FISIP HI UNJANI CIMAHI 2012 PEDOMAN PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DAERAH DENGAN PIHAK LUAR NEGERI BERDASARKAN PERMENDAGRI NO 3 TAHUN 2008 DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
Prinsip Kerjasama Persamaan Kedudukan; Memberikan Manfaat Dan Saling Menguntungkan; Tidak Mengganggu Stabilitas Politik Dan Keamanan Perekonomian; Menghormati Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mempertahankan Keberlanjutan Lingkungan; Mendukung Pengarusutamaan Gender; Dan Sesual Dengan Peraturan Perundang-undangan. 2
Bentuk Kerjasama Kerjasama Provinsi Dan Kabupaten/Kota Kembar ; Kerjasama Teknik Termasuk Bantuan Kemanusiaan; Kerjasama Penyertaan Modal; Kerjasama Lainnya Sesuai Dengan Peraturan Perundangan. 3
Persyaratan Kerjasama Merupakan Pelengkap Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Mempunyai Hubungan Diplomatik; Merupakan Urusan Pemerintah Daerah; Tidak Membuka Kantor Perwakilan Di Luar Negeri; Tidak Mengarah Pada Campur Tangan Urusan Dalam Negeri; Sesuai Dengan Kebijakan Dan Rencana Pembangunan;dan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang Dapat Dialihkan. 4
Persyaratan Kerjasama Untuk Kerjasama Provinsi dan Kabupaten/ Kota "kembar" Kesetaraan Status Administrasi; Kesamaan Karakteristik; Kesamaan Permasalahan; Upaya Saling Melengkapi; Peningkatan Hubungan Antar Masyarakat. 5
Persyaratan Kerjasama Untuk kerjasama teknik termasuk bantuan kemanusiaan Peningkatan Kemampuan Dan Keterampilan Sumber Daya Manusia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Kemampuan Keuangan Daerah; Prioritas Produksl Dalam Negeri; Kemandirlan Daerah. 6
Persyaratan Kerjasama Untuk Kerjasama penyertaan modal Kemampuan Keuangan Daerah; Resiko; Transparansi Dan Akuntabilitas. 7
Tata Cara Kerjasama Prakarsa kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar Negeri dapat berasal dari: Pemerintah Daerah; Pihak Luar Negeri kepada Pemerintah Daerah; Pihak Luar Negeri melalui Menteri Dalam Negeri kepada Pemerintah Daerah. 8
Tata Cara Kerjasama Prakarsa kerjasama dilaporkan dan dikonsultasikan oleh Pemerintah Daerah kepada Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pertimbangan. Pertimbangan Menteri Dalam Negeri disampaikan kepada Gubernur untuk dijadikan dasar dalam menyusun rencana kerjasama. 9
Tata Cara Kerjasama Menteri Dalam Negeri menyampaikan prakarsa kerjasama dari pihak luar negeri kepada Gubernur beserta pertimbangan. Pertimbangan dijadikan dasar dalam menyusun Rencana Kerjasama oleh Pemerintah Daerah. 10
Tata Cara Kerjasama Rencana Kerjasama disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Menteri Dalam Negeri. Rencana Kerjasama memuat: a. subyek kerjasama; b. latar belakang; c. maksud, tujuan dan sasaran; d. obyek/ruang lingkup kerjasama; e. hasil kerjasama; f. sumber pembiayaan; dan g. jangka waktu pelaksanaan. 11
Tata Cara Kerjasama Rencana Kerjasama disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD untuk mendapat persetujuan; Persetujuan DPRD diberikan paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya Rencana Kerjasama. Persetujuan DPRD ditetapkan dengan Keputusan DPRD. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja Rencana Kerjasama tidak mendapat tanggapan dari DPRD, Rencana Kerjasama dianggap disetujui. Kepala Daerah menyusun Rancangan Memorandum Saling Pengertian setelah Rencana Kerjasama mendapatkan persetujuan DPRD. Kepala Daerah menyusun Rancangan Memorandum Saling Pengertian paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah Rencana Kerjasama mendapatkan persetujuan DPRD. 12
Tata Cara Kerjasama Gubernur menyampaikan Rencana Kerjasama Provinsi, Persetujuan DPRD, dan Rancangan Memorandum Saling Pengertian kepada Menteri Dalam Negeri. Bupati/Walikota menyampaikan Rencana Kerjasama, Persetujuan DPRD, dan Rancangan Memorandum Saling Pengertian kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur. 13
Tata Cara Kerjasama Rencana Kerjasama dan Rancangan Memorandum Saling Pengertian yang disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri dilakukan pembahasan oleh Menteri Dalam Negeri dengan melibatkan Departemen/Lembaga Pemerintah Non- Departemen terkait untuk memperoleh pertimbangan. Rencana kerjasama dan Rancangan Memorandum Saling Pengertian hasil pembahasan, untuk kerjasama Provinsi/Kabupaten/Kota "kembar disampaikan Menteri Dalam Negeri kepada Menteri Sekretaris Negara untuk mendapatkan Persetujuan Pemerintah. 14
Tata Cara Kerjasama Berdasarkan Persetujuan Pemerintah Menteri Dalam Negeri menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri untuk mendapatkan surat kuasa (full powers) setelah mendapatkan tanda persetujuan dari Pihak Luar Negeri. Surat kuasa (full powers) dijadikan dasar untuk menandatangani Memorandum Saling Pengertian oleh Pemerintah Daerah dan Pihak Luar Negeri. Hasil pembahasan untuk kerjasama teknik termasuk bantuan kemanusiaan, penyertaan modal dan kerjasama lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dijadikan dasar untuk menandatangani naskah Memorandum Saling Pengertian. 15
Pembiayaan Kerjasama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sumber-sumber lain yang sah telah disepakati dalam Memorandum Saling Pengertian. 16
Pembinaan & Pengawasan Kerjasama Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan, kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar Negeri. Menteri Dalam Negeri dapat melimpahkan pembinaan terhadap pelaksanaan kerjasama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah. Menteri Dalam Negeri dapat melimpahkan pengawasan pelaksanaan kerjasama Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah. 17
Pimbinaan dan Pengawasan Kerjasama Pembinaan Menterl Dalam Negeri meliputi: koordinasi pelaksanaan kerjasama antar susunan pemerintahan; pemberian pedoman dan standar pelaksanaan kerjasama; perencanaan, penelitian, dan pengembangan; bimbingan, supervisi, dan konsultasi; dan pendidikan dan pelatihan 18
Pimbinaan dan Pengawasan Kerjasama Pembinaan Gubernur meliputi kegiatan: perencanaan, penelitian, dan pengembangan; bimbingan, supervisi, dan konsuitasi; pendidikan dan pelatihan. 19
Pelaporan Kerjasama Gubernur menyampaikan laporan pelaksanaan kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Pihak Luar Negeri kepada Menteri Dalam Negeri dan Pimpinan Instansi terkait paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Bupati/Walikota menyampaikan laporan pelaksanaan kerjasama Pemerlntah Kabupaten/ Kota dengan Pihak Luar Negeri kepada Menteri Dalam Negeri dan Pimpinan Instansi terkait melalui Gubernur paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Gubernur menyampaikan laporan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kerjasama Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pihak Luar Negeri kepada Menteri Dalam Negeri paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. 20
Sekian & Terimakasih 21
DR. Agus Subagyo, S.IP., M.Si Komplek Tirta Kencana Blok C No 7 Jln Pasantren Cibabat Cimahi Phone / fax : (022) 6612003 HP : 081 21 4047 45 Email : subagyo@scientist.com subagyoeti@yahoo.com.au Facebook : agus subagyo Twitter : subagyoagus 22