AUDIT DAN KONSERVASI ENERGI SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI KAMPUS KASIPAH UNIMUS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. fungsi dan luas ruangan serta intensitas penerangannya.

EVALUASI INTENSITAS KONSUMSI ENERGI LISTRIK MELALUI AUDIT AWAL ENERGI LISTRIK DI RSJ.PROF.HB.SAANIN PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0

Inpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi. Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit

Prosedur Energi Listrik

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X

EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB III METODE PENELITIAN

PELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Prosedur audit energi pada bagunan gedung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi energi listrik di gedung Fakultas Pertanian Unila mengalami

AUDIT ENERGI UNTUK MENDAPATKAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA DI SALAH SATU HOTEL DI SEMARANG

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS EFISIENSI PEMAKAIAN DAYA LISTRIK DI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konservasi energi listrik untuk perencanaan dan pengendalian pada gedung

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi proses produksinya sebagai syarat untuk bisa terus bertahan di tengah

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR

KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

ANALISA INTENSITAS KONSUMSI LISTRIK MELALUI AUDIT ENERGI SKALA RUMAH TANGGA

INTENSITAS KONSUMSI ENERGI DI UNIVERSITAS IBA. Bahrul Ilmi 1*, Reny Afriany 2. Corresponding author:

PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 16 januari 2017 sampai 16 februari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

POTENSI PENGHEMATAN ENERGI LAMPU,AC DAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

ABSTRAK STUDI PENGELOLAAN ENERGI LISTRIK DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN DAGING PT. SOEJASCH BALI

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menghubungkan aliran listrik trafo dengan mesin mesin yang ada di PT Sanwa

III. METODE PENELITIAN. Agar efisiensi operasi AC maximum, masing-masing komponen AC harus

ANALISIS AUDIT ENERGI DI BENGKEL LAS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

MAKALAH SEMINAR HASIL KONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK

AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA

Gambar 1.1 Perkiraan kebutuhan energi final nasional (Outlook Energi Indonesia, BPPT 2012)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG

Konservasi Energi Listrik di Hotel Santika Palu

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna.

ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN HOTEL CIPUTRA SEMARANG

AUDIT ENERGI GEDUNG FT UIBA. Bahrul Ilmi, Ratih Diah Andayani Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

GOLONGAN TARIF DASAR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AUDIT ENERGI LISTRIK GEDUNG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA EVALUASI INTENSITAS KONSUMSI ENERGI MELALUI AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS RIAU

Audit Energi pada Bangunan Gedung Direksi PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai

Gambar 1. Kenaikan Tarif Dasar Listrik Tahun 2013 (KESDM, 2012) Gambar 2. Biaya Tagihan Listrik Tahun 2012 dan Tahun 2013 (RSIS, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Data Beban Penerangan dan AC Ruangan Perlantai

BAB III METODE PENELITIAN

Ria Kurniawati 1, Syafi i 2, dan Mamok Suprapto 3 1 Mahasiswa Magister Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Arif Joni Prasetyo (1), Jamhir Islami (2) Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak

PENGELOLAAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA KAMPUS SUDIRMAN DENPASAR

ANALISIS EKONOMI PENGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. terus meningkat dengan pesat. Dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA PROSES PRODUKSI DI PT BALI MEI SHO

TUGAS AKHIR ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

TUGAS AKHIR. Audit Energi Untuk Pencapaian Efisiensi Penghematan Listrik Di Gedung Tower Universitas Mercu Buana

5. Kemudian yang terakhir adalah mencari GTT yang dapat menggantikan GTT 28 yaitu GTT yang mempunyai daya 200 kva dan ditemukan adalah GTT 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

Perencanaan Manajemen Energi (Energy Management Planning)

AUDIT ENERGI LISTRIK PADA PT. X. Oleh : ABSTRAK

KONSERVASI ENERGI MELALUI AUDIT ENERGI GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI MANADO

Audit Energi dan Analisis Penghematan Konsumsi Energi pada Sistem Peralatan Listrik di Gedung Pelayanan Unila

II. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu

Analisis Penghematan Energi Listrik Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak Ditinjau Dari Desain Instalasi

AUDIT ENERGI UNTUK PEMAKAIAN AIR CONDITIONING (AC) PADA GEDUNG PERKANTORAN DAN RUANG KULIAH DI UPI Syamsuri Hasan, Maman Rakhman, dan Agus Maulana 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014

DAFTAR PUSTAKA. Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen Pertambangan dan. Energi. Direktotat Jendral Pengembangan Energi.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Gedung Twin Building Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini

Audit Energi Listrik Di SMK Negeri 2 Pontianak

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. pemanfaatan energi terbarukan menjadi meningkat. Hal ini juga di dukung oleh

TUGAS AKHIR AUDIT ENERGY PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC INDONESIA

MANAJEMEN ENERGI DI RUMAH SAKIT SURYA HUSADHA DENPASAR

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

Transkripsi:

AUDIT DAN KONSERVASI ENERGI SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI KAMPUS KASIPAH UNIMUS Achmad Solichan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK Krisis energi yang melanda dunia mengharuskan pelaksanaan hemat energi di segala lini dan tempat, termasuk di dalamnya energi listrik. Kampus Kasipah UNIMUS memiliki tingkat pemakaian ruangan yang cukup tinggi pada saat jam kerja dan daya listrik yang terpasang sering trip karena kelebihan beban. Untuk itu diperlukan audit energi untuk menentukan (klarifikasi) nilai indeks konsumsi energi (IKE) dan membandingkannya dengan standar IKE Asia. Hasil penelitian berupa nilai IKE gedung kampus Kasipah UNIMUS adalah 117,4 kwh/m. Nilai ini masih di bawah standar IKE gedung perkantoran (40 kwh/m ). Dari hasil ini dapat direkomendasikan dua hal yaitu : pemakaian daya di gedung kampus Kasipah masih dapat ditingkatkan guna mencapai standar minimal peralatan ruangan dan penaikan kapasitas daya terpasang menjadi 33 kva agar tidak sering terjadi trip. Kata kunci : krisis energi, audit energi, konservasi energi. PENDAHULUAN Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang saat ini dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Proyeksi beban energi listrik yang semakin tinggi mengharuskan pemerintah menjalankan proyek 10 ribu MW. Di sisi lain krisis energi dan biaya tarif dasar listrik (TDL) yang cenderung naik mengharuskan kita melakukan upaya penghematan energi listrik. Kampus UNIMUS di jalan Kasipah 1 memiliki daya kva dengan beban yang cukup besar terdiri dari instalasi penerangan, AC, komputer dan mesin-mesin listrik di Laboratorium dan seringkali terjadi overload sehingga MCB pada panel hubung bagi jatuh (trip). Untuk mengatasi hal ini sangat perlu dilakukan upaya penghematan energi dengan metode audit dan konservasi energi. Proses audit energi untuk menghitung tingkat penggunaan energi suatu gedung atau bangunan, kemudian hasilnