PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SATKER RO RENA POLDA NTB

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

BAB III PENGUSULAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN (KERTAS KERJA RKA-KL, DIPA, POK)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ir. Benny J. Pandie Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.05/2011 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Arsip Nasional Republik Indonesia

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN BATAN Nomor: SOP /OT 02 01/KA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

DAFTAR PILUN BAG REN POLRES LOTENG TAHUN 2016 NO JENIS NOMOR/TAHUN TENTANG JML KET SKEP KEP/20/IX/2005,

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

DAFTAR PILUN BAG REN

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

RINCIAN ANGGARAN BIAYA STANDAR BIAYA KHUSUS SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN

2015, No dalam Rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 177/PMK.02/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.677,2012

DATA PIRANTI LUNAK SATKER BIRO RENA POLDA NTB TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2009

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010

Siklus Anggaran. Pertemuan 6 Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

BERITA NEGARA. No.444, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Kuangan Negara. Ketenagakerjaan. Ketransmigrasian. Pengelolaan. Pedoman.

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN AKUNTANSI BIRO ADM KEUANGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DATA PIRANTI LUNAK BAG REN TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

2017, No kementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA

BAGAN MEKANISME PENGUSULAN PENGELOLA ANGGARAN YANG DITETAPKAN OLEH MENTERI SEKRETARIS NEGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN/PENGGUNA BARANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136/PMK.02/2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PENYUSUNAN RBA BLU. Direktorat Pembinaan PK BLU Bimtek Penyusunan RBA BLU Jakarta, 29 Maret 2012

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perem

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 209/PMK.05/2014 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LKIP Biro Rena Polda NTB PENDAHULUAN

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG J O M B A N G 61485

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 104/PMK.02/2010 TENTANG

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENYUSUNAN RKA-KL dan DIPA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN

Transkripsi:

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT BIRO PERENCANAAN UMUM M DAN ANGGARAN PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SATKER RO RENA POLDA NTB MATARAM, MEI 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARAA BARAT BIRO PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SATKER RO RENA POLDA NTB BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Sebagai bagian dari pemerintah, kepolisian Negara Republik Indonesia dituntut untuk senantiasa konsisten melakukan perubahan guna menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan serta mengutamakann pelayanan kepada masyarakat dalam menyikapi perubahan yang terjadi. Oleh karenanya, Polri menyikapi dengan senantiasa mengembangkan budaya motivatif dan kreatif, guna melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya. Bagi Polri sendiri perubahan tersebut dimaknai sebagai suatu kebutuhan yang krusial. b. Dalam rangkaa mengikuti dinamika perkembangan proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berbasis kinerja, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap mekanisme penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel; c. Perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dan keempat aspek manajemen ini tidak dapat dipisahkan dalam organisasi. Perencanaan adalah aspek strategis dalam pelaksanaan tugas maka dalam kegiatan pengusulan dan penyusunan anggaran Kertas Kerja, RKAKL, DIPA dan POK sebaiknya direncanakan dan disusun dengan baik dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku d. Perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus s dan selalu menekankan tidak hanya pada output melainkan juga pada proses dimana penilaian suatu proses dan gagalnya suatu kegiatan diukur dari proses maupun outputnya, sehingga menempatkan posisi perencanaan sebagai suatuu hal yang sangat penting dalam setiap tahapan kegiatan.

Pada setiap pengemban fungsi perencanaan di masing-masing Satker diharapkan dapat bertindak secara profesional dalam membuat produk perencanaan dan anggaran (Kertas Kerja RKA -KL, DIPA dan POK) sehingga dapat mengalir antara kegiatan yang akan dilaksanakan dengan dukungan anggaran yang tersedia dalam satu tahun anggaran. 2. Dasar a. UU NO. 2 Tahun 2002 tentang Polri; b. UU NO. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. UU NO. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; d. PP NO. 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Renja; e. PP No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L; f. PMK 136 Tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga; g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 143/PMK.02/2015 tentang petunjuk penyusunan dan penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran; h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016; i. Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/927/XI/2015 tanggal8 November 2015 tentang Norma Indek di lingkungan Polri Tahun 2016. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud dari penyusunan pedoman ini adalah sebagai acuan atau pedoman dasar dalam melakukan pengkajian, penilaian dan dasar untuk pengusulan dan penyusunan anggaran yang benar dan sesuai dengan kebutuhan baik buat institusi ataupun personil Polri. b. Tujuan Tujuan dalam penyusunan pedoman ini adalah guna mewujudkan ketertiban dan keteraturan dan transparansi dalam hal pengusulan anggaran berbasis kinerja pada satker Ro Rena Polda NTB. 4. Ruang Lingkup Pedoman ini meliputi Penyusunan Kertas Kerja RKA-KL Pagu Ideal, Kertas Kerja RKA-KL Pagu Indikatif, Kertas Kerja RKA-KL Pagu Anggaran, Kertas Kerja RKA-KL Alokasi Anggaran, DIPA dan POK. 5. Tata Urut

BAB I : PENDAHULUAN BAB II : ADMINISTRASI PENGUSULAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN (KERTAS KERJA RKA-KL, DIPA, POK) BAB III : PENGUSULAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN (KERTAS KERJA RKA-KL, DIPA, POK) BAB IV : PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BAB V : PENUTUP 6. Pengertian a. Pedoman adalah merupakan panduan, tata cara dan tahapan yang dilaksanakan untuk menyelesaikan suatu proses kegiatan; b. Perencanaan adalah suatu proses yang terus menerus dan selalu menekankan tidak hanya pada output melainkan juga pada proses dimana penilaian sukses atau gagalnya suatu kegiatan diukur dari proses maupun outputnya, sehingga menempatkan posisi perencanaan sebagai suatu hal yang sangat penting dalam setiap tahapan kegiatan; c. Program adalah penjabaran kebijakan Kapolri dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Polri; d. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja, sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personel, peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluar an (output) dalam bentuk barang/jasa; e. Keluaran adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kegiatan; f. Kinerja adalah prestasi kerja berupa keluaran dari suatu kegiatan atau hasil dari suatu program dengan kuantitas dan kualitas terukur; g. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, yang selanjutnya disingkat RKA-K/L, adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian/Lembaga yang disusun menurut Bagian Anggaran Kementerian/Lembaga;

h. Kebutuhan ideal anggaran adalah jumlah anggaran sesuai dengan kebutuhan riil di satuan kerja K/L baik belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal; i. Pagu Indikatif adalah perkiraan jumlah maksimum anggaran yang diberikan kepada satuan kerja K/L untuk setiap program sesuai dengan prioritas pembangunanyang telah ditetapkan sesuai acuan dalam penyusunan anggaran satuan kerja K/L; j. Pagu Anggaran adalah batas maksimum anggaran yang diberikan oleh K/L untuk setiap program sebagai hasil pembahasan antara pemerintah dan DPR RI terhadap kebijakan umum dan prioritas anggaran; k. Alokasi anggaran merupakan pagu suatu K/L yang dapat dialokasikan pada DIPA satuan kerja K/L; l. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh Menteri/Pimpinan Lembaga serta disyahkan oleh Direktur Jenderal Anggaran atas nama Menteri Keuangan dan berfungsi sebagai dokumen pelaksanaan kegiatan serta dokumen endukung kegiatan akuntansi pemerintah; m. Petunjuk Operasional Kegiatan ( POK) adalah dokumen yang memuat rencana penarikan anggaran dalam satu tahun yang harus dipedomani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Kaur Keu.