3 EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont, CA (USA)
Topik bahasan kuliah 3: EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM Iklim dan pembentukan bioma/ekosistem Ekosistem daratan (terestrial) Ekosistem perairan (akuatik) solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?object=earth
IKLIM & PEMBENTUKAN BIOMA/EKOSISTEM Faktor kunci yang menentukan iklim suatu daerah adalah: jumlah energi matahari yang diterima rotasi ibumi pola pergerakan udara dan air global senyawa gas di atmosfer geomorfologi Bumi. Proses proses yang terjadi di atmosfer (udara), hidrosfer (laut dan ekosistem perairan yang lain), dan geosfer (ekosistem daratan)saling terkait dan saling memengaruhi dalam membentuk iklim/kondisi lingkungan. Zona iklim yang bervariasi, serta arus air di laut merupakan komponen penting dari modal alam Bumi: pola pergerakan udara dan arus laut mendistribusikan panas dan curah hujan secara tidak merata antar bagian Bumi yang berbeda. beda
Zona iklim dan arus air laut 4
Perputaran udara global 5
EKOSISTEM DARATAN (TERESTRIAL) 6 Perbedaan ratarata tahunan CURAH HUJAN dan SUHU UDARA menyebabkan terbentuknya hutan, padang rumput dan gurun (tropis, temperata dan dingin) serta menentukan lokasi keberadaan bioma bioma tersebut.
BIOMA SEBAGAI MODAL ALAM Bioma utama yang terdapat di daratan Bumi masing masing dicirikan berdasarkankombinasi kombinasi tertentu iklimdan vegetasi dominan. Perbedaan bioma merupakan akibat variasi iklim.
8 Ekosistem terestrial alami: Hutan Hutan merupakan ekosistem berupa luasan lahan yang didominasi vegetasi pohon. Tiga tipe hutan berdasarkan kondisi iklim dan posisi latitudinal: Hutan hujan tropis Hutan desidua temperata Hutan konifer utara (taiga)
9 Ekosistem terestrial alami: Padang rumput Padang rumput terbentuk terutama di bagian dalam benua dengan iklim yang terlalu basah untuk pembentukan gurun, tapi terlalu kering untuk pembentukan hutan. Bertahan sebagai padang rumput karena adanya kondisi kering musiman, aktivitas makan oleh lh herbivora besar, dan kebakaran alami. Tiga tipe padang rumput berdasarkan kondisi iklim: Padang rumput tropis (savana) Padang rumput temperata Padang rumput dingin (tundra)
10 Ekosistem terestrial alami: Gurun Gurun dicirikan oleh curah hujan rendah yang tidak terdistribusi ib i merata sepanjang tahun, dan suhu yang sangat kontras antara siang (panas) dan malam (dingin). Tiga tipe gurun berdasarkan kondisi iklim dan posisi latitudinal: Gurun tropis Gurun temperata Gurun dingin
g & Pegunungan g g Gunung Gunung dan pegunungan memiliki peran ekologis yang penting, antara lain sebagai pusat keanekaragaman hayati, penyimpan cadangan air, dan pengatur iklim. http://www.indonesianspot.webs.com/jayawijaya/carstensz_midl_peak.jpg
Contoh ekosistem terestrial alami di Indonesia 12 Pd Padang rumput Bl Baluran, Jawa Timur Hutan hujan Cyclop, Papua Gumuk Pasir, Yogyakarta Hutan hujan Kalimantan Hutan hujan Tangkubanparahu, Jawa Barat http://potensiwisata.bantulkab.go.id/kretek/kretekwisatadetail.php?id=72 http://www.worldlandtrust.org/education/species/bornean-orang-utan
Degradasi modal alam a 13 Di sebagian besar Bumi, kegiatan manusia telah mengganggu dan menurunkan kualitas jasa layanan ekologi dan ekonomi yang disediakan oleh ekosistem alami berupa hutan, padang rumput, gurun dan pegunungan.
14 Dalam menghadapi degradasi modal alam yang telah terjadi, manusia perlu melakukan langkah langkah tertentu untuk mempertahankan kb keberlanjutan jt ekosistem dan menjamin kesejahteraan manusia. hal ini akan kita diskusikan pada topik topik kuliah selanjut nya.
EKOSISTEM PERAIRAN (AKUATIK) 15 Perairan laut (marin) dan air tawar menutupi hampir tigaperempat luas permukaan Bumi; lautan mendominasi planet Bumi. Faktor faktor kunci yang menentukan keanekaragaman hayati dalam sistem perairan adalah suhu, kandungan oksigen terlarut, ketersediaan makanan, dan ketersediaan cahaya dan nutrien yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. i
Ekosistem perairan marin (& lahan basah) 16 Ekosistem laut (marin) dan lahan basah: merupakan tempat tersimpannya keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. menyediakan jasa layanan ekologi dan ekonomi yang sangat penting. Ekosistem marin termasuk: lautan lepas, terumbu karang, estuaria, hutan mangrove (bakau), padang lamun dll. (*ekosistem pesisir yang merupakan transisi antara kondisi terestrial dan akuatik seringkali diklasifikasikan terpisah sebagai lahan basah )
17 Ekosistem perairan tawar Ekosistem perairan tawar menyediakan berbagai jasa layanan ekologi dan ekonomi yang penting, serta juga merupakan penyimpan keanekaragaman hayati. Ekosistem perairan tawar termasuk sungai, danau, kolam dan lahan basah daratan (mis. rawa).
Contoh ekosistem perairan alami di Indonesia 18 Pantai Permisan, Nusakambangan Cisanti, hulu Citarum, Jawa Barat Danau Toba, Sumatra Utara Mangrove Pulau Panjang, Banten Terumbu karang, Raja Ampat, Papua http://www.sumatra-indonesia.com/laketoba.htm; http://www.rajaampat-liveaboard.com/raja-ampat-islands.html; cita-citarum.
Degradasi modal alam 19 Kegiatan manusia pada saat ini mengancam keberadaan keanekaragaman k hayati dan mengganggu jasa layanan ekologi dan ekonomi yang diberikan oleh ekosistem perairan marin maupun air tawar. Upaya untuk menjaga keberlanjutan dari ekosistem alami akan kita bahas pada perkuliahan yang akan datang.
Kuliah berikutnya: Populasi Manusia dan Dampaknya http://static.guim.co.uk/sys-images/guardian/pix/pictures/2011/6/30/1309463096263/babies-in-a-hospital-mate-007.jpg