PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS AKTIVITAS BELAJAR POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA KOMIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis 3D ebook sebagai Buku Penunjang Siswa SMP/ MTs Materi Fisika Listrik Dinamis

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TYPE TEAM QUIZ

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Validitas Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Penemuan Terbimbing

Heri Prayitno, Suyono Wiryoatmojo, dan Achmad Buchori. Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Oleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA TULIS SISWA DI KELAS VIII

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DIKOMBINASIKAN COOPERATIVE REVIEW DAN PAIR CHECK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBING PROMPTING KELAS VIIB SMP NEGERI 33 PURWOREJO

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN SD/MI KELAS IV DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Adapun. dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

JURNAL. Oleh: WAHYU NUR LEILA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

DESAIN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru dan siswa beserta unsur-unsur yang ada didalamnya untuk

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SITI RAHAYU ARIANTI NPM :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

BAB V PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut. pengendalian sosial. Media pembelajaran berbasis website ini dapat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: RIZKI RANDA RASYID A1C109022

LAPORAN TUGAS AKHIR. TopikTugasAkhir: PenelitianPendidikanMatematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana,

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

I. PENDAHULUAN. Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu masalah yang terus

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Kelas VII 2 SMP Negeri 26 Makassar

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika.

Transkripsi:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS AKTIVITAS BELAJAR POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR Oleh: Nani Sugiarti, Bambang Priyo Darminto, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. e-mail: nani_160512@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kualitas lembar kerja siswa (LKS) berbasis aktivitas belajar siswa berdasarkan kelayakan LKS dan mendeskripsikan penilaian siswa terhadap penggunaan LKS dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development), produk yang dikembangkan berupa LKS berbasis aktivitas belajar siswa pokok bahasan keliling dan luas bangun datar. Peneliti menggunakan langkah pengembangan menurut Borg and Gall, yaitu (1) studi literatur dan pengumpulan data, (2) melakukan perencanaan, (3) mengembangkan produk awal, (4) melakukan uji coba terbatas, dan (5) melakukan revisi terhadap produk awal. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Kalibawang tahun pelajaran 2012/2013. Instrumen penelitian berupa lembar evaluasi ahli materi, lembar evaluasi oleh guru, tes hasil belajar, dan angket penilaian siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis aktivitas belajar siswa memiliki kualitas sangat layak. Penilaian siswa terhadap LKS dinyatakan baik berdasarkan analisis angket dengan skor total x = 996. Kata kunci: LKS, Aktivitas Belajar, Segi Empat PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP N 2 Kalibawang diperoleh beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika: (1) metode pembelajaran masih monoton, hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran terpusat pada guru, (2) kurangnya kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan dan menciptakan bahan ajar bagi siswa, (3) belum ada LKS matematika yang mampu memunculkan aktivitas belajar siswa, (4) kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika. Hal tersebut berdampak pada nilai siswa kelas VII pada saat tes pertengahan (mid) semester masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, di mana dari 205

seluruh siswa kelas VII sebanyak 79 siswa hanya dari 14 siswa (18%) yang memperoleh nilai sama dengan atau lebih dari KKM ( 70). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika masih sangat rendah. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran. Inovasi baru tersebut yaitu dengan mengembangkan LKS berbasis aktivitas belajar siswa kelas VII C SMP N 2 Kalibawang pada pokok bahasan keliling dan luas bangun datar. Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan mampu menjadikan pembelajaran matematika lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa sehingga prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Kaitannya dengan pengembangan produk bahan ajar LKS, terdapat penelitian tentang pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh Fajar Susilo (2010) yaitu tentang pengembangan bahan ajar matematika materi lingkaran dengan metode penemuan terbimbing untuk siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas bahan ajar dan mendeskripsikan respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar. Hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar LKS dinyatakan baik berdasarkan data hasil analisis angket. Bahan ajar yaitu segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (abdul Majid, 2007: 173). Sedangkan LKS adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk melakukan kegiatan agar mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai secara mandiri (Andi Prastowo, 2012: 203). Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 45) dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari keaktifan yang mudah diamati yaitu keaktifan fisik dan keaktifan yang susah diamati yaitu keaktifan psikis. Sedangkan menurut Paul D. Dierich dalam 206

Oemar Hamalik (2007: 172-173) macam-macam aktivitas belajar tersebut diantaranya yaitu membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, yaitu: (1) kegiatan-kegiatan visual; (2) kegiatan-kegiatan lisan; (3) kegiatan-kegiatan mendengarkan; (4) kegiatan-kegiatan menulis; (5) kegiatan-kegiatan menggambar; (6) kegiatan-kegiatan metrik; (7) kegiatan-kegiatan mental; (8) kegiatankegiatan emosional. Aktivitas belajar siswa sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang dapat terlaksana dengan baik akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa menjadi lebih baik. Dengan paparan di atas, diharapkan dengan dilaksanakannya pengembangan LKS berbasis aktivitas belajar siswa kelas VII pokok bahasan keliling dan luas bangun datar mampu membantu meningkatkan aktivitas belajar siswa agar pembelajaran matematika menjadi bermakna. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Penelitian berlangsung selama tiga bulan yaitu dari bulan April sampai bulan Juni 2013 yang bertempat di SMP N 2 Kalibawang. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII C SMP N 2 Kalibawang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan observasi, angket, dan tes. Instrumen pembelajaran yaitu menggunakan silabus dan RPP, sedangkan instrumen penelitian dengan menggunakan lembar validasi LKS, lembar penilaian siswa, lembar observasi aktivitas siswa. Data yang diperoleh melalui instrumen penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel. Penelitian ini menggunakan langkah penelitian menurut Borg & Gall dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2011: 169), kelima langkah pengembangan tersebut: (1) studi literatur dan pengumpulan data, (2) melakukan perencanaan, 207

(3) mengembangkan produk awal, (4) melakukan uji coba terbatas, dan (5) melakukan revisi terhadap produk awal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis kebutuhan pengembangan produk LKS, deskripsi produk awal, validasi ahli materi, revisi produk, data uji coba, data hasil postest, aktivitas siswa terhadap LKS, dan kajian produk akhir akan disajikan dalam hasil penelitian dan pembahasan. Analisis kebutuhan pengembangan produk berisi tentang analisis kebutuhan, deskripsi desain pembelajaran, dan deskripsi pengembangan LKS. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang studi pustaka yaitu analisis kurikulum dan studi lapangan. Mendeskripsikan desain pembelajaran yaitu dengan menetapkan materi pokok dan merumuskan materi pembelajaran yang akan disajikan dalam LKS. Berdasarkan silabus pembelajaran kelas VII, peneliti memilih standar kompetensi memahami konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya dengan kompetensi dasar yang dipilih oleh peneliti yaitu menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Deskripsi pengembangan LKS yaitu berisi tentang rancangan pembuatan LKS, pengumpulan semua materi yang dibutuhkan, dan pembuatan produk LKS. Deskripsi produk awal berisikan beberapa alasan atau pertimbangan tentang dibuatnya pengembangan LKS. Pengembangan bahan ajar LKS dirancang berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan pada sekolah tersebut dan berdasarkan langkah atau alur penyusunan LKS. Setelah LKS selesai dibuat sesuai dengan rancangan yang ada selanjutnya LKS tersebut akan divalidasi oleh ahli materi. Validasi ahli materi dilakukan oleh Bambang Priyo Darminto selaku dosen program studi pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo dan Tundung Memolo selaku guru mata pelajaran matematika SMP N 2 Kalibawang. Validasi ahli materi dilakukan untuk mengetahui apakah produk LKS 208

tersebut layak atau tidak layak untuk diujikan kepada siswa. Hasil validasi ahli materi yang dinilai dari indikator pembelajaran dan isi materi mendapatkan penilaian sangat layak (nilai rata-rata 82,5%). Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa LKS layak diujicobakan kepada siswa setelah dilakukan beberapa revisi. Revisi produk dilakukan berdasarkan evaluasi, komentar dan saran dari ahli materi. Produk LKS yang telah divalidasi oleh ahli materi diperoleh kesimpulan ada beberapa bagian yang perlu dilakukan revisi. Revisi tersebut yaitu pada beberapa soal yang terdapat pada halaman 4 dan 11. Revisi tersebut dilakukan agar diperoleh produk LKS yang sesuai dan layak untuk dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran. Setelah produk direvisi oleh peneliti, produk tersebut akan divalidasi ulang oleh ahli materi agar diperoleh produk yang maksimal. Jika sudah divalidasi ulang dan tidak ada yang direvisi ulang maka produk LKS tersebut sudah siap untuk digunakan sebagai bahan ajar pada saat proses pembelajaran. LKS diujikan kepada lapangan terbatas kepada 6 siswa. Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui kelayakan penggunaan produk LKS. Siswa memberikan penilaian bawa LKS tersebut layak (nilai rata-rata 89,11%) untuk diujicobakan secara lebih luas. Setelah uji coba awal, selanjutnya akan diujikan pada lapangan umum dengan 28 siswa kelas VII C SMP 2 Kalibawang. Aktivitas siswa terhadap LKS memperoleh penilaian yang baik (nilai rata-rata 76%) oleh observator dengan menggunkan lembar observasi. Setelah dilakukan uji coba, selanjutnya diakhir pertemuan dilakukan tes matematika. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan dalam LKS. Soal tes matematika sebanyak 22 soal yang harus dikerjakan oleh siswa. Diperoleh niai rata-rata kelas 81,07 dengan 20 siswa (71,5%) mendapat nilai sama dengan atau lebih dari KKM dan 8 siswa (28,5%) mendapat nilai dibawah KKM. 209

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan produk bahan ajar LKS dapat dilakukan dengan 5 langkah yaitu, studi literatur dan pengumpulan data, melakukan perencanaan, mengembangkan produk awal, melakukan ujicoba dan melakukan revisi terhadap produk awal. Produk LKS yang dikembangkan mendapat penilaian sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan pada LKS dinyatakan baik, terbukti dari ketuntasan belajar siswa yang diperoleh sama dengan atau lebih dari KKM sebanyak 20 siswa dari keseluruhan 28 siswa. Produk bahan ajar LKS dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sebagai bahan ajar. Dengan harapan produk yang dikembangkan dapat membantu siswa belajar secara mandiri dalam memahami pokok bahasan keliling dan luas bangun datar dan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan efisien dan lebih bermakna. Produk LKS ini juga masih memiliki kelemahan dan masih jauh dari sempurna, peniliti berharap ada peneliti lain untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk yang bermanfaat bagi dunia matematika agar supaya matematika menjadi mata pelajaran yang tidak menakutkan bagi siswa karena matematika adalah ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dwi. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk SMPLB/ B Kelas IX Berdasarkan Standar Isi. http://eprints.uny.ac.id/1669/1/skripsi.pdf. Diakses pada tanggal 20 September 2013. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakara: Bumi Aksara. Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press. 210

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 211