BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi. 1 Secara

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB Ill METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 29

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. rencana pemecahan bagi persoalan yang diselidiki. 67

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sutrisno hadi, sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan.

BAB III METODE PENELITIAN. menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian Metode penelitian adalah langkah kegiatan yang dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dan inferensial. Dinamakan penelitian eksperimen karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu. solusi atau jawaban atas masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari tentang cara cara yang dipergunakan dalam proses penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Model dan pendekatan Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka penelitian ini merupakan eksperimen. Hal ini karena peneliti sengaja memunculkan suatu kejadian atau keadaan kemudian diteliti bagaimana akibatnya, dengan kata lain eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan kualitas ( sebab akibat ) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1 Desain atau rencana eksperimen yang digunakan adalah one group pretest-postest design. 2 dalam rancangan ini digunakan suatu kelompok subjek, pertama-tama dilakukan pengukuran, lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Pretest Treatment Postest T 1 X T 2 Keterangan: T 1 = Pretest X = Metode Memory Skills T 2 = Posttest 1 Suharsimi Arikunto, Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi, (Jakarta: rieneka cipta,1997), h.15 2 Ibid.,h.105 37

38 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan apa yang ingin kita ketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian dianalisis dengan metode statistik. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan situasi atau kejadian, pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan dari data kuantitatif. 3 B. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menempuh beberapa tahapan sebagai berikut: a. Menentukan obyek dengan cara memilih satu kelas dari seluruh kelas XII b. Memberikan pretest untuk mengukur kemampuan subyek sebelum diajar dengan metode memory skills c. Memberikan treatment ( perlakuan ) yaitu dengan metode memory skills d. Memberikan posttest untuk mengukur kemampuan subyek sesudah di ajar dengan metode memory skills e. Menghitung hasil pretest dan posttest untuk menemukan perbedaan yang muncul f. Membandingkan perbedaan tersebut untuk menemukan apakah penerapan metode memory skills tersebut berkaitan dengan perubahan yang lebih baik 3 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: rieneka cipta, 1997), hal 103-105

39 Jadi di dalam rancangan ini, observasi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah treatment. Dari hasil pengukuran ( test ) yang dilakukan sebelum treatment ( pretest ) dan sesudah treatment ( posttest ) dapat diketahui peningkatan hasil belajar dan daya ingat siswa dengan metode memory skills. C. Identifikasi Variabel Bertolak dari masalah penelitian yang dikemukakan di atas maka dengan mudah dikenali variabel-variabel penelitiannya. Bahwa dalam penelitian masalah yang kita bahas ini mempunyai dua variabel, yaitu: a. Independen variabel atau variabel bebas disebut dengan variabel ( X ) yaitu metode memory skills disebut demikian, karena kemunculannya atau keberadaannya tidak dipengaruhi variabel lain. Indicator: Siswa berani berargumen dengan bebas Siswa mampu menganalisa masalah Siswa mampu memecahkan masalah b. Dependen Variable atau Variable Terikat disebut dengan Variable (Y) yaitu meningkatkan daya ingat disebut demikian karena kemunculan disebabkan atau dipengaruhi variable lain. Indikator: Siswa mampu menerima materi yang telah diberikan. Siswa mampu menyimpan materi yang telah disampaikan oleh guru.

40 Siswa mampu mengingat kembali materi yang telah diterima siswa. D. Jenis data dan sumber data a. Jenis data Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua jenis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. a. Data kuantitatif Yaitu data yang dapat diukur dan dihitung secara langsung dengan kata lain data kuantitatif adalah data yang berupa angka- angka, yang termasuk data kuantitatif dalam penelitian ini adalah: 1. Jumlah guru, pegawai, dan siswa. 2. Hasil nilai tes tulis yang diajukan oleh peneliti. 3. Pelaksanaan metode memory skills yang terdapat di SMA Taman Siswa Mojokerto. b. Data kualitatif Yaitu data yang dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian. Penelitian ini tidak menggunakan angka-angka dan statistik, walaupun tidak menolak data kuantitatif. 4 Dalam hal ini yang termasuk data kualitatif adalah: 1. Sejarah berdirinya SMA Taman Siswa Mojokerto 2. Letak geografis SMA Taman Siswa Mojokerto 4 Nasution, Metodologi Penelitian Naturalistik,(Bandung: Pn. Tarsito, 1998), hal 9

