DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... Halaman Pengesahan. Pernyataan.. Abstrak... Abstract.. Kata Pengantar... Daftar Isi Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Bagan.. Daftar Singkatan i ii iii iv v vii x xiii xiv xv xvii Daftar Lampiran. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1 1.2. Identifikasi Masalah 12 1.3. Tujuan Penelitian. 12 1.3.1. Tujuan Umum... 12 1.3.2. Tujuan Khusus.. 12 1.4. Kegunaan Penelitian... 14 viii viii
1.5.Pengertian Konsep/Istilah/Variabel... 14 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka 17 2.1.1. Diabetes Melitus... 17 2.1.2. Kaki Diabetik.. 29 2.1.3 Perilaku Perawatan Kaki 47 2.14 Program Edukasi Perawatan Kaki... 52 2.1.5 Kepercayaan Diri tentang perawatan kaki... 62 2.1.6 Keluarga... 67 2.2. Kerangka Pemikiran. 79 2.3. Hipotesis.. 80 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian... 81 3.2. Variabel Penelitian... 83 3.3. Definisi Konseptual. 83 3.4 Definisi Operasional.. 85 3.5 Populasi, sampel dan setting Penelitian.. 88 3.6 Pilot Study 90 3.7. Prosedur Pengumpulan Data... 90 3.8. Instrumen Penelitian 93 3.9. Reliabilitas dan Validitas Data.. 94 ix ix
3.10. Pengolahan dan Teknik Analisis Data. 3.11. Tahap Penelitian 3.13. Etika Penelitian 3.14. Alur Penelitian... 95 98 100 102 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 4.2. Hasil Penelitian 4.3. Pembahasan.. 4.4. Kekuatan dan Keterbatasan Penelitian. 103 104 118 134 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan... 5.2. Saran 136 138 Daftar Pustaka.. 141 Lampiran.. x x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Etiologis Diabetes Melitus... 18 Tabel 2.2 Kriteria Diagnostik Diabetes Melitus dan Gangguan Glukosa... 20 Tabel 2.3 Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis Diabetes Melitus... 25 Tabel 2.4 Komplikasi Kronik yang terjadi pada Diabetes Melitus beserta Tanda Patologis.. 28 Tabel 2.5 Klasifikasi Kaki Diabetik menurut Wagner 30 Tabel 2.6 Kasifikasi PEDIS 31 Tabel 2.7 Interpretasi Ankle-Brachial Index... 38 Tabel 2.8 Studi Penelitian tentang Perawatan Kaki yang Pernah dilakukan 60 Tabel 3.1 Definisi Operasional... 85 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Homogenitas Karakteristik Responden pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di wilayah Puskesmas Pasirkaliki Bandung.. 105 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Karakteristik Klinis 107 Responden Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Homogenitas Gula darah pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung 108 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Karakteristik 110 Keluarga pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung Tabel 4.5 Perbedaan Rata-rata Pengetahuan tentang Perawatan Kaki 111 xi xi
Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung Perbedaan Rata-rata Kepercayaan Diri (self-efficacy) 112 tentang Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung... Perbedaan Rata-rata Perilaku Perawatan Kaki Sebelum 113 dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung Perbedaan Rerata Pengetahuan tentang perilaku 114 Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung... Perbedaan Rerata kepercayaan diri (Self-Efficacy) 114 Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung.. Perbedaan Rerata Perilaku Perawatan Kaki (Foot Care 115 Behavior) Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung Perbedaan Rata-rata Pengetahuan tentang Perilaku 116 Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki kota Bandung... Perbedaan Rata-rata Kepercayaan diri (Self-Efficacy) 117 Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung... xii
Tabel 4.13 Perbedaan Rata-rata Perilaku Perawatan Kaki (Foot Care 118 Behavior) Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung.. xiii xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Langkah-langkah Diagnostik Diabetes Melitus dan Toleransi Glukosa Terganggu. 20 Gambar 2.2 Determinan yang Dapat Mempengaruhi self-efficacy.. 63 Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga diadaptasi dan dimodifikasi dari Model Interaksi Perilaku Sehat Pasien... 79 Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga 82 xiv xiv
DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 3.1 Prosedur Pengumpulan Data. 102 xv xv
DAFTAR SINGKATAN ABI : Ankle-Brachial Index ADA : American Diabetes Association BB : Berat Badan CI : Confident Interval CMV : Cito Megalo Virus CRT : Cappilary Reffil Time Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia DM : Diabetes Melitus DSME : Diabetes Self-Management Education FCCS : Foot Care Confidence Scale FCSEQ : The Foot Care Self-Efficacy Questionnaire GDP : Gula Darah Puasa GDS : Gula Darah Sewaktu HDL : High Density Lipoprotein IFSMT : Individual Family Self-Management Theory IMT : Indeks Massa Tubuh LB-1 : Laporan Bulanan 1 MODY : Maturity On Set Diabetes of The Young NAFF : Nottingham Assesment of Functional Foot-Care xvi xvi
NDEP : National Development Education Program OHO : Obat Hipoglikemik Oral OR : Odd Ratio PAP : Penyakit Arteri Perifer PEDIS : Perfusi, Extend, Deep, Infeksi, Sensation Loss Perkeni : Perkumpulan Endrikonologi Indonesia PERSADIA : Persatuan Diabetes Indonesia PJK : Penyakit Jantung Koroner RCT : Randomized Controlled Trial RR : Risk Ratio RSHS : Rumah Sakit Hasan Sadikin SD : Standar Deviasi SM Program : Self-Management Program TBC : Tuberculosis TGM : Terapi Gizi Medis TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral WHO : World Health Organization xvii
xviii
xix