PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA 12/23/2009 1
BIODATA LAHIR : SURABAYA/ 50 TH YL JABATAN : KASUBID PENINGKATAN SD NAMA : ENDYAH PRASETYASTUTI PENDIDIKAN : S2 (PENGEMBANGAN SDM) DOMISILI : JL.MANYAR JAYA I/A-16, SBY PENGALAMAN KERJA : - BAPPEDA PROP JATIM - BIRO BANGDA - BIRO ORGANISASI - BPDE - BIRO SOSIAL - DINAS PERTANIAN - BAKESBANG 12/23/2009 2
Manajemen Bencana dan Kedaruratan Prinsip Dasar Penanganan Bencana Pedoman Umum Penanggulangan Bencana Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Prinsip Dasar Bencana Pengertian Jenis Bencana Siklus Penanganan Bencana Prinsip Dasar Penanganan Pengungsi (Korban Bencana) Dasar Hukum Kebijakan dan Strategi Organisasi dan Mekanisme Kerja Rencana Kerja Pemerintah Evaluasi 12/23/2009 3
Penanggulangan Bencana Dilakukan oleh : 3 Domain : - Pemerintah - Swasta - Masyarakat 12/23/2009 4
Gambaran Resiko R Bencana Ancaman Bahaya (hazard( hazard) Gempa Bumi Tsunami Letusan Gunungapi Banjir Tanah Longsor Kebakaran Hutan dan Lahan Kekeringan Epidemi dan Wabah Penyakit Kebakaran Gedung dan Pemukiman Kegagalan Teknologi Kerentanan Kerentanan Fisik Kerentanan Ekonomi Kerentanan Sosial Kerentanan Lingkungan Kemampuan Risiko 12/23/2009 5
BENCANA ALAM BanjirINTERAKSI ALAM DAN MANUSIA Tanah Longsor Letusan Gunung Api Tsunami Angin Topan Gempa Bumi Kekeringan Kebakaran Kebakaran Hutan/Haze Hama Tanaman 12/23/2009 6 Wabah Penyakit ULAH MANUSIA Musibah Industri Kegagalan Teknologi Pencemaran Lingkungan Kecelakaan Konflik/Kerusuhan Sosial Aksi Teror/Sabotase INTERAKSI ALAM DAN MANUSIA
Bencana besar / Sering Terjadi di Jawa Timur 1. Banjir 2. Tanah Longsor 3. Kebakaran 4. Konflik Sosial Jenis Bencana 5. Kebakaran Hutan / Bencana Asap Penyebab Kerusakan Hutan Penggundulan Hutan Jenis Tanah Labil Kelalaian Manusia Konflik - Kelalaian manusia - Musim kemarau panjang 6. Pencemaran Industri/Pabrik/Objek Vital 7. Gempa Bumi/Stunami - Interaksi Ulah Manusia dan Alam -Gerakan lempeng bumi 12/23/2009 7
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA BENCANA 12/23/2009 8
Dasar Hukum : 1. Undang- undang Dasar 1945 2. Undang- undang yang terkait dengan PB, ( UU Sumber Daya Air, UU Lingkungan Hidup) 3. UU RI No. 24 Th 2007, tentang Penanggulangan Bencana 4. Peraturan Presiden RI nomor 83 tahun 2005, tentang Pembentukan BAKORNAS PB 5. Kepmendagri nomor 131 th 2003, PedomanP Penanggulangan Bencana dan Pengungsi 6. 12/23/2009 9
BAGAN ORGANISASI PENANGANAN BENCANA SECARA BERJENJANG BAKORNAS PBP SATKORLAK PBP SEKRETARIAT BAKORNAS PBP SEKRETARIAT SATKORLAK PBP Pusat Propinsi SATLAK PBP SEKRETARIAT SATLAK PBP Kab./Kota Unit Ops PBP Satuan linmas /dilokasi Bencana 12/23/2009 10
SATKORLAK PBP PROV JATIM TUGAS : Mengkoordinasikan upaya PB diwilayahnya meliputi kegiatan pencegahan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi. ORGANISASI : Ketua : Gubernur Wakil Ketua I : Pangdam Wakil Ketua II : Kapolda Wakil Ketua III : Pangarmatim Pelaksana Harian : Wakil Gubernur Wakil Lakhar I : Sekda Prov Wakil Lakhar II : Assisten Kesmas Sekda Pro Sekretaris : Bakesbang dan Linmas Anggota : Unsur dinas,, TNI/Polri Polri,, PMI, SAR, Organisasi Profesi, Dunia Usaha, Tokoh Masyarakat, Pakar,, PT, LSM. 12/23/2009 11