41 3. Dokumen- dokumen penulis yang berhubungan dengan penelitian penulis Terhadap data yang bersifat kualitatif, yang digambarkan dengan katakata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan. Sementara untuk data yang bersifat kuantitatif yang berupa angka- angka yang dapat diukur dan dihitung dapat diproses dengan cara prosentase dan mencari nilai rata-rata. b. Sumber Data Yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek dari mana data itu diperoleh. Berdasarkan pada penelitian diatas, maka sumber data yang diambil dalam pengertian ini adalah: 1. Library research yaitu kajian kepustakaan yang digunakan untuk mencari landasan teori tentang permasalahan yang diteliti dengan menggunakan literature yang baik dari buku, majalah, surat kabar, maupun dari internet yang ada hubungannya dengan topik pembahasan. 2. Field research yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian, dan untuk memperoleh data dari lapangan penelitian. Data ini dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Sumber data primer (1) Manusia, diantaranya adalah murid, guru agama (2) Benda, diantaranya materi pelajaran, lembar observasi, lembar tes

42 b. Sumber data sekunder (1) Manusia, diantaranya adalah kepala sekolah, wali kelas (2) Benda, diantaranya adalah dokumen-dokumen sekolah, letak geografis, sejarah sekolah dan lain-lain E. Teknik Penentuan Sampel a. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto populasi adalah keseluruhan obyek penelitian, apabila subyeknya kurang dari seratus lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10%- 15% atau 20% - 25% atau lebih. Dengan demikian yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XII SMA Taman Siswa Mojokerto yang terdiri dari empat kelas XII IPA dan tiga kelas XII IPS yang berjumlah 255 siswa. Populasi ini merupakan populasi stratified, proposiv, quota, karena peneliti mendasarkan pada jumlah yang sudah ditentukan. b. Tehnik Sampling Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik sampling probability sampling model simple random sampling dengan cara undian yaitu teknik sampling yang memberi peluang sama pada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampling. 5 Penelitian menggunakan simple random sampling karena pengambilan sampel dari anggota populasi 5 Suharsimi Arikunto, ibid,h. 9

43 dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, jadi semua anggota dianggap sama mulai dari kelas XII IPA sampai IPS yang terdiri dari tujuh kelas yang terdiri 255 siswa kemudian dari tujuh kelas itu diambil satu kelas. Pengambilannya dengan cara undian. Dan dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah kelas XII IPA III karena memungkinkan diterapkan metode memory skills c. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 6 Mengingat besar dan luasnya populasi dalam penelitian ini, maka kurang memungkinkan jika melakukan penelitian pada populasi secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka peneliti menggunakan purposive penelitian. Yang dimaksud purposive penelitian yaitu pemilihan sampling terhadap sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat- sifat yang mempengaruhi hubungan yang erat dengan cirri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. 7 Kemudian untuk mengambil sampel siswa, peneliti hanya mengambil kelas XII IPA III yang berjumlah 30 siswa yang diambil dari jumlah populasi sebagaimana criteria yang diajukan oleh Suharsimi Arikunto yakni jika jumlah subjeknya besar maka dapat diambil 10-15% / 20-25% h. 82 6 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta cet ke IV), 7 Sutrisno Hadi, Statistik si ( Yogyakarta: Andi Offset, 1996), h.226

44 tau lebih sesuai dengan kemampuan waktu, tenaga dan dana yang dimiliki penulis. 8 F. Tehnik Pengumpulan Data Yang dimaksud dengan teknik pengumpulan data adalah cara atau teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data atau informasi yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah: a. metode observasi pengertian observasi menurut Sutrisno Hadi adalah sebagai metode ilmiah, metode observasi biasa diartikan sistematika fenomena fenomena yang diselidiki. 9 Observasi juga didefinisikan sebagai suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. 10 Adapun yang dimaksud observasi dalam penelitian ini adalah suatu metode yang penulis gunakan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang: 1. Pelaksanaan metode memory skills 2. Pengelolaan pembelajaran guru 8 Suharsimi Ariknto, prosedur penelitian, h. 120 9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneletian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.109 10 Sutrisno Hadi, Metodologi Research,(Yogyakarta: Andi Offest, 1991), h. 136

