PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) DI TAMAN KANAK KANAK PGRI PATARUMAN BANJAR Oleh : Dewi Mustari Staf Pengajar Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No. 58E Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan Abstrak Pembahasan dalam penelitian ini adalahmengenai perancangan sistem informasi pembelajaran dengan menggunakan model unified modeling language (UML). Penelitian sebelumnya membahas mengenai model pembelajaran dengan knowledge management sistem untuk membantu guru dalam menyiapkan materi pembelajaran. Sebelum mengimplentasikannya dalam bahasan pemrograman tentunya peneliti akan membahas mengenai rancangan untuk sistem yang nantinya akan dibuat, di mulai dari rancangan proses dalam bentuk usecase, activity diagram dan sequence diagram, termasuk juga rancangan basis data yang akan digunakan pada aplikasi yang akan dibuat nantinya. Perancangan ini aakan sangat berguna bagi pembuat program yang akan menjadi acuan dalam membuat aplikasi pembelajaran untuk taman kanak kanak pataruman banjar. Kata kunci: Unified modeling language, Use case, Sequence Diagram, activity diagram 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang semakin hari terus berkembang dalam segala bisang termasuk di dunia pendidikan bahkan tingkat taman kanak kanak. Dengan kemajuna teknologi informasi tentunya saat ini orang tua sebelum memasukan anaknya untuk sekolah, orang tua bisa melihat profile sekolah yang akn menjadi tempat mendidik anaknya agar menjadi anak yang pintar dan meiliki pengetahuan yang luas. Semua itu akan terjadi apabila sekolah telah memiliki teknologi informasi untuk memberikan pelayanan kepada calon orang tua murid yang sedang mencari sekolah yang tepat untuk anaknya. Taman kanak kanak PGRI pataruman banjar adalah sekolah yang belum memilki sistem informasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu dengan merancang sistem informasi pembelajaran menggunakan metode unified modeling language sebelum mengimplentasikannya kedalam program. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi akan membantu guru dalam proses belajar mengajar di Taman Kanak kanak, selain itu juga untuk membantu orang tua siswa mendapatkan informasi bahan pelajaran, guru yang mengajar, serta memudahkan guru untuk berbagi informasi bahan pelajaran serta sebagai alat promosi pada masyarakat. Guru sebagai salah satu bagian dari akademis, memiliki peranan penting dalam terciptanya budaya belajar yang terampil, praktis serta mampu mengikuti perubahan pasar. bahan pelajaran merupakan salah satu alat bagi kegiatan akademika untuk melakukan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, peneliti akan merancang sistem informasi pembelajaran yang nantinya akan diimplentasikan kedalam aplikasi pembelajaran yang bisa di akses oleh orang tua murid dan guru. Berdasarkan uraian yang telah peneliti paparkan, maka dalam penelitian ini penelitimerancang sistem informasi pembelajaran dengan metode unified modeling language (UML). Informasi adalah suatu sisitem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersufat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [Jogianto. HM, 1999]. 86
Yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer bisa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embelembel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Menurut Widodo, [2011:6], UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik. Menurut Nugroho [2010:6], UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Knowledge management system adalah integrasi antara teknologi dan mekanisme yang dibangun untuk mendukung proses knowledge mana-gement [Bec-Fer 2004].Ada beberapa jenis knowledge management system, yakni knowledge discovery systems, knowledge capture systems, knowledge sharing system dan knowledge application systems.basis data sendiri dapat didefinisikan himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Model pembelajaran adalah pola yang digunakan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam rangka membantu anak mencapai hasil belajar tertentu [Depdiknas, 2005]. Komponen model pembelajaran terdiri dari: identitas, kompetensi yang akan dicapai, langkahlangkah, alat atau sumber belajar serta evaluasi. 2. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu, lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari. Dalam pemilihan sampel, pengambilan data dari populasi yang terbatas (limit population) dengan menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu[jogiyanto, 2005]. Berdasarkan penelitian sebelumnya Responden yang diambil dalam pemilihan adalah guru yang berasal dari TK PGRI Kota Banjar. Sehingga setalah mendapatkan data dari responden maka peneliti bisa mengumpulakan data yang di butuhkan untuk membuat rancangan sistem informasi pembelajaran dengan menggunakan metode unified modeling language. Untuk mengumpulkan data dan informasi tersebut, dilakukan dengan 2 metode pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.teknik analisa data dalam penelitian ini, mengunakan metode terstrukturyang akan dituangkan dalam perancanagan proses dan aktiviti dari setiap entitas yang terkait didalamnya dalam uses case, aktiviti diagram dan sequence diagram. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem. 3. Hasil Dan Pembahasan 3.1. Rancangan 3.1.1. Use Case Diagram Rancangan sistem menggunakan Use Case Diagramditunjukkan pada Gambar 1 87
Perancangan Informasi..Dewi Mustari uc Use Case Mo... Login b. Activity Diagram Metode View Berita Manajeman Data Metode View Metode View Data Guru OrangTua(Siswa/CalonSiswa) Data Metode Manampilkan Form Metode Guru View Data Mata Tambah Data Mata Menampilkan Data Metode Manajemen Berita Gambar 1. Use case diagram Pada gambar 1 uses case diatas, admin memiliki hak akses penuh terhadap sistem. Hak akses admin meliputi: manajemen data metode pengajaran, menejeman data kelas, manajemen data guru, manajemen data mata kuliah, dan manajemen berita. Sedangkan hak akses untuk orang tua (orang tua siswa/calon siswa) meliputi: view berita, view metode pengajaran, view data guru, dan view mata pelajaran yang diajarkan di Taman Kanak Kanak PGRI Pataruman Banjar. Gambar 3. Activity diagrammanajemen data metode pembelajaran Gambar 3 activity diagram manajemen data metode pembelajaran, admin memasukan form manajemen data metode pembelajaran, sistem akan menampilkan data metode pembelajaran, admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data metode pembelajaran. c. Activity Diagram 3.1.2. Activity Diagram a. Activity diagram login admin act Use Case Mo... Data Tambah Menampilkan Form Data Masukan Username dan Password Verifikasi Username dan Password Menampilkan Data Tidak Ya Tampilkan Menu Gambar 4. Activity diagrammanajemen data kelas Gambar 2. Activity diagram login admin Pada Gambar 2 activity diagram login admin, untuk masuk ke sistem admin harus memasukan username dan password agar bisa masuk ke sistem. akan meverifikasi username dan password yang di input, jika berhasil maka sistem akan menampilkan menu admin, tapi jika tidak berhasil maka admin harus menginput username dan password lagi. Gambar 4 menampilkan mengenai manajemen data kelas, dimana admin memasukan data kelas kemudian sistem akan menampilkan data kelas. dapat menginput, mengedit dan manghapus data kelas yang ada pada sistem, dan sistem akan menampilkan data manajemen kelas yang ada pada sistem. 88
d. Activity Diagram Guru Menampilakan Form Data Guru Data Guru Tambah Guru Gambar 7 menggambarkan mengenai manajemen berita, dimana admin dapat menginput berita terbaru, mengedit jika ada kesalahan dan menghapus berita jika sudah tidak diperlukan. Menampilkan Data Guru 3.1.3. Sequence Diagram a. Sequence Diagram Login sd Sequence Login Gambar 5. Activity diagrammanajemen data guru Gambar 5 menggambarkan manajemen data guru, dimana admin dapat mengiput, merubah dan menghapus data guru yang ada pada sistem informasi pembelajaran tersebut. e. Activity Diagram Mata admin Meminta Username dan Password() Mengisi Username dan Password() Logout() Gambar 8 Sequence diagramlogin admin b. Sequence Diagram Manajemen Metode sd Sequence Metode Pembelajar... Halaman Login Cek Login Error Beranda Cek Username dan Password() mengirim Kesalahan ke () Username dan Password Salah() Minampilkan Halaman Beranda ke () Username dan Password Benar() Masuk Mata Tampilakan Form Data Mata Beranda Metode Tambah Metode Masuk Halaman Beranda() Memilih Form Manajemen Metode () Tambah Metode() Tambah Mata Informasi Tambah Metode() () Menampilkan Data Mata Gambar 6. Activity diagrammanajemen data mata pelajaran Gambar 6 menggambarkan mengenai manajemen data mata pelajaran, dimana adamin dapat menginput, merubah dan menghapus data mata pelajaran yang ada pada sistem. Gambar 9 Sequence diagrammanajemen metode pembelajaran c. Sequence Diagram sd Sequence Masuk Halaman Beranda() Beranda Memilih Form () Informasi Metode () Informasi Metode yang dihapus() () Tambah f. Activity Diagram Manajemen Berita Informasi Tambah Data () Tambah () () Berita Tampilkan Form Berita Informasi data () () Informasi Data yang di hapus() Tambah Berita Menampilkan Berita Gambar 10 Sequence Diagram Manajemen Gambar 7. Activity diagrammanajemen data berita 89
Perancangan Informasi..Dewi Mustari d. Sequence Diagram Manajemen Guru sd Sequence Guru Masuk Beranda () Gambar 11. Sequence diagrammanajemen guru e. Sequence Diagram Manajemen Mata sd Sequence Mata Pelajar... Masuk Beranda () Beranda Guru Gambar 12. Sequence diagrammanajemen mata pelajaran f. Sequence Diagram Manajemen Berita sd Sequence Berita Beranda Masuk Beranda () Memilih Form Manajemen Guru() Informasi Tambah Data Guru() Informasi Data Guru() Mata Memilih Form Manajemen Mata () Informasi Tambah Data Mata () Beranda Tambah Guru() Gambar 13.. Sequence diagrammanajemen berita 3.2. Rancangan Database Tambah Guru Gambar 14. Relasi tabel () Informasi Data Guru yang di () Tambah Mata () Informasi Data Mata () Tambah Mata () Informasi Data Mata yang Di () Berita Memilih Form Manajemen Berita() Informasi Tambah Data Berita() Tambah Berita() Informasi Data Berita Yang telah di () () () Tambah Berita () Informasi Data berita yang telah di () () Berdasarkan Gambar 14 pada database taman kanak-kanak terdapat 7 tabel yang teridiri dari tabel user, tabel modul, tabel berita, tabel pelajaran, tabel metode, tabel kelas dan tabel guru. Empat tabel saling berhubungan (berelasi) yang merupakan tabel inti, sedangkan tiga tabel lagi berdiri sendiri yang merupakan tabel pendukung. Database taman kanak- kanak ini digunakan untuk menyimpan data, baik itu data pelajaran, guru yang mengajar, metode pengajaran yang digunakan dan kelas. Database yang akan digunakan yaitu MySQL. Setiap tabel yang ada pada database taman kanak-kanak memliki primary key. Yang menghubungkan tabel metode dan tabel pelajaran adalah kode metode yang menjadi secondary key pada tabel pelajaran, penghubung tabel pelajaran dan tabel kelas adalah kode kelas sebagai secondary key yang berada pada tabel pelajaran, penghubung tabel kelas dan tabel guru adalah kode kelas sebagai secondary key yang berada pada tabel guru. 4. Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang sudah di lakukan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. a Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu mengenai knowledge management system untuk sistem pembelajaran di Taman Kanak Kanak. b Dengan membuat rancangan sistem untuk sistem informasi pembelajaran di Taman Kanak Kanak dengan metode Unified Modeling Language diharapkan dapat membantu pembuat program dalam membuat aplikasi sistem informasi pembalajaran yang akan dilanjutkan pada penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Bec-Fer, 2004,Knowledge Management: Challenges, Solutions and Technologies, Pearson/Prentice Hall, 2004. Henderi, Warsito. Ary Budi, Sidik. Ahmad. 2010,Digital Library Modelling: 90
Supporting For Knowledge Management, Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia. Jogiyanto, H.M., 2005,Analisa dan Desain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta. ANDI. Jogiyanto, HM, 2009,Analisis dan Desain, Yogyakarta: Andi OFFSET. Nugroho, Adi. 2010]. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java, Yogyakarta: Andi Offset. PAUD, 2006,Pedoman Penerapan Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) Dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta Direktorat PAUD,Ditjen Pendidikan Luar Sekolah, Depdiknas. Prabowo Pudjo Widodo, 2011,Menggunakan UML, Informatika. Bandung. 91