Pendidikan Anti Korupsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan Islam menurut Suyanto (2008: 83) adalah terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) tentang

KONSEP PENDIDIKAN. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara terus-menerus. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indri Cahyani

BAB I PENDAHULUAN. sampai mencapai kedewasaan masing-masing adalah pendidikan. Pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap pasangan suami istri yang telah menikah pasti mengharapkan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling awal atau pra sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya fitrah yang suci. Sebagaimana pendapat Chotib (2000: 9.2) bahwa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PENDIDIKAN MORAL. Oleh Sukiniarti FKIP UT

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

2015 PERSEPSI GURU TENTANG PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

2016 ANALISIS POLA MORAL SISWA SD,SMP,SMA,D AN UNIVERSITAS MENGENAI ISU SAINS GUNUNG MELETUS D ENGAN TES D ILEMA MORAL

BAB I PENDAHULUAN. sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. generasi penerus. Karakter itu penting, karena banyak masyarakat memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know, learning

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu fondasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Novita Kostianissa, 2013

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pertumbuhan budi pekerti tiap-tiap manusia. Orang tua dapat menanamkan benih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

Arif Rahman ( ) Eny Andarningsih ( ) Nurul Hasanah ( ) Rahardhika Adhi Negara ( )

BAB I PENDAHULUAN. (aspek keterampilan motorik). Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter (character building) generasi bangsa. Pentingnya pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. tentu tidak dapat dipisahkan dari semua upaya yang harus dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Taqwa, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 1. Nasional, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hlm. 7.

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan degradasi moral. Mulai dari tidak menghargai diri sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisasi semakin menyuguhkan dinamika perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB I PENDAHULUAN. dengan memudarnya sikap saling menghormati, tanggung jawab,

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. tonggak majunya suatu negara. Diera globalisasi ini pendidikan semakin

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan suatu bangsa. Pendidikan menjadi sarana dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. Pendidikan dapat dimaknai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan nasional...bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bagian ini akan menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. murid, siswa, mahasiswa, pakar pendidikan, juga intektual lainnya.ada

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2004), hlm Netty Hartati, dkk, Islam dan Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN HOLISTIK DI SEKOLAH DASAR ISLAM RAUDLATUL JANNAH WARU SIDOARJO PADA MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Pendidikan Anti-Korupsi Korupsi Chapter 4 Pendidikan Anti Korupsi Tim Dosen Pendidikan Anti Korupsi FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER 2016 1

Bab 04 A. Pengertian Pendidikan Anti Korupsi B. Pendidikan Anti Korupsi di Berbagai Negara C. Arah Orientasi Pendidikan Anti Korupsi D. Nilai-nilai dalam pendidikan Anti Korupsi 2

BAGAIMANA POTRET PENDIDIKAN DI NEGARA KITA INDONESIA?? 3

DULU SEKARANG 4

5

BAGAIMANA MORAL PENDIDIKAN DI NEGARA KITA INDONESIA?? 6

Apa ini yang disebut GAOL?? 7

Apakah ada yang salah dari sistem pendidikan kita? Astaghfirullah 7

A. Pengertian PAK PAK PENDIDIKAN KORUPSI UU No. 20 Tahun 2003 SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Istilah PAK Tidak Disebutkan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik potensi berkembang, spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, keterampilan Diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara 9

Musuh Bersama Budaya Korupsi / Cultur Hitman Korupsi dari atas-bawah KORUPSI Jasmani sehat dan kuat Otak cerdas dan pintar Spiritual yang baik Aktif dan Kreatif Berkarakter THE PERFECT MAN (INSAN KAMIL) Pendidikan = proses pewarisan kebudayaan 7

Pendidikan Anti Korupsi = Pewarisan Kebudaayan Anti Korupsi Pendidikan (Kognitif) Sikap dan Perilaku (Afektif) PAK adalah pendidikan koreksi budaya mengenalkan cara berfikir dan nilai2 baru Keterampilan (Psikomotor) Dirjen Pendidikan Islam, 2013 11

Sumiarti, 2007 PAK adalah tindakan untuk mengendalikan korupsi Sikap Mental Anti Korupsi Pendidikan Karakter Generasi Penerus Bangsa MUTLAK DIPERLUKAN 9

Lalu, Bagaimana Karakter Bangsa Ini??