45 3. Perilaku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan agama Islam 4. Daya ingat siswa dalam menerima materi yang telah disampaikan guru 5. Interaksi siswa dan guru, siswa dan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam b. Metode Tes metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 11 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengaruh dan penerapan metode memory skills terhadap peningkatan daya ingat siswa. c. metode interview metode wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal. 12 Dalam artian bahwa metode ini berbentuk Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. 13 Dalam penelitian ini metode interview digunakan untuk menggali data tentang situasi sekolah, kondisi siswa dalam proses belajar mengajar, kondisi guru dan lain sebagainya. Interview ini dilakukan oleh peneliti dengan kepala sekolah, guru kelas dan tenaga kependidikan yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian. 11 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h.31 12 Ibid., h.139 13 S. Nasution, Metode Research, (Bandung: Bumi Aksara, 1996),h. 133

46 d. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barangbarang tertulis sehingga dokumentasi adalah metode yang digunakan dengan cara menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. 14 Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang: a. Struktur organisasi sekolah b. Sarana dan prasarana sekolah c. Sejarah berdirinya sekolah d. keadaan fisik sekolah e. program sekolah e. Metode angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang diketahui. 15 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h.94 15 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek,(jakarta: Rineka Cipta, 2002 ), edisi revisi V, h. 135

47 G. Instrument Pengumpulan Data a. lembar observasi atau check list pengamatan ini dilakukan pada saat guru memulai mata pelajaran sampai guru mengakhiri pembelajaran. Lembaga observasi ini merupakan lembar pengamanan strategi dan keaktifan siswa yang digunakan untuk mengukur kemampuan guru dalam menerapkan KBM dan untuk mengetahui tingkat daya ingat siswa dengan metode memory skills. Pengamatan ini dilakukan setiap kali pertemuan. b. lembar test pengamatan ini dilakukan dua kali sebelum dan sesudah diterapkannya metode memory skills. Lembar test ini merupakan lembar pengamatan penerapan metode memory skills untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dari data pretest dan posttest. c. lembar interview pengamatan ini dilakukan langsung dengan kepala sekolah, guru kelas untuk menggali data tentang situasi sekolah, kondisi siswa dalam proses belajar mengajar. d. lembar angket pengamatan ini dilakukan langsung dengan responden yaitu peserta didik. Lembar angket ini merupakan lembar pengamatan pelaksanaan metode memory skills dan peningkatan daya ingat siswa.

48 H. Teknik Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis dan sekaligus untuk memperoleh kesimpulan, maka penelitian ini memerlukan adanya teknik analisa data. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan kedua yaitu Bagaimana penerapan metode memory skills pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII di SMA Taman Siswa Mojokerto dan Bagaimana daya ingat siswa tentang materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XII ketika diterapkan metode memory skills di SMA Taman Siswa Mojokerto. Peneliti menggunakan prosentase(p) dengan rumus sebagai berikut: P: F X 100% N Dimana P: Prosentase F: Frekuensi N: Jumlah responden Setelah mendapat hasil berupa prosentase kemudian hasilnya dapat ditafsirkan dengan kalimat kualitatif sebagai berikut: 76% - 100% : kategori baik 56% - 75% : kategori cukup 40% - 55% : kategori kurang baik

49 0% - 35% : Kategori jelek. 16 Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga adalah adakah pengaruh penerapan metode memory skills terhadap peningkatan daya ingat siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XII di SMA Taman Siswa Mojokerto. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh penerapan metode memory skills terhadap peningkatan daya ingat siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XII di SMA Taman Siswa Mojokerto, maka penulis menggunakan rumus uji t sebagai berikut t 0 = Md x 2 d N(N-1) Md : mean dari perbedaan pretest dan posttest Xd : deviasi masing-masing subjek (d- md) x 2 d : jumlah kuadrat deviasi N : jumlah subjek pada sampel Kemudian kita berikan interpretasi dengan menggunakan tabel nilai t tabel harga kritik dengan ketentuan sebagai berikut: 16 Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Pendidikan,(Bandung: PT Sinar Baru, 1989), h. 48

50 1. Jika t 0 sama dengan atau lebih dari pada harga kritik t yang tercantum dalam tabel ( t t ), maka hipotesis nihil (H O ) di tolak berarti hipotesis alternative (H a ) diterima. 2. Jika t o lebih kecil dari pada harga kritik t yang tercantum dalam tabel (t t ), maka hipotesis nihil (H O ) diterima, berarti hipotesis alternatif (H a ) ditolak.