dokumen-dokumen yang mirip

Katalog BPS :

KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

Katalog BPS :



KATALOG BPS:

NO KATALOG :

KATALOG BPS:

Katalog BPS :

Katalog BPS:

Katalog:


Katalog BPS :

KATALOG BPS: STATISTIK DAERAH KECAMATAN KALIBARU TAHUN 2011 BPS KABUPATEN BANYUWANGI

KATALOG BPS:

Katalog BPS :



Katalog:


KATALOG BPS: KATALOG BPS:

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan





STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.


Katalog BPS :

Katalog BPS :


Katalog BPS :

Katalog BPS :





STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Katalog BPS

No Katalog :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

Katalog:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian


Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015



tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Katalog BPS:

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

tulungagungkab.bps.go.id

Katalog BPS :

pelalawankab.bps.go.id


KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015


Badan pusat Statistik Kota Parepare

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013


PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

KATALOG BPS:


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Kecamatan Selat Nasik

Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.



pekanbarukota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PESANGGARAN 2013 Katalog BPS : 1101002.3510010 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : vi + 19 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Pesanggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penyunting : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar Kulit Muka : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi

K A T A P E N G A N T A R Publikasi Statistik Daerah ( STATDA ) Kecamatan 2013 merupakan publikasi perdana tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kecamatan untuk membantu pengguna data memahami potensi Kecamatan. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan 2012 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi ini lebih menekankan pada analisis, seperti kondisi geografi dan iklim, pemerintahan, kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Publikasi ini diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik instansi/dinas pemerintah, swasta, akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Banyuwangi, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001

DA F T A R I S I GEOGRAFI 1 PEMERINTAHAN 3 PENDUDUK 4 TENAGA KERJA 8 PENDIDIKAN 9 KESEHATAN 12 PERTANIAN 13 INDUSTRI DAN PERDAGANGAN 15 SENI DAN OLAHRAGA 41 POTENSI DAERAH 42

GEOGRAFI Pesanggaran terletak di Barat Daya Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Secara astronomis, Kecamatan Pesanggaran berada diantara 114 0 26-114 0 35 Bujur Timur dan 08 0 23-08 0 37 Lintang Selatan. Kecamatan Pesanggaran diapit oleh tiga kecamatan dan Laut Selatan. Sebelah utara adalah Kecamatan Glenmore, sebelah Barat adalah Kabupaten Jember, Sebelah selatan adalah Samudera Hindia, dan sebelah Timur adalah Kecamatan Siliragung. Kecamatan Pesanggaran memiliki luas sekitar 80,36 km 2. Wilayah Desa terluas adalah Desa Sarongan, dengan luas 47,04 km 2 atau sekitar 59 % dari luas wilayah Kecamatan Pesanggaran. Wilayah dengan luas terkecil adalah Desa Pesanggaran, dengan luas 2.63 km 2 atau sekitar 3 % dari luas wilayah Kecamatan Pesanggaran. Wilayah Pesanggaran terdiri dari hutan tropis di utara dan pesisir pantai di selatan. Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah kawasan pantai, hutan, dan persawahan. Kecamatan Pesanggaran terdiri dari lima desa. Empat desa diantaranya berbatasan langsung dengan pantai atau yang lebih dikenal dengan desa pantai, yaitu Desa Sarongan, Desa Kandangan, Desa Sumberagung, dan Desa Pesanggaran. Peta Kecamatan Pesanggaran Sumber data : Bappeda kabupaten Banyuwangi Luas Wilayah Menurut Desa dalam Km² Sumber Data : Desa se-kecamatan Pesanggaran S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 1

GEOGRAFI Ketinggian Diatas Permukaan Laut (m) Sumber Data : Desa se-kecamatan Pesanggaran Nama Sungai / (Name of Rivers) Nama-Nama Sungai Di Kecamatan Pesanggaran Panjang Sungai (Km) / (Length ) SUKAMADE 16 KAWAT 12 KARANG TAMBAK I 21 KARANG TAMBAK II 20 BUYUK 14 AGUNG 14 NAMBAKUR 16 GANGGA / LOMPONG 17 KALIBARU 20 Sumber Data : Desa se-kecamatan Pesanggaran Walaupun terletak di daerah pantai, pesanggaran merupakan salah satu daerah perkebunan, terutama di Desa Sarongan. Ketinggian pusat Desa sarongan sekitar 125 m dari permukaan laut. Desa yang letaknya paling rendah adalah Desa kandangan dan Sumberagung, yaitu 25 m dari permukaan laut. Di Kecamatan Pesanggaran banyak terdapat gunung-gunung dengan dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi seperti Gunung Tumpangpitu (489 meter), Gunung Lampon (180 meter), Gunung Tembakur (458 meter), Gunung Gendong (893 meter), Gunung Sumbadadung (520 meter) dan Gunung Permisan (587 meter). Kecamatan Pesanggaran dilalui oleh sembilan sungai. Sungai yang panjang adalah Sungai Karang Tambak I yang panjangnya sekitar 21 km. Sungai ini bermuara di Teluk Rajegwesi bagian timur. Sedangkan sungai yang paling kecil dan lintasannya cukup pendek adalah Sungai Kawat yang panjangnya sekitar 12 km. Pesanggaran juga menjadi tempat wilayah konservasi Taman Nasional Meru Betiri. Taman Nasional ini melindungi spesies penyu hijau dan banteng jawa. Page 2 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PEMERINTAHAN Kecamatan dipimpin oleh Camat, yang erkedudukan di wilayah kecamatan. Camat bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Sekretaris Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi. Sedangkan Kelurahan/Desa dipimpin oleh seorang Lurah/kepala desa yang berkedudukan di bawah camat. Lurah/ kepala desa bertanggung jawab kepada Walikota/Bupati melalui Camat. Secara administrasi, Kecamatan Pesanggaran terbagi menjadi lima desa. Selama periode 2005 2012 tidak ada perubahan jumlah desa. Dan untuk mempermudah koordinasi, setiap desa terbagi menjadi beberapa Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Ditingkat pemerintahan desa terdapat pembagian wilayah yang terdiri dari 15 dusun, 66 rukun warga (RW) dan 281 rukun tetangga (RT) Dari jumlah di atas, dapat digambarkan bahwa Desa Pesanggaran merupakan desa yang memliki lembaga sosial paling banyak. Kemudian diikuti oleh Desa Sumberagung yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Pesanggaran. Banyaknya Dusun, Rukun Warga (RW) dan RukunTetangga (RT) DESA / KE- LURAHAN Dusun / Lingkungan RW Sumber Data : Desa se-kecamatan Pesanggaran Kantor Camat Pesanggaran RT SARONGAN 2 8 29 KANDANGAN 4 11 42 SUMBERAGUNG 4 11 66 PESANGGARAN 4 29 114 SUMBERMULYO 2 5 30 J u m l a h 16 64 281 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 3

PENDUDUK Indikator Kependudukan Kecamatan Pesanggaran Uraian 2011 2012 Jumlah Penduduk 48.677 48.870 Luas Wilayah (km2) 80,36 80,36 Kepadatan Penduduk 606 608 Sex Ratio 102,41 101,91 Jumlah Rumah Tangga 14.088 15.009 Rata-Rata ART (jiwa/ruta) 3,46 3,26 % penduduk menurut : 0-14 thn (%) 24,23 23,81 15-64 thn (%) 66,47 66,79 >65 thn (%) 9,3 9,40 Perbandingan Jumlah Penduduk Berdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/ terasing, dan penghuni perahu/rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 48.870 orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 193 orang jika dibandingkan tahun 2011. Jumlah penduduk pada tahun 2011 sebanyak 48.677 orang. Penduduk Kecamatan Pesanggaran menyebar di 5 desa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 24.666 orang dan penduduk perempuan sebanyak 24.204 orang. Jumlah penduduk laki-laki bertambah sebanyak 38 orang, sedangkan penduduk perempuan bertambah sebanyak 155 orang. Page 4 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Pesanggaran tahun 2012 yang paling banyak ada di Desa Pesanggaran. Jumlah penduduk Desa Pesanggaran sebanyak 14.234 orang, dengan penduduk laki-laki sebanyak 7.221 orang dan penduduk perempuan sebanyak 7.013 orang. Sedangkan jumlah penduduk terendah ada di Desa Sarongan, yaitu 5.659 orang. Jumlah penduduk laki-lakinya sebanyak 2.785 orang, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 2.874 orang. Pada tahun 2011, jumlah penduduk di Desa Sarongan juga paling sedikit jika dibandingkan jumlah penduduk di desa-desa yang lain. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pesanggaran adalah penduduk usia produktif (15-64 tahun). Hal ini terjadi baik di tahun 2011 maupun tahun 2012. Komposisi penduduk usia produktif pada tahun 2011 dan 2012 sebesar 66,47 persen dan 66,79 persen. Kenaikan komposisi penduduk usia produktif sejalan dengan penurunan komposisi penduduk usia muda. Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Piramida Penduduk S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 5

