BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab III Prinsip Komunikasi Data

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

Mengenal Mikrotik Router

TCP dan Pengalamatan IP

ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI JARINGAN LAN DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA SMA ST. KRISTOFORUS I

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

Hub dan Switch: Perbedaannya ditinjau secara konseptual

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

Network Device. 1. Switch

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

Introduction Information Technology: NETWORKING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

Pertemuan V. Local Area Network

Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik

JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Referensi Model OSI & TCP/IP

Jaringan Komputer 1 MODUL 2. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995

Dasar Dasar Jaringan

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber


Cara Setting IP Address DHCP di

Pemrograman Jaringan

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

Pengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai

Transkripsi:

6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Topologi Topologi adalah tipe-tipe physical path yang menghubungkan unit yang melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 2002:50). Topologi jaringan adalah pola tata letak interkoneksi atau sambungan antara berbagai macam elemen dan perangkat untuk jaringan komputer. (Anonim1, akses tanggal : 8 Oktober 2012) Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus. Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu: Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang. Mudah di kembangkan

7 Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu: Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak. Dapat terjadi tabrakan file data (collision). Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain (Anonim2. (2008), akses tanggal : 8 Oktober 2012) Gambar 2.1 Topologi Tree (sumber: Helfiska, Oki. (2008), akses tanggal : 4 Oktober 2012)

8 2.2. Jaringan Komputer Bedasarkan jarak, jaringan LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk memungkinkan berbagi informasi. Biasanya, LAN mencakup lokasi terbatas, contohnya dalam sebuah gedung. (Anonim3, akses tanggal : 4 Oktober 2012) 2.2.1. Client-Server Dalam kondisi sederhana, sebuah perusahaan memerlukan satu atau lebih database yang perlu diakses oleh para karyawannya secara jarak jauh. Karena itu, data perlu disimpan didalam satu atau lebih komputer yang disebut server. Biasanya server bersifat sentral dan dijalankan oleh system administrator. Sebaliknya, para karyawan memiliki mesin yang lebih sederhana, yang disebut client, pada meja mereka. Client dan server dihubungkan oleh jaringan. (Tanenbaum, 2003:4)

9 Gambar 2.2 Client-Server (sumber: Tanenbaum, 2003:4) DHCP Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) memungkinkan IP Address ditentukan secara manual atau otomatis. Server DHCP tidak perlu berada di LAN yang sama dengan host yang melakukan request. (Tanenbaum, 2003:453) Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server,

10 dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. (Fitri, akses tanggal : 10 Oktober 2012) 2.2.2. Media Transmisi Jika sebuah jaringan membutuhkan kabel penghubung untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, maka jaringan tersebut dinamakan jaringan berkabel atau wired network dan dalam transmisi (penerimaan dan pengiriman) data pada jaringan, salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah bandwidth. Di dalam jaringan komputer, bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital. Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan. (Anonim4, akses tanggal: 8 Oktober 2012)

11 2.2.3. Perangkat Jaringan 2.2.3.1. Switch Switch adalah perangkat/komponen jaringan yang berperan sebagai jembatan untuk perangkat-perangkat jaringan sehingga masing-masing perangkat dapat terhubung satu dengan yang lain (menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya). Switch memiliki sejumlah port ethernet untuk menghubungkan dirinya dengan perangkat-perangkat lain di jaringan. (Anonim5. (2012), akses tanggal : 4 Oktober 2012) Gambar 2.3 Switch (sumber: Anonim6, akses tanggal : 4 Oktober 2012)

12 2.2.3.2. Router Router adalah peralatan yang bekerja pada layer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk melakukan segmentasi layer 3 di LAN. LAN beroperasi di layer 1, 2 dan 3 OSI sehingga router yang digunakan untuk menyambungkan LAN harus mampu mendukung. (Anonim7, akses tanggal : 8 Oktober 2012) Gambar 2.4 Router (sumber : Anonim8, akses tanggal : 4 Oktober 2012)

13 Sebuah router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya dan router lainnya. Router juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang tidak sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih/clean. Beberapa kemampuan yang dimiliki router, antara lain: Router dapat menerjemahkan informasi antara LAN dengan internet. Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol. Dapat mengatur aliran data melalui kabel twisted pair. (Jurnal Puspitasari, 2007:7)

14 2.2.4. Ethernet Ethernet adalah perangkat sederhana yang memungkinkan seorang peneliti secara mudah dapat membagi data selagi mengembangkan teknologi yang sebenarnya. (Norton, Kearns, 1999:158) Sistem komunikasi Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame berisi alamat sumber dan tujuan dan pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. (Anonim9, akses tanggal : 9 Oktober 2012) Salah satu jenis Ethernet adalah 10BaseT. 10 berarti jaringan beroperasi pada 10 Mbps, Base merujuk pada kabel yang digunakan berada di sistem baseband, dan T yang adalah singkatan dari Twisted Pair. Segmen 10BaseT biasanya memiliki panjang yang terbatas, yaitu dibawah 100 m. (Peterson, Davie, 2000:118-119) Kelebihan teknologi Ethernet, antara lain: Relatif murah jika komputer-komputer letaknya tidak berjauhan. Sangat handal. Mudah dioperasikan. Jumlah perangkat yang dapat dihubungkan tidak terbatas. Dukungan teknis yang luas dan mudah didapat.

15 Kekurangan teknologi Ethernet, antara lain: Pengaturan dan konfigurasi tidak mudah. Relatif mahal jika komputer letaknya berjauhan. (Coral Reef Information and Training Center, akses tanggal : 10 Oktober 2012) 2.3. Model Referensi 2.3.1. OSI International Organization for Standarization (ISO) mengembangkan Open Systems Interconnection (OSI) Reference Model untuk memfasilitasi interkoneksi terbuka di sistem komputer. Interkoneksi terbuka adalah satu yang bisa didukung dalam lingkungan multivendor. Model ini membangun standar global untuk mendefinisi layer fungsional untuk mendukung koneksi antara komputer-komputer. (Norton, Kearns, 1999:10)

16 Gambar 2.5 OSI Layer (sumber : Bina Nusantara Computer Network, edisi September 2011) Berdasarkan gambar, Layer Physical, Data Link, dan Network menyediakan akses jaringan, sedangkan Layer Transport, Session, Presentation, dan Application didedikasikan untuk logistik yang mendukung komunikasi end-to-end. 1. Layer 2: Data Link Lapisan ini menyediakan transfer data frame yang bebas kesalahan dari satu node ke node lain dalam lapisan physical dan memungkinkan lapisan di atasnya bisa berasumsi transmisi hampir bebas kesalahan.

17 2. Layer 3: Network Lapisan ini mengontrol operasi subnet, menentukan physical path dari data berdasarkan kondisi jaringan, prioritas layanan, dan faktor lainnya. (Anonim10. (2010), akses tanggal : 4 Oktober 2012) 2.3.2. TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam LAN maupun internet. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak LAN yang terhubung ke internet dan memiliki 5 layer.

18 Gambar 2.6 TCP/IP Layer (sumber : Anonim11, akses tanggal : 8 Oktober 2012) 1. Layer 2: Network Interface Menspesifikasikan detail bagaimana data secara fisik dikirim melalui jaringan, termasuk bagaimana bits secara elektrikal diberi sinyal oleh perangkat hardware yang berhadapan langsung dengan medium jaringan, seperti kabel. 2. Layer 3: Internet Data dipaket menjadi IP datagram, yang berisi sumber dan tujuan informasi alamat yang digunakan untuk meneruskan datagram antara host dan antar jaringan. Melakukan routing pada IP datagram. (Anonim12. (2005), akses tanggal 8 Oktober 2012)

19 2.4. IP Address IP Address adalah singkatan dari Internet Protocol Address, yaitu suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat, misalnya komputer atau printer, yang terdapat di dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan IP sebagai sarana komunikasi. IP Address memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai alat identifikasi host atau network interface. Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan. IP Address biasa dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A,B,C,D, dan E. Perbedaan tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan, namun memiliki anggota banyak. Pembagian kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP Address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host lainnya dalam jaringan tersebut. (Anonim13, akses tanggal : 8 Oktober 2012) 2.5. Mikrotik Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. (Anonim14, akses tanggal : 8 Oktober 2012)

20 Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunannya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu, instalasi dapat dilakukan pada komputer standar. (Anonim15, akses tanggal : 11 Oktober 2012) WinBox Winbox merupakan utility kecil yang digunakan untuk konfigurasi RouterOS. WinBox berjalan di Windows. (Anonim16. (2011), akses tanggal : 16 Oktober 2012) WinBox konsol digunakan untuk mengakses fitur-fitur Router Mikrotik, yaitu konfigurasi dan manajemen, dengan menggunakan Graphic User Interface (GUI). Semua fungsi antarmuka WinBox adalah sedekat mungkin dengan fungsi Console : semua fungsi WinBox yang persis dalam hirarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya, kecuali fungsi yang tidak diimplementasikan di WinBox. Itu sebabnya tidak ada bagian WinBox di manual. WinBox plugin di-cache pada disk lokal untuk setiap versi Mikrotik Router OS. Plugin yang tidak diunduh, jika mereka dalam cache, dan router belum diperbaharui sejak terakhir kali diakses. (Jurnal Pambudi, 2011:6) WinBox dapat mendeteksi Mikrotik yang sudah diinstal asal masih berada dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi Media Access Control Address (MAC Address) dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. (Jurnal Handriyanto, 2009:16)

21 2.5.1. Jenis Mikrotik Mikrotik Router OS adalah versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer rumahan (PC) melalui CD. Untuk dapat menggunakannya secara lengkap, harus membeli license key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk. Bulid in Hardware Mikrotik, merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam router board yang di dalamnya sudah terinstal Mikrotik Router OS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam board Mikrotik. 2.5.2. Fasilitas Mikrotik Beberapa fasilitas yang disediakan oleh Mikrotik: DHCP Support Remote control dengan menggunakan Windows Application (WinBox) Simple Queue Firewall and NAT Web-proxy

22 2.5.3. Level Mikrotik Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis, jika ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari Mikrotik untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah level pada lisensinya. Tersedia mulai dari level 0 kemudian 1, 3 hingga 6. 1. Level 1 (demo): pada level ini Mikrotik dapat digunakan fungsi routing standar dengan satu pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya. 2. Level 3: sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan perangkat wireless tipe klien. 3. Level 4: sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin. 4. Level 5: mencakup level 1, 3, dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak. (Anonim17, akses tanggal : 11 Oktober 2012)