Mam MAKALAH ISLAM. Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat game

Mam MAKALAH ISLAM. Kementerian Agama Pilar Konstitusi Negara

I. PENDAHULUAN. Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Soekarno Hatta pada

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

Mam MAKALAH ISLAM. Mengenang Ibu Siti Saadah Rasjidi, Isteri Menag Pertama

BAB I PENDAHULUAN I.1

SATUKAN LANGKAH UNTUK NEGERI, #YUKJADIPAHLAWAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG PENETAPAN, PENGHARGAAN DAN PEMBINAAN TERHADAP PAHLAWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menghiraukan penderitaan bangsa yang dijajah. Indonesia merupakan salah satu

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR fc» TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah

SAMBUTAN BUPATIBENGKALIS PADAPEMBUKAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSIGURU TPA/TPQ SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS,20MARET

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena terjadinya peristiwa

MAKALAH ISLAM. Save Kementerian Agama

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH

DAKWAH AMAR MA RUF NAHYI MUNKAR DAN JIHAD. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

MENGHAYATI PERAN ISTRI

Sikap Kepahlawanan dan

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mendidik Anak di Zaman Yang Sulit

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Mam MAKALAH ISLAM. Transisi BAZNAS dan Peran Kementerian Agama

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

UMAT ISLAM PERLU BERKORBAN, JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

PERATURAN DAERAH PROVlNSl KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

: : :

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Cengkareng, 28 November 2012 Rabu, 28 November 2012

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PELEPASAN CALON JAMA AH HAJI KOTA BLITAR TAHUN 2012 JUM,AT, 21 SEPTEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANG DI INDONESIA. Pada tahun 1942, Jepang menjajah Indonesia. Betapa kejamnya Jepang terhadap Indonesia, sampai

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Haji adalah wujud ketundukan seorang Muslim kepada Rabb-nya secara sempurna.

RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

Bupati Pandeglang SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA WIB

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mam MAKALAH ISLAM. Maaf, Saya Muslim

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA ANNUAL CONFERENCE ON ISLAMIC STUDIES VIII TANGGAL 3 NOVEMBER 2008 DI PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi membuat dunia transparan seolah olah tidak mengenal batas antar Negara.

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG DEWAN GELAR, TANDA JASA, DAN TANDA KEHORMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan

Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

Mam MAKALAH ISLAM. Perginya Seorang Perintis Ekonomi Syariah

3. Shefer Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan benar-benar berlaku pada masa itu.

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F)

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI SOSIAL RI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN. adanya wilayah, adanya penduduk, dan adanya pengakuan dari negara lain,

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Oleh : Izza Akbarani*

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

Mengukir Masa dengan Tulisan

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

G U B E R N U R L A M P U N G

Nomor SOP /2010. Tanggal Pembuatan 19 Desember Tanggal Refisi 17 Mei Tanggal Evektif 1 Juni 2010

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Peran Generasi Kini Dalam Pelestarian dan Pengembangan Nilai Kepahlawanan. Oleh: Herwandi

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

[ Indonesia Indonesian

Transkripsi:

Mam MAKALAH ISLAM Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan 14 November 2014

Makalah Islam Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan M. Fuad Nasar (Kasubdit Pengawasan Lembaga Zakat, Wakil Sekretaris BAZNAS)

Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Secara historis Hari Pahlawan terkait dengan perlawanan rakyat Indonesia di kota Surabaya dalam menghadapi ultimatum tentara Inggris pada tanggal 10 November 1945. Kehormatan Republik Indonesia (saat ini) dipertaruhkan di Surabaya, demikian kata almarhum Bung Tomo yang dikenal sebagai pimpinan pemberontak rakyat Indonesia dan Arek-Arek Suroboyo. Pahlawan dalam kosa kata bahasa Indonesia merupakan kata yang mengandung penghormatan dan nilai terhormat. Seorang pahlawan adalah orang yang terhormat, memiliki moral tanpa cela, dan namanya harum sejak permulaan hingga akhir. Dari sudut agama, pahlawan adalah orang yang mendapatkan pahala dari Allah SWT. Di negara kita, pahlawan telah menjadi gelar dan pengakuan resmi kenegaraan terhadap orang yang berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara. oleh sebab itu penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dan pemakaman di Taman Makam Pahlawan layaknya hanya untuk putra terbaik bangsa yang diakui sebagai Pahlawan. Soal Taman Makam Pahlawan, almarhum H. Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga tokoh pejuang pernah mengkritisi sudah terlalu banyak yang dimakamkan di tempat itu. Pemerintah harusnya lebih selektif. Selain pahlawan yang dikenal kita patut

menghargai keberanian, jasa dan pengorbanan para pahlawan tidak dikenal di seluruh persada ibu pertiwi yang telah berjuang dengan jiwa dan raganya mengusir penjajahan bangsa asing dari Tanah Air tercinta. Bukubuku sejarah tidak mencatat nama mereka, tetapi pahala jihad mereka di sisi Allah tidak akan disia-siakan sesuai dengan niatnya. Bangsa yang besar, seperti diungkapkan mantan Presiden Soekarno, adalah bangsa yang tahu menghargai pahlawan-pahlawannya. Kalau demikian, gelar pahlawan menurut keniscayaannya tidak perlu diperjuangkan, apalagi diminta, tetapi pemerintah berkewajiban menganugerahkan kepada putra terbaik bangsa yang layak dan pantas menerimanya. Tokoh pejuang kemerdekaan dan diplomat kawakan almarhum Mr. Mohamad Roem (1908-1983) mengatakan, Seorang pahlawan bukan ditentukan oleh tempat dimana dia dimakamkan, tetapi pahlawan itu ditentukan oleh jasa-jasanya. Seorang yang memiliki sifat-sifat kepahlawanan, menurut Mohamad Roem, adalah orang yang tak pernah meminta, tetapi hanya memberi dan mengasih. Sewaktu wafatnya mantan Perdana Menteri RI tahun 1952-1953 almarhum Mr. Wilopo, Pak Roem menulis tanggal 3 Juli 1979 dan dihimpun dalam buku Bunga Rampai Dari Sejarah diterbitkan oleh Bulan Bintang tahun 1972 (3 jilid) bahwa orang yang tidak

memanipulasi keresahan rakyat untuk menutupi kesalahan atau kekurangannya, orang yang tidak mainmain kepahlawanan dan tidak memberi kesempatan kepada pengikutnya bermain-main kepahlawanan, orang yang lugu, jujur, sederhana, orang itu pahlawan. Pesan sederhana dari seorang pemimpin besar layak menjadi renungan kita semua dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan bangsa. Pesan lainnya dari tokoh Islam dan mantan Menteri Luar Negeri Mohamad Roem seputar kepahlawanan, saya catat dari penuturan lisan almarhum Haji Soebagijo I.N. tokoh pers dan wartawan senior Lembaga Kantor Berita Nasional Antarayang telah berpulang ke rahmatullah 17 September 2013 lalu dalam usia 89 tahun. Pak Soebagijo I.N.berjumpa di Mesir dengan Pak Roem tahun 1969. Pak Roem datang dari Amerika Serikat, sementara Pak Soebagijo baru saja mengakhiri masa tugas di Yugoslavia dan hendak pulang ke tanah air. Keduanya menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Kata Pak Roem, Pak Bagijo! Tidak usah kita ini semua jadi pahlawan untuk nusa dan bangsa, jadi orang shaleh yang berguna bagi masyarakat sekeliling saja, itu sudah bagus. Substansi pesan Pak Roem di atas semestinya menjadi kesadaran dan perbuatan setiap anak bangsa di manapun. Sikap hidup materialis, individualis dan hedonis adalah bertentangan dengan nilai-nilai kepahlawanan

yang setiap tahun diperingati. Nilai-nilai kepahlawanan akan lenyap apabila suatu generasi atau kelompok generasi hanya memikirkan apa yang bisa diperoleh dari negara dan bukan apa yang mesti dberikan kepada negara dan rakyat. Sesuai dengan ajaran Islam tentang keikhlasan bahwa setiap manusia harus menjalankan kewajibannya dan amal jariyah dengan tidak menghitung-hitung apa yang nanti akan menjadi buahnya. Allah SWT berfirman, Janganlah kamu memberi (sesuatu) karena hendak memperoleh balasan yang lebih banyak (QS Al Muddatstsir [74]: 6) Rasulullah SAW bersabda, Sebaikbaik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada sesama manusia. (HR Tabrani) Sejalan dengan pesan Mohamad Roem, saya teringat kata hikmah dari ulama dan ahli tafsir Sayyid Quthub, Orang yang hidup untuk dirinya sendiri, ia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil. Sedangkan orang yang hidup untuk umatnya, ia akan hidup mulia dan besar serta tidak akan pernah mati kebaikannya. Sumber: bimasislam.kemenag.gi.id-informasi-opini