BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Gigi serta Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB 4 METODE PENELITIAN. status gizi antropometri. Pengumpulan data dilakukan di TK-PAUD Alhidayah dan Pos PAUD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TPA/PAUD dan TK di wilayah kota Semarang pada

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Obstetri dan Ginekologi dan Patologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. Penelitian akan dilakukan di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Ruang Lingkup Tempat Pengambilan data awal subjek telah dilakukan di tempat bersalin Rumah sakit / Puskesmas di kota Semarang, sedangkan untuk pengambilan data bulan selanjutnya dilakukan di tempat tinggal masing masing subjek. 4.2.2 Ruang Lingkup Waktu Pengambilan data telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2014. 4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian quasi experiment control group design. Kelompok perlakuan Episode Morbiditas Bayi Kelompok kontrol Episode Morbiditas Bayi Gambar 3. Rancangan Penelitian 25

26 4.4 Populasi dan subjek penelitian 4.4.1 Populasi target Bayi dari ibu bekerja yang telah mengkonsumsi susu formula pada satu bulan pertama kehidupannya (ASI tidak eksklusif dan non ASI). 4.4.2 Populasi Terjangkau Bayi dari ibu bekerja yang lahir pada bulan April 2014 di rumah sakit bersalin dan puskesmas di kota Semarang yang telah mengkonsumsi susu formula pada satu bulan pertama kehidupannya (ASI tidak eksklusif dan non ASI). 4.4.3 Subjek Subjek adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian. Kriteria penelitian adalah sebagai berikut : 4.4.3.1 Kriteria Inklusi 1) Bayi normal (tidak memiliki cacat bawaan) usia 0 bulan 2) Bayi dengan ibu bekerja di luar rumah yang kembali bekerja dalam waktu kurang dari sama dengan satu setengah bulan setelah persalinan. 3) Orang tua subjek memberikan persetujuan untuk pengumpulan data dan bersedia menerima edukasi tentang pemberian susu formula yang aman. 4.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1) Lokasi tempat tinggal subjek tidak terjangkau oleh penulis (di luar kota Semarang). Subjek dinyatakan drop-out apabila tidak ikut dalam penelitian secara lengkap selama dua bulan. Besar maksimal drop out adalah 10% dari besaran subjek.

27 4.4.4 Cara sampling Pengambilan subjek penelitian dilakukan pada bulan April 2014 di Rumah sakit bersalin dan puskesmas di kota Semarang. Subyek awal yang dijadikan sampel penelitian merupakan bayi baru lahir yang ibunya kembali bekerja dalam jangka waktu kurang dari sama dengan satu setengah bulan, yang diambil dengan metode consecutive sampling. Kemudian dihubungi setiap minggunya untuk ditanya tentang jenis asupan nutrisi (pemberian ASI) yang diberikan pada bayi, subjek yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dibagi menjadi 2, yaitu kelompok kontrol dan kelompok edukasi. Pembagian kelompok kontrol dan kelompok edukasi dilakukan dengan simple random allocation. 4.4.5 Besar subjek Dalam penelitian ini besar subjek dihitung dengan menggunakan rumus untuk uji hipotesis terhadap rerata dua populasi tidak berpasangan. Berdasarkan penelitian terdahulu didapatkan simpangan baku morbiditas bayi sebesar 1,16. Maka jumlah subjek minimal pada penelitian ini adalah 53 : N = 2 (Zα + Zβ) S 2 X 1 -X 2 = 2 (1,96+0,842 ) 1,16 2 1,5 Keterangan : = 9, 39 N = Besar subjek

28 Zα = Kesalahan tipe 1 (Deviat baku alfa) =1,96 Zβ = Kesalahan tipe 2 (Deviat baku beta) = 0,842 S = Simpangan baku X1-X2 = Selisih rerata kedua kelompok yang dianggap bermakna Berdasar perhitungan tersebut besar subjek minimal adalah 9 orang kelompok kontrol, dan 9 orang kelompok perlakuan, dengan asumsi drop out sebesar 10% maka jumlah subjek minimal yang diambil adalah 20 orang. 4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas Edukasi penyiapan susu formula bayi yang aman pada ibu bekerja. 4.5.2 Variabel Tergantung Episode morbiditas bayi 4.5.4 Variabel Perancu 1) Tingkat ekonomi keluarga 2) Pemberian ASI 3) Lama waktu kerja 4) Lingkungan Rumah yang terdiri dari sumber air, kepemilikan jamban, dan jenis lantai rumah

29 4.6 Definisi Operasional Variabel Tabel 2. Definisi operasional variabel No Variabel Unit Skala 1 Pemberian edukasi penyiapan susu formula bayi yang aman (safe formula-handling recommendation) Edukasi dilakukan secara individual berdasarkan Guidelines for the safe preparation, storage and handling of powdered infant formula WHO tahun 2007 untuk mencegah perkembangan bakteri yang ada di susu formula maupun bakteri yang ada pada saat proses penyiapan susu formula oleh ibu bekerja 14. 2 Episode morbiditas bayi Episode morbiditas adalah frekuensi kejadian penyakit pada periode tertentu. Episode Morbiditas dalam penelitian ini dibatasi hanya pada kejadian penyakit infeksi yaitu diare, common cold, dan juga demam. Penghitungan dilakukan dengan cara menanyakan pada ibu subjek berapa kali bayi mengalami diare, common cold, dan demam setiap bulannya selama periode penelitian. 3 Tingkat ekonomi keluarga Tingkat ekonomi keluarga dihitung dari pendapatan total per bulan ayah dan ibu. Besar upah minimum pekerja tahun 2014 menurut Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 560/60 tahun 2013 adalah sebesar Rp. 1.423.500,00. Data tingkat ekonomi keluarga didapatkan dari data kuesioner melalui metode wawancara. -Diberi edukasi - Tidak diberi edukasi kali - Diatas UMR - Dibawah UMR Nominal Numerik Nominal

30 Tabel 2. Definisi operasional variabel No Variabel Unit Skala 4 Pemberian ASI Pemberian ASI sangat penting karena ASI menyediakan faktor imun bagi bayi untuk melawan penyakit 1,2,14,33. Pengelompokan data pemberian ASI didapatkan dari data kuesioner pemantauan bulan ke-2 melalui metode wawancara. 5 Lama waktu kerja Lama waktu kerja ibu dikelompokkan menjadi 2 yaitu Lama kerja 7 jam per hari Lama kerja <7 jam per hari Pengelompokan data pemberian ASI didapatkan dari data kuesioner melalui metode wawancara. 6 Sumber air Kepemilikan sumber air minum yang memenuhi syarat sanitasi dalam suatu keluarga merupakan salah satu upaya untuk menekan berbagai penyakit yang dapat ditularkan melalui air 56 Hasil wawancara dengan ibu subjek dan hasil pengamatan peneliti terhadap sumber air yang dipakai di rumah. 7 Kepemilikan jamban Kepemilikan jamban merupakan salah satu upaya kesehatan lingkungan yang terpenting untuk memenuhi sanitasi dasar bagi setiap keluarga Hasil wawancara dengan ibu subjek dan hasil pengamatan peneliti tentang kepemilikan jamban/wc yang dipakai keluarga di rumah. - Masih diberi ASI - Tidak diberi ASI - 7 jam - < 7 jam - Air PAM - Air sumur - WC Pribadi - WC umum Nominal Nominal Nominal Nominal

31 Tabel 2. Definisi operasional variabel No Variabel Unit Skala 8 Jenis lantai rumah Lantai yang tidak memenuhi standar merupakan media yang baik untuk perkembangan bakteri atau virus 50 Hasil wawancara dengan ibu subjek dan hasil pengamatan peneliti tentang jenis lantai di rumah. Tidak memenuhi syarat bila sebagian atau seluruh lantai rumah adalah tanah Memenuhi syarat bila seluruh lantai rumah diplester/ubin atau berkeramik - Lantai tanah - Lantai di plester/ubin atau berkeramik Nominal 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat dan Instrumen Penelitian Materi atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Daftar pertanyaan/ kuesioner data pribadi subjek penelitian dan orang tua (lampiran 1) untuk memperoleh data yang diperlukan, seperti data identitas pribadi subjek dan orang tua subjek penelitian, alamat tempat tinggal, nomor telepon orang tua yang dapat dihubungi, pengasuh saat ibu bekerja, kecukupan nutrisi bayi, perilaku dalam menyiapan susu formula, tingkat ekonomi keluarga, lama waktu kerja ibu, pemberian ASI, keadaan lingkungan rumah, dan riwayat episode morbiditas. Kuesioner tersebut disusun oleh peneliti dengan bersumber kepustakaan yang tersedia. Kuesioner telah diuji validitasnya dengan metode judgement

32 experts. Kuesioner dikirimkan kepada tiga pakar di bidang ilmu kesehatan anak. Setiap poin pertanyaan yang ada, dinilai dengan: skor 1 apabila setuju pertanyaan diajukan kepada responden skor 0 apabila tidak setuju pertanyaan diajukan kepada responden pertanyaan dalam kuesioner dapat diajukan kepada responden apabila minimal dua orang ahli menyetujui pertanyaan tersebut diajukan. Kuesioner terdiri dari pertanyaan terbuka tentang pemberian nutrisi pada bayi serta episode morbiditas bayi dan pertanyaan identifikasi Ya atau tidak tentang perilaku penyiapan susu formula yang aman oleh ibu subjek. 2) Materi edukasi tentang kecukupan asupan nutrisi bayi seluruh ibu subjek (lampiran 2). 3) Materi edukasi tentang penyiapan susu formula yang aman untuk ibu subjek pada kelompok edukasi (lampiran 3) dan leaflet edukasi penyiapan susu formula yang aman sebagai media edukasi untuk ibu subjek pada kelompok edukasi (lampiran 4). 4) Daftar pertanyaan/ kuesioner pemantauan kecukupan nutrisi, cara penyiapan susu formula dan morbiditas bayi (lampiran 5). 5) Timbangan berat badan digital yang memiliki ketelitian 0,1 kg 4.7.2 Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer, yakni data yang diperoleh dengan pengisian kuesioner melalui metode wawancara terhadap ibu subjek serta pengukuran berat badan bayi.

33 4.7.3 Cara kerja 1) Peneliti melakukan validasi kuesioner dan materi edukasi. 2) Penjelasan kepada orang tua subjek mengenai latar belakang dan tujuan penelitian, kemudian ditanyakan kesediaan dihubungi setiap minggunya untuk ditanya tentang jenis asupan nutrisi yang diberikan pada bayi (ASI eksklusif/ ASI parsial/ non ASI). Subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia mengikuti penelitian kemudian diminta untuk menandatangani lembar informed consent apabila setuju. 3) Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok penelitian, dimana pada kelompok edukasi, telah diberikan edukasi tentang kecukupan asupan nutrisi sesuai dengan materi edukasi (lampiran 2) dan dilakukan intervensi berupa edukasi penyiapan susu formula bayi yang aman pada ibu bayi (lampiran 3 dan 4 ), sedangkan kelompok kontrol telah diberi edukasi tentang kecukupan nutrisi sesuai dengan materi edukasi (lampiran 2) tetapi tidak dilakukan intervensi berupa edukasi penyiapan susu formula bayi yang aman pada ibu bayi. (Semua edukasi dilakukan secara individual kepada masing-masing ibu subjek). 4) Pengisian kuesioner (lampiran 1) untuk memperoleh data yang diperlukan, seperti data identitas pribadi subjek dan orang tua subjek penelitian, alamat tempat tinggal, nomor telepon orang tua yang dapat dihubungi, berat badan lahir bayi, pengasuh saat ibu bekerja, kecukupan nutrisi bayi, pengetahuan tentang cara penyiapan susu formula, tingkat ekonomi keluarga, lama waktu

34 kerja ibu, pemberian ASI, keadaan lingkungan rumah, dan riwayat episode morbiditas bayi. Pengisian kuesioner dilakukan oleh peneliti dengan metode wawancara secara individual dengan ibu subjek (lampiran 1). 6) Setiap bulan peneliti mendatangi tempat tinggal masing-masing subjek penelitian untuk mengumpulkan data episode morbiditas bayi dan pemantauan kecukupan nutrisi. Episode morbiditas dipantau dengan menanyakan berapa kali bayi mengalami diare, common cold, dan demam setiap bulannya selama 2 bulan periode penelitian pada ibu subjek. Kecukupan nutrisi bayi diketahui dengan cara mengukur berat badan bayi dan melakukan wawancara terhadap ibu subjek tentang asupan nutrisi bayi. Data episode morbiditas dan kecukupan nutrisi bayi setiap bulannya dimasukkan dalam kuesioner pemantauan (lampiran 5). Pada bulan ke-2 penulis juga menanyakan kembali tentang perubahan cara penyiapan susu formula pada ibu subjek dengan metode wawancara (lampiran 5), kemudian dimasukkan dalam kuesioner pemantauan. 6) Menilai perbedaan episode morbiditas selama 2 bulan periode penelitian antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

35 4.8 Alur Penelitian Peneliti melakukan validasi kuesioner dan materi edukasi Penjelasan kepada orang tua subjek mengenai latar belakang dan tujuan penelitian, kemudian ditanyakan kesediaan dihubungi setiap minggunya untuk ditanya tentang jenis asupan nutrisi yang diberikan pada bayi (ASI eksklusif/ ASI parsial/ non ASI). Subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian kemudian diminta untuk menandatangani lembar informed consent Kelompok kontrol Pemberian edukasi pada ibu tentang kecukupan asupan nutrisi secara lisan sesuai dengan materi edukasi (lampiran 2). Edukasi dilakukan secara individual pada masing-masing ibu subjek. Pengisian kuesioner melalui metode wawancara (lampiran 1) Kelompok edukasi Pemberian edukasi pada ibu tentang kecukupan nutrisi secara lisan sesuai dengan materi edukasi (lampiran 2). Pemberian edukasi tentang penyiapan susu formula yang aman pada ibu sesuai dengan materi edukasi (lampiran 3) dan media pamflet (lampiran 4). Edukasi dilakukan secara individual pada masing- masing ibu subjek. Pengisian kuesioner melalui metode wawancara. (lampiran 1) Gambar 4. Alur Penelitian

36 Episode morbiditas dipantau dengan menanyakan berapa kali bayi mengalami diare, common cold, dan demam setiap bulannya selama 2 bulan periode penelitian pada ibu subjek. Data episode morbiditas setiap bulannya dimasukkan dalam kuesioner pemantauan (lampiran 5). Menilai perbedaan episode morbiditas selama periode 2 bulan penelitian antara kelompok edukasi dan kelompok kontrol Menganalisis pengaruh pemberian edukasi penyiapan susu formula yang aman pada episode morbiditas bayi. Gambar 4. Alur Penelitian 4.9 Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran data. Data selanjutnya telah diberi kode, ditabulasi, dan dimasukkan ke dalam komputer. Pengolahan, analisis, serta penyajian data menggunakan program IBM SPSS versi 20.0. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan deskripsi umum dari karakteristik subjek penelitian pada kelompok edukasi maupun kelompok kontrol. Uji normalitas data, untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak menggunakan uji saphiro-wilk karena jumlah subjek dalam penelitian ini kurang dari 50 subjek. Analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan masing masing variabel perancu terhadap variabel terikat menggunakan uji T-tidak

37 berpasangan. Uji alternatif yang dipilih jika syarat t-tidak berpasangan tidak terpenuhi (p<0,05) adalah uji Mann Whitney. 4.10 Etika Penelitian Penelitian ini harus mematuhi etika dalam penelitian mengingat penelitian ini berhubungan dengan manusia. Adapun etika penelitian ini meliputi: 1) Ethical clearance, yang telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2) Informed consent yaitu peneliti memberikan penjelasan tentang latar belakang dan tujuan dari penelitian, serta keikutsertaan secara sukarela. Orangtua diberikan lembar permohonan menjadi responden, kemudian peneliti memberikan lembar persetujuan menjadi responden. 3) Kerahasiaan, peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang didapat pada penelitian ini. Data tidak akan dipublikasikan kecuali untuk kepentingan ilmiah. Nama responden tidak dicantumkan dalam publikasi. 4) Biaya penelitian, seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti. 5) Pada akhir penelitian, peneliti melakukan pengukuran antropometri (berat badan dan panjang badan) dengan tujuan memberikan informasi pada ibu tentang keadaan antropometri bayi.

38 Apabila dalam pengukuran didapatkan keadaan antropometri bayi yang tidak sesuai dengan umur bayi di rujuk ke pelayanan kesehatan. 4.11 Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian Kegiatan Penyusunan proposal penelitian Ujian proposal penelitian Permohonan ijin penelitian Penelitian Pengolahan data penelitian Penyusunan hasil penelitian Ujian hasil penelitian Bulan Pelaksanaan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul