuan hasil audit dan telah dibahas dengan auditi? 2. Apakah rekomendasi yang telah dibahas dengan auditi telah ditindaklanjuti? 3. Apakah LHA telah memuat informasi tentang temuan dan rekomendasi hasil audit sebelumnya? 4. Apakah LHA telah memuat informasi tentang pelaksanaan rekomendasi temuan tahun sebelumnya oleh auditi? KMA 19 KMA 20 KMA 20 dan 21

11 2012,No.638 PERTANAN ) 5. Apakah temuan dan rekomendasi dari hasil audit sebelumnya telah ditindaklanjuti seluruhnya oleh auditi? 6. Apakah status temuan telah KMA 21 KMA 21 dilakukan pemutakhiran data yang didukung berita acara pemutakhiran data? 6 Tata Usaha dan Penatausahaan pelaksanaan TATA USAHA SDM audit yang tertib dan SDM 1. Apakah LHA dan KKA telah KMA 26 yang kompeten memuat jejak (tanda) pengarsipan? 2. Apakah pengendalian pelaksanaan audit telah KMA 26 s.d 28 dilakukan penatausahaan secara tertib? 3. Apakah LHA dan KKA telah KMA 26 diarsip secara tertib dan rapi? 4. Apakah telah dilakukan penatausahaan terhadap KMA 22 s.d 25 rencana objek audit, auditor yang akan melakukan audit, dan anggaran yang

2012,No.638 12 PERTANAN ) dibutuhkan? SDM 1. Apakah terdapat penilaian kinerja auditor yang dilakukan atasannya secara berjenjang? 2. Apakan penilaian kinerja auditor secara berjenjang dilakukan secara terbuka, jujur, adil, dan obyektif? 3. Apakah penilaian kinerja auditor telah didokumentasikan pada kartu penilaian? 4. Apakah kartu penilaian kinerja auditor dibuat oleh unit penunjang (TU)? 5. Apakah auditor yang melakukan audit telah memiliki kompetensi yang memadai? KMA 29 KMA 29 dan 30 KMA 30 KMA 30 KMA 30 Catatan : 1. Simpulan atas penilaian pertanyaan di atas untuk seluruh komponen kendali mutu adalah : Sangat Baik = 90 100 % Baik = 70 89 % Cukup Baik = 50 69 % Kurang Baik = 0 49 %

13 2012,No.638 asil penilaian diperoleh dengan cara membandingkan antara jumlah jawaban dengan total pertanyaan. 2. Rekomendasi diberikan atas penilaian masing-masing komponen kendali mutu tanpa melihat kriteria penilaian (poin 1). 3. Pertanyaan sebagaimana kolom (4) di atas dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ditemukan pada pelaksanaan telaahan sejawat. MENTERI PENDAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, AZWAR ABUBAKAR

15 2012,No.638 Tempat..., Tanggal. LAMPIRAN II Peraturan Menteri PAN dan RB No. 28 Tahun 2012 Tentang Pedoman Telaahan sejawat Hasil Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Kop Surat Yth.....(Nama Pimpinan APIP yang Ditelaah) Kami telah melakukan telaah terhadap pelaksanaan audit kinerja/investigasi*) (Nama organisasi APIP yang Ditelaah) untuk periode.. Telaah yang kami lakukan didasarkan kepada standar audit APIP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/05/M.PAN/03/2008. Telaah kami lakukan terhadap 6 (enam) komponen Kendali Mutu sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 19 Tahun 2009 yang bertujuan untuk mendapatkan keyakinan bahwa... (nama organisasi APIP yang Ditelaah) telah melaksanakan audit kinerja/investigasi*) sesuai dengan standar audit. Menurut hasil telaah kami, Laporan Hasil Audit kinerja/investigasi*)... (nama organisasi APIP yang Ditelaah): Sangat baik / Baik / Cukup baik / Kurang baik*) dalam menerapkan ketentuan tentang standar audit APIP yang berlaku. Secara lebih rinci, hasil telaah kami tersebut didasarkan pada beberapa hal sebagaimana terlampir. Berdasarkan hasil telaah, kami rekomendasikan kepada... (Nama pimpinan APIP yang Ditelaah) untuk... Demikian kami sampaikan hasil telaah atas pelaksanaan audit kinerja/investigasi*) di instansi yang Saudara pimpin. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. Tembusan:... *)Pilih salah satu Pimpinan APIP Penelaah,... MENTERI PENDAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, AZWAR ABUBAKAR