B. PAK Di Berbagai Negara Singapura Menyontek = Cikal Bakal Korupsi yang lebih besar Collage of Education National University Singapore Sanksi Menyontek: 1. Dikeluarkan (DO) 2. Tidak akan diterima di seluruh universitas di SING 3. Tidak boleh menjadi guru/ PN 4. Didenda SING$ 40 rb Hasilnya?? Bandingkan dengan Indonesia 14

NATO = No Action, Talk Only????

Kejujuran Mahal Harganya???

Kamboja 1. Memasukkan materi Anti Korupsi (344 pokok bahasan) Buku pelajaran I sampai XII 2. Materi SD cerita tentang ambisi pribadi vs kepentingan publik, pentingnya jujur, dampak serakah dan egois 3. Materi SMP/ SMA Keuangan Rumah Tangga, diskusi sumber keuangan rumah tangga, penghasil ortu legal/ hasil korupsi 4. Studi kasus dan dampaknya

KPK Macau (CCAC) Macau 1. Kejujuran untuk murid kelas IV VI SD 2. Taman bermain dan boneka tentang integritas dan kejujuran 3. Buku, cakram padat, papan permainan 4. Siswa SMP/SMA Komite Pendidikan Remaja Seminar yg membahas isu integritas dan anti korupsi

Jaringan Transparency International Palestina Palestina 1. Perkemahan musim panas tahun 2006 Anak usia 8-12 tahun 2. Cerita pendek, buku mewarnai, booklet, dan Newsletter 3. Pertunjukan boneka Al- Hares (sang penjaga) di 42 sekolah di Tepi Barat

C. Arah Orientasi PAK Bisa sampai ke Tujuan/ Target tanpa arah?? Kalian Tujuan/ Target Arah Orientasi PAK = UU No. 20 th 2003 SISDIKNAS BAB II dan III

BAB II Dasar, Fungsi dan Tujuan Pasal 2 Pendidikan berdasarkan UUD 1945 BAB II Dasar, Fungsi dan Tujuan Pasal 3 Pendidikan membentuk watak dan karakter BAB III Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 4 Pendidikan Demokratis, pembudayaan sepanjang hayat

Arah Orientasi PAK Tersirat dari Fungsi, Tujuan dan Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Fungsi Pembentukan Watak Watak yang baik Fondasi yg kuat Tujuan Iman, Ketakwaan, Akhlak Mulia Demokratis dan tanggung jawab Mendahulukan kepentingan umum Prinsip 6 prinsip penyelenggaraan pendidikan Kesenjangan sosial, Transparansi management, pendidikan karakter, panutan, pembelajaran monoton, semua jenis pendidikan (formal dan non formal)

Prespektif Lain Arah Orientasi PAK Peningkatan Iman dan Takwa kepada Allah SWT Kesadaran menentang kemungkaran Pengubahan Presepsi dan Sikap Nilai2 Kemanusiaan Universal dan Aplikatif

D. Nilai-nilai Dalam Pendidikan Anti Korupsi Penanaman Budi Pekerti Nilai2 Normatif Nilai2 Kehidupan yang bisa diukur (Measurable Aspects) Pengabdian Kejujuran Toleransi Sopan Santun Guyub Rukun Gotong Royong Empan Papan (mampu menempatkan diri) Kedisiplinan Keikhlasan Tepa Selira (Toleransi) Tata Krama

Akhlakul Karimah Sabr Adil Tawakkal Tushila Ihsan Ta afun Amanah Linta Lahum I tha Tasyawir Sudahkah Kita Memilikinya??

Ayo Contoh Budaya Disiplin Jepang PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

6 Pilar Pendidikan Karakter

Pendidikan Karakter

Nilai-Nilai Kehidupan

TOLONG SELAMATKAN KARAKTER GENERASI PENERUS BANGSA INI

DIDIKLAH DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN DENGAN PENUH KASIH SAYANG Seperti Kasih Sayang Kedua Orang Tua

Tanamkan Sikap Kerja Keras dan Pantang Menyerah Seperti Kerja Keras Kedua Orangtua Kepadamu

Jangan Pernah Gengsi Untuk Sesuatu yang Benar

Semangat Calon Guru untuk Generasi ANTI KORUPSI