KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR *) FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2017

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,99 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 2015 *)

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2014

Transkripsi:

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,22 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 2.505 ribu jiwa orang, bertambah sekitar 89 ribu jiwa dibanding angkatan kerja Februari 2016 sebesar 2.370 ribu jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 2.305 ribu jiwa, meningkat sekitar 48 ribu jiwa dibanding keadaan pada Februari 2016. Sedangkan pengangguran mengalami penurunan sebesar 5 ribu jiwa. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 4,22 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2016 sebesar 0,36 persen. Sedangkan TPAK Februari 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 72,03 persen dibandingkan keadaan Februari 2016 (70,75%). Dalam satu tahun terakhir (Februari 2016 dibanding Februari 2017 sektor pertanian mengalami peningkatan yaitu sekitar 156 ribu orang, Sektor Industri sebesar 24 ribu orang dan Sektor Jasa yang mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar seribu orang. Namun Sektor Perdagangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 63 ribu orang. Pada Februari 2017, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 877 ribu orang (36,57 persen), dan 1.522 ribu orang (63,43 persen) bekerja pada kegiatan informal. Pada Februari 2017, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.272 ribu orang (53,01 persen). Penyerapan tenaga kerja dalam satu tahun terakhir (Februari 2016 Februari 2017) untuk pendidikan sarjana mengalami penurunan sebesar 13 ribu orang (8,33 persen). Dibandingkan keadaan Februari 2017 dengan Februari 2016 secara umum semakin baik, Namun pada tingkat perguruan tinggi, penganggurannya dari tahun ke tahun semakin bertambah. 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Barat pada bulan Februari tahun 2017 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran. Pada bulan Februari 2017, jumlah angkatan kerja mencapai 2.505 ribu jiwa naik sekitar 89 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016. Penduduk yang bekerja pada Februari 2017 juga mengalami peningkatan sebesar 94 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2015. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kondisi bulan Februari 2017 sebesar 4,22 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2016 sebesar 4,58 persen. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengangguran pada Februari 2017 yang mengalami penurunan Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 1

sekitar 5 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2016. Kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di bulan Februari 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 72,03 persen dibandingkan keadaan Februari 2016 (70,75%). Tabel 1 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama, Februari 2015 2016 (000 jiwa) Jenis Kegiatan Utama (1) (2) (3) 1. Penduduk 15+ 3.352 3.415 3.478 2. Angkatan Kerja 2.370 2.416 2.505 Bekerja 2.257 2.305 2.399 Penganggur 113 111 106 3. Bukan Angkatan Kerja 981 999 973 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(%) 70,73 70,75 72.03 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,78 4,58 4.22 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan secara umum mengalami perubahan dimana sektor pertanian, perdagangan, dan sektor jasa masih menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja. Jika dilihat kondisi bulan Februari 2017, Sektor Pertanian mengalami peningkatan yaitu sekitar 156 ribu orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor lain yang mengalami peningkatan yaitu Sektor Industri sebesar 24 ribu orang (21,62 persen) serta Sektor Jasa yang mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar seribu orang (0,29 persen). Sedangkan Sektor Perdagangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 63 ribu orang (15,07 persen). Struktur ketenagakerjaan menurut lapangan usaha sering berubah dikarenakan pengaruh musim. Hal ini dikarenakan di Kalimantan Barat, penyerapan tenaga kerja terbesar berada di sektor pertanian yang bergantung pada musim. Pada kondisi bulan Februari 2017, di pertanian tanaman pangan bertepatan dengan musim panen sehingga banyak menyerap tenaga kerja, sedangkan perkebunan karet terjadi kenaikan harga komoditi karet yang juga ikut berperan terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 2

No 1 Tabel 2 Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2015 2017 ( 000 orang ) Jumlah % Jumlah % Jumlah % Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, Perikanan 1,158 51.31 1,138 49.37 1,294 53.94 2 Industri 100 4.43 111 4.82 135 5.63 3 Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi 433 19.18 418 18.13 355 14.80 4 Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 270 11.96 339 14.71 340 14.17 5 Lainnya Lapangan Pekerjaan Utama Total Feb 2015 Feb 2016 Feb 2017 296 13.11 299 12.97 275 11.46 2,257 100.00 2,305 100.0 2,399 100.00 3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Dari tujuh kategori status pekerjaan utama dapat dikelompokkan menjadi dua jenis kegiatan yaitu pekerja formal dan pekerja informal, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2017 sekitar 877 ribu orang (36,57 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1.522 ribu orang (63,43 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama periode satu tahun terakhir penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan bertambah sebesar 20 ribu orang dan penduduk bekerja dengan berusaha dibantu buruh tetap juga meningkat sebesar seribu orang. Walaupun ada peningkatan, namun secara persentase pekerja formal mengalami sedikit penurunan dibandingkan kondisi Februari 2016 yaitu dari 37,11 persen menjadi 36,57 persen. Sedangkan jika dilihat dari komponen pekerja informal peningkatan cukup besar terjadi pada pekerja dengan status pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar sebesar 62 ribu orang (13,23 persen) dan pekerja dengan status pekerja bebas pertanian sebesar 12 ribu orang (24,59 persen), sedangkan status pekerja bebas non pertanian mengalami penurunan sebesar 42 ribu orang.. Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 3

Tabel 3 Menurut Status Pekerjaan Utama, Februari 2015 2017 ( 000 orang ) Status Pekerjaan Utama Berusaha sendiri 431 362 393 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 418 456 464 Berusaha dibantu buruh tetap 62 73 74 Buruh/Karyawan 753 783 803 Pekerja bebas di pertanian 60 49 61 Pekerja bebas di nonpertanian 85 112 70 Pekerja keluarga/tak dibayar 448 471 533 Jumlah 2.257 2.305 2.399 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Secara umum kualitas ketenagakerjaan menurut pendidikan di bulan Februari 2017 masih didominasi oleh tingkat pendidikan SD ke bawah bahkan cenderung mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 85 ribu orang (7,16 persen). Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan tenaga kerja di sektor pertanian dimana tidak memerlukan pendidikan yang tinggi karena hanya memerlukan tenaga. Kenaikan yang sama juga terjadi pada pekerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan dimana masing-masing kenaikannya sebesar 25 ribu orang (6,92 persen) dan 7 ribu orang (5,00 persen). Sedangkan untuk pekerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama serta universitas mengalami penurunan masing-masing sebesar 9 ribu orang (2,22 persen) dan 13 ribu orang (8,33 persen).. Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 4

Tabel 4 Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015 2017 (000 orang ) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD Ke Bawah 1.189 1.187 1.272 Sekolah Menengah Pertama 375 405 396 Sekolah Menengah Atas 375 356 381 Sekolah Menengah Kejuruan 140 140 147 Diploma I/II/III 58 60 60 Universitas 121 156 143 Jumlah 2.257 2.305 2.399 5. Pengangguran Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran jika dilihat dari tingkat pendidikan pada bulan Februari 2017 secara umum semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya, hal tercermin dari semakin menurunnya jumah pengangguran baik pada tingkat SD kebawah, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Namun pada tingkat perguruan tinggi, penganggurannya dari tahun ke tahun semakin bertambah. Pada tingkat universitas kenaikannya mencapai hampir dua kali lipat. Tabel 5 Jumlah Pengangguran Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2013 2015 (dalam ribuan) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD Ke Bawah 51 32 36 Sekolah Menengah Pertama 16 25 19 Sekolah Menengah Atas 30 32 27 Sekolah Menengah Kejuruan 6 7 8 Diploma I/II/III 7 8 5 Universitas 3 6 11 Jumlah 113 111 106 Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 5