STANDAR KOMPETENSI LULUSAN HANTARAN

dokumen-dokumen yang mirip
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI HANTARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN

MENINGKATKAN PENDIDIKAN KETRAMPILAN HANTARAN MELALUI UJI KOMPETENSI DI TEMPAT UJI KOMPETENSI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.38/MEN/II/ 2008

WADAH HANTARAN. Abstrak

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN HANTARAN LEVEL I, II, III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MERANGKAI BUNGA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BROADCASTING

Standar Kompetensi Lulusan. Bordir

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

LAMPIRAN A. CARA PEMBUATAN KIRIGAMI BENTUK BINTANG

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM

SENI LIPAT MELIPAT DAN ARTI SIMBOLIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL III Berbasis

Standar Kompetensi Lulusan. Pastry & Bakery

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL II Berbasis

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Peluang Bisnis Parcel Yayan Rahmawan S1 SI 2E. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

2016 MANFAAT HASIL KURSUS TATA RIAS WAJAH PENGANTIN MODEREN SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENATA RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang

DRAFT PANDUAN ACARA PERNIKAHAN. Putra pertama Bapak.. & Ibu. Dengan. Srah Tinampi : Ahad,.. Sepetember 2014 Pukul 07.00

DASAR SENI DAN DESAIN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG

MENGENAL HANTARAN DAN DESAIN

Kain Sebagai Kebutuhan Manusia

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MERANGKAI BUNGA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2

Verifikasi Lapangan Lahan Akses Terbuka

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

Jl. C.7-1. Abstrak. yang bertujuan untuk. kaca, lembaran. dalam pameran untuk. dijinjing. Bali yang juga. Selain dari hal. kemasan yang cocok.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

BUSANA TENUN IKAT TRADISIONAL KAB. KUPANG

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

Penjelasan lebih lanjut mengenai mahar dan prosesi pertunangan akan dibahas di bab selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian dari pembangunan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diolah secara fantasi, dengan menggunakan potongan three pieces menggunakan tiga

Bab 1. Pendahuluan. bepergian ke rumah pemandian umum atau disebut dengan sentou 銭湯 pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia dan memiliki peran yang besar didalam kegiatan bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan di dunia Internasional dan meningkatkan pengembanga

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab

Standar Kompetensi Lulusan. Sekretaris

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MINUMAN BERENERGI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya meskipun berbeda-beda namun

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II (PERIAS MADYA) berbasis

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN MANIPULATING FABRIC SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA AKSESORIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

BAB VII USAHA BUTIK BUSANA INOVASI

I. PENDAHULUAN. Hak kekayaan intelektual merupakan suatu hak milik hasil pemikiran yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Standar Kompetensi Lulusan. Sinshe

BAB I PENDAHULUAN. Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

Mahasiswa D3 Radiologi Ubah Limbah Jadi Karya Kreatif

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara dengan kekayaan kebudayaan yang beragam.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Harga. Tabung Baja. Gas. Perubahan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Panduan Pelatihan Kewirausahaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nova Kristiana,2014

Semua yang dilombakan sesuai tema yang diberikan.rangkaian hanya menggunakan materi yang diberikan.durasi lomba berbeda untuk setiapmodul.

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

Transkripsi:

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN HANTARAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

A. LATAR BELAKANG Hantaran adalah salah satu bidang keterampilan yang telah ada sejak zaman dahulu, telah dilaksanakan. Hanya saja hantaran tersebut masih sangat sederhana mengenai bentuk dan pengemasan serta hiasannya. Sehubungan dengan perkembangan zaman, hantaran juga berkembang dengan cepat, baik bentuk hiasan dan pengemasannya. Kursus hantaran telah menyebar ke provinsi-provinsi, kabupaten-kabupaten dan kecamatan. Untuk menyeragamkan pada kualitas lulusannya, maka perlu disusun standar kompetensi lulusannya, dari memulai mengenal alat, bahan, wadah, dan membentuk, mengemas serta menghias aneka hantaran sesuai dengan tujuan. Hal ini akan memudahkan narasumber hantaran waktu memberikan pelajaran kepada peserta didiknya. Oleh karena itu standar kompetensi lulusan keterampilan hantaran yang berstandar nasional, sangat diperlukan agar dapat dijadikan acuan para penyelenggara kursus hantaran. B. TUJUAN Standar kompetensi lulusan kursus keterampilan hantaran bertujuan agar peserta didik memiliki hal-hal sebagai berikut: 1. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang profesional sebagai pembuat hantaran yunior. 2. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang profesional sebagai pembuat hantaran senior 3. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang profesional sebagai pembuat hantaran profesional C. RUANG LINGKUP Standar kompetensi lulusan hantaran disusun sesuai dengan tingkatan/level yang telah ditentukan: 1. Level 1 dengan jabatan pembuat hantaran junior dengan materi : a. Standar kompetensi menyiapkan alat dan bahan serta menata tempat peralatan b. Standar kompetensi membuat asesoris hantaran c. Standar kompetensi membuat tanda panitia d. Standar kompetensi membungkus kado 2

e. Standar kompetensi membuat souvenir sesuai dengan kesempatan f. Standar kompetensi merapikan tempat kerja g. Standar kompetensi menyimpan peralatan hantaran h. Standar kompetensi kesan umum 2. Level 2 dengan jabatan pembuat hantaran senior dengan materi: a. Standar kompetensi menghias buku tamu b. Standar kompetensi membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah c. Standar kompetensi menghias wajah d. Standar kompetensi menata, mengemas, menghias hantaran buah dan bunga serta menata aneka parcel e. Standar kompetensi membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas tanpa wadah f. Standar kompetensi membuat hantaran duka cita g. Standar kompetensi menghias kotak perhiasan/kotak uang h. Standar kompetensi kesan umum 3. Level 3 dengan jabatan pembuat hantaran profesional dengan materi: a. Standar kompetensi menata hantaran makanan pengantin daerah secara b. Standar kompetensi menata hantaran makanan pengantin daerah yang dimodifikasi c. Standar kompetensi membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas secara dan modifikasi. d. Standar kompetensi menata dan mengemas hantaran mas kawin/mahar e. Standar kompetensi membuat cinderamata khas daerah dengan potensi yang ada. f. Standar kompetensi kesan umum 3

D. Standar Kompetensi Lulusan Hantaran LEVEL I PEMBUAT HANTARAN YUNIOR NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menyiapkan alat, bahan, dan menata tempat kerja 2. Membuat Asesoris Hantaran 1.1. Menyiapkan alat dan bahan 1.2. Menyusun daftar kebutuhan alat dan bahan 1.3. Menata alat dan bahan serta merapikan tempat kerja 2.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat asesoris 2.2. Merancang bentuk dan kombinasi warna asesoris sesuai dengan kebutuhan 2.3. Membuat asesoris hantaran sesuai desain 3. Membuat Tanda Panitia 3.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat tanda panitia 3.2. Memilih bentuk dan warna tanda tanda panitia 3.3. Membuat tanda panitia sesuai kebutuhan 4. Membungkus Kado Beraturan dan Tidak Beraturan 4.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membungkus kado beraturan 4.2. Membungkus kado beraturan 4.3. Memasang asesoris untuk kado beraturan 4.4. Menyiapkan alat dan bahan untuk membungkus kado tidak beraturan 4.5. Membungkus kado tidak beraturan 4.6. Memasang asesoris bentuk kado tidak beraturan 5. Membuat Souvenir 5.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat asesoris souvenir 5.2. Memilih bentuk dan warna souvenir 5.3. Menentukan jenis souvenir sesuai acara 5.4. Mengemas dan menghias souvenir 6. Merapikan Tempat Kerja 6.1. Memisahkan alat dan bahan yang telah digunakan 6.2. Membersihkan peralatan dan bahan 6.3. Merapikan dan menjaga kebersihan tempat kerja 7. Menyimpan Peralatan dan Bahan Hantaran 7.1. Menyiapkan tempat/ kotak untuk menyimpan peralatan dan bahan 4

NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 7.2. Memilih dan memilah peralatan / bahan sesuai tempat penyimpanan 7.3. Menyimpan peralatan / bahan hantaran kedalam kotak penyimpanan yang telah disediakan 8. Kesan Umum 8.1. Penampilan diri 8.2. Kelengkapan, kebersihan, dan kerapihan alat 8.3. Sikap dan tingkah laku LEVEL : II / PEMBUAT HANTARAN SENIOR NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghias Buku Tamu 1.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat buku tamu 1.2. Mendesain bentuk buku tamu 1.3. Menghias buku tamu 2. Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah 2.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah 2.2. Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong 2.3. Mengemas hasil seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah 3. Menghias Wadah 3.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk menghias wadah 3.2. Memilih wadah dan bahan pelapis sesuai kebutuhan 3.3. Menghias wadah sesuai Kebutuhan 4. Menata, mengemas dan menghias hantaran buah dan bunga dan Menata Aneka Parcel 5. Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas denganwadah 4.1. Menyiapkan alat,bahan,wadah, buah dan bunga 4.2. Menata, mengemas dan menghias hantaran buah dan bunga 4.3 Menyiapkan alat dan bahan untuk aneka parcel 4.4 Menata, mengemas dan menghias aneka parcel 5.1. Menyiapkan alat dan bahan 5.2. Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong 5.3. Mengemas dan menghias hasil seni lipat tanpa potong dikemas dengan 5

NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6. Membuat hantaran duka cita 7. Menghias kotak perhiasan/ kotak uang wadah 6.1. Menyiapkan alat, bahan dan isi hantaran duka cita 6.2. Menata hantaran duka cita 6.3. Mengemas, menghias hantaran duka cita 7.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk kotak perhiasan / kotak uang 7.2. Membuat hiasan kotak perhiasan / kotak uang 7.3. Menghias kotak perhiasan / kotak uang 8. Kesan Umum 8.1. Penampilan diri 8.2. Kelengkapan, kebersihan, dan kerapihan alat 8.3. Sikap dan tingkah laku LEVEL : III / PEMBUAT HANTARAN PROFESIONAL NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menata hantaran makanan pengantin daerah secara 2. Menata hantaran makanan daerah secara modifikasi 3. Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong dikemas dengan wadah secara dan modifikasi 1.1. Menyiapkan alat, bahan, wadah serta tutup makanan khas dari daerah 1.2. Memilih hantaran makanan pengantin sesuai khas dari daerah 1.3. Menata, mengemas dan menghias hantaran makanan daerah secara 2.1. Menyiapkan alat, bahan, wadah makanan modifikasi 2.2. Memilih hantaran makanan pengantin sesuai modifikasi 2.3. Menata, mengemas dan menghias hantaran makanan daerah secara modifikasi 3.1. Menyiapkan alat dan bahan membentuk seni lipat tekstil tanpa potong 3.2. Membuat seni lipat tekstil tanpa potong khas daerah secara 3.3. Mengemas hasil seni lipat tekstil tanpa potong dengan wadah secara 3.4. Menyiapkan wadah untuk menata 6

NO Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 4. Menata dan mengemas hantaran mas kawin / Mahar 5. Membuat Cinderamata khas daerah hasil seni lipat tekstil tanpa potong secaramodifikasi 3.5. Membuat seni lipat tekstil tanpapotong secara modifikasi 3.6. Mengemas hasil seni lipat tekstil tanpa potong dengan wadah secara modifikasi 4.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat hantaran mas kawin/mahar 4.2. Membuat hantaran mas kawin / mahar 4.3. Menata, mengemas dan menghias hantaran mas kawin / mahar 5.1. Menyiapkan alat, bahan dan pola untuk membuat cinderamata sesuai dengan acara 5.2. Membuat cinderamata khas daerah 5.3. Menata, mengemas dan menghias cinderamata khas daerah 6. Kesan Umum 6.1. Penampilan diri 6.2. Kelengkapan, kebersihan, dan kerapihan alat 6.3. Sikap dan tingkah laku E. Arah Pengembangan Standar Kompentensi dan Kompetensi dasar, menjadi arah landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian. 7