I.PENDAHULUAN. pada waktu melakukan gerakan loncat, diperlukan keberanian, percaya diri

dokumen-dokumen yang mirip
LATIHAN RELAKSASI PROGRESIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP MEREDANYA KECEMASAN LONCAT INDAH GAYA PAKU

III. METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKAN. bahkan williams (1996), berpendapat bahwa : it is important to realize

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

I PENDAHULUAN. Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat diajarkan pada anakanak

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna

I PENDAHULUAN. renang, seorang guru harus mencari sistem pengajaran atau metode yang

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena olahraga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Qodriannisa Puspaningrum, 2013

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Masa mengandung dan bersalin adalah masa yang penting bagi seorang wanita.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kognitif berarti pengetahuan. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan

I. PENDAHULUAN. Pemerintah sangat memperhatikan kualitas sumber daya manusia, salah satu

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, olahraga merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh.

BAB V ANALISI DATA DAN HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Dampak Kecemasan pada Atlet Bola Basket Sebelum Memulai Pertandingan

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammad Andri Setiadi, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan suatu prestasi maksimal tidak hanya diperlukan

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi obyektif kemampuan keselamatan diri siswa tunanetra kelas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia menjadi sehat dan kuat secara jasmani maupun rohani atau dalam istilah

BAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi

PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI TERHADAP KECEMASAN PADA ATLET KARATE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperhatikan, seperti waktu latihan, waktu makan, dan waktu istirahat pun diatur

A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian, dan (6) teknik analisis data.

istiadat serta kebutuhan pembangunan terutama di sekolah-sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. menerima materi pelajaran. Guru dan siswa dituntut untuk sama-sama aktif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu sumber penyebab kecemasan

BAB I PENDAHULUAN. selain sebagai seni kebudayaan juga sebagai pertahanan diri, banyak manfaat dari

I. PENDAHULUAN. jasmani di mana di dalam pelaksanaannya banyak menggunakan fisik atau

PENERAPAN IPTEKS TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) ATLET DALAM MENGIKUTI PERTANDINGAN OLAHRAGA. Indah Verawati

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional di Indonesia berkembang seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan rakyatnya rendah dan tidak berkualitas. Sebaliknya, suatu negara dan

Oleh :Mustika Makalalag

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bila dihadapkan pada hal-hal yang baru maupun adanya sebuah konflik.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam cabang olahraga atletik, nomor lompat merupakan nomor lomba

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

BAB I PENDAHULUAN. juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Permana, 2013

I. PENDAHULUAN. teratur. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau

#### SELAMAT MENGERJAKAN ####

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Senam lantai pada saat ini adalah suatu bahan pendidikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. besar siswa hanya berdiam diri saja ketika guru meminta komentar mereka mengenai

TINGKAT KECEMASAN ATLET SEBELUM, PADA SAAT ISTIRAHAT DAN SESUDAH PERTANDINGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perbedaan umur, semua orang dapat melakukannya. Serta berenang adalah olahraga yang sangat

Pedologi. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

STRATEGI PENGUBAHAN POLA PIKIR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Olahraga merupakan suatu kegiatan yang melibatkan fisik dan mental

TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MENGISI SKALA INI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kecemasan

yang lebih rumit akan lebih mudah dilakukan oleh anak.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I.PENDAHULUAN. perkembangan fisik harus merupakan kepedulian guru. Pada usia sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berpengalaman berbicara di depan umum pun tidak terlepas dari perasaaan ini.

ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNLAM BANJARMASIN DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PenjasOrkes) sebagai bagian

I. PENDAHULUAN. fisik, teknik dan psikis. Fisik merupakan unsur utama seseorang bisa

BAB III METODE PENELITIAN. bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi). Penelitian kuantitatif

BAB I. Masalah pengembangan sumber daya manusia telah menjadi perhatian penting

BAB I PENDAHULUAN. Kecemasan dialami pada waktu tertentu oleh tiap individu tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

I. PENDAHULUAN. Jasmani adalah proses interaksi sistematik anatara anak didik dan lingkungan

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS IV - SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam diri siswa, dan menjadi harapan semua pihak agar setiap siswa

KECEMASAN DALAM OLAHRAGA. Nur Azis Rohmansyah. PJKR, FPIPSKR, Universitas PGRI Semarang

BAB V KAJIAN DAN SARAN. Pada bab V ini akan dijelaskan tentang kajian produk yang direvisi, saran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS V - SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini semakin banyak kegiatan olahraga berkembang dengan tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

olahraga permainan kasti merupakan gerak dasar bagi cabang lainnya, karena hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. Latihan mental merupakan unsur yang sangat penting hampir diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat kualitatif dan kuantitatif juga merupakan hasil dari proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Melalui olahraga akan dapat ditingkatkan kekuatan keterampilan kerja, kesegaran jasmani

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks. Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pencapaian prestasi lompat jauh, dibutuhkan pembinaan yang

Transkripsi:

I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Loncat indah adalah salah satu olahraga air yang mempunyai resiko besar pada waktu melakukan gerakan loncat, diperlukan keberanian, percaya diri yang tinggi. dan dibutuhkan teknik yang benar, hal ini karena berkaitan dengan ketinggian, dan biasanya ketinggian yang bervariasi dari 1 meter sampai 10 meter. Adanya faktor ketinggian dan belum pernahnya seorang untuk melakukan loncat indah sering kali menimbulkan kecemasan pada saat akan melakukan loncatan untuk yang pertama kalinya dan hal ini akan mempengaruhi aktifitas loncat indah yang dilakukan. Karena tingkat kecemasan tinggi maka sering kali teknik yang benar terabaikan, dan terjadi masalah seperti misalnya terjadi trouble, terjadi kecelakaan seperti tubuh memar akibat terbentur air, dll. Hal ini sesuai dengan pendapat Satiadarma (2000), bahwa bahwa kecemasan dapat menimbulkan ketidak serasian motorik pada atlet karena adanya ketegangan, keraguan dan tidak terkoordinasinya gerakan. (hlm. 197) Hal ini merupakan salah satu sebab yang melatarbelakangi mengapa perkembangan olahraga loncat indah agak terhambat, karena ada anggapan masyarakat bahwa olahraga loncat indah sangat berbahaya,

2 riskan dengan kecelakaan, penuh resiko. Keadaan yang sebenarnya tidaklah seperti anggapan yang ada pada masyarakat seperti diatas karena peralatan yang digunakan memenuhi standar keselamatan. hal utama yang dihadapi oleh mereka yang mulai mengikuti olahraga ini adalah rasa cemas yang tinggi sehingga muncul anggapan bahwa olahraga ini sangat berbahaya. Dalam menggunakan papan lompatan tersebut sangat dipengaruhi dengan teknik yang dipergunakan dan juga keberanian yang didalamnya termasuk tingkat kecemasan yang berbeda beda dalam setiap manusia. Seorang pasti pernah mengalami kecemasan pada saat menjelang, berlangsung atau selesai kegiatan, sedikit banyak hal ini akan mempengarui penampilanya pada saat aktifitas. Kecemasan merupakan perasaan khawatir tentang ketakutan atau adanya persepsi tentang sesuatu hal yang mengancam, was was dan disertai dengan peningkatan perubahan system jaringan tubuh pada susunan saraf otonom dan gangguan pada pencernaan. Dari hasil uraian diatas dan dari hasil pengamatan pada siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Way Lima bahwa siswa masih belum memahami tingkat kecemasan pada diri siswi tersebut berpengaruh dalam melakukan loncatan indah gaya paku.

3 Dari beberapa hal diatas maka peneliti bermaksud melakukan penelitan tentang Pengaruh Latihan Relaksasi Progresive Muscle Relaxation terhadap meredanya kecemasan saat melakukan loncat indah gaya paku pada siswi kelas kelas XI IPA SMA Negeri 1 Way Lima. B. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat didentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Ada siswa yang merasa takut, gelisah, dan berkeringat dingin pada saat akan melakukan aktifitas loncat indah. 2. Terdapat siswa yang gugup dalam melakukan loncat indah. 3. Beberapa siswa takut dianggap remeh teman-temanya jika ia tidak bisa melakukan loncat indah. 4. Terdapat siswa yang merasa malu dan dipandang ketinggalan dari siswa yang lain jika tidak dapat melakukan loncat indah. C. Batasan Masalah Bedasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka untuk lebih efektif penulis membatasi masalah dengan mengkaji mengenai meredanya tingkat kecemasan siswa saat melakukan loncat indah gaya paku menggunakan latihan relaksasi progressive muscle relaxation.

4 D. Rumusan Masalah Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kecemasan saat akan melakukan loncat indah gaya paku, adapun permasalahnya adalah: Apakah kecemasan siswa saat akan melakukan loncat indah gaya paku dapat dikurangi dengan menggunakan latihan rileksasi progressive muscle relaxation? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecemasan siswi saat melakukan loncat indah gaya paku dapat diredakan dengan menggunakan latihan rileksasi progressive muscle relaxation. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Peneliti Sebagai salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meredakan kecemasan,. Teknik rilaksasi ini juga dapat diterapkan sebagai bahan materi pokok pada setiap pendidikan dasar berdasarkan teori dapat meredakan kecemasan 2. Siswa Meningkatkan kepercayaan diri. Dengan lebih rileks dia merasa yakin bahwa dia mampu untuk melakukan rappeling dengan benar,

5 otot tubuh tidak terlalu tegang sehingga dia akan lebih rileks dan dapat mengontrol posisi tubuh dengan benar. 3. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian latihan relaksasi terhadap meredanya kecemasan seseorang. G. Ruang Lingkup Penelitian Obyek penelitian : Untuk mengetahui latihan relaksasi progressive muscle relaxation terhadap meredanya kecemasan siswi saat melakukan loncat indah gaya paku. Subyek penelitian : Siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Way Lima. Tempat penelitian : Kolam Renang Universitas Lampung