2016 PENERAPAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN ALAT PAD A PROSES PROD UKSI D I AEROFOOD ACS BAND UNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia dimana makanan berfungsi memberikan tenaga atau

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal tersebut menyebabkan perusahaan harus mampu mengandalkan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, menuntut adanya sistem penilaian yang efektif bagi kinerja organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

BAB 1 PENDAHULUAN. Fakultas. Salah satu program studi yang terdapat di UPI yaitu Pendidikan Tata

BAB I PENDAHULUAN Sinta Kumalasari,2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki dan perilaku yang menjadi kebiasaannya. Nilai-nilai tersebut bermula dari

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

P R O F I L. profil FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (FPTK-UPI) OLEH Drs.dadang Hidayat M.

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN GIZI CALON GURU PAUD SEBAGAI HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN GIZI II DI PG-PAUD UPI

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Penulis dalam BAB V ini akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

2014 ANALISIS PEMAHAMAN MATERI MENYEDIAKAN ROOM SERVICE SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG SEBAGAI KESIAPAN MENJADI WAITER DI RESTORAN HOTEL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Kata Kunci: ISO 22000:2005, keamanan pangan, kinerja perusahaan, Balanced Scorecard. ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jatim

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumen dilakukan mulai dari perencanaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

SIMULASI TENTANG CARA PENGISIAN SKP DOSEN TETAP YAYASAN. KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA 29.d 30 JANUARI 2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Annisa Siti Khomsiah, 2013

PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SMK Pariwisata Bertaraf International di Semarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan komponen penunjang suksesnya program. negeri yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Pada Praktik Mengolah Makanan Kontinental Siswa Kelas XI SMKN 2 Baleendah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Pada bab I, pendahuluan berisi latar belakang masalah yang akan diteliti tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan tidak dapat dipisahkan, baik dalam kehidupan perorangan maupun kelompok. Pendidikan adalah suatu unsur yang menjadi peranan penting untuk membentuk dan mengembangkan bangsa yang berkualitas agar dapat menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Satuan pendidikan adalah layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non formal dan informal pada jenjang dan jenis pendidikannya. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang mencangkup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor. Salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan. UPI terdiri dari 6 fakutas, salah satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Salah satu jurusan yang berada dalam naungan FPTK adalah Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Departemen PKK memiliki 3 program studi yaitu program studi Pendidikan Tata Boga, program studi Pendidikan Tata Busana. dan program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Salah satu mata kuliah yang terdapat pada Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga adalah Praktek Industri, dimana seluruh mahasiswa melakukan Praktek Industri ditempat yang sudah bekerjasama dengan Departemen PKK seperti Aerofood ACS, BMC, dan beberapa Restoran hotel yang terdapat di kota Bandung.

2 Aerofood ACS adalah salah satu Industri yang dipilih oleh penulis untuk melakukan Praktek Industri. Setelah 1 bulan melaksanakan Praktek Industri, penulis mempunyai ketertarikan untuk melakukan penelitian Skripsi di Aerofood ACS Bandung. Aerofood ACS merupakan perusahaan penyedia jasa boga penerbangan berstandar international yang berdiri dibawah bendera PT Aerowisata International (holding company). Aerowisata International sendiri merupakan group perusahaan Garuda Indonesia. Sebagai bukti penjaminan mutu, Aerofood ACS telah memegang sertifikat ISO 9001: 2008 (Quality Management System) yang diperoleh sejak tahun 1997, dan standar ISO 22000: 2005 (Food Safety Management System) sejak tahun 2008. Kini Aerofood ACS selain memiliki lima Strategic Business Units (SBU) yang beroperasi di kota-kota besar di Indonesia yaitu Layanan Boga Penerbangan (In-flight Catering), Layanan Boga Industri (Industrial Catering), Inflight Service Total Solution (penyedia jasa logistik), Food & Beverages Service Retail dan Laundry. Aerofood ACS sebagai perusahaan dalam bidang Inflight Catering Service, mempunyai visi untuk menjadi penyedia jasa layanan makanan kualitas premium di Asia Tenggara, maka dari itu Aerofood ACS membentuk misi yang salah satunya adalah memaksimalkan implementasi IFRESH (Integrity, Fast, Reliable, Effective & Efficient, Service Excellence and Hygiene). IFRESH merupakan enam elemen yang menjadi pegangan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas mereka, dan enam elemen ini pulalah yang telah menghantarkan perusahaan untuk mencetak begitu banyak prestasi bisnis. Aerofood ACS sangat memperhatikan keamanan makanan, sanitasi hygiene dan K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja) dalam kegiatan produksinya. Aerofood ACS adalah salah satu perusahaan yang memberikan banyak pelatihan kepada para pegawainya agar mempunyai pengetahuan yang cukup dalam melakukan pekerjaannya. Contohnya pelatihan K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja) yang didalamnya dibahas mengenai penggunaan

3 peralatan yang baik dan benar, sanitasi hygiene, pelatihan basic cooking, pelatihan HACCP dan masih banyak lagi. Pada saat penulis melakukan Praktek Industri di Aerofood ACS Bandung salah satu yang teramati adalah dalam hal penggunaan alat. Dalam setiap alur produksi seluruh karyawan akan menggunakan peralatan, baik peralatan kecil maupun besar. Sebaiknya untuk seluruh karyawan yang telah mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat dapat mengoperasikannya dengan sangat baik dan benar. Namun saat proses produksi masih ada pegawai yang belum mengaplikasikan dengan baik dan benar cara menggunakan seluruh alat yang ada, seperti menggunakan planetary mixer yang sesuai dengan fungsi dan prosedur penggunaannya. Benar tidaknya pegawai dalam menggunakan alat akan berpengaruh pada hasil akhir produk yang dihasilkan. Jika dalam proses produksi seluruh pegawai menggunakan alat sesuai dengan fungsinya, maka produk pun akan menjadi sempurna, maupun sebaliknya. Hal ini yang melatarbelakangi penulis dalam melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pegawai dapat menggunakan alat yang sesuai dengan fungsinya. Penulis sebagai mahasiswa Pendidikan Tata Boga belajar mengenai Peralatan Boga, K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja) dan Sanitasi dan Hygiene tentu mengetahui bahwa penggunaan peralatan yang dilakukan oleh pegawai tersebut dapat berpengaruh pada hasil akhir makanan. Latar Belakang dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana karyawan Aerofood ACS melakukan penerapan pengetahuan hasil pelatihan K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja) yang didalamnya terdapat materi mengenai prosedur penggunaan alat pada produksi makanan di Aerofood ACS Bandung. B. Rumusan Masalah Luasnya masalah dalam penelitian ini serta keterbatasan tenaga dan waktu, maka perlu adanya pembatasan masalah yang kemudian dituangkan kedalam rumusan masalah pada Penerapan Pengetahuan Penggunaan Alat Pada Produksi Makanan di Aerofood ACS Bandung. Rumusan masalah yang dimaksud akan diungkapkan dalam penelitian ini, sehingga diperoleh masalah yang jelas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pengetahuan

4 penggunaan alat meliputi kitchen equipment pada proses persiapan produksi makanan (preparation equipment) dan kitchen equipment pada proses pengolahan produksi makanan (processing equipment) di Aerofood ACS Bandung?

5 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi berupa data atau gambaran mengenai pengetahuan karyawan dalam menggunaan alat di Aerofood ACS Bandung. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi, data atau gambaran tentang : a. Penerapan pengetahuan penggunaan dan pemeliharaan kitchen equipment pada proses persiapan produksi makanan (preparation equipment) di Aerofood ACS Bandung. b. Penerapan pengetahuan penggunaan dan pemeliharaan kitchen equipment pada proses pengolahan produksi makanan (processing equipment) di Aerofood ACS Bandung. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, meliputi: 1. Aerofood ACS Bandung : hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi tentang penerapan pengetahuan kitchen equipment pada saat persiapan dan pengolahan makanan di Aerofood ACS Bandung. 2. Peneliti : hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti khususnya mengenai kitchen equipment pada saat proses persiapan dan pengolahan makanan. 3. Mata kuliah teknologi peralatan boga : mengetahui gambaran mengenai penerapan pengetahuan penggunaan alat dalam Inflight Catering khususnya di Aerofood ACS. E. Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi yang dibuat disesuaikan dengan cakupan disiplin ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari:

6 1. BAB I berisi tentang pendahuluan, berisi latar belakang masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi 2. BAB II memaparkan kajian pustaka, berisi mengenai teori yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. 3. BAB III menjelaskan metodologi penelitian, berisi penjabaran yang rinci terkait metode penelitian. 4. BAB IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari dua hal utama, yaitu pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, serta pembahasan atau analisis temuan. 5. BAB V berisi kesimpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemahaman penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian. 6. Daftar pustaka memuat berbagai sumber literature seperti buku sumber, artikel, jurnal, dokumentasi resmi,atau sumber-sumber dari internet yang pernah digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. 7. Daftar lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan, hasil-hasilnya menjadi suatu karya ilmiah.