PENDUDUK Perbandingan Jumlah Kelahiran Penduduk Perbandingan Jumlah Kematian Penduduk Jumlah kelahiran yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 283 jiwa. Jumlah kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 137 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 146 jiwa. Dibandingkan Tahun 2011 angka kelahiran di Kecamatan Pesanggaran naik sebanyak 87 jiwa. Desa di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 yang paling banyak angka kelahirannya adalah Desa Pesanggaran sebanyak 107 jiwa. Kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 54 jiwa dan penduduk sebanyak 53 jiwa. Sedangkan jumlah kelahiran yang paling sedikit di Desa Sarongan, yaitu sebanyak 23 jiwa. Kelahiran penduduk laki-laki sebanyak 12 dan penduduk perempuan sebanyak 11 jiwa. Jumlah kematian yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 215 orang. Jumlah kematian penduduk laki-laki sebanyak 123 orang dan penduduk perempuan sebanyak 92 orang. Dibandingkan Tahun 2011 angka kematian di Kecamatan Pesanggaran menurun sebanyak 35 orang. Desa yang paling banyak jumlah kematiannya adalah Desa Sumbermulo, sebanyak 53 jiwa. Sedangkan desa yang paling sedikit jumlah kematiannya adalah Desa Sumberagung, sebanyak 30 jiwa. Page 6 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PENDUDUK Penduduk yang datang dan Perbandingan Jumlah Penduduk Datang kemudian menetap di Kecamatan Pesanggaran Tahun 2012 sebanyak 483 orang dengan jumlah pendatang lakilaki sebanyak 288 orang dan penduduk perempuan pendatang sebanyak 195 orang. Jumlah kedatangan penduduk yang paling banyak di Desa Pesanggaran, yaitu 228 orang. Sedangkan desa yang paling sedikit jumlah kedatangan penduduknya adalah desa Sarongan, yaitu 32 orang. Perpindahan penduduk yang terjadi di Kecamatan Pesanggaran pada Tahun 2012 sebanyak 438 orang, dengan jumlah penduduk laki-laki yang Perbandingan Jumlah Penduduk Pindah pindah sebanyak 241 orang dan penduduk perempuan sebanyak 197 orang. Pada Tahun 2012, penduduk yang paling banyak pindah berasal dari Desa Kandangan, yaitu sebanyak 144 orang. Penduduk laki-laki yang pindah sebanyak 75 orang dan penduduk perempuan yang pindah sebanyak 69 orang. Sedangkan jumlah perpindahan penduduk yang paling sedikit berasal dari Desa Sumberagung, yaitu sebanyak 16 orang penduduk laki-laki. S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 7

TENAGA KERJA Persentase Penyerapan Tenaga Kerja Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan Penduduk di Kecamatan Pesanggaran yang berusia 15 tahun ke atas sebanyak 37.234 orang. Sejumlah penduduk tersebut terdiri dari 18.832 (51 persen) penduduk laki-laki dan 18.402 perempuan (49 persen). Penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang bekerja sebesar 78 persen. Sebagian besar penduduk yang bekerja, terserap di sektor pertanian, terutama di subsektor tanaman pangan dan palawija. Sektor ini menyerap tenaga kerja sebanyak 76 persen. Sektor lain yang menyerap pekerja cukup besar adalah perdagangan, sebesar 11 persen. Sedangkan sektor yang menyerap pekerja paling sedikit adalah sektor keuangan dan asuransi, serta sektor listrik dan gas. Jika dilihat dari persentase penduduk bekerja menurut desa, Pesanggaran merupakan desa dengan persentase tenaga kerja terbanyak di kecamatan Pesanggaran, yaitu 32 persen. Desa Pesanggaran juga merupakan desa yang paling banyak penduduknya di Kecamatan Pesanggaran. Persentase tenaga kerja yang paling sedikit di Desa Sarongan, yaitu 11 persen. Page 8 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PENDIDIKAN Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Di Kecamatan Pesanggaran, jumlah sekolah setingkat SD sederajat baik yang negeri maupun swasta ada 39 sekolah. Sekolah Dasar Sederajat terdiri dari 37 SD sederajat berstatus Negeri dan 3 SD sederajat yang berstatus swasta yang tersebar di lima desa dengan jumlah pengajar atau guru baik negeri maupun swasta sebanyak 331 orang dan jumlah murid sebanyak 5.028 orang. Rasio guru per sekolah setingkat SD sederajat sebesar 9 guru per sekolah untuk SD negeri dan 8 guru per sekolah untuk SD swasta. Rasio murid per sekolah setingkat SD sederajat sebesar 132 murid per sekolah untuk SD negeri dan 92 murid per sekolah untuk SD swasta. Sedangkan rasio murid per guru setingkat SD sederajat sebanyak 16 murid untuk SD negeri dan 11 murid untuk SD swasta. Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Dasar Desa Lembaga Murid Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan 6 0 637 0 38 0 Kandangan 7 0 844 0 51 0 9 1 1356 69 81 7 9 1 1354 86 91 8 5 1 560 122 45 10 J u m l a h 36 3 4751 277 306 25 Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Dasar Desa Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan 6 0 106 0 17 0 7 0 121 0 17 0 Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo Kandangan Sumberagung 9 7 151 69 17 10 Pesanggaran 10 8 150 86 15 11 Sumbermulyo 9 10 112 122 12 12 J u m l a h 9 8 132 92 16 11 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 9

PENDIDIKAN Desa Lembaga Murid Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan 2 0 472 0 37 0 Kandangan 0 1 0 158 0 16 1 1 384 99 22 12 0 0 0 0 0 0 0 2 0 338 0 29 J u m l a h 3 4 856 595 59 57 Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Menengah Pertama Desa Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Menengah Pertama Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan 19 0 236 0 13 0 Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo Kandangan Sumberagung Pesanggaran Sumbermulyo 0 16 0 158 0 10 22 12 384 99 17 8 0 0 0 0 0 0 0 15 0 169 0 12 J u m l a h 20 14 285 149 15 10 Jumlah sekolah setingkat SMP sederajat baik yang negeri maupun swasta di Kecamatan Pesanggaran sebanyak 39 sekolah. Sekolah SMP sederajat terdiri dari 3 SMP sederajat Negeri dan 4 SMP sederajat swasta yang tersebar hampir di lima desa. Desa Pesanggaran yang tidak memiliki fasilitas pendidikan setingkat SMP sederajat. Jumlah guru SMP sebanyak 116 guru, yang terdiri dari 59 guru di SMP negeri dan 57 guru di SMP swasta. Sedangkan jumlah murid sebanyak 1.451 siswa, terdiri dari 856 siswa di SMP negeri dan 595 siswa di SMP swasta. Rasio guru per sekolah setingkat SMP sederajat sebesar 20 guru per sekolah untuk SMP negeri dan 14 guru per sekolah untuk SMP swasta. Rasio murid per sekolah sebesar 285 murid per sekolah untuk SMP negeri dan 149 murid per sekolah untuk SMP swasta. Sedangkan rasio murid per guru sebanyak 15 murid untuk SMP negeri dan 10 murid untuk SMP swasta. Rasio murid per guru setingkat SMP ternyata lebih sedikit dibandingkan rasio setingkat SD. Page 10 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PENDIDIKAN Jumlah sekolah setingkat SMA sederajat baik yang negeri maupun swasta di Kecamatan Pesanggaran sebanyak 4 sekolah. Sekolah SMA terdiri dari 1 SMA sederajat Negeri dan 3 SMA sederajat swasta yang tersebar di tiga desa. Desa Sumberagung dan Sarongan tidak memiliki fasilitas pendidikan setingkat SMA. Jumlah guru SMA sebanyak 94 guru, yang terdiri dari 39 guru di SMA negeri dan 55 guru di SMA swasta. Sedangkan jumlah murid sebanyak 1.431 siswa, terdiri dari 761 siswa di SMA negeri dan 670 siswa di SMA swasta. Jumlah siswa SMA di Pesanggaran tidak berbeda jauh dengan jumlah siswa SMP. Hal ini memungkinkan bahwa sebagian besar siswa SMP yang telah lulus tetap melanjutkan sekolah di SMA Pesanggaran. Rasio guru per sekolah setingkat SMA sederajat sebesar 39 guru per sekolah untuk SMA negeri dan 18 guru per sekolah untuk SMA swasta. Rasio murid per sekolah sebesar 761 untuk SMA negeri dan 223 untuk SMA swasta. Sedangkan rasio murid per guru sebanyak 20 murid untuk SMA negeri dan 12 murid untuk SMA swasta. Desa Lembaga Murid Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sarongan 0 0 0 0 0 0 Kandangan 0 1 0 46 0 19 0 0 0 0 0 0 Pesanggaran 0 1 0 579 0 25 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Setingkat Sekolah Menengah Atas 1 1 761 45 39 11 J u m l a h 1 3 761 670 39 55 Rasio Guru per Sekolah, Murid per Sekolah, dan Murid per Guru Setingkat Sekolah Menengah Atas Desa Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Sumberagung Sumbermulyo Sarongan 0 0 0 0 0 0 Kandangan 0 0 0 0 0 0 Sumberagung 0 0 0 0 0 0 Pesanggaran 0 0 0 0 0 0 Sumbermulyo 0 11 0 45 0 4 J u m l a h 39 18 761 223 20 12 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 11

KESEHATAN Desa Jumlah Fasilitas Kesehatan Polind es Pustu Jumlah Pengguna KB AKtif Menurut Jenis KB Yang Digunakan Puskesmas Posyandu Sarongan 1 0 1 8 Kandangan 1 0 1 12 Sumberagung 1 4 1 16 Pesanggaran 1 1 0 16 Sumbermulyo 0 1 0 6 Jumlah 4 6 3 68 Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Kecamatan Pesanggaran memiliki 2 puskesmas yang terletak di desa Sumberagung dan Pesanggaran. Adapun sarana kesehatan yang lain di Kecamatan Pesanggaran adalah 6 polindes, 3 Pustu, dan 68 posyandu. Tenaga kesehatan yang tercatat di Kecamatan Pesanggaran ada yang berasal dari tenaga medis maupun non medis. Tenaga kesehatan yang berasal dari tenaga medis, yaitu dokter sebanyak 5 orang, mantri kesehatan sebanyak 15 orang, bidan sebanyak 12 orang, dan perawat sebanyak 9 orang. Sedangkan tenaga non medis ada dukun bayi sebanyak 25 orang dan tukang pijat sebanyak 51 orang. Program Keluarga Berencana (KB), sampai saat ini masih menjadi salah satu indicator keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dapat dipantau sebagai salah satu indikatornya adalah banyaknya peserta KB aktif. Pada tahun 2012, metode kontrasepsi yang paling diminati adalah suntik (3.490 orang), kemudian diikuti oleh metode IUD (1.524 orang), Implant (1.268 orang), PIL (1.056 orang), MOW (560 orang), kondom (33 orang), dan yang paling sedikit diminati adalah metode kontrasepsi MOP (11 orang). Page 12 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

PERTANIAN Kecamatan Pesanggaran masih merupakan wilayah pertanian. Semua subsector pertanian, yaitu tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di Kecamatan Pesanggaran. Komoditas pertanian terbesar di Kecamatan Pesanggaran adalah pertanian tanaman padi sawah. Pada Tahun 2012 luas panen tanaman padi sawah sebesar 3.660 Ha, 54 persen dari total luas panen padi, palawija, dan sayuran. Selain komoditas tanaman padi sawah, terdapat juga tanaman kedelai dengan luas panen sebesar 1.966 Ha ( 29 persen). Luas panen jagung juga cukup dominan, yaitu sebesar 1.089 Ha (16 persen). Produksi padi sawah sebanyak 23.709 ton. Hal ini berarti produktifitas padi sawah di Kecamatan Pesanggaran sebesar 6,48 ton per hektar. Produksi jagung lebih tinggi daripada kedelai walaupun luas panennya lebih kecil. Produksi jagung sebanyak 7.482 ton. Produktifitas jagung sebesar 6,87 ton per hektar. Sedangkan produksi kedelai sebanyak 3.739 ton. Produktifitas kedelai sebesar 1,90 ton per hektar. Produksi yang juga cukup tinggi adalah jeruk. Beberapa lahan sawah di Pesanggaran sekarang beralih ditanami jeruk. Luas Panen (ha) Padi, Palawija, Dan Sayuran Produksi (ton) Padi, Palawija, Sayuran, dan Buah-buahan S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 13

PERTANIAN Populasi Ternak Besar, Ternak Kecil, dan Unggas Produksi (kg) Perikanan Laut Tahun 2011 dan 2012 Selain sub sektor tanaman pangan, sector pertanian di Kecamatan Pesanggaran juga memiliki subsector peternakan dan perikanan. Ternak di Kecamatan Pesanggaran terbagi dalam 3 jenis yaitu ternak besar, ternak kecil, serta unggas. Populasi unggas di Pesanggaran yang paling banyak adalah ayam pedaging dan ayam kampung. Jumlah ayam pedaging selama tahun 2012 sebanyak 320.000 ekor. Sedangkan jumlah ayam kampung sebanyak 140.056 ekor. Populasi ternak yang paling banyak adalah sapi potong. Jumlah sapi potong tahun 2012 sebanyak 10.398 ekor. Jumlah kambing juga cukup banyak, mencapai 1.791 ekor. Di subsector perikanan, hasil tangkapan ikan laut selama tahun 2012 sebanyak 369.535 kg. Jumlah tangkapan ikan laut tahun 2012 turun sebanyak 29.965 kg jika dibandingkan jumlah tangkapan tahun 2011. Penangkapan ikan laut ini dilakukan di Desa Sumberagung. Page 14 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

INDUSTRI DAN PERDAGANGAN Kecamatan Pesanggaran memilki berbagai sentra industri, baik industri kecil, sedang, maupun besar. Industri yang ada di Kecamatan Pesanggaran antara lain industri penggilingan padi, gula kelapa, tempe, kerupuk, tahu, batu bata, genteng, mebel, anyaman bambu, dan lain-lain. Industri yang terbanyak di Kecamatan Pesanggaran adalah industri gula kelapa atau biasa disebut gula jawa/gula merah. Sedangkan industri yang paling sedikit adalah industri kerupuk dan tidak semua desa ada industri ini. Industri kerupuk hanya ada di Desa Kandangan, Sumbermulyo serta Sumberagung. Sarana perdagangan dalam memasarkan hasil industri. Salah satu sarana perdagangan di Kecamatan Pesangaran adalah pasar. Pasar di Kecamatan Pesanggaran hanya terdapat di 3 desa, yaitu di Sarongan, Sumberagung, Pesanggaran. Toko peracangan masih terus berkembang di setiap wilayah di Kecamatan Pesanggaran, dimana Desa Pesanggaran memiliki usaha peracangan yang paling banyak, yaitu sekitar 216 toko. Setiap desa di Kecamatan Pesanggaran juga memiliki kios-kios kecil dan warungwarung makanan. Jumlah kios dan warung yang paling banyak juga di Desa Pesanggaran. Jumlah Sarana Perdagangan Desa Jenis Sarana Perdagangan Pasar Umum Toko Kios Warung Sarongan 1 74 7 7 Kandangan 0 138 6 9 Sumberagung 1 123 8 18 Pesanggaran 1 216 14 26 Sumbermulyo 0 69 4 8 J u m l a h 3 620 39 68 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 15

SENI DAN OLAHRAGA Desa Jumah Organisasi Kesenian Wayang Kulit reog jaranan hadrah Sarongan 0 0 0 0 Kandangan 0 0 0 5 Sumberagung 0 1 2 1 Pesanggaran 1 0 2 3 0 0 1 1 jumlah 1 1 5 10 Desa Jumlah Fasilitas Olahraga Bola Volly Tenis Sarongan 2 5 0 0 Kandangan 4 3 1 1 Sumberagung 2 6 1 1 Pesanggaran 2 2 1 0 Sumbermulyo Sepakbola Bulutangkis Sumbermulyo 1 3 1 0 jumlah 11 19 4 2 Kabupaten Banyuwangi terkenal memiliki banyak kesenian tradisional. Penduduknya masih aktif memelihara kesenian tradisionalnya, termasuk di Kecamatan Pesanggaran. Untuk itu diperlukan wadah dalam pemeliharaan kesenian tradisional tersebut berupa organisasi. Adapun organisasi kesenian yang terdapat di Kecamatan Pesanggaran adalah kesenian wayang kulit, reog, jaranan, dan hadrah. Reog banyuwangen memiliki khas atraksi reog tumpuk dua. Sarana lain yang juga tidak kalah penting adalah ketersediaan fasilitas olah raga. Di Kecamatan Pesanggaran fasilitas olahraga yang tersedia diantaranya lapangan sepakbola, bola voli, bulutangkis dan tenis. Dari data yang tercatat, fasilitas olahraga yang paling banyak adalah lapangan bola voli, yaitu 19 lapangan. Kemudian bagi penduduk Kecamatan Pesanggaran yang berminat olahraga sepak bola, tersedia lapangan sebanyak 11 buah. Minat masyarakat terhadap olahraga bulu tangkis difasilitasi dengan 4 lapangan bulu tangkis. Sedangkan untuk lapangan tenis di Kecamatan Pesanggaran adanya hanya di Desa Kandangan dan Desa Sumberagung masing-masing 1 lapangan. Page 16 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

POTENSI DAERAH Kecamatan Pesanggaran mempunyai potensi daerah lainnya berupa obyek wisata alam yang indah. Adapun obyek wisata alam yang berada di Kecamatan Pesanggaran, antara lain: 1. Pantai Rajegwesi Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Jalan Menuju Rajegwesi juga indah. Para pengunjung melewati daerah perkebunan. Pantainya membentang berbentuk teluk yang dibatasi bukit hijau yang indah dan alami. Ombaknya tidak terlalu tinggi, sehingga para pengunjung bisa mandi dan berenang di pantai. Rajegwesi juga merupakan tempat yang menghubungkan tempat-tempat indah lainnya, seperti Teluk Hijau,Teluk Damai dan Sukamade. 2. Pantai Sukamade Pantai Sukamade berada di Desa Sarongan, merupakan habitat tempat penyu bertelur. Di tempat ini wisatawan dapat menyaksikan secara langsung aktifitas penyu naik ke pantai, bertelur maupun hanya sekedar memeti. Di tempat ini juga terdapat penetasan semi alami untuk menetaskan telur-telur penyu yang telah dikumpulkan oleh petugas. Wisatawan dapat turut aktif dalam usaha konservasi penyu dengan mengikuti kegiatan pelepasan tukik ke laut setelah ditetaskan pada penetasan semi alami. Obyek wisata lain S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 17

POTENSI DAERAH adalah berkano pada sore hari sambil melakukan pengamatan burung (Bird Watching) seperti Roko-Roko, Elang laut, Dara Laut dan masih banyak lagi burung burung yang dapat diamati, hal ini biasanya dilakukan sambil menunggu Sunset. 3. Pulau Merah Pulau merah merupakan wisata pantai yang terletak di Desa Sumberagung. Pulau ini mempunyai sesuatu keunikan berupa gunung kecil di tengah pantai yang warna tanahnya berwarna merah. Oleh karena itu pulai ini dinamakan pulau merah. Di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. Ke sebelah selatan pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. Sekitar 50 meter ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar. 4. Teluk Hijau Teluk Hijau berada di Desa Sarongan. Jarak Teluk Hijau dan Rajegwesi kira-kira 2 km. Pemandangan yang indah dan alami dapat dilihat sepanjang mata memandang. Udara segar dari pantai yang dipadu dengan udara dari hutan hujan tropis Taman Nasional Meru Betiri sangat mengesankan. Pemandangan dari atas bukit di samping teluk juga sangat indah. Page 18 S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3

POTENSI DAERAH 5. Pantai Lampon Pantai Lampon tidak jauh dari pulau merah. Pantai Lampon terletak di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran. Ombaknya yang tinggi dan alamnya juga indah. Terdapat gua yang menarik di sebuah bukit, yang digunakan sebagai pengintai musuh pada jaman Jepang. 6. Pantai Pancer Pantai Pancer terletak di pantai Pulau Jawa sebelah selatan, tepatnya di Desa Sumberagung. Pantai ini merupakan pantai di ujung barat daya Kabupaten Banyuwangi. Pemandangannya indah. Kebanyakan penduduk di wilayah pantai pancer bermatapencaharian sebagai nelayan. Berbagai jenis ikan laut dijual di sini, terutama di pagi hari. Dari terminal Jajag menucu pantaipancer butuh kurang lebih 1 jam perjalanan dengan kendaraan umum. Pantai pancer tahun 1996 pernah mengalami bencana alam yang sangat besar yaitu Tsunami. Banyak warga pantai pulau merah yang menjadi korban karenanya. S t a ti s ti k D a e r a h K e c a m a t a n P e s a n g g a r a n T a h u n 2 0 1 3 Page 19