PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

THE INFLUENCE OF THE INPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MAKE A MATCH TOWARD STUDENTS MATHEMATICAL COCEPTUAL UNDERSTANDING

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA. Bahrudin 1, Rini Asnawati 2, Pentatito Gunowibowo 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN NHT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

: model pembelajaran, pemahaman konsep matematis, tutor sebaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

EFEKTIVITAS METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TPS

EFEKTIVITAS PENERAPAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI KEMAMPUANKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

EFEKTIVITAS DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

PRESTASI BELAJAR IPA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

I. PENDAHULUAN. Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

Journal of Mechanical Engineering Learning

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

Universitas Negeri Padang

Muhammad Gufron*, Dra. Sefna Rismen **, Villia Anggraini **

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dilakukan secara terencana dalam mewujudkan proses pembelajaran agar

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK LINGKARAN

PENGARUH TEKNIK MENCATAT PETA PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MAN 1 MALANG

PENGARUH PENERAPAN PENGAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG ABSTRACT

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING DENGAN PENILAIAN PRODUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 05 BATAM

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Pitri Oktaviani H. A. (1), Nurhanurawati (2), M. Coesamin (3) Pendidikan Matematika, Universitas Lampung pitri.oktaviani@yahoo.com ABSTRAK This quasi experimental research aims to know the influence of cooperative learning model type of student teams achievement division (STAD) toward student s mathematical conceptual understanding The design research is posttest only control group design. The population of this research is eighth grade students in even semester of Junior High School State I Kotabumi in Academic Years 2012/2013. The samples of this research are VIII D and VIII I that is obtained by using purposive sampling. The collecting data technique is by using test. Based on result of research, obtained that the average of value of student s mathematical conceptual understanding using cooperative learning model of STAD type is greater than using konventional learning. Thus cooperative learning model of STAD type have influence of toward student s mathematical conceptual understanding, study on student of Junior High School State I Kotabumi in Academic Year 2012/2013. Keyword: Influence, STAD, Mathematical Concept Comprehension PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan negara. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 ayat 2.

3 Di dalam dunia pendidikan, matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu matematika harus ditanamkan sejak dini. Berdasarkan hasil survei Indonesia Mathematics and Science Teacher Education Project Japan International Cooperation Agency (IMSTEP-JICA) tahun 2000, diperoleh bahwa dalam pembelajaran matematika SMP di Indonesia masih berkonsentrasi pada hal-hal yang prosedural dan mekanistik, seperti penanaman konsep matematis yang disampaikan lebih bersifat informasi dan siswa dilatih menyelesaikan banyak soal tanpa pemahaman yang mendalam. Hal ini mengungkapkan bahwa rendahnya kemampuan matematika siswa Indonesia salah satunya disebabkan pembelajaran matematika yang diterapkan di sekolah terkesan kurang diarahkan kepada pemahaman konsep. Matematika itu sendiri adalah mata pelajaran yang disusun dengan penalaran deduktif yang membutuhkan pemahaman konsep secara bertahap dan beruntun. Pemahaman konsep matematis merupakan langkah awal yang diambil agar dapat melangkah pada tahap selanjutnya, yaitu kemampuan penalaran, koneksi, dan komunikasi matematis, serta aplikasi dalam permasalahan matematika. Namun sampai saat ini guru masih mendominasi dalam proses pembelajaran dengan kata lain masih menggunakan pembelajaran konvensional, sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Siswa kurang dapat bekerja sama secara diskusi kelompok. Menurut penuturan Santrock (2008:482) bahwa pendekatan teacher-centered seringkali menghasilkan pembelajaran kelas yang pasif dan tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada siswa untuk mengkonstruksi penge-tahuan dan pemahaman. Oleh ka-rena itu, guru perlu mengubah strategi pembelajaran menjadi lebih modern (students centered situation) yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-

4 kelompok. Setiap siswa dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah) yang bertujuan agar siswa dapat belajar bersama di dalam kelompok. Guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator siswa dalam memahami konsep matematis yang dipelajari. Salah satu tipe dalam model pembelajaran kooperatif, yaitu Student Teams Achievement Division (STAD). Menurut Slavin (2008) Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang tergolong sederhana. Dalam penggunaan tim belajar, model ini terdiri dari 4 sampai 5 anggota dengan kemampuan yang berbeda. Pada pembelajaran ini siswa diarahkan untuk berperan aktif di dalam diskusi agar lebih mudah untuk memahami konsep,. Pada akhir pembelajaran akan diberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki skor tertinggi. Hal tersebut diharapkan dapat menjadikan siswa lebih antusias dalam belajar untuk memahami konsep yang sedang dipelajarinya. Dengan demikian, penerapan pembelajaran ini memungkinkan pemahaman konsep matematis siswa yang lebih baik. daripada siswa yang hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja tanpa berperan aktif untuk dapat memahami materi yang diajarkan. Rendahnya pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran yang berpusat pada guru terjadi juga di SMP Negeri 1 Kotabumi. Hal itu dapat dilihat dari hasil ujian tengah semester ganjil tahun pelajaran 2012. Oleh karena itu, penulis merasa perlu diadakan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kotabumi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kotabumi semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kotabumi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

5 adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kotabumi Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdistribusi dalam enam kelas (VIII A-VIII I). Sampel dalam penelitian ini diambil melalui teknik purposive sampling. Kelas yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D dengan jumlah siswa 39 orang sebagai kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran STAD,dan kelas VIII I dengan jumlah siswa 37 orang sebagai kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kedua kelas mendapat pembelajaran dari guru yang sama dan memiliki kemampuan yang hampir sama. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control design. Data pada penelitian ini yaitu data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan nilai posttest. Soal tes terdiri dari lima soal uraian, setiap soal terdiri dari satu atau lebih indikator pemahaman konsep matematis. Validitas tes yang digunakan adalah validitas isi. Setelah dinyatakan valid, maka soal tes tersebut diujicobakan. Uji coba tes dilakukan untuk mengukur reliabilitasnya yang dilakukan di luar sampel, yaitu siswa kelas IX F. Hasil perhitungan reliabilitas didapatkan nilai r 11 = 0,73 untuk soal post-test. Berdasarkan pendapat Sudijono, harga r tersebut telah me- 11 menuhi kriteria reliabilitas yang baik karena r 11 0,70. Dengan demikian, instrumen tes pemahaman konsep tersebut sudah layak digunakan untuk mengumpulkan data Indikator untuk mengukur pemahaman konsep matematis siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Menyatakan ulang suatu konsep, (2) mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu (3), memberikan contoh dan non-contoh, (4) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika (5) Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, (6) Mengaplikasikan konsep. Analisis data menggunakan uji t dengan uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen dan kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa dua

6 kelompok populasi data memiliki varians yang sama (homogen) Hasil uji-t dapat diihat pada tabel di bawah ini. Kelas t hitung t tabel Keputusan Uji Eksperim en 2,53 1,67 Tolak H 0 Kontrol Dari data di atas diperoleh bahwa t hitung berada pada daerah penolakan H 0 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari rata-rata pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis diketahui rata-rata pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari rata-rata pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, yaitu 70,81 dan. 59,89. Hal ini berarti pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran STAD lebih baik dari pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Berdasarkan pemaparan (Isjoni, 2007:51) bahwa pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang lebih menekankan dengan adanya diskusi kelompok. Pembelajaran ini menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal, baik secara individu maupun secara berkelompok Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD setiap tahapan kegiatannya terstruktur dimulai dari penyajian materi, kerja kelompok, tes individu, perhitungan skor, dan penghargaan kelompok. Pada kelas ini juga pembelajaran menjadi lebih menarik karena menuntun siswa aktif dengan menggali konsep secara mandiri dan kreatif dengan bantuan lembar kerja kelompok (LKK) yang telah disediakan oleh guru. Pada pembelajaran STAD ini siswa diajak untuk memanfaatkan sumber belajar baik dari sumber pustaka maupun lingkungan sekitar

7 dalam memahami konsep yang diajarkan, sehingga materi yang dipelajari siswa dapat dipahami dengan baik bukan sekedar menghafal. Pada kelas dengan model pembelajaran STAD siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok yang dibentuk bersifat heterogen, artinya setiap kelompok memiliki anggota yang kemampuan akademiknya berbeda-beda. Siswa yang pintar membantu teman satu kelompoknya yang kesulitan dalam proses pembelajaran, sedangkan yang kurang pintar terpacu untuk semangat belajar dan mau memperoleh bantuan teman satu kelompoknya, jika terjadi kesulitan dalam diskusi siswa tidak segan-segan untuk bertanya kepada guru. Kemudian di akhir pembelajaran diberi penghargaan kelompok, untuk memperoleh penghargaan kelompok setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang sama dalam menentukan keberhasilan kelompoknya. Oleh karena itu, siswa menjadi lebih antusias dalam belajar guna lebih memahami konsep yang sedang dipelajarinya. Pada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, siswa hanya memperoleh informasi dari penjelasan guru sehingga konsep-konsep yang dipelajari siswa diperoleh melalui pemberitahuan. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang aktif karena guru lebih mendominasi pembelajaran dengan materi melalui ceramah, contoh, dan latihan soal sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar. Secara keseluruhan terlihat bahwa hasil yang diperoleh siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik bila dibandingkan dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hal tersebut terlihat dari ketercapaian tujuan pembelajaran pada kelas tersebut yaitu rata-rata pemahaman konsep matematis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik daripada rata-rata pemahaman konsep matematis siswa pada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa hasil pembelajaran kooperatif tipe STAD

8 lebih tinggi dari rata-rata pemahaman konsep matematis siswa hasil pembelajaran konvensional. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Daftar Pustaka Isjoni. 2007. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta. Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 Santrock W., John. 2008. Psikologi Pendidikan.Jakarta. Kencana. Sartika, Dewi. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011). FKIP Unila. Bandar Lampung. Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning: Teori, Riset, and Praktik. Terjemahan Nurulita. Nusa Media, Bandung. Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Universitas Lampung. 2012. Format Penulisan Karya Ilmiah. Unila. Bandar Lampung.