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KOORDINASI PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI PROPINSI JAWA TIMUR K E T U A WAKIL KETUA I WAKIL KETUA II PELAKSANA HARIAN WAKIL LAKHAR I WAKIL LAKHAR II BIDANG - BIDANG SEKRETARIS PELAKS. HARIAN SULUH MITI GASI SIAGA S A R KOMU NIKASI KAM PIO NER BAN SOS KESH REHAP SARANA REHAP SOSIAL ANGGOTA 12/23/2009 ( KEPUTUSAN GUBERNUR NO.188/66/KPTS/013/2006 ) 12
ANGGOTA SATKORLAK PBP PROV JATIM YG TERGABUNG DLM 11 BIDANG DIKELOMPOKKAN SESUAI TAHAPAN PB (SK GUB JATIM NO 188/66/KPTS/013/2006 27 PEB 2006) Kelompok Pra Bencana : - Bidang Penyuluhan/Informasi; - Bidang Mitigasi/ Penjinakan/Pencegahan; - Bidang Kesiapsiagaan. Kelompok Penanganan Pada saat Bencana : -BidangSAR; - Bidang Komunikasi dan Perhubungan/ Angkutan; - Bidang Keamanan; - Bidang Pioner, Penampungan / Permukiman dan Dapur Umum; - Bidang Bantuan Sosial; - Bidang Kesehatan. Kelompok penanganan pasca bencana - Bidang Rehabilitasi sarana dan prasarana; - Bidang Rehabilitasi Sosial. 12/23/2009 13
SUSUNAN KEANGGOTAAN SATLAK PBP KAB/KOTA KETUA : BUPATI/WALIKOTA WAKIL KETUA I : DANDIM WAKIL KETUA II : KAPOLRES SEKRETARIS : SEKDA KAB/KOTA PELAKSANA HARIAN : WAKIL BUPATI/WALIKOTA SEK. PELAKSANA HARIAN : KA BADAN/DINAS/KANKESBANG & LINMAS KAB/KOTA / KA. UNIT PELAKSANA FUNGSI LINMAS ANGGOTA : - UNSUR DINAS/KANT. TERKAIT - UNSUR TNI/POLRI - PALANG MERAH INDONESIA - KANTOR SAR DAERAH - UNSUR ORGS PROFESI - UNSUR DUNIA USAHA - TOKOH MASY & PAKAR 12/23/2009 - UNSUR MASY LAINNYA/LSM 14 04
1. Lakukan Tindakan 2. Himpun data dan Info 3. Kerahkan Semua Potensi 4. Aktifkan semua sistem 5. Salurkan bantuan 6. Antisipasi dampak bencana 7. Siapkan bantuan lanjutan 1. Susun rencana PB 2. Tentukan Plan Of Action 3. Himpun sumber dan potensi 4. Siapkan peralatan dan sarana 5. Siapkan personel 6. Perkuat jaringan kerja 7. Siapkan Anggaran TANGGAP DARURAT INTTERVENSI INTTERVENSI TINDAKAN SAAT BENCANA PRA BENCANA REHABILITASI PERBAIKAN PASCA BENCANA INTTERVENSI INTTERVENSI 1. Catat dan seleksi dampak bencana 2. Tentukan metode, cara dan materi rehabilitasi 3. Lakukan rehabilitasi 4. Pantau dan evaluasi kegiatan rehabilitasi 5. Siapkan rehabilitasi lanjutan 1. Lakukan kajian dampak bencana 2. Susun rencana tindak lanjut dampak bencana 3. Susun strategi kerja sama dampak bencana 4. Pengkondisian situasi untuk aman bencana 5. Pantau terus dampak bencana PERENCANAAN PENGUATAN 6. Buat laporan dan rekomendasi KESIAPSIAGAAN DAN MITIGASI RESOSIALISASI DAN RUJUKAN POLA KERJA PENANGANAN BENCANA 12/23/2009 15
Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana Program pengurangan risiko bencana dijadikan sebagai prioritas nasional dan daerah dengan didukung oleh sistem kelembagaan yang kuat. Melakukan identifikasi, kajian dan pemantauan risiko bencana dan memperkuat peringatan dini. Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun suatu budaya aman dan ketahanan terhadap bencana di semua tingkatan. Mengurangi faktor utama penyebab bencana. Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana untuk menjamin pelaksanaan tanggap darurat yang efektif. 12/23/2009 16
UNSUR BNPB & BPBD a. pengarah penanggulangan bencana; ; dan b. pelaksana penanggulangan bencana. Unsur Pengarah PB terdiri atas : a. pejabat pemerintah terkait; ; dan b. anggota masyarakat profesional, ahli (Fit & Proper DPR). Unsur Pelaksana PB terdiri atas : Tenaga profesional dan ahli 12/23/2009 17
BADAN PB DAERAH terdiri atas : a. Badan pada Tingkat Propinsi dipimpin oleh seorang pejabat setingkat di bawah gubernur atau setingkat eselon Ib. b. Badan pada tingkat Kabupaten/ Kota dipimpin oleh seorang pejabat setingkat di bawah bupati/walikota atau setingkat eselon IIa. ( Pembentukannya merupakan kewenangan PEMDA melalui koordinasi dengan BNPB & penetapannya melalui PERDA ) 12/23/2009 18
Unsur pelaksana mempunyai fungsi: a. Koordinasi; b. Komando; dan c. Pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya 12/23/2009 19
Penyelenggaraan Koordinasi PENYELENGGARAAN Tidak ada Bencana -Perencanaan PB -Pengurangan risiko -Pencegahan -Pemaduan kedlm Pembangunan -Pensyaratan analisis risiko bencana -Perencanaan tataruang Kesiapsiagaan -Mitigasi -Kesiapan -Peringatan Dini Pada Pada Saat Saat Darurat Darurat -Kajian -Kajian kilat kilat -Penetapan -Penetapan keadaan keadaan bencana bencana -Pemenuhan -Pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar dasar -Perlindungan -Perlindungan kelompok kelompok rentan rentan -Pemulihan -Pemulihan sarana sarana kunci kunci Pemulihan Pemulihan -Rehabilitasi -Rehabilitasi -Rekonstruksi -Rekonstruksi Komando 12/23/2009 20
PERAN KELEMBAGAAN PB PENANGANAN BENCANA KOORDI- NASI PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN KOMANDO KENDALI KOORD. TANGGAP DARURAT KOORDI- NASI PEMULIHAN SEBELUM PADA SAAT SESUDAH SEKTORAL TERPUSAT SEKTORAL 12/23/2009 21
Penyiapan 6 PP dan 2 Perpres Pelaksanaan kegiatan PB oleh lembaga internasional dan asing non pemerintah ( PP Psl 30 ) Kemudahan akses ( PP psl 50 ) Rehabilitasi ( PP psl 58 ) Rekonstruksi ( PP psl 59 ) Mekanisme pengelolaan dana penanggulangan bencana ( PP psl 60 s/d 62 ) Pengelolaan bantuan ( PP psl 69 ) Penetapan status & tingkatan bencana (Perpres psl 7 ) Organisasi (BNPB) (perpres psl 17 ) 12/23/2009 22
H A R A P A N SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA BERAZASKAN PRINSIP-PRINSIP PENANGGULANGAN BENCANA YAITU : SATU KOMANDO ( ONE COMMAND ) SATU ATURAN ( ONE RULE ) SATU KORSA ( ONE CORPS ) AGAR TERCIPTA PROSES DAN MEKANISME PENANGGULANGAN BENCANA YANG, TEPAT SASARAN TEPAT BANTUAN CEPAT TINDAKAN CEPAT PEMULIHAN 2 T & 2 C 12/23/2009 23
12/23/2009 24