PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

dokumen-dokumen yang mirip
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K

Jaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf

Kelenjar berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikat di bawahnya (kelenjar eksokrin)

Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Bab 3 JARINGAN EPITEL

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

BAHAN KULIAH STRUKTUR HEWAN JARINGAN DASAR OLEH HERNAWATI NIP JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

drh. Herlina Pratiwi

JARINGAN EPITEL. drh. Herlina Pratiwi, M.Si

JARINGAN EPITEL. Kelompok 1 :

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

JARINGAN EPITEL Adnan Biologi FMIPA UNM, 2010

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN

Jaringan pada Tumbuhan

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM HISTOTOGI DISUSUN OLEH: TIM HISTOLOGI LABORATORIUM HISTOLOGI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

STRUKTUR TUBUH DAN GERAK PADA MAKHLUK HIDUP

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)

Modul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP

Penuntun praktikum histologi cell and genetics

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

19. Tangan pak Wahyu tertusuk paku ketika sedang bekerja, namun darah yang keluar dari lukanya susah untuk mongering dan terus keluar.

Jaringan Hewan. 1. Jaringan Hewan: 1. Pendahuluan :

DIKTAT HISTOLOGI DISUSUN OLEFI1 TIM FIISTOLOGI LABORATORIUM HISTOLOGI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSTTAS NEGERI YOGYAKARTA

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Histologi. Pertumbuhan dan perkembangan

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Sistem Tubuh Manusia

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

Sistem Ekskresi Manusia

STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN

FUNGSI JARINGAN EPITEL

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Jaringan Otot Pada Hewan

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

EMBRIOLOGI SISTEM URINARIUS. dr. Al-Muqsith, M.Si

SUSUNAN TUBUH. Hierarki. Sel. Jaringan. Organ. Susunan / Sistem Organ. Organisme

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

Struktur bagian dalam ginjal

Tubulus Rektus Rete Testis Vas Eferens

SYSTEMA DIGESTORIUM (Sistem pencernaan) Struktur dan Fungsi Umum Ontogeni a. Tractus Digestivus (Saluran pencernaan)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

Paryono/Anatomi/Poltekkes Surakarta TUJUAN PEMBELAJARAN :

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono

1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari)

Bab. Sistem Ekskresi. A. Sistem Ekskresi pada Manusia B. Sistem Ekskresi pada Hewan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

1. Dapat menjelaskan sistem Eksresi. 2. Dapat menjelaskan sistem Ekskresi pada Avetebrata. 3. Dapat menjelaskan sistem Ekrsresi pada Vertebrata.

Oleh : Ikbal Gentar Alam

mustofa Tujuan Pembelajaran :

PERKEMBANGAN EMBRIOLOGI KELENJAR SALIVA DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL FKG USU

Modul Cerna Penuntun praktikum - Histologi sistem pencernaan. Praktikum 1: esofagus lambung usus kecil. Jeanne Adiwinata Pawitan

PRAKTIKUM I JARINGAN DASAR

bio.unsoed.ac.id II. TELAAH PUSTAKA

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

II. Standar Kompetensi SILABUS. Kode : : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS

Histologi Sistem Urinarius

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN TULANG SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB

Usus Halus dan Struktur yang Berkaitan

PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUPAN

Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

TEORI FENOMENA ORGAN

SISTEM URIN (GINJAL)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

SILABUS. : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

Transkripsi:

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel kelenjar) 3. Klasifikasi, struktur dan fungsi epitel penutup 4. Klasifikasi, struktur, fungsi epitel kelenjar

Apa itu jaringan? Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan dasar pada hewan vertebrata ada 4, yaitu : 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf

Jaringan Epitel Fungsi Utama Jaringan Epitel : 1. Menutupi dan melapisi permukaan (misal : kulit) 2. Absorpsi (misal : usus) 3. Sekresi (misal : kelenjar) 4. Sensoris (misal : neuroepitel pada lidah) 5. Kontraktil (misal : mioepitel pada kelenjar keringat, kelenjar payudara)

Asal Jaringan Epitel 1. Ektoderm (misal : epitel kulit, mulut, hidung, anus) 2. Mesoderm (misal : epitel pada ginjal) 3. Endoderm (misal : epitel pada saluran pencernaan)

Sifat Umum Jaringan Epitel 1. Inti merupakan patokan untuk menentukan bentuk sel dan lapisan 2. Bentuk sel bervariasi, demikian juga jumlah lapisan sel. 3. Jaringan epitel menempel pada lamina basalis, yang merupakan struktur ekstra sel yang berupa lembaran kontinyu. Struktur membran basal terdiri dari lamina basal, zat dasar, dan serabut retikulum 4. Avaskular, tidak ada pembuluh darah 5. Perlekatan (daya kohesi) antar sel kuat, yang disebabkan adanya tenaga pengikat glikoprotein dan ion kalsium. 6. Pengkhususan permukaan sel yaitu adanya mikrovili, stereo silia, silia dan flagel

Struktur Membran Basal

Klasifikasi Jaringan Epitel a. Jaringan epitel penutup : Jaringan yang menutupi permukaan atau menutupi rongga. b. Jaringan epitel kelenjar : Jaringan yang dibentuk oleh sel yang terkhususkan dalam menghasilkan suatu sekresi cair yang komposisinya berbeda dengan komposisi darah atau cairan intersel.

A. Jaringan Epitel Penutup Secara morfologis jaringan epitel penutup dapat digolongkan menurut jumlah lapisan sel dan morfologi sel-sel dalam lapisan permukaan, sebagai berikut. 1. Epitel Sederhana (satu lapis) a. Epitel selapis pipih Contoh : endotel, lapisan serosa rongga tubuh, perikardium, pleura, peritonium b. Epitel selapis kubus Contoh : kelenjar tiroid, epitel yang melapisi ovarium. c. Epitel selapis silindris Contoh : usus, kandung empedu.

A. Jaringan Epitel Penutup

A. Jaringan Epitel Penutup

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh selapis pipih

A. Jaringan Epitel Penutup

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh selapis pipih (kapsul glomerular)

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh selapis kubus (kelenjar tiroid)

A. Jaringan Epitel Penutup

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh selapis silindris (usus halus)

A. Jaringan Epitel Penutup 2. Epitel berlapis semu : Lapisan sel-sel dengan ketinggian nukleus yang berbeda-beda, semua menempel pada lamina basalis tetapi tidak semua sel mencapai permukaan. Contoh : Trakhea

A. Jaringan Epitel Penutup 3. Berlapis (2 lapis atau lebih) a. Epitel berlapis pipih, mengalami keratinisasi (kering) Contoh : kulit b. Epitel berlapis pipih tidak mengalami keratinisasi (lembab) Contoh : mulut, esofagus, vagina, canalis analis. c. Epitel berlapis kubus Contoh : kelenjar keringat, folikel ovarium d. Epitel transisional Contoh : kandung kemih, ureter, kaliks ginjal. e. Epitel berlapis kolumnar Contoh : Konjungtiva pada mata.

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel berlapis

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel berlapis semu trakea

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel berlapis pipih menanduk (kulit)

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel berlapis pipih tidak menanduk

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel transisional (vesica urinaria)

A. Jaringan Epitel Penutup Contoh epitel transisional

B. Epitel Kelenjar Epitel kelenjar ada 2 jenis, yaitu : 1. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai hubungan dengan epitel permukaan yang membentuknya, sekret langsung masuk ke pembuluh darah. 2. Kelenjar eksokrin Yaitu kelenjar yang mempunyai hubungan dengan epitel permukaan yang membentuknya melalui saluran pembuangan.

B. Epitel Kelenjar Berdasarkan pengelompokan selnya kelenjar endokrin ada 2 macam : 1. Sel mengelompok membentuk tali yang beranastomose diantara kapiler darah. misal : kel. adrenal, paratiroid, lobus hipofisis anterior. 2. Sel-sel melapisi suatu vesikel atau folikel yang terisi bahan bukan sel misal : kelenjar tiroid

B. Epitel Kelenjar Berdasarkan jumlah sel penyusunnya kelenjar eksokrin ada 2 jenis, yaitu : a. Uniseluler, jika terbentuk dari sel tunggal. Contoh sel goblet (pada epitel usus atau saluran respirasi) b. Multiselular, dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Sederhana : tidak bercabang (simplek) b. Majemuk : bercabang (komplek)

B. Epitel Kelenjar Berdasarkan bentuk bagian sekretorisnya, kelenjar eksokrin diklasifikasikan sbb : 1. tubular : menyerupai pembuluh pipa 2. acinar : menyerupai kantung membundar 3. tubulu acinar : menyerupai keduanya

B. Epitel Kelenjar Kelenjar eksokrin simplek a. Tubular (Contoh : Kriptus lieberkuhn) b.tubular berkelok (Contoh : kelenjar keringat) c. Tubular bercabang (Contoh : kelenjar fundus pada lambung) d. Asinar (Contoh : kelenjar uretra) e. Asinar bercabang (Contoh : kelenjar sebasea atau minyak)

B. Epitel Kelenjar Proses terbentuknya epitel kelenjar

B. Epitel Kelenjar Bentuk bentuk Kelenjar eksokrin

B. Epitel Kelenjar Kelenjar eksokrin komplek 1. Tubular komplek (Contoh : kelenjar Brunner pada deodenum) 2. Asinar komplek (Contoh : pankreas) 3. Tubula-asinar komplek

B. Epitel Kelenjar Klasifikasi kelenjar eksokrin berdasarkan cara sekresinya : 1. Merokrin : sekret diakumulasikan di bagian apeks dan dilepas melalui permukaan bebas sel. Contoh : sel goblet, kelenjar saliva. 2. Apokrin : sekret diakumulasikan di bagian apeks sel dan dilepas dengan membawa bagian apeks sehingga sel kelenjar menjadi lebih pendek. Contoh : kelenjar keringat, kelenjar mammae 3. Holokrin : hasil sekresi dikeluarkan bersama-sama dengan seluruh sel tsb. Contoh : kelenjar minyak kulit.

B. Epitel Kelenjar

Modifikasi Jaringan Epitel 1. Mikrovili Tonjolan sitoplasma berbentuk silindris yang terdapat pada permukaan bebas epitel. a. brush border (sikat), contoh: tubulus kontortus proksimal. b. striated border (bergaris) contoh : pada epitel usus

Modifikasi Jaringan Epitel 1. Mikrovili

Modifikasi Jaringan Epitel 2. Stereocilia Stereocilia merupakan jenis mikrovili yang berukuran sangat panjang. Jenis mikrovili ini terdapat pada permukaan epitel duktus epididimis dan duktus deferens yang berfungsi mengatur keadaan lingkungan untuk pematangan sperma.

Modifikasi Jaringan Epitel 3. Silia (kinocilia) merupakan tonjolan yang berbentuk sebagai bulu halus dan bersifat motil (bergerak). Contoh : tractus respiratorius, oviduct, dan uterus.