STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SPT TAHUNAN PPH BADAN TERKAIT PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

30 September 31 Desember Catatan

30 Juni 31 Desember

Koreksi Editorial SAK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pajak

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

JUMLAH ASET LANCAR

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

Kenapa Harus Ikut - TAX AMNESTY. By SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA (Senior Partner Ofisi Prima Consulting)

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

PERPAJAKAN II. Penyajian Laporan Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

AKUNTANSI PERPAJAKAN. PSAK 46 : Standar Akuntansi atas PPh

BAB IV PEMBAHASAN. Konsultan Pajak D. Sarwono yang mengikuti program tax amnesty yaitu Bapak

Catatan 31 Maret Maret 2010

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

RechtsVinding Online

ED Amandemen PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS (PRAKARSA PENGUNGKAPAN) EXPOSURE DRAFT


PT GARUDA METALINDO Tbk

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

PSAK 46 AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN REVISI 2014

Akuntansi Pajak Atas Liabilitas (Kewajiban)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Harta, Kewajiban dan Ekuitas PT. Kuhani Candamani Sebelum

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pembangunan negara. Meskipun pendapatan negara dari

-32- RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK 30/06/2016. Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

Pedoman Tugas Akhir AKL2

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

AKUNTANSI PERPAJAKAN PEMBUKUAN & PENCATATAN. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1 Tahun 2008 mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, pengertian dari Usaha

OVERVIEW RINGKAS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL & MENENGAH

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

BAB II LANDASAN TEORI

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

Dini Iriani Ekonomi/Akuntansi

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang masalah

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

Tax Amnesty. Ungkap Tebus Lega - - PERSEK SALAKI & SALAKI Ph.: (021) / 49906

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

05FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN POSISI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani. Fitri Indriawati, SE., M.Si.

Frequently Asked Questions

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Apa itu Amnesti Pajak? Tujuan Utama Amnesti Pajak

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

ISU AUDIT TERKAIT ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSAK 25 (Revisi 2009) Perubahan Estimasi. Taufik Hidayat,.SE,.Ak,.MM Universitas Indonesia

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

BAB II PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN PSAK NO. 101 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PERENCANAAN PAJAK (S1 AK ALIH JENIS)

TENTANG TAX AMNESTY Apa Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak itu? Apa manfaat mengikuti Tax Amnesty? Apa yang dimaksud dengan Deklarasi?

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

1 STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA,CPSAK

Agenda Hari Ini 2 Review UU No 11 tahun 2016 PSAK 70 Issue-issue Penerapan PSAK 70

UU Pajak No 11/2016: Tax Amnesty adalah. 3 Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini Uang Tebusan adalah sejumlah uang yang dibayarkan ke kas negara untuk mendapatkan Pengampunan Pajak.

UU Pajak No 11/2016: Tujuan 4 a. mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan Harta, yang antara lain akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi; b. mendorong reformasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan serta perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif, dan terintegrasi; dan c. meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan.

Tarif Tebusan 1: Harta dibawa ke DN 5 3 bulan pertama sejak UU disahkan Sampai 30 Sept 2016 2% 3% Januari 2017 sampai Maret October sampai 2017 Desember 2016 5%

Tarif tebusan 2 : Harta masih di LN 6 3 bulan pertama sejak UU disahkan Sampai 30 Sept 2016 6% Januari 2017 sampai Maret October sampai 2017 Desember 2016 4% 10%

Tarif Tebusan 3 : UKM 7 Untuk total harta dilaporkan IDR 10 Milyar 2% Nilai harta lebih dari IDR 10 Milyar 0.5%

Harta yang diungkapkan 8 a. nilai Harta yang telah dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir; dan b. nilai Harta tambahan yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir. Yang mendapatkan pengampunan bukan hanya harta tambahan tapi semua harta yang diungkapkan.

Harta yang diungkapkan: Pengukuran 9 Nilai Harta tambahan yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditentukan dalam mata uang Rupiah berdasarkan nilai nominal untuk Harta berupa kas atau nilai wajar untuk Harta selain kas pada akhir Tahun Pajak Terakhir. Tidak dijelaskan dalam UU yang dimaksud nilai wajar apakah sesuai dengan PSAK 68.

Utang yang terkait langsung dengan harta 10 Hanya untuk keperluan menghitung uang tebusan! Utang yang terkait langsung dengan harta dapat menjadi pengurang 75% wajib pajak badan 50% wajib pajak pribadi

Surat Pernyataan 11 Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri menerbitkan Surat Keterangan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya dan mengirimkan Surat Keterangan kepada Wajib Pajak. Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima sebagai Surat Keterangan.

Fasilitas utk peserta tax amnesty 12 penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, dan tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir; penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga, atau denda, untuk kewajiban perpajakan tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, atas kewajiban perpajakan penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan atas kewajiban perpajakan, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir,

Perlakuan Perpajakan. Pasal 14 13 Bagi Wajib Pajak yang diwajibkan menyelenggarakan pembukuan menurut ketentuan Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, harus membukukan selisih antara nilai Harta dikurangi dengan nilai Harta bersih yang telah dilaporkan sebagai tambahan atas saldo laba ditahan dalam neraca. Harta tambahan yang diungkapkan dalam Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat huruf b yang berupa aktiva tidak berwujud, tidak dapat diamortisasi untuk tujuan perpajakan. Harta tambahan yang diungkapkan dalam Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat huruf b yang berupa aktiva berwujud, tidak dapat disusutkan untuk tujuan perpajakan.

14 PSAK 70: ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK

Latar Belakang 15 Untuk mendukung program Pemerintah melalui peningkatan penerimaan pajak 18 Agustus 2016 DSAK IAI telah mengeluarkan ED PSAK 70 untuk memberikan pengaturan perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak. Disahkan 14 September 2016

Tujuan PSAK 70 16 Tujuan Mengatur perlakukan akuntansi untuk Aset dan Liabilitas Pengampunan pajak sesuai UU Pengampunan Pajak No 11/2016

Ruang Lingkup 17 Entitas menerapkan PSAK 70 jika entitas mengakui aset dan liabilitas dalam laporan keuangannya PSAK 70 dapat digunakan juga untuk entitas yang menggunakan SAK ETAP Bila entitas ikut Tax Amnesty tapi tidak mau mencatatakan aset dan liabilitasnya dalam laporan keuangan, apakah harus tetap menerapkan PSAK 70?

Kebijakan Akuntansi 18 OPSI Satu Pengakuan, pengukuran dan penyajian aset dan liabilitas pajak mengikuti SAK yang ada. Opsi Dua Pengakuan, pengukuran dan penyajian aset dan liabilitas pajak mengikuti aturan khusus yang ada dalam PSAK 70

Pengakuan 19 Aset dan liabilibitas pengampunan pajak diakui jika disyaratkan oleh SAK. Entitas tidak mengakui suatu item sebagai aset dan liabilitas jika SAK tidak memperkenankan pengukuran item tersebut.

Contoh kasus Pengakuan 1 20 Sebuah wajib pajak badan ikut serta dalam program Tax Amnesty dan satu satunya harta yang dilaporkan adalah merek dagang (brand) yang selama ini dikembangkan sendiri oleh entitas. Perusahaan tidak pernah membeli merek dagang dari pihak lain. Berdasarkan ketetapan pajak, harta ini dapat diakui Bagaimana berdasarkan SAK?

Contoh Kasus Pengakuan 2 21 Entitas memiliki suatu akun bank yang selama ini belum dilaporkan dalam SPT. Akun bank tersebut memiliki saldo IDR 10 M. Akun bank ini dilaporkan sebagai harta tambahan dalam program pengampunan pajak. Ternyata akun tersebut merupakan akun sementara, di mana uang yang berada di dalam akun tersebut akan disalurkan kembali ke SBU atau entitas lain. Berdasarkan SAK, apakah akun ini harta atau liabilitas?

