VARIASI MAKNA PADA TERJEMAHAN SURAT AL-MURSALAT

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan mental penuturnya. Kehidupan mental bangsa Indonesia yang telah

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

TRANFORMASI FOKUS PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

VARIASI GAYA BAHASA REPETISI PADA WACANA KATA MUTIARA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan peradaban dan kebudayaan serta satuan lambang bunyi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI DAN MAKNA DENOTATIF KATA KERJA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH ALFAJR

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

IDIOM POLITIK PADA WACANA BERITA HARIAN UMUM SOLOPOS EDISI MARET APRIL 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini telah banyak beredar teks terjemahan Alquran dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Menara Kudus), Jilid II, hlm Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Kudus:

BAB I PENDAHULUAN. setiap muslim laki-laki dan perempuan. Sebagaimana Allah SWT mengutus

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM SURAT DINAS KANTOR KELURAHAN NGOLODONO KARANGDOWO KLATEN

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi, manusia. perasaan, mengungkapakan kejadian yang dialami, bahkan mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rita Mawarni,2015

PENGARUH PEMAHAMAN AJARAN ISLAM DAN KONSEP DIRI TERHADAP PARTISIPASI DALAM KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2007 / 2008

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JUNI-JULI 2012 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

BAB I PENDAHULUAN. bahasa terdiri atas dua bagian, yaitu bentuk (form) dan makna (meaning).

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori semantik, atau dengan perkataan lain, membahas segala aspek makna

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya kemunduran umat Islam tidak lain disebabkan oleh kemiskinan ilmu.

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia. Bahasa tidak terpisahkan setiap kegiatannya.

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Bahasa sebagai

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. mencerminkan sosok manusia berkarakter. Beliau membawa misi risalahnya

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, salah satunya yaitu dengan membaca Kitab Suci Al-Qur an dan. memahami isi dari kitab tersebut dengan baik.

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 3. Ibid., hlm. 5.

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

Transkripsi:

VARIASI MAKNA PADA TERJEMAHAN SURAT AL-MURSALAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun oleh : LUSSY KUSUMA WARDHANI A 310 060 013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semantik adalah ilmu yang mempelajari tentang makna atau arti (Pateda, 2001: 11). Jadi, semantik merupakan ilmu yang mempelajari dan memberikan masalah arti atau makna dari setiap lingual tertentu. Makna adalah isi yang terkandung di dalam bentuk-bentuk bahasa yang dapat menimbulkan reaksi tertentu (Wiyanto, 2005:16). Makna suatu kata mempunyai arti dalam hubungan antara tanda berupa lambang bunyi ajaran dengan hal atau barang yang dimaksudkan. Makna dalam bahasa tertentu, asal mula, perkembangan arti suatu kata dapat diketahui melalui semantik. Dalam kajian makna terdapat variasi makna yang bermacam-macam sesuai pendapat para ahli masing-masing. Variasi makna merupakan persoalan yang menarik dalam kehidupan sehari-hari karena sulit memberikan batasan tentang makna. Tiap linguis memberikan batasan makna sesuai dengan bidang ilmunya yang merupakan keahliannya. Itu tidak mengherankan karena kata dan kalimat yang mengandung makna adalah milik pemakai bahasa. Pemakai bahasa bersifat dinamis yang kadang-kadang memperluas makna suatu kata ketika ia berkomunikasi sehingga makna kata dapat saja berubah. Dalam kehidupan sehari-hari kadang orang membaca kata atau kalimat yang menggunakan bahasa yang menimbulkan berbagai persepsi yang

menimbulkan persoalan makna. Makna kata dalam bahasa Indonesia bisa bervariasi karena berhubungan dengan pengalaman, sejarah, tujuan, dan perasaan pemakai bahasa (Sudaryat, 2009: 21). Alquran menurut bahasa ialah bacaan atau yang dibaca. Alquran merupakan wahyu ilahi yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw yang telah disampaikan kepada umat-nya (Ash-Shiddieqy, 1980: 17). Isi Alquran mempunyai kandungan makna yang menjadi panutan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan baik di dunia maupun akhirat. Apapun yang dilakukan manusia aturan-aturannya terdapat dalam Alquran. Setiap terjemahan Alquran memiliki tafsir makna yang berbeda-beda. Stavenson dalam Pateda (2001: 82) berpendapat bahwa, jika orang menafsirkan makna sebuah lambang, berarti ia memikirkan sebagaimana mestinya tentang lambang tersebut, yakni suatu keinginan untuk menghasilkan jawaban tertentu dengan kondisi-kondisi tertentu pula. Kaitannya dalam variasi makna, tafsir sebagai bentuk penjelasan untuk memudahkan pemahaman makna agar mudah dimengerti, direnungi, dihayati dan diamalkan oleh mereka yang membaca, melihat atau mendengarnya. Contoh : dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya (QS Al Mursalat 77: 2). Tafsir dalam memberikan makna sebagai berikut. 1. Dalam ayat ini Tuhan bersumpah pula dengan angin yang bertiup dengan kencangnya. 2. Ada pula yang mengartikan "Al Asifat" dengan malaikat-malaikat yang menjauhkan diri dari kebatilan sebagaimana halnya angin kencang bertiup yang menghembus-hembus onggokan tanah atau debu di atas batu. 3. Yang lain menafsirkan: "Demi angin yang menyebarkan air hujan". 4. Gambaran kecepatan larinya angin kencang yang menerbangkan debudebuan tanah.

Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini diberi judul sesuai objek penelitian, yaitu Variasi Makna pada Terjemahan Surat Al-Mursalat. B. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi pada variasi makna tafsir Al-Qur anul Majid An-Nuur dan tafsir Al-Mishbah terjemahan surat Al-Mursalat yang terdiri dari 50 ayat. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada 2 masalah yang perlu dibahas dalam penelitian ini. 1. Bagaimana variasi makna dari terjemahan surat Al-Mursalat? 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan variasi makna terjemahan surat Al- Mursalat? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, ada 2 tujuan yang ingin dicapai. 1. Mendeskripsikan variasi makna dari terjemahan surat Al-Mursalat. 2. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan variasi makna terjemahan surat Al-Mursalat.

E. Manfaat Penelitian Segala sesuatu yang dilakukan, diharapkan bermanfaat. Adapun manfaat yang diharapkan ada dari penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan keagamaan dan khasanah ilmu pengetahuan kebahasaan. a. Mendeskripsikan variasi makna dari tafsir Al-Qur anul Majid An- Nuur dan tafsir Al-Mishbah terjemahan surat Al-Mursalat. b. Mendeskripsikan persamaan dan paerbedaan variasi makna dari tafsir Al-Qur anul Majid An-Nuur dan tafsir Al-Mishbah terjemahan surat Al-Mursalat. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tinjauan pustaka dan dikembangkan dengan penelitian-penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai metode untuk memahami makna terjemahan Alquran khususnya terjemahan surat Al-Mursalat. F. Sistematika Penulisan Dalam suatu penelitian perlu disusun suatu sistematika. Sistematika dalam penelitian tampak dalam susunan bab dan subbab.

Bab I, terdiri dari: (a) latar belakang, yang berisi alasan adanya variasi makna pada terjemahan surat Al-Mursalat, (b) pembatasan masalah, tentang sesuatu yang akan diteliti, (c) perumusan masalah, sesuatu yang harus dijawab dalam penelitian, (d) tujuan penelitian, berisi tentang sesuatu jawaban perumusan masalah, (e) manfaat penelitian, berisi tentang manfaat bagi peneliti dan yang membaca, (f) sistematika berisi tentang susunan penelitian. Bab I Pendahuluan, pendahuluan berisi: (a) latar belakang masalah, mencakup tentang latar belakang mengapa terjemahan Alquran sukar diteliti dalam memberikan batasan makna, (b) pembatasan masalah, pembatasan masalah berisi tentang masalah yang akan menjadi bahan penelitian sehingga penelitian dapat terarah, (c) perumusan masalah mencakup tentang suatu pertanyaan yang harus dijawab oleh peneliti, dan (d) tujuan penelitian, berisi tentang menjawab dari perumusan masalah yang telah diungkapkan, (e) manfaat penelitian, mencakup tentang hasil yang diperoleh dari peneliti dan pembaca, (f) sistematika penulisan mencakup tentang penjelasan singkat dari penelitian. Bab II Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka. Bab II berisi tentang teori yang digunakan oleh penulis dalam melakukan suatu penelitian agar lebih dapat dipahami. Tinjauan pustaka berisi penelitian relevan yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian sebelumnya. Bab III Metode Penelitian. Bab III mencakup masalah (a) objek penelitian, (b) sumber data dan data, (c) teknik pengumpulan data, (d) penyajian hasil analisis data.

Bab IV Analisis Data. Analisis data ini, peneliti akan memaparkan semua masalah-masalah yang akan dijadikan bahan dalam suatu penelitian. Bukan hanya itu saja, analisis data akan dapat mengetahui hasil yang akan diteliti. Bab V Kesimpulan dan Saran. Bab V ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dan saran bagi penelitian selanjutnya.