Dit WP3H Anyer, 13 September 2013 PAPARAN LATAR BELAKANG HASIL TELAHAN YURIDIS DRAF PERMENHUT SKEMA KHDTK PETA 1
LATAR BELAKANG Tidak ada aturan yang mengatur permohonan, penetapan dan pengelolaan KHDTK Banyaknya permohonan KHDTK dari luar Kehutanan Sudah ada sekitar 50 buah KHDTK Hasil evaluasi menemukan banyak hal-hal yang harus diperbaiki dan diatur dalam Peraturan Menteri maupun peraturan Dirjen / Kepala Badan HASIL EVALUASI KHDTK yang ada sebagian tidak dikelola dengan baik Tidak ada kegiatan Aksesibilitas KHDTK yang sangat sulit Terdapat penyimpangan dalam melakukan kegiatan di lapangan 2
Pasal 8 : Pemerintah dapat menetapkan KHDTK untuk kepentingan umum seperti : UU 41 Tahun 1999 - Penelitian Dan Pengembangan; - Pendidikan Dan Latihan; - Religi - Budaya dengan tidak mengubah fungsi kawasan hutan. Pasal 34 : UU 41 Tahun 1999 Pengelolaan KHDTK diberikan kepada : - Masyarakat Hukum Adat; - Lembaga Pendidikan; - Lembaga Penelitian; - Lembaga Sosial Dan Keagamaan. 3
PP Nomor 12 Tahun 2010 Pasal 55 : Ayat (1) : Lembaga litbang kehutanan dapat menggunakan KHDTK untuk keperluan litbang kehutanan setelah ditetapkan oleh Menteri Pasal 5 : Ayat (1) : Selain oleh Badan Litbang Kementerian Kehutanan, Litbang Kehutanan dapat diselenggarakan oleh : - Pemerintah Provinsi; - Pemerintah Kabupaten/Kota; - Perguruan Tinggi; - Dunia Usaha; - Masyarakat. Pasal 55 : KHDTK dapat ditetapkan pada semua fungsi kawasan hutan kecuali pada cagar alam dan zona inti taman nasional. PP Nomor 06 Tahun 2007 Pasal 11 (2) Pada areal tertentu dalam kawasan hutan dapat ditetapkan oleh Pemerintah sebagai hutan kemasyarakatan, hutan adat, hutan desa atau kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK). 4
DRAF PERMENHUT KHDTK Pemohon KHDTK : 1. Lembaga Pendidikan; 2. Lembaga Penelitian; 3. Lembaga Sosial Keagamaan; 4. Masyarakat Hukum Adat ; dan 5. Instansi Pemerintah. DRAF PERMENHUT KHDTK Permohonan KHDTK : Untuk penelitian dan pengembangan kehutanan diajukan oleh: 1. Kepala Badan Litbang Kehutanan; 2. Eselon I Kementerian Kehutanan yang menyelenggarakan pengembangan kehutanan; 3. Pimpinan lembaga penelitian dan pengembangan kehutanan. Untuk pendidikan dan pelatihan kehutanan diajukan oleh: 1. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan; 2. Eselon I Kementerian Kehutanan yang menyelenggarakan pelatihan kehutanan; 3. Pimpinan lembaga pendidikan dan pelatihan kehutanan. Untuk religi dan budaya setempat diajukan oleh pimpinan lembaga sosial dan keagamaan atau pimpinan masyarakat hukum adat setempat 5
DRAF PERMENHUT KHDTK Permohonan diajukan kepada Menhut dengan tembusan kepada: a. Sekretaris Jenderal; b. Direktur Jenderal Planhut; c. Direktur Jenderal BUK d. Direktur Jenderal PHKA e. Kepala Badan Litbang Kehutanan f. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDA DRAF PERMENHUT KHDTK Persyaratan Permohonan : 1. Peta permohonan KHDTK pada peta dasar (skala minimal 1:50.000 atau 1 : 100.000) 2. Rekomendasi bupati/walikota; 3. Rekomendasi gubernur; 4. Proposal teknis pengelolaan KHDTK. 5. Surat pernyataan di depan notaris tentang kesanggupan memenuhi kewajiban akibat adanya KHDTK 6. Pertek Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan kehutanan. 7. Pertek Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan kehutanan. 6
MEKANISME PENETAPAN KHDTK PEMOHON Peta Usulan Rekom Bup/Wako Rekom Gub Analisa fungsi Pertek Dinas Prov Pertek Din Kab/Ko Proposal Teknis Pernyataan2 Paparan MENHUT Arahan Tindaklanjut DITJEN PLANHUT Penilaian Adm + Teknis Rapat Pembahasan ESELON I TERKAIT Konfirmasi teknis Ke Eselon I terkait SEKJEN KEMENHUT Surat Penolakan ditolak diterima Penataan Batas Persetujuan Prinsip Penyiapan Peta Persetujuan Prinsip Konsep SK dan Peta Penetapan Penelaahan Aspek Hukum SK KHDTK 7
KHDTK dalam bentuk Kebun Raya belum diatur secara khusus dalam Peraturan di bidang Kehutanan ANALOG : Kebun Raya Baturaden di Jawa Tengah yang telah ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Kehutanan No. 85/Menhut-II/2005 tgl 4 April 2005 tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk hutan penelitian dan pengembangan serta pendidikan lingkungan dalam bentuk Kebun Raya Baturaden seluas 143.50 ha. 8