Pengakuan Uang Tebusan 22 Baik opsi satu dan opsi dua mengakui uang tebusan sebagai beban operasional Uang tebusan tidak bisa digunakan untuk mengurangi aset pengampunan pajak Uang tebusan tidak bisa dianggap sebagai pembayaran pajak (beban pajak/tax expense)

23 Akuntansi OPSI SATU

OPSI Satu : Dianggap Kesalahan 24 Dalam Opsi satu, harta tambahan karena TA dianggap sebagai kesalahan, sehingga entitas menerapkan SAK yang relevan, termasuk PSAK 25. Contoh: Sebuah WP Badan ikut program TA dan melaporkan satu buah gedung yang selama ini belum dilaporkan. Gedung tersebut dibeli 5 tahun yang lalu dengan harga IDR 10 milyar dengan depresiasi 20 tahun.

Perlakuan Pencatatan Sesuai Opsi Satu 25 Kelalaian mencantumkan gedung dalam laporan keuangan dianggap sebagai error. Entitas memasukkan gedung tersebut sesuai dengan harga perolehannya secara retrospektif (seakan-akan gedung tersebut sudah dimiliki sejak 5 tahun lalu) Dampak depresiasi selama 5 tahun diakui dalam saldo laba (Retained Earnings). Per tahun 500 juta sehingga dalam 5 tahun total depresiasi adalah Rp. 2.5M Entitas menyajikan ulang Neraca 3 kolom. Akhir periode pelaporan, perode komparatif, dan awal periode komparatif. (lihat PSAK 25 dan PSAK 1)

Pengukuran Selanjutnya dan Penyajian 26 Mengikuti SAK yang berlaku. Misalnya : Bila aset tetap berarti harus disusutkan sesuai dengan SAK yg berlaku. Penyajian disajikan sama dengan aset aset lain dalam golongan yang sama.

Pertanyaan2 Seputar Opsi Satu 27 Apakah menggunakan jumlah yang ada di Surat Keterangan? Ketika mengakui pertama kali? Bagaimana penyajian dalam laporan keuangan? Apakah perlu dipisahkan seperti opsi dua?

28 Akuntansi Opsi Dua

Opsi Dua: Dianggap Sebagai Tambahan Modal Disetor 29 Bila Entitas memilih Opsi Dua maka tambahan harta akibat tax amnesty dianggap sebagai tambahan modal disetor. Dianggap sebagai transaksi ekuitas Sehingga selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui pada ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Tidak bisa diakui sebagai laba rugi direalisasi ataupun di reklasifikasi ke saldo laba. Sampai kapan?...

Opsi Dua : Pengakuan Awal 30 Berapapun nilai yang tertera dalam SKPP (Surat Keterangan Pengampunan Pajak) diakui sebagai harga perolehan (Deemed Cost) Namun mengingat bahwa tidak ada persyaratan nilai wajar sesuai dgn SAK dalam surat pernyataan harta, maka ada kemungkinan entitas berusaha mengecilkan nilai wajar harta untuk mengecilkan uang tebusan Oleh sebab itu penyajian aset TA pada opsi dua dipisahkan dengan aset lainnya karena pengukuran awal yang belum tentu sesuai dengan SAK

Penyesuaian Provisi 31 Entitas mungkin saja sedang memiliki sengketa pajak dan memiliki provisi atau aset pajak tangguhan. Bila WP ikut program tax amnesty, maka semua pemeriksaan dan penyidikan pajak dihentikan Entitas tidak memiliki dasar untuk tetap mengharapkan manfaat ekonomi dari aset tersebut sehingga dilakukan penyesuaian Diakui dalam laba rugi pada periode surat keterangan

Pengukuran setelah pengakuan 32 Opsi dua mensyaratkan pengukuran selanjutnya mengikuti SAK yang relevan. Aset tetap disusutkan dan bisa mengalami penurunan nilai (PSAK 16 dan PSAK 48) Apabila entitas ingin menilai aset dan liabilitas sesuai dengan nilai wajar (PSAK 68), selisihnya masuk ke tambahan modal disetor, tidak dilarang. Silahkan. Nilai hasil pengukuran kembali menjadi deemed cost baru.

Pengukuran setelah Pengakuan 33 Bila TA mengakibatkan munculnya pengendalian baru. Muncul investee baru. Entitas mengukur kembali dan menerapkan PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian Periode Pengukuran kembali bisa sampai dengan 31 Desember 2017 Jika investee merupakan entitas sepengendali maka entitas menerapkan ketentuan dalam PSAK 38.

Penghentian Pengakuan 34 Sesuai dengan SAK yang relevan

Penyajian Opsi 2 35 Disajikan terpisah Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan terpisah dari aset dan liabilitas lainnya. Mirip dengan Aset yang tersedia untuk dijual Boleh disajikan terpisah di golongan jangka pendek atau jangka panjang Bila gak jelas, maka disajikan one line item di dalam golongan jangka panjang Tidak boleh saling hapus antara aset dan liabilitas

Ilustrasi Penyajian 36 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar Kas dan setara kas Inventory Aset Pengampunan Pajak Aset Tidak Lancar Bangunan Tanah Aset Pengampunan Pajak

Apakah Selamanya harus disajikan terpisah? 37 Tidak perlu selamanya Bila entitas ingin mereklasifikasi aset pengampunan pajak, bisa dilakukan dengan syarat Entitas mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan SAK (bukan sesuai dengan SKPP). Sesuai dengan paragraf 16 Ingat alasan dipisahkan karena pengakuan awalnya tidak sesuai dengan SAK melainkan sesuai dengan SKPP.

Pengungkapan 38 Yang wajib diungkapkan: Tanggal SKPP Jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sesuai dengan SKPP serta jumlah liabilitas pengampunan pajak Mengungkapkan hal hal lain yang dirasakan penting agar menghasilkan informasi yang relevan dan andal

Ketentuan Transisi 39 Opsi Satu Retrospektif sesuai dengan PSAK 25 Opsi Dua Prospektif

Issue Issue Penting 40 Mengapa SAK 70 tidak mengikuti UU Perpajakan yang mengijinkan selisih nilai masuk ke saldo laba? Mengapa SAK 70 tidak mengikuti UU perpajakan yang mengijinkan aset tetap tidak didepresiasikan? Mengapa uang tebusan dianggap sebagai beban? Bukan masuk dalam harga perolehan aset? Mengapa provisi dan aset pajak tangguhan tidak bisa dibuang ke saldo laba? Mengapa harus diakui di laba rugi?

Issue Issue Penting : Cut Off date 41 Wajib Pajak menyerahkan surat pernyataan harta untuk ikut TA pada tanggal 30 Desember 2016 dan membayar uang tebusan pada tanggal tersebut. SKPP baru diterima 10 hari kemudian tanggal 10 Januari. Kapan uang tebusan diakui dalam laporan laba rugi? Kapan aset dan liabilitas pajak diakui? Apakah terbitnya SKPP adalah adjusting events setelah tanggal neraca?

Koreksi Editorial PSAK 70 42 DSAK melakukan koreksi editorial PSAK 70 karena dirasakan membingungkan pembaca. Koreksi editorial PSAK 70 Sebagai berikut: Paragraf 13 Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan Surat Pernyataan Harta disampaikan. Paragraf 14 Entitas melakukan penyesuaian atas saldo klaim, aset pajak tangguhan, dan provisi dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan Surat Pernyataan Harta disampaikan sesuai UU Pengampunan Pajak sebagai akibat hilangnya hak yang telah diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan provisi pajak sebelum menerapkan Pernyataan ini.

43 Thank You Email: ersawahyuni@gmail.com Twitter : @ersatriwahyuni