Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah
ال ف ج ش. ل ال ع ش ش [ الفجش 2-1[ Demi fajar, dan malam yang sepuluh (Al Fajr 1-2) Ibnu Katsir berkata: Yang dimaksud adalah sepuluh hari (pertama) bulan Dzul Hijjah
م ا م ه أ ام ال ع م ل ال ص ال ح ف ا أ ح ة إ ل ى ال ل م ه ز ي األ ام. ع ى ى أ ام ال ع ش ش. ق ال ا ا س س ل ال ل ال ال ج اد ف ى س ث ل ال ل ق ال : ال ال ج اد ف ى س ث ل ال ل إ ال س ج ل خ ش ج ت ى ف س م ال ف ل م. ش ج ع م ه ر ل ك ت ش ى ء
Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh hari pertama (di bulan Dzulhijjah). Para sahabat radhiyallahu anhum bertanya, Wahai Rasulullah, juga (melebihi keutamaan) jihad di jalan Allah? Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, (Ya, melebihi) jihad di jalan Allah, kecuali seorang yang keluar (berjihad di jalan Allah) dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak ada yang kembali sedikitpun. [1]
م ا ال ع م ل ف أ ام أ ف ض ل م ه ز ي الع ش ش " ق ال ا : ال ال ج اد ق ال : " ال ال ج اد إ ال س ج ل خ اط ش ت ى ف س م ال ف ل م ش ج ع ت ش ء ]س اي الثخاسي[
Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang dilakukan pada) sepuluh hari bulan Dzul Hijjah, mereka berkata : Tidak juga jihad (lebih utama dari itu)?, beliau bersabda: Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwanya dan hartanya dan kembali tanpa membawa sesuatupun (Riwayat Bukhori)
Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Fathul Baari: Tampaknya sebab mengapa sepuluh hari Dzul Hijjah diisti-mewakan adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpul-nya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji dan tidak ada selainnya waktu seperti itu.
Para ulama menyatakan: Sepuluh hari Dzul Hijjah adalah hari-hari yang paling utama, sedangkan malam-malam terakhir bulan Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama.
Amal shaleh dalam hadits ini bersifat umum, termasuk shalat, sedekah, puasa, berzikir, membaca al-qur an, berbuat baik kepada orang tua dan sebagainya.
Termasuk amal shaleh yang paling dianjurkan pada waktu ini adalah berpuasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)[7], bagi yang tidak sedang melakukan ibadah haji[8], karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika ditanya tentang puasa pada hari أ ح ت س ب ع ل ى الل و bersabda, arafah, beliau Aku أ ن ي ك ف ر الس ن ة ال ت ى ق ب ل و و الس ن ة ال ت ى ب ع د ه berharap kepada Allah puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu dan tahun berikutnya. [9]
Berqurban Menyembelih hewan Qurban, Rosulullah saw bersabda : ما عمل اته آدم م الىحش عمال أحة الى اهلل تعال مه اساقة الذم Tidak ada amal yang dikerjakan oleh seseorang pada hari Nahr/ Iedul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari pada menyembelih qurban ( HR.Hakim, Ibnu Majah dan Tirmidzi )
Waktu Qurban/menyembelih ان أ ل ما وثذأ ت مىا زا أن و ص ل ثم وشجع فىىحش فمه فعل رلك فقذ أصاب سىتىا مه رتح قثل رلك فاوما لحم قذم أل ل ل س مه الىسك ف ش ئ
Yang pertama kita lakukan hari ini/ Iedul Adha ialah sholat dan kembali kemudian menyembelih qurban, maka barang siapa yang melakukan demikian, telah sesuai dengan sunnah kami, dan barang siapa yang menyembelih sebelum itu, maka itu adalah daging yang diperuntukkan bagi keluarganya dan tidak ada kaitannya dengan berqurban ( HR. Bukhori dan Muslim )
Awal dan akhir waktu qurban : Jumhur Ulama : Sesudah sholat dan khotbah ied dan berlangsung hingga 2 hari setelah hari Nahr/ ied Hanafiyah : Dimulai dengan datangnya waktu sholat shubuh dan berlangsung hingga 2 hari setelah hari Nahr Syafi iyyah : Sesudah sholat dan khutbah ied dan berakhir hingga akhir hari tasyriq ( 3 hari setelah hari ied )
Hewan Qurban : Jenisnya : a. Unta b. Sapi/kerbau c. Kambing Umurnya : a. Unta : 5 tahun penuh b. Sapi/kerbau : 2 tahun penuh c. Kambing : 1 tahun penuh Kadarnya : a. Unta dan Sapi : untuk 7 orang b. Kambing : untuk 1 orang
Sifatnya : Terbebas dari cela/sifat berikut : a. Hilang sebelah matanya b. Sakit kronis c. Pincang d. Sangat kurus
أستع ال تج ص ف األضاح : الع ساء الث ه ع س ا المش ضة الث ه مشض ا العشجاء الث ه ض لع ا العجفاء الت ال تىق Empat sifat yang tidak diperkenankan ada pada hewah qurban : yang tidak berfungsi salah satu matanya, yang sakit kronis, yang pincang salah satu kakinya dan yang sangat kurus ( HR.Tirmidzi )
Yang disunnahkan Tidak memotong rambut dan kuku ketika memasuki bulan Dzulhijjah hingga memotong qurban Mempertajam pisau Menyembelih sendiri atau kalau tidak mungkin, mewakilkan kepada orang lain Menyaksikan proses penyembelihan