Macam-macam mesin pengganda adalah sebagai berikut. Mesin foto copy Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Mesin risograph Mesin risograph adalah mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan. Mesin stensil Mesin stensil adalah suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil.. 5 (lima) bagian-bagian mesin foto copy beserta fungsinya yaitu sebagai berikut. 1. Tutup asli (original cover, original holder, platen cover). Bagian ini berfungsi untuk menutup lembaran asli yang akan dikopi.
2. Kaca tempat asli (original glass). Lembar asli yang akan dikopi diletakkan pada bagian ini. Pada bagian tepi kanan terdapat skala yang berpangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah. 3. Papan tempat asli (original tray, original support). Bagian ini digunakan untuk meletakkan lembar asli yang belum dikopi atau yang sudah dikopi. 4. Tombol on-off (on-off switch, power switch). Bagian ini untuk menghidupkan dan mematikan mesin. 5. Papan hasil penggandaan (copy tray). Bagian ini sebagai tempat penampung hasil penggandaan. Langkah-langkah mengoperasikan mesin fotokopi adalah sebagai berikut. Hidupkan mesin fotokopi dengan menekan tombol on. Letakkan lembar asli (kertas yang akan difotokopi) pada kaca tempat asli dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala dengan posisi tepat di tengah. Tekan tombol pengatur hasil kopi. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki. Tekan tombol cetak (start).
Jika sudah selesai tekan tombol off. Mesin Pengganda Mesin Foto Copy Proses foto copy dimulai pada saat dokumen asli yang akan diduplikasikan diletakkan pada permukaan kaca. Kemudian dokumen tersebut disinari dengan cahaya yang berjalan. Bagian kertas putih akan memantulkan cahaya lebih banyak daripada bagian yang berwarna, untuk lebih jelas pelajarilah terlebih dahulu bagianbagian dari mesin foto copy, sebagai berikut : 1. Tutup asli (original cover, original holder, platen cover). Berfungsi untuk menutup atau memegang lembaran asli yang akan dicopy
2. Kaca tempat asli (original glass). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada bagian tepi kanan terdapat skala yang berpangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah 3. Papan tempat asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy. 4. Tombol on off (on-off switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
5. Papan hasil penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil penggandaan 6. Kerangka mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung roll dan service mesin
7. Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass base). Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu 8. Baki kertas kaset (cassette). Papan kertas untuk mendapatkan penggandaan (salinan). Tiap baki memuat 250-500 lembar kertas dengan ukuran sendirisendiri, seperti : A4, A3, B4 dan B5
Mesin Pengganda Pengoperasian Mesin Foto Copy Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON 1. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
2. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy. 3. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
4. Tekan tombol cetak (start) 5. Jika sudah selesai tekan tombol OFF
Mesin Pengganda Macam-Macam Alat Pengganda Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan dokumen, misalnya alat pengganda yang mampu mengirim tetapi dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang dikirim. Mesin pengganda banyak macamnya, antara lain : 1. Mesin foto copy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi denganmenggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.
2. Mesin rissograph, yakni : mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan. 3. Mesin stensil, yakni : suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil, koreksilak.
Pengertian Penggandaan Mesin Pengganda Sebelum mengoperasikan alat pengganda, terlebih dahulu anda mengetahui arti kata penggandaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka, ditulis arti kata penggandaan, yakni : proses, cara, perbuatan menggandakan. Jadi kata menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak atau melipatkan beberapa kali dokumen. Dapat diartikan pula penggandaan dokumen, berarti suatu perbuatan menggandakan atau memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan menggunakan alat pengganda. Adapun pekerjaan yang dapat digandakan atau diperbanyak, antara lain : memperbanyak naskah atau dokumen sebagai bahan suatu pekerjaan, misalnya : memperbanyak undangan, memperbanyak bahan materi rapat dan sebagainya Fungsi Penggandaan
Setiap organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda, tentu di dalamnya tedapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan bagian-bagian lain yang melaksanakan tugas penunjang. Salah satu yang melaksanakan tugas penunjang adalah bagian penggandaan. Adapun fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain : 1. Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin 2. Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya 3. Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan 4. Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya 5. Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal Alat Pengganda Dalam materi ini, anda akan mempelajari satu macam alat pengganda, yakni mesin foto copy, dan anda perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah foto copy. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis
Proses ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox. Ada beberapa jenis ukuran alat foto copy antara lain : 1. Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm) 2. Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)
3. Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 30 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis.