INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU

SAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2015

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGGO

Judul SOP. 1. Pemohon

WALIKOTA TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENT ANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

CIAMIS MAJU BERKUALITAS MENUJU KEMANDIRIAN TAHUN 2019

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 SEKRETARIAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG BAB I PENDAHULUAN

SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP. Bagian Kesatu Kedudukan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2008

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Alam Hayati dan Ekosistemnya;

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

FORMULA. Bidang Tata Ruang ditetapkan. Σ Izin Pemanfaatan Ruang yang diterbitkan dalam 1 Tahuan FORMULA

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai fungsi sebagai berik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MADIUN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENT ANG

Transkripsi:

II. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi : Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Visi : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau dan Nyaman Misi : 1. Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir dan pengelolaan air limbah rumah tangga secara terpadu dan berkelanjutan. 2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang Terbuka Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan pemakaman. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota Tujuan : 1. Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah 2. Meningkatnya kualitas sanitasi persampahan permukiman perkotaan 3. Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman 4. Meningkatnya kualitas sanitasi air limbah permukiman perkotaan 5. Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Publik 6. Meningkatnya pengelolaan Ruang terbuka Hijau ( RTH ) 7. Meningkatnya pelayanan pemakaman 8. Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan 9. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah

Tugas : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Fungsi : 1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, Pemakaman, Pembibitan, Pengolahan Sampah, Air Limbah Rumah Tangga dan Lumpur Tinja. 2. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, Pemakaman, Pembibitan, Pengolahan Sampah, Air Limbah Rumah Tangga dan Lumpur Tinja. 3. pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, Pemakaman, Pembibitan, Pengolahan Sampah, Air Limbah Rumah Tangga dan Lumpur Tinja. 4. pelaksanaan fasilitasi dalam pengelolaan kebersihan, pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, Pemakaman, Pembibitan, Pengolahan Sampah, Air Limbah Rumah Tangga dan Lumpur Tinja. 5. pelaksanaan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan, pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, Pemakaman, Pembibitan, Pengolahan Sampah, Air Limbah Rumah Tangga dan Lumpur Tinja. 6. pelaksanaan pembinaan terhadap lembaga Bank Sampah dan lembaga pengolah sampah lainnya 7. pelaksanaan pembinaan terhadap kader lingkungan dan organisasi masyarakat lainnya di bidang pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup; 8. pemberian pertimbangan teknis perizinan dan pencabutanya di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota, pemakaman serta penanganan Lumpur Tinja; 9. pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota, pemakaman serta penanganan lumpur tinja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 10. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 11. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

12. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; 13. pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; 14. pelaksanaan pemungutan penerimaan retribusi daerah; 15. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; 16. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 17. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); 18. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 19. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota, pemakamandan penanganan lumpur tinja; 20. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; 21. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; 22. penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; 23. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan 24. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokoknya.

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2016 VISI MISI 1 : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau Dan Nyaman : Meningkatkan pengelolaan persampahan dari sumber sampai pemrosesan akhir dan pengelolaan air limbah rumah tangga secara terpadu dan berkelanjutan KINERJA UTAMA TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI PERHITUNGAN/ PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA Terwujudnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah Prosentase pengurangan sampah melalui 3R Volume sampah yang terkurangi (3R) Volume timbulan sampah se Kota Malang UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah (PSAL) Prosentase volume sampah yang terangkut ke TPA Volume sampah yang terangkut ke TPA Volume timbulan sampah se Kota Malang Bidang Kebersihan Meningkatnya kualitas sanitasi persampahan pemukiman perkotaan Prosentase penduduk yang dilayani pengangkutan sampah Jumlah penduduk yang dilayani keg. pengangkutan sampah (jiwa ) Total Jumlah penduduk perkotaan Bidang Kebersihan Prosentase pengoperasian TPA A +B + C A = kooefisien TPA x 40% UPT Tempat Pemrosesan Akhir B = Koefisien kualitas pengolahan lindi x 40% C = Koefisien Penanganan gas x 20%

Terwujudnya kualitas sanitasi lingkungan pada kawasan permukiman Prosentase masyarakat yang memiliki sanitasi Jumlah masyarakat yang memiliki sanitasi Jumlah penduduk se Kota Malang UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah (PSAL) Meningkatnya kualitas sanitasi air limbah pemukiman perkotaan Prosentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai Jumlah penduduk (jiwa) yang terlayani tangki septik/ MCK Total Jumlah penduduk kota (jiwa ) UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah (PSAL) MISI 2 : Meningkatkan kualitas, kuantitas dan ketersediaan daya dukung RTH (Ruang Terbuka Hijau) berbasis masyarakat pada taman kota, hutan kota dan pemakaman Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Prosentase luasan RTH Publik dari luas wilayah kota / kawasan perkotaan Luas (Ha) RTH publik Total luas kota (Ha) Bidang Pertamanan Data Luasan Ruang Terbuka Hijau Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Prosentase luasan RTH Publik dari luas wilayah kota / kawasan perkotaan Luas (Ha) RTH publik Total luas kota (Ha) Penjelasan : RTH publik minimal 20% dari seluruh luas wilayah Kota Bidang Pertamanan Data Luasan Ruang Terbuka Hijau Meningkatnya pelayanan pemakaman Prosentase masyarakat ( ahli waris ) yang puas terhadap pelayanan pemakaman Masyarakat yang puas pelayanan pemakaman di DKP Ahli waris yang mengajukan pemakaman di DKP Bidang Pemakaman Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

MISI 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan kota Meningkatnya ketersediaan Fasilitas PJU diperkotaan Prosentase Fasilitas Penerangan Jalan Jumlah PJU terpasang Total panjang jalan pada jalan kota / Jarak antar tiang Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota Data PJU Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kebersihan dan Pertamanan Daerah Nilai Survey kepuasan masyarakat Nilai Survey kepuasan masyarakat Sekretariat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Malang, KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG ERIK SETYO SANTOSO, ST, MT Pembina Tingkat I NIP. 19730425 199803 1 004