PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 1 TAHUN 2000

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

L E M B A R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 NOMOR 20

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG

P PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 01 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

NOMOR : 36 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KOTA PEKANBARU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH,

SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

BUPATI LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

L E M B A R A N D A E R A H K O T A S E M A R A N G NOMOR 18 TAHUN 2004 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 1 TAHUN 2005 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN AGAM

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT dan BUPATI BANDUNG BARAT MEMUTUSKAN:

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 01

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 1981 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2006 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2006 T E N T A N G

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN NOMOR : 9 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO SERI. E PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2008

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannyan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1996 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru No. 1 Tahun 1991, sudah tidak sesuai lagi; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan dan mengatur kembali tentang Kedududkan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah didalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkingan Propinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara Tahun 1956 No.19 ). 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037). 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah ( LN. Tahun 1974 No. 38 tambahan Lembaran Negara No. 3037). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan, pertangungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah (LN. Tahun 1975 Nomor 5). 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975, tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara tahun 1975 Nomor 6). 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1990 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan, Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat. 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1996 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU. M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU B A B I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang di maksud dengan : a. Daerah, adalah Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru; b. Pemerintah Daerah,adalah Pemerintah Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru; c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru. d. Pimpinan DPRD adalah Anggota DPRD yang dipilih, diangkat disumpah dan dilantik sebagai Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. e. Anggota DPRD adalah Anggota yang bukan Pimpinan DPRD yang telah diresmikan kenanggotaannya dan telah mengangkat sumpah/janji berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. f. Uang Representasi adalah uang uang yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannnya sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD. g. Tunjangan kehormatan adalah tunjangan yang diberikan kepada Pimpinan DPRD dan anggota DPRD yang diagkat sebagai Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris, Anggota tetap dan Anggota pengganti pada komisi dan Panitia sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku. h. Uang Paket adalah uang yang diebrikan kepada anggota DPRD yang terdiri dari uang rapat, uang pengangkutan lokal didalam kota dan uang makan. i. Biaya kesehatan adalah biaya yang diberikan untuk Tunjangan Pemeliharaan Kesehatan secara rutin setiap bulan dan biaya pengobatan pada waktu yang bersangkutan/keluarganya sakit. j. Uang duka adalah uang yang diberikan kepada ahli waris Pimpinan dan anggota DPRD apabila meninggal dunia. k. Dana penunjang adalah dana yang disediakan untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas pokok DPRD. l. Tunjangan kesejahteraan adalah tunjangan yang diberikan untuk untuk meningkatkan kesejahteraan pinpinan dan anggota DPRD. m. Tunjangan Purna Bhakti adalah tunjangan yang diberikan kepada anggota DPRD setalah berakhir masa bhaktinya/masa keanggotaannya atau berhenti antara waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

B A B II PEMBIAYAAN Bagian Pertama Jenis Pembiayaan Pasal 2 (1). Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disedikan pembiayaan DPRD sebagai berikut : a. Uang Representasi b. Tunjangan Kehormatan c. Uang Paket d. Biaya Perjalanan Dinas e. Pakaian Dinas f. Biaya Kesehatan g. Uang Duka (2). Disamping pembiayaan tersebut pada ayat (1) di atas sesuai kemampuan Keuangan daerah dan ketetntuan yang berlaku dapat disediakan pembiayaan untuk : a. Dana penunjang b. Tunjangan Kesejahteraan c. Rumah Jabatan Pimpinan d. Sarana Mobilitas Pimpinan Bagian Kedua Uang Representasi Pasal 3 Besarnya uang representasi adalah : a. Ketua Rp. 630.000,- /bulan b. Wakil Ketua Rp. 540.000,- /bulan c. Anggota Rp. 450.000,- /bulan Bagian ketiga Tunjangan Kehormatan Pasal 4 Besarnya tunjangan kehormatan adalah : a. Ketua DPRD Rp. 200.000,- /bulan b. Wakil Ketua DPRD Rp. 175.000,- /bulan c. Ketua Komisi Rp. 75.000,- /bulan

d. Wakil Ketua Komisi Rp. 60.000,- /bulan e. Sekretaris Komisi Rp. 50.000,- /bulan f. Anggota Komisi Rp. 30.000,- /bulan g. Ketua Panitia Rp. 75.000,- /bulan h. Wakil Ketua Panitia Rp. 60.000,- /bulan i. Sekretaris Panitia Rp. 50.000,- /bulan j. Anggota Panitia Rp. 35.000,- /bulan Bagian Keempat Uang Paket Pasal 5 Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulan diberikan uang paket sebesar Rp. 150.000,- Bagian Kelima Biaya Perjalanan Dinas Pasal 6 (1). Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang mengadakan Perjalanan Dinas diberikan biaya Perjalanan Dinas. (2). Besarnya biaya perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini disesuaikan dengan biaya perjalanan dinas yang berlaku bagi pegawai Negeri Sipil Golongan B (3). Ketentuan administrasi dan besarnya Biaya Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah setempat. (4). Peninjauan dalam Wilayah Kecamatan yang berkedudukan di Ibu Kotamadya tidak diberikan Biaya Perjsalanan Dinas. (5). Bagi Pimpinan DPRD karena jabatannya harus pindah ke Ibukotamadya atau saat diberhentikan dengan hormat dari jabtannya diberikan biaya perjalanan pindah yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintahan Daerah setempat. Bagian Keenam Perjalanan Dinas Pasal 7 Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dapat disediakan pakaian Dinas berikut atributnya berupa : a. PSH (Pakaian Sipil Harian) 2 (dua) kali setahun b. PSR (Pakaian Sipil Resmi) 1 (satu) kali setahun

c. PSL (Pakaian Sipil Lengkap) 1 (satu) kali selama 5 (lima) tahun Bagian Ketujuh Biaya Kesehatan Pasal 8 Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulannya diberikan Tunjangan Kesehatan sebesar Rp. 35.000,- Pasal 9 (1). Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang bukan Pegawai Negeri serta keluarganya, diberikan bantuan Biaya Pemeliharaan Kesehatan yaitu penggantian pemeriksaaan, pengobatan dan perawatan dkter sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil dengan bukti-bukti yang sah atas beban Anggaran Daerah. (2). Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang berstatus Pegawai Negeri beserta keluarganya, biaya pemeriksaaan, pengbatan dan perawatan dokter berlaku ketetntuan sebagaimana Pegawai Negeri Sipil atas beban PT. Asuransi Kesehatan (ASKES). Bagian Kedelapan Uang Duka Pasal 10 Apabila Pimpinan dan Anggota DPRD meninggal dunia, kepada ahli warisnya diberikan : a. Uang duka sebanyak 3 (tiga) kali Uang representasi dan apabila meninggal dunia didalam menjalankan tugas, diberikan Uang Duka sebanyak 6 (enam) kali Uang Representasi. b. Bantuan biaya apengangkutan jenazah dan pemakaman Bagian Kesembilan Dana Penunjang Pasal 11 (1). Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok DPRD dapat disediakan dana penunjang yang dikelola oleh Pimpinan DPRD (2). Dana penunjang sebagaimana dimaksud ayat (1) paasl ini ditetapkan sebesar Rp. 60.000.000,- (3). Penyediaan dana penunjang yang melampaui batas jumlah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, dilaksanakan setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau. Bagian Kesepuluh Tunjangan Kesejahteraan Pasal 12

(1). Bagi setiap Pimpinan dan anggota DPRD setiap bulannya diberikan tunjangan kesejahteraan ditetapkan sebesr Rp. 150.000,- (2). Penyediaan Tunjangan Kesejahteraan yang melampaui batas jumlah sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, dilaksanakan setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau. Bagian Kesebelas Rumah Jabatan Pimpinan Pasal 13 (1). Kepada Pimpinan DPRD dapat disediakan rumah jabatan termasuk inventarisnya, biaya pemeliharaan termasuk biaya pemakaian air/listrik, telepon dan gas. (2). Apablia Pimpinan DPRD yang bersangkutan berhenti dari Jabatannya, maka rumah jabatan termasuk barang-barang inventarisnya harus diserahkan kembali dalam keadaaan baik kepada Pemeruntah Daerah tanpa suatu kewajiban dari Pemerintah Daerah. (3). Bagi Pimpinan DPRD yang belum disediakan rumah jabatan dapat diberikan tunjangan perumahan dan pemeliharaannya, yang besarnya disesuaikan standart masing-masing daerah. Bagian Keduabelas Sarana Mobilitas Pimpinan Pasal 14 Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah berakhir masa keanggotaanya atau berhenti antar waktu diberikan Tunjangan Purna Bhakti sesuai ketentuan yang berlaku. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 16 Segala akibat keuangan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini, menjadi beban APBD. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar semua orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru. Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 8 Januari 1997

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU K e t u a, cap/dto H. AHMAD BEBAS Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekanbaru WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU cap/dto H. OESMAN EFENDI APAN, SH Disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau dengan Surat Keputusan No. Kpts. 307/VI/1999 tanggal 26 Juni 1997 Tanggal : 15 Juli 1997 Nomor : 3 Tahun 1997 Seri : D Nomor 1 Sekretaris Kotamadya Daerah, Cap/dto H. ABDUL DJALIL RASJID Pembina Tk. I NIP. 010050653