HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

(Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia)

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Hak dan Kewajiban Warganegara

KENALI HAK ANDA. Kompilasi oleh Komnas Perempuan. Hak Konstitusional SETIAP WARGA NEGARA INDONESIA. dalam. Rumpun

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

Hak dan Kewajiban Warga Negara

R U J U K A N UNDANG UNDANG DASAR 1945 DALAM PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Oleh: Nahrowi STKIP PGRI PGRI BLITAR

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 99/PUU-XIV/2016 Korelasi Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu

Pendidikan Kewarganegaraan

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undangundang Dasar. ***) (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Pres

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN

Ringkasan Putusan.

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

PERUBAHAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN PERUBAHAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 38/PUU-XI/2013 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 38/PUU-XI/2013 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Contoh Kartu Ucapan Bahasa Inggris Berbagai Situasi Contoh kartu ucapan bahasa Inggris

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAHAN TAYANG MODUL 5

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Setiap norma per. Per-UU-an wajib melarang perlakuan : b.perbedaan; c.pengucilan; dan d.pembatasan. Atas dasar jenis kelamin

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATRIKS UUD 1945 dan Hasil Amandemen UUD Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat UUD 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN (Preambule)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

UNDANG- UNDANG DASAR TAHUN 1945

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi :

BAB V HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 24/PUU-XII/2014 Pengumuman Hasil Penghitungan Cepat

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

(Negara dan Kedaulatan)

KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB I PENDAHULUAN. instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

Ringkasan Putusan. Perkara No 136/PUU-VII/2009. Aep Saepudin, dkk. Aminudin Ma ruf,dkk. Yura Pratama Yudistira,dkk

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 138/PUU-XII/2014 Hak Warga Negara Untuk Memilih Penyelenggara Jaminan Sosial

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 24/PUU-XII/2014 Pengumuman Hasil Penghitungan Cepat

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerinta h RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No.

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

PERPU ORGANISASI KEMASYARAKATAN DALAM PERSPEKTIF ASAS DAN TEORI HUKUM PIDANA OLEH DR. MUDZAKKIR, S.H., M.H

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

PELUANG DAN KENDALA MEMASUKKAN RUU KKG DALAM PROLEGNAS Oleh : Dra. Hj. Soemientarsi Muntoro M.Si

Transkripsi:

Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang telah itentukan oleh undang-undang. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan. Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun, kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah seimbang. Artinya, kita tidak boleh terus menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban. Sebaliknya, Negara juga tidak boleh berlaku sewenang-wenang dengan menuntut warga Negara menjalankan kewajibannya tanpa pernah memenuhi hak-hak mereka. Dengan hak yang dimilikinya, seseorang dapat mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan kepentingannya. Sebagai warga Negara, kita memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Dengan pendidikan, kita akan mewujudkan cita-cita kita.

B. Asas Kewarganegaraan 1. Asas kewarganegaraan umum a. Asas kelahiran (Ius Soli) : penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. b. Asas keturunan (Ius Sanguinis) : asas kewarganegaraan yang berdasarkan darah atau keturunan. c. Asas kewarganegaraan tunggal : menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas : menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh UU

2. Asas kewarganegaraan khusus a. Asas kepentingan nasional : menentukan peraturan kewarganegaraan dan mengutamakan kepentingan nasional demi mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan. b. Asas perlindungan maksimum : pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh terhadap setiap warga negara indonesia. c. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan : setiap warga negara indonesia mendapatkan perlakuan hukum yang sama. d. Asas kebenaran substantif : dimana prosedur kewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administratif tetapi juga substantif yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. e. Asas non-diskriminatif : tidak membedakan perlakuan dalam segala hal. f. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM : warga negara harus menjamin, melindungi dan memuliakan HAM. g. Asas keterbukaan : segala hal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka. h. Asas publisitas : seseorang yang memperoleh/kehilangan kewarganegaraan RI akan diumumkan dalam berita negara RI

C. Masalah Status Kewarganegaraan Masalah status kewarganegaraan seseorang muncul apabila: 1. Apatride : seseorang yang tidak memiliki status kewarganegaraan yang disebabkan karena orang tersebut lahir dinegara yang menganut asas ius sanguinis. 2. Bipatride : seseorang yang memiliki 2 kewarganegaraan karena orang tersebut berasal dari orang tua yang menganut sanguinis dan ia lahir di negara yang menganut. 3. Multipatride : seseorang yang memiliki lebih dari 2 kewarganegaraan.

D. Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia Syarat dan tata cara memperoleh kewarganegaraan indonesia, yaitu : a. telah berusia 18 tahun/sudah menikah. b. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 tahun atau 10 tahun berturutturut. c. sehat jasmani dan rohani d. dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 e. tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih; f. jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda g. mempunyai pekerjaan dan berpenghasilan tetap h. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

E. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Hak warga negara menurut UUD 1945 : 1. Pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2) 2. Berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan (Pasal 28) 3. Membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (Pasal 28B ayat 1) 4. hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminsasi (Pasal 28 B ayat 2) 5. mengembangkan diri melelui pemenuhan kebutuhan dasarnya, mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya (Pasal 28C ayat 1) 6. memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarkat, bangsa dan negaranya (Pasal 28C ayat 2)

7. pengakuan, jaminan, pelindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum (Pasal 28D ayat 1) 8. bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja (Pasal 28D ayat 2) 9. memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Pasal 28D ayat 3) 10. status kewarganegaraan (Pasal 28D ayat 3) 11. memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali (Pasal 28E ayat 1) 12. kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya (Pasal 28E ayat 2) 13. kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (Pasal 28E ayat 3)

14. berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencari memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia (Pasal 28F) 15. perlindungan diri pribadi, keluarga,kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. (Pasal 28G, ayat 1) 16. bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain. (Pasal 28G, ayat 2) 17. hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (Pasal 28H, ayat 1). 18. mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaatyang sama guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H, ayat 2)

19. jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat (Pasal 28H, ayat 3). 20. mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun (Pasal 28H, ayat 4). 21. hidup, tidak disiksa, kemerdekaan pikiran dan hati nurani, beragama, tidak diperbudak, diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (Pasal 28I, ayat 1). 22. bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu (Pasal 28I, ayat 2) 23. identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban (Pasal 28I, ayat 3). 24. ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30, ayat 1) 25. mendapat pendidikan (Pasal 31, ayat 1)

Kewajiban Warga Negara : 1. Membayar pajak 2. Membela pertahanan dan keamanan negara 3. Menghormati hak asasi orang lain 4. Menjunjung hukum dan pemerintah 5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara 6. Mengikuti pendidikan dasar 7. Tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan oleh UU

Hak negara : 1. Menciptakan peraturan dan UU 2. Melakukan monopoli terhadap sumber daya 3. Memaksa setiap warga negara untuk taat pada hukum

Kewajiban negara dalam tujuan negara : 1. Melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia (Pembukaan UUD 1945,alinea IV) 2. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah (Pasal 28I, ayat 4). 3. Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamnya dan kepercayaannya itu (Pasal 29, ayat2) 4. Untuk pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung (Pasal 30, ayat 2) 5. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara (Pasal 30, ayat 3).

6. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanandan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum (Pasal 30, ayat 4). 7. Membiayai pendidikan dasar (Pasal 31, ayat 2) 8. Mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Pasal 31, ayat 3) 9. Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional (Pasal 31,ayat 4). 10. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia (Pasal 31, ayat 5)

11. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya (Pasal 32, ayat 1). 12. Menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional (Pasal32, ayat 2). 13. Mempergunakan bumi dan air dan kekayaan alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Pasal 33, ayat 3). 14. Memelihara fakir miskin dan anak-anak yang terlantar (Pasal 34, ayat 1) 15. Mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan (Pasal34, ayat 2) 16. Bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak (Pasal 34, ayat 3)

G. Karakteristik Warga Negara yang Bertanggung Jawab 1. Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab 2. Bersikap kritis 3. Melakukan diskusi dan dialog 4. Bersikap terbuka 5. Rasional 6. Adil 7. Jujur

Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si