PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

dokumen-dokumen yang mirip
Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS DALAM BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pendidikan akan berhasil dengan. negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan masyarakat Indonesia di era globalisasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan. mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan Sistem

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia, yaitu manusia yang mampu berfikir tinggi dan kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pribadi manusia secara normative. Pendidikan tidak hanya diperoleh di lembagalembaga

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Pada era globalisasi, dituntut suatu mutu lulusan yang disiapkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, segala sesuatu berkembang secara pesat dan sangat cepat.

mengembangkan potensi diri mereka melalui proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga akan diperoleh hasil

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

I. PENDAHULUAN. Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

umum yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah,

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Pada hakikatnya pendidikan adalah sarana untuk mencerdaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas guru melalui penataran-penataran atau melanjutkan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa : Proses pembelajaran pada umumnya memiliki komponen-komponen

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya fenomena globalisasi, pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam menghadapi dan. dalam perkembangan anak (Suryosubroto, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai kata kunci untuk menguak kemajuan bangsa. Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: SRI BANDIYAH A

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasai saat ini suatu bangsa dituntut bersaing dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam suatu pembangunan,

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

BAB I PENDAHULUAN. Esa, berakhlak mulia, sehat Jasmani dan Rohani, berilmu, cakap, kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai suatu sistem pada prinsipnya bukan hanya bertujuan untuk memenuhi

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PEDAHULUAN. pendidikan nasional di Indonesia menyatakan bahwa: Pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

Transkripsi:

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010 Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Progam Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh: WAHYUNI A 210 060 180 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pendidikan diera globalisasi ini sangat komplek, padahal pendidikan itu sangat penting dalam menyiapkan manusia untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas kehidupan sebagai bangsa yang bermartabat. Indonesia sangat memerlukan peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien serta menyenangkan bagi peserta didik khususnya bagi anak usia sekolah. Pada umumnya di dalam proses pendidikan selalu diarahkan untuk menciptakan tenaga terdidik yang terampil, dinamis, kreatif dan mengikuti serta melibatkan diri dalam proses perkembangan dunia pendidikan. Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara formal sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan tersebut mempunyai fungsi yang harus diperlihatkan. Fungsi tersebut dapat dilihat pada UU No : 20 Tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak

2 mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab Keberhasilaan suatu pendidikan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya faktor individu atau tenaga didik, lingkungan dan sarana yang menunjang dalam proses pembelajaran. Suatu metode pembelajaran juga sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang baik. Perwujudan pembelajaran yang baik dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran baik aktivitas belajar di rumah ataupun aktivitas belajar di sekolah. Di sekolah siswa dituntut aktivitasnya untuk mendengarkan, memperhatikan, dan mencerna pelajaran yang diberikan guru. Di samping itu juga sangat dimungkinkan para siswa aktif bertanya pada guru hal-hal yang belum jelas, tidak jarang guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sehingga menuntut aktivitas siswa untuk menjawabnya. Aktivitas menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (2003 : 13) adalah kegiatan atau kesibukan. Berdasarkan pernyataan tersebut aktivitas adalah sesuatu atau seseorang yang melakukan kegiatan atau kesibukan tertentu. Dari batasan tersebut pengertian aktivitas manusia adalah makhluk yang aktif yang senantiasa berusaha untuk mencapai tujuannya. Dimana tujuan tersebut diperoleh dari hasil penghayatan, apa yang dikerjakan, dan apa yang mendorongnya untuk melakukan pekerjaan tersebut. Di dalam usahanya manusia memperoleh daya penggerak yang disebut aktivitas.

3 Tujuan pendidikan menengah atas adalah mengembangkan sikap dan memberi kemampuan dasar untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikaan ke jenjang yang lebih tinggi. Maka untuk meningkatkan mutu pendidikan pemerintah selalu mengembangkan kurikulum dan sistem pembelajaran. Demikian pula dalam pembelajaran ekonomi selalu diadakan inovasi. Berdasarkan pada pendekatan keterampilan proses pembelajaran ekonomi mencakup proses perolehan pengetahuan melalui pengamatan, penggalian, penelitian, penyampaian informasi dan produk (pengetahuan ilmiah) yang diperoleh dari berfikir dan bekerja ilmiah. Cara tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa karena dapat membantu siswa dalam berpikir permasalahan yang dekat dengan lingkungan dan kebutuhan baik yang sekarang maupun yang akan datang. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran sering menghadapi kesulitan atau masalah namun tidak tahu cara pemecahannya. Guru memerlukan jawaban sebagai jalan keluar atas segala permasalahan yang dihadapi di kelas sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapt berjalan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai. Menurut pengamatan peneliti di SMA Negeri 1 Teras menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran ekonomi lebih didominasi oleh guru saja dan oleh siswa-siswa

4 tertentu saja. Siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran selalu menggali informasi atau bertanya pada guru, lain halnya dengan siswa yang kurang aktif hanya menerima pengetahuan yang datang kepadanya sehingga menjadikan prestasi belajarnya pun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran ekonomi. Untuk mengantisipasi kegiatan belajar mengajar yang hanya didominasi oleh siswa-siswa tertentu saja, maka guru harus lebih kreatif dalam memilih metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran yang harus dipakai adalah metode yang melibatkan siswa lebih aktif dan menyeluruh dalam kegiatan pembelajaran. Agar kegiatan belajar mengajar tidak dikuasai siswa-siswa tertentu saja, perlu diterapkan salah satu metode pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran dimana siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Sehingga hal ini memotivasi mereka untuk berinteraksi. Dalam pembelajaran kooperatif peran siswa diharapkan saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Menurut Lie (2002: 68) mengemukakan bahwa: teknik jigsaw adalah suatu teknik kooperatif yang memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dalam membantu siswa dalam mengaktifkan schemata tersebut agar bahan pelajaran lebih bermakna. Model jigsaw dikembangkan untuk memberikan suatu cara dalam membantu membangun kelas sebagai komunitas belajar yang menghargai

5 kemampuan siswa. Hal ini disebabkan dalam model jigsaw secara individual siswa belajar berkembang dan bersosialisasi dengan kelompoknya dengan berbagai kemampuan dalam aspek kerja yang berbeda. Tipe jigsaw dipilih peneliti karena metode pembelajaran ini lebih meningkatkan kerja sama dan keaktivitasan semua siswa. Jigsaw merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang sangat fleksibel. Penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimodifikasi dengan model-model belajar yang lain dengan menyesuaikan materi yang dipelajari, sehingga diharapkan pembelajaran siswa dapat memahami materi dan perubahannya secara kongkrit dan jelas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dirumuskan judul penelitian: Pengembangan Aktivitas Belajar Ekonomi Melalui Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2009/2010. B. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah dalam pengumpulan data maka penulis membatasi masalah pada : 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 semester ganjil tahun 2009/ 2010 SMA Negeri 1 Teras. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada siswa SMA Negeri 1 Teras.

6 C. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah tindakan guru dalam pembelajaran ekonomi melalui metode pembelajaran jigsaw dapat mengembangkan aktivitas siswa? D. Tujuan Masalah Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan aktivitas belajar siswa jika dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Teras Boyolali. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai brikut: 1. Bagi Sekolah Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam peningkatan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi. 2. Bagi Penulis Sebagai pengetahuan bahwa metode jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar menarik diterapkan karena sedikit banyak siswa mampu mengalami pengembangan aktivitas dalam belajar. 3. Bagi siswa

7 Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan perhatian dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran. F. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika penelitian merupakan isi yang ada didalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun sistematika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang definisi pengembangan aktivitas belajar siswa, penjelasan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, upaya pengembangan aktivitas belajar ekonomi melalui metode jigsaw, kerangka berfikir, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang pengertian metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek penelitian, data dan informan, validitas, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data.

8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.