KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

dokumen-dokumen yang mirip
Mengingat : l. SK Keputusan BAN PT Nomor : 035/BAN-PT/Ak- Nlenimbang :

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA

Struktur Organisasi & Tugas Pokok dan Fungsi Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

MEMUTUSKAN. Menetapkan :

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

Organisasi dan Tata Kerja

Organisasi dan Tata Kerja Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN

Organisasi dan Tata Kelola

ORGANISASI DAN TATA KERJA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana Operasional yang hendak dicapai dalam masa jabatannya

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN

MANUAL MUTU PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

Organisasi dan Tata Kelola

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

Organisasi dan Tata Kerja (OTK)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

Manual Prosedur Penyusunan Pagu Cash Flow Dana PNBP

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 25919/UN4.0/OT.05/2016 TENTANG TATA KERJA ANTARORGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI. Pasal 1. Pasal 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Umum. Pasal 3

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Sistem tata pamong FTP dilaksanakan berdasarkan struktur organisasi diatas, dimana terdapat 5 unsur pelaksana, yaitu :

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PADA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN DAN UNIT JAMINAN MUTU JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 3.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

BUPATI MANDAILING NATAL

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

REVISI KEPUTUSAN DEKAN NOMOR TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, perlu melakukan penataan struktur organisasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya; b. bahwa penataan struktur organisasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya mengacu pada Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya yang disahkan melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Dekan tentang Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya; Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336) 4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya

M E M U T U S K A N Menetapkan: KEPUTUSAN DEKAN TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Ditetapkan di : Malang Pada Tanggal : Dekan, Prof. Dr. Aulanni am, drh., DES NIP. 19600903 198802 2 001

Lampiran I : Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Nomor Tahun 2016 Tanggal STRUKTUR ORGANISASI RSHP DEKAN STRUKTUR ORGANISASI WAKIL DEKAN WAKIL DEKAN WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG KEMAHASISWAAN SENAT FAKULTAS BPP GJM JURNAL PSIK JURUSAN KEDOKTERAN HEWAN PS. Pendidikan Dokter Hewan PS. Profesi Dokter Hewan UJM Kelompok Jabatan Fungsional 1. LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER 2. LABORATORIUM MIKROBIOLOGI DAN IMUNOLOGI VETERINER 3. LABORATORIUM REPRODUKSI VETERINER 4. LABORATORIUM PARASITOLOGI VETERINER 5. LABORATORIUM ANATOMI DAN HISTOLOGI VETERINER 6. KLINIK HEWAN PENDIDIKAN 7. LABORATORIUM BIOKIMIA VETERINER 8. LABORATORIUM ANIMAL DISEASES DIAGNOSTIC (ADD) 9. LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK VETERINER 10. LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI VETERINER 11. LABORATORIUM EMBRIOLOGI VETERINER 12. LABORATORIUM FARMAKOLOGI VETERINER 13. LABORATORIUM FISIOLOGI VETERINER Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Umum dan Keuangan

Lampiran II: Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Nomor Tahun 2016 Tanggal TUPOKSI ORGANISASI (1) Senat Fakultas Kedokteran Hewan berfungsi membangun dan menjaga penegakan nilai-nilai etika akademik dan memiliki uraian tugas sebagai berikut: a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan FKH UB b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan pribadi sivitas akademika c. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik d. Merumuskan norma, etika dan tolok ukur penyelenggaraan FKH UB e. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang dijalankan oleh Dekan f. Memberikan pertimbangan dan persetujuan Program Kerja dan Anggaran yang diajukan oleh Dekan g. Memilih dan memberikan pertimbangan atas Dosen yang diusulkan menjadi Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua/Sekretaris Program Studi h. Menegakkan norma yang berlaku bagi sivitas akademika i. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas program kerja selama periode jabatan dan program kerja tahunan Dekan j. Menetapkan penjabaran pelaksanaan prinsip manajemen berbasis kinerja dan tata kelola k. Merumuskan peraturan pelaksanaan integritas akademik, kebebasan akademik, dan otonomi keilmuan di FKH UB l. Menetapkan kode etik dosen dan staf FKH UB m. Membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota Senat dan apabila dianggap perlu dapat ditambah dengan anggota lain (2) Dekan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa. b. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis dan Rencana Operasional yang akan dicapai dalam masa jabatannya dengan melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan I, II, dan III c. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas dan berkoordinasi dengan Wakil Dekan I, II dan III d. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya dengan melakukan koordinasi bersama Wakil Dekan I, II dan III e. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni; f. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada masyarakat; g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri; h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain; i. Mengusulkan pemberian gelar Doktor ke bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan di luar negeri. j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika; k. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian Senat. l. Mengelola, menghimpun dana masyarakat untuk pendidikan, mengadministrasikan, menganggarkan dan mempertanggungjawabkan kepada stakeholder secara terbuka dan transparan. (2) Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan akademik atau pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; c. Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan; d. Menerima data sebagai bahan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; e. Menyusun perencanaan, pelaksanaan, pengembangan dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; f. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester; g. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru; h. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan profesi; i. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik; j. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Akademik; k. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan; l. Berperan sebagai Management Representative yang bertangguang jawab dalam mengkordinir pelaksanaan sistem penjaminan mutu di lingkungan FKH UB. (3) Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang umum dan keuangan; b. Melakukan koordinasi dengan Sub Bagian Umum dan Keuangan; c. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan tugas di bidang ketatausahaan (keuangan, kepegawaian dan kerumahtanggaan) d. Melakukan pembinaan karier dan kesejahteraan Dosen, Tenagan Penunjang akademik dan tenaga administrasi; e. Menyelenggarakan hubungan masyarakat; f. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi umum dan pengelolaan aset hibah; g. Melakukan koordinasi penyusunan Daftar Usulan Kegiatan, Daftar Isian Proyek, dan Daftar Isian Kegiatan setiap unit kerja; h. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; i. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan. (4) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan serta pelayanan kesehteraan mahasiswa; b. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan; c. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa; d. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa; e. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya; f. Melakukan koordinasi dan pengawasan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan pelaksanaan program pemeliharaan kesatuan, persatuan bangsa dan kerukunan agama. g. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; h. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan (5) Gugus Jaminan Mutu (GJM) merupakan unsur independen di FKH UB yang membantu Dekan dalam melakukan penjaminan mutu serta menyusun dokumen penjaminan mutu di FKH UB. (6) Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPP) bertugas untuk mengembangkan, mengkoordinir pelaksanaan, serta untuk mempercepat informasi dan koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di FKH-UB. (7) Jurnal merupakan unit di Fakultas Kedokteran Hewan yang bertanggung jawab dalam mengelola Jurnal Medik Veteriner yang merupakan media publikasi artikel hasil penelitian bagi Dosen di dalam maupun di luar Fakultas Kedokteran Hewan. (8) PSIK berfungsi untuk mengkoordinir sistem teknologi informasi, komputer dan pengolahan data di Fakultas Kedokteran Hewan. (9) Jurusan Kedokteran Hewan bertugas untuk mengkoordinir pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Hewan dan Program Studi Profesi Dokter Hewan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(10) Ketua Program Studi bertugas melaksanakan kebijakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan Program Pendidikan pada masing-masing Program Studi yang ada dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, rincian tugas Ketua PS sebagai berikut: a. Menyusun dan melaksanakan program pendidikan dan pengajaran b. Mengatur dan melaksanakan ujian c. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran d. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum program studi e. Menentukan dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Penelitian bagi mahasiswa f. Menyusun program pembinaan dan pengembangan staf pengajar g. Memberikan laporan bulanan/ tahunan kepada Dekan (11) Sekretaris Program Studi bertugas membantu Ketua Program Studi dalam mengelola pelaksanaan pendidikan dan pengajaran pada masing-masing Program Studi (12) Kepala Bagian Tata Usaha adalah unsur pimpinan operasional dalam bidang tata usaha yang bertanggungjawab kepada Dekan dan memiliki tugas sebagai berikut: a. Mempelajari dan menginformasikan peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan, akademik dan kemahasiswaan agar peraturan tersebut adapat ditaati dan dilaksanakan b. Mengelola data Ketatausahaan, akademik dan Kemahasiswaan c. Merencanakan pengelolaan kearsipan dan urusan surat-menyurat di FKH UB d. Membuat Rencana urusan kerumahtanggaan, perlengkapan dan rencana kerja FKH UB e. Melaksanakan/mengatur waktu dan tempat rapat serta upacara resmi di lingkungan FKH UB f. Melaksanakan kegiatan pengelolaan kepegawaian, dan keuangan g. Melaksanakan administrasi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan FKH UB serta Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (13) Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswan memiliki tugas sebagai berikut: a. Membantu Pimpinan dalam penyusunan Rencana Strategis dalam bidang akademik dan kemahasiswaan b. Menjalankan sistem informasi dan administrasi akademik dan kemahasiswaan c. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan d. Memberikan layanan informasi tentang bursa kerja dan bertindak sebagai pusat layanan penyediaan lapangan kerja. e. Menjalankan sistem informasi dan administrasi alumni (14) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, mempunya tugas sebagai berikut: a. Membantu Pimpinan dalam penyusunan Rencana Strategis dalam bidang kepegawaian dan keuangan; b. Menyiapkan dokumen pelaksanaan Anggaran; c. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja; d. Menyelenggarakan pengelolaan kas; e. Melakukan pengelolaan hutang-piutang; f. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi; g. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan; h. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; i. Menjalankan sistem informasi dan administrasi kepegawaian. (15) Koordinator Klinik Hewan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Mengkoordinir pelaksanaan serta melakukan evaluasi kegiatan pelayanan medis serta non medis terhadap hewan b. Mengembangkan kualitas dan ragam pelayanan di klinik hewan seperti house call dan rawat inap. c. Mengembangkan peran klinik hewan sebagai sarana pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat di bidang kesehatan hewan (16) Ketua Laboratorium memiliki tugas sebagai berikut

a. Melayani kegiatan-kegiatan praktikum bagi staf pengajar dan mahasiswa baik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat b. Mempersiapkan sarana penunjang laboratorium c. Menyusun buku petunjuk praktikum untuk mahasiswa d. Menyusun program pengembangan sarana laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan ilmu dan teknologi e. Bertanggungjawab atas pemeliharaan sarana laboratorium f. Memberikan laporan bulanan kepada atasan langsung