Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
MOTIF SOSIAL Pengertian Motif

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

DASAR DASAR PERILAKU SOSIAL

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

Motivasi memiliki tiga aspek, yaitu : 1. Keadaan terdorong dalam diri seseorang (a drive state), yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan, misalnya :

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi

BAB II LANDASAN TEORI. Sari, dkk (2003) menyebutkan bahwa perilaku merokok adalah aktivitas

AGRESI MODUL PSIKOLOGI SOSIAL I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

JOHN DOLLARD & NAEL E MILLER STRUKTUR KEPRIBADIAN

MOTIVASI DALAM BELAJAR. Saifuddin Azwar

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Motif Ekstrinsik. Motif yang timbul dari rangsangan luar. Contoh : pemberian hadiah jika seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

BAB IV MOTIVE. A. Pengertian

Psikologi Kepribadian I. Psikologi Psikologi

GEJALA KONASI--MOTIVASI. PERTEMUAN KE 10

PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MASLOW. 02/02/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

BATASAN PERILAKU ORGANISASI. Dr. H. Ngusmanto, M.Si Dosen FISIP UNTAN HP

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memuaskan sehingga banyak sastrawan yang mencoba membuat batasan-batasan

BAB V HASIL PENELITIAN. ujian nasional dan skala kecemasan menghadapi ujian nasional dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang

Karakteristik manusia komunikan. Rahmawati Z

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) & TEORI PEMBELAJARAN KOGNITIF (E.C Tolman)

Psikologi Dunia Kerja Sifat Kodrati Manusia & Pengaruh Teknologi Industri Modern

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN. FEAR of SUCCESS PADA WANITA BEKERJA

Pengantar Psikologi Konsep Manusia. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PERSPEKTIF TEORI MOTIF DAN MOTIVASI

UNESA, GROWING WITH CHARACTER BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang berimplikasi terhadap pola sosial budaya masyarakat

PENDEKATAN- PENDEKATAN/ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Hana_kyu MOTIF DAN MOTIVASI

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

Pengertian Psikologi

BAB 1 TUJUAN UMUM ETIKA

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

KONFLIK DAN FRUSTRASI

Pandangan Teori Perkembangan Psikoanalisis menurut Sigmund Freuds

MOTIVASI. Universitas Pembangunan Jaya

Modul 7 PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA USIA DEWASA

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

Konsep dasar perilaku. Pertemuan 1 2-3

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

PSIKOLOGI ALIRAN BEHAVIORISME

Kepribadian Pola perilaku Memberikan karakter pada Pemikiran seseorang sepanjang waktu Motif dalam berbagai Emosi situasi berbeda relatif stabil

Carl Rogers, Abraham Maslow

SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN

Perasaan, baik positif maupun negatif, dalam bereaksi yang disertai dengan keterbangkitan fisik dan berkaitan dengan perilaku

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

BAB II TINJAUAN TEORI

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

Sejarah dan Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke:

Holistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS. Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya yang penggerak dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

NATURALISME Naturalisme 'natura' naturalisme supernaturalisme

Diskusikanlah...! Genetik atau hasil belajar? Tunggal atau jamak? Kepribadian. Tetap atau Berubah? Ada atau tidak?

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini, kegiatan produksi di Indonesia berkembang dengan

Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Robert K Merton menulis beberapa pernyataan penting tentang

Alfred Adler. Individual Psychology

MAKALAH TERAPAN. Penerapan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

LANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

Transkripsi:

Modul ke: 03 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan apa saja yang menjadi dasar perilaku sosial

Filsafat Perilaku Sosial A. Kaum Stoik(Stoicism) Pandangan kaum Stoik mengandung humanisme - yaitu, suatu pandangan hidup yang menempatkan individu sebagai fokus utamanya. Tokoh Stoik Seneca(4 SM-65 M) mengatakan bahwa bagi umat manusia, manusia itu suci. Ini tetap menjadi slogan humanisme hingga sekarang. Kaum Stoik, lebih lanjut, menekankan bahwa semua proses alam, seperti penyakit dan kematian, mengikuti hukum alam yang tak pernah lekang.

Stoicsm Karena itu manusia harus belajar untuk menerima takdirnya. Tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Menurut mereka manusia adalah : Manusia adalah bagian dari dunia keteraturan yang alamiah dan rasional sehingga mempunyai tanggung jawab satu dengan yang lain dan secara bersama-sama mengejar kebahagiaan. Manusia bersifat kooperatif, etis, altruis (suka menolong), dan penuh cinta kasih

B. Pandangan Kaum Epicurean Sekitar 300 SM, Epicurus (341-270 SM) mendirikan sebuah aliran filsafat di Athena. Para pengikutnya dinamakan kaum Epicurean. Dia mengembangkan etika kenikmatan Aristippus dan menggabungkannya dengan teori atom Democritus. Aristippus merupakan murid Socrates, dia percaya bahwa tujuan hidup adalah meraih kenikmatan indrawi setinggi

Epicurean Memandang manusia : 1.Manusia pada dasarnya hedonistik, tertarik pada interes dan mau menangnya sendiri 2.Masyarakat bukanlah sesuatu yang alami. 3.Masyarakat terbentuk karena interes individu untuk bergabung demi keamanan dirinya sendiri dan demi kehidupan ekonomi yang lebih baik. 4.Manusia adalah kompetitif, hedonistik, dan pencari kesenangan

C. Thomas Hobbes Hobbes adalah seorang materialis. Ia terkenal dengan problem keteraturan. Menurutnya : 1.Ketakutan akan kematian yang tinggi dinilai lebih kuat daripada kebebasan mengejar tujuan-tujuan individual 2.Manusia bekerjasama untuk menghindari bahaya mengurangi ketakutan akan kematian, balasa dendam, dll. 3.Salah satu bentuk kerjasama itu adalah keluarga dan masyarakat.

1. Manusia Sebagai Hewan David SchneiderSebagai hewan manusia mempunyai berbagai naluri naluri dasar agar dapat bertahan dalam menghadapi segala macam ancaman. Naluri-naluri itu adalah naluri seks, naluri makan, naluri pertahanan diri dan naluri pertahanan kelompok terhadap serangan luar.

Sigmund Freud Mengatakan bahwa ada 2 jenis naluri atau insting, yaitu: Insting seksual atau libido untuk kelangsungan keturunan Insting ego untuk kelangsungan hidup, misalnya lapar dan haus Dalam perkembangan selanjutnya menjadi : insting seksual atau insting kehidupan atau insting eros (membangun dan berkembang) Insting kematian atau insting agresi atau tanatos

2. Manusia: Pencari Keuntungan Doktrin bahwa manusia mengejar kesenangan dan menghindari kesakitan disebut hedonism.doktrin ini menjadi dasar analisis psikologi. Thibaut & Kelley mengembangkan teori timbal balik (exchange theory). Teori ini menjelaskan bahwa adanya prinsip untung rugi dalam interaksi antar manusia

3. Manusia Sebagai Salah Satu Unsur Dalam Lingkungan Fisika Thomas Hobbes: Gerak tubuh manusia merupakan refleksi dari operasi gabungan berbagai daya yang ada di lapangan motivasi adalah gerak miniature didalam tubuh. Kurt Lewin mengembangkan paham ini dengan mengemukakan Teori Lapangan (Field Theory).

Kurt Lewin 1.Manusia dalam lingkungan yang kongkret, yaitu ruang kehidupan (life space) yang bersisi diri manusia itu sendiri, manusia-manusia lain, dan lingkungan fisik lainnya. 2.Hanya daya-daya masa kini yang menentukan perilaku, bukan masa lalu, apalagi masa kecil. 3Segala sesuatu yang terdapat dalam ruang kehidupan seseorang diwakili dalam alam kesadaran atau lapangan psikologik orang tersebut. 4.Dari saat ke saat, setiap saat setiap bagian dari lapangan psikologik itu dapat mempunyai daya tarik atau daya tolak, terkadang kuat, terkadang lemah, terkadang biasa saja.

Field Theory: Kurt Lewin Konflik-konflik yang terjadi sebagai akibat daya tarik yang kuat antar manusia adalah: approach-approach conflict (konflik mendekat-mendekat) avoidance-avoidance conflict (konflik menjauh-menjauh) approach-avoidance conflict (konflik mendekat-menjauh) Untuk mengatasi konflik tersebut perlu dilakukan manajemen konflik

4. Manusia Sebagai Ilmuwan Manusia cenderung ingin mengerti, meramalkan dan mengendalikan lingkungan lingkungan fisik dan sosialnya. Dengan demikian manusia cenderung berpikir tentang sebab dan akibat dan menggolongkan segalanya berdasarkan criteria-kriteria tertentu. Jika lingkungannya tidak dapat dimengerti, diramalkan dan dikendalikan, akan timbul keadaan yang disebut disonansi kognitif. Keadaan disonansi harus segera diatasi untuk menimbulkan keadaan konsonan kognitif. Pandangan ini antara lain dikemukakan antara lain oleh Psikologi Kognitif.

Psikologi Kognitif Manusia cenderung ingin mengerti lingkungan fisik dan sosialnya. Manusia ingin mengontrol lingkungannya. Manusia cenderung berpikir sebab akibat dan cenderung menggolong-golongkan segala sesuatu (baik-buruk, benar-salah, dll).

PENGERTIAN MOTIVASI Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu dimulai dengan motivasi. Motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif dapat pula diartikan hal atau keadaan yang menjadi motif. Menurut M. Sherif & C.W. Sherif (1956), motivasi adalah istilah generik yang meliputi semua faktor internal yang mengarah ke berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua pengaruh internal seperti kebutuhan (needs) yang berasal dari fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi, dan selera sosial yang bersumber dari fungsi-fungsi tersebut.

2 Jenis MOTIF 1.Motif Biogenik Berasal dari proses fisiologik dalam tubuh yang dasarnya adalah mempertahankan ekuilibrium dalam tubuh sampai batas-batas tertentu. Proses ini disebut homeostatis 2.Motif Sosiogenik Beasal karena perkembangan individu dalam tatanan sosialnya dan terbentuk karena hubungan antara pribadi, hubungan antar kelompok atau nilai-nilai sosial, dan pranata-pranata.

ASPEK-ASPEK MOTIVASI Keadaan yang mendorong tingkah laku (motivating states) Tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut (motivated behavior) Tujuan daripada tingkah laku sendiri (goals or ends of such motivation)

BEBERAPA PENDEKATAN DASAR TERHADAP MOTIVASI Teori Insting a.tahun 1920-an untuk menerangkan perilaku manusia, para pakar merujuk pada insting b.tahun 1924 tidak kurang dari 400 teori tentang insting dan hampir 600 jenis aktivitas manusia disebut sebagai insting c.sejak 1920-an teori ini mulai ditinggalkan karena penelitian antropologi dan sosiologi membuktikan bahwa perilaku manusia sangat bervariasi, tergantung dari lingkungan, sehingga tidak bisa dijelaskan dengan insting (yang universal)

Pendekatan Thd Motivasi Teori Dorongan (drive) Pakar psikologi mencari penyebab perilaku pada ketegangan (tension) yang terjadi pada otot-otot dan kelenjar-kelenjar pada saat haus, lapar, dll. Ketegangan ini menimbulkan dorongan untuk berperilaku tertentu. Dorongan menyangkut perilaku yang bersifat biologik dan fisiologik. E.C. Tolman membagi dorongan dalam 2 jenis, yaitu: Hasrat (apetites) lapar, haus, seks Pengingkaran (aversion) menghindari sakit,

Pendekatan Thd Motivasi Teori Psikoanalisa Inti teori adalah motif bersumber pada stress internal, yang terdiri atas insting dan dorongan (drive) yang bekerja dalam ketidaksadaran manusia Teori ini sangat berorientas biologik Semua insting dan dorongan bermuara pada libido sexualis, yang sebagia besar tidak dapat dikendalikan oleh orang yang bersangkutan

Pendekatan Thd Motivasi Perilaku Purposif dan Konflik Orang mulai lebih mementingkan perilaku molar (keseluruhan, seperti makan dan berlari) daripada perilaku molekular (bagian dari perilaku keseluruhan, seperti mengeluarkan liur dan menggerakkan otot). Edward Chase Tolman mengemukakan bahwa Perilaku manusia tidak hanya ditentukan oleh rangsang dari luar atau stimulus, tetapi ditentukan juga oleh organisme atau orang itu sendiri. Orang bukan hanya memperhatikan stimulusnya, melainkan memilih sendiri reaksinya.

Pendekatan thd Motivasi Otonomi fungsional G.W. Allport (1961) Motif pada orang dewasa yang tumbuh dari sistemsistem yang mendahuluinya, tetapi berfungsi lepas dari sistem-sistem pendahulu dulu. Motif berfungsi sesuai dengan tujuan sendiri, terlepas dari motof-motif asalnya.

Pendekatan thd Motivasi Motif Sentral Goldstein (1939) mengatakan bahwa aktualisasi diri sebagai motif tunggal pada manusia. Setiap perilaku didasarkan pada kebutuhan untuk melindungi diri (self) dan mengurangi kecemasan serta kemapanan bagi dirinya sendiri. Sedangkan A.H. Maslow (1959) mengatakan bahwa aktualisasi diri sebagai motif tertinggi di atas 4 motif lain yang tersusun secara hierarkis (motif primer, rasa aman, rasa memiliki, dan harga diri) Dan menurut R.W. White (1959)Satu-satunya motif manusia adalah motif kompetensi. Manusia selalu ingin berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya.

Terima Kasih