Pendidikan Agama Islam

dokumen-dokumen yang mirip
Pendidikan Agama Islam

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

Bab 7. Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

UTS Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II Aqidah dan Ibadah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anwar Hafid Dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2013, hlm

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Tafsir Surat Al-Kautsar

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

Surat Untuk Kaum Muslimin

Pendidikan Agama Islam

golongan Kristiani, dan tidak juga kepada golongan keagamaan lainnya di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan


TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik

A. Deskripsi Mata Kuliah:

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Takabur, Sikap Sombong Kepada Allah

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Menggapai Kejayaan Islam

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Akhlak dapat merubah kepribadian muslim menjadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komunikasi efektif merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat

Pendidikan Agama Islam

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Kedudukan Akal Dalam Islam

Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

Oleh: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA.

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Memahami Takdir Secara Adil

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

(Lembaran Kisah) 29 Apl 8 May 2010

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

FIQH KEUTAMAAN FIQH AWLAWIYYAT (KARANGAN PROF. DR. YUSUF ABDULLAH AL-QARADAWI. Disediakan Oleh : Irny Suzila Ishak PENGENALAN PENGERTIAN FIQH

ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pendidikan Agama Islam

Bukti Cinta Kepada Nabi

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa

ISLAM DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Menurut istilah ulama ahli hadis, hadis yaitu apapun yang diriwayatkan dari

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001),

BAB I PENDAHULUAN. dan kontrol dalam kehidupan. Hal inilah yang membedakan manusia dengan

KONSEP KOMPETENSI GURU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN (Kajian Ilmu Pendidikan Islam)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

File di download dari Media Pendidikan Dr. Hujair AH Sanaky

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

SPIRITUAL SUPPLEMENT

Membangun Solidaritas Merangkai Karya Terbaik untuk Teknologi Pendk. Oleh: Estu Miyarso

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman pada masa modern ini banyak sekali

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan mencapai 60% per tahun (Halim, 2012). ini menurut Tajuddin M. Rasdi dalam bukunya Rekabentuk Masjid Sebagai

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

kebangkitan kembali manusia di bumi. Bagian ini hanya terdiri dari satu bab, yaitu bab satu (I).

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB III MENGANALISIS SURAT ABASA AYAT diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini di turunkan sesudah surat

Assyari Abdullah, S.Sos.,

SUMBER HUKUM ISLAM 1

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

Transkripsi:

Modul ke: Pendidikan Agama Islam Pendidikan dan Kompetensi Modul Etik UMB [TM1] Fakultas TEKNIK Ayatullah, M. Pd Program Studi Teknik Mesin

Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan dapat : Memahami Pengertian Pendidikan Memahami Urgensi Kompetensi Memahami Peranan IPTEK dalam kehidupan

Pokok-Pokok Materi Pengertian Pendidikan, Urgensi Kompetensi, dan Peranan IPTEK dalam Islam

A. Pengertian Pendidikan Pendidikan dalam arti mikro ( sempit ) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Sedangkan pendidikan dalam arti makro ( luas ) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu / pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosialpolitik dan sosial-budaya.

Pengertian Kompetensi Kompetensi menurut gambaran Spencer dan Spencer (1993) merupakan karakteristik dasar seorang pekerja yang menggunakan bagian kepribadiannya yang paling dalam, dan dapat mempengaruhi perilakunya ketika ia menghadapi pekerjaan yang akhirnya mempengaruhi kemampuan untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

Kompetensi Berdasarkan definisi mengenai kompetensi itu, dapat dipahami bahwa kompetensi bukanlah gejala abstrak diluar konteks pekerjaan atau organisasi. Dengan demikian indikator kompetensi yang identik dengan kinerja meliputi knowledge, trait and attitude, skill and experience ( kubr,1989 ).

Hakikat Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur an Pendidikan dalam Islam dikenal dengan kata tarbiyah. Tarbiyah Islamiyah yang dibawa oleh Rasulullah bertujuan untuk memperbaiki manusia. Keadaan jahiliyah yang dikenal dengan ummat jahiliyah di zaman Rosul mempunyai ciri-ciri bodoh, hina, lemah, miskin, dan berpecah-belah. Keadaan ini boleh berlaku pada saat ini dan juga mungkin terdapat di kalangan muslim sendiri. Kejahiliyahan ini membawa kita kepada kesesatan yang nyata.

Next.. Masyarakat jahiliyah mempunyai berbagai ciri, diantara ciricirinya adalah bodoh. Mereka bodoh karena tidak menerima hidayah. Abu Jahal (Bapak Kebodohan) yang diberi gelar oleh ummat Islam bukan karena dia bodoh ilmu, tetapi bodoh hidayah, sedangkan ia diberi gelar oleh kaumnya dengan julukan abu hakam (Bapak Pengadil). Tingkah laku yang mencerminkan kebodohan tidak menyadari bahwa tingkah lakunya menghancurkan dirinya. Pribadi jahiliyah tidak menyadari hakikat hidupnya, ia melihat kebaikan padahal merupakan keburukan dan sebaliknya. Keadaaan jahiliyah akan menghancurkan peradaban dan kebudayaan.

Next. Hasil tarbiyah adalah kenikmatan yang besar yaitu berupa pengetahuan, harga diri, kekuatan, dan persatuan. Dengan ilmu yang benar yang kita dapati melalui tarbiyah boleh menjadikan kita manusia yang berilmu dan sadar atas tingkah laku yang kita lakukan. Mempunyai izzah Islam berarti mengembalikan dirinya hanya kepada Allah, bukan kepada benda-benda yang tidak bernilai.

C. Kemajuan IPTEK Sebelum Islam datang, Dr Muhammad Luthfi, ketua Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia, mengatakan bahwa Eropa berada dalam abad kegelapan. Tak satu pun bidang ilmu yang maju, bahkan lebih percaya tahyul. Dalam bidang kedoteran, misalnya. Saat itu di Barat, jika ada orang gila, mereka akan menangkapnya kemudian menyayat kepalanya dengan salib. Di atas luka tersebut mereka akan menaburinya dengan garam. Jika orang tersebut berteriak kesakitan, orang Barat percaya bahwa itu adalah momen pertempuran orang gila itu dengan jin. Orang Barat percaya bahwa orang itu menjadi gila karena kerasukan setan, jelas Luthfi.

Next. Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-dalamnya. Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja tergantung pada niat pelakunya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang diniatkan. (HR. Bukhari dan Muslim).

Next Untuk teknologi, negeri Irak yang 80% dari warga nya adalah petani (pada abad ke- 8M dan 9M), sudah menggunakan sistem irigasi modern dari sungai Eufrat dan Tigris. Hasilnya, di negeri-negeri Islam rasio hasil panen gandum dibandingkan dengan benih yang disebar mencapai 10 : 1, sementara di Eropa pada waktu yang sama hanya 2,5 : 1. Kecanggihan teknologinya juga dapat terlihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Seperti arsitektur mesjid Agung Cordoba, Blue Mosque di Konstantinopel, menara spiral di Samara yang dibangun oleh khalifah al-mutawakkil, Istana al-hamra (al- Hamra Qasr) yang dibangun di Seville, Andalusia pada tahun 913 M. Sebuah Istana terindah yang dibangun di atas bukit yang menghadap ke kota Granada. Pada saat itu, tentara Islam juga berhasil membuat senjata yang diberi nama manzanik, sejenis ketapel besar pelontar batu atau api.

D. Islam dan IPTEK Agama dan ilmu pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama. Keduanya saling membutuhkan, saling menjelaskan dan saling memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif. Bila ada pemahaman atau tafsiran ajaran agama Islam yang menentang fakta-fakta ilmiah, maka kemungkinan yang salah adalah pemahaman dan tafsiran terhadap ajaran agama tersebut. Bila ada ilmu pengetahuan yang menentang prinsip-prinsip pokok ajaran agama Islam maka yang salah adalah tafsiran filosofis atau paradigma materialisme-sekular yang berada di balik wajah ilmu pengetahuan modern tersebut.

E. Keutamaan Orang Berilmu Manusia berkewajiban untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Hal ini dikarenakan manusia adalah satu-satunya makhluk Allah yang dianugerahi akal. Al-Qur an membedakan antara orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu. Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu? Sesungguhnya hanya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az-Zumar [39] : 9).

Mengapa kita harus menguasai IPTEK? Terdapat tiga alasan pokok, yakni: 1. Ilmu pengetahuan yg berasal dari dunia Islam sudah diboyong oleh negara-negara barat. Ini fakta yang tidak bisa dipungkiri. 2. Negara-negara barat berupaya mencegah terjadinya pengembangan IPTEK di negara-negara Islam. Ini fakta yang tak dapat dipungkiri. 3. Adanya upaya-upaya untuk melemahkan umat Islam dari memikirkan kemajuan IPTEK-nya, misalnya umat Islam disodori persoalan-persoalan klasik agar umat Islam sibuk sendiri, ramai sendiri dan akhirnya bertengkar sendiri.

Terima Kasih AYATULLAH, M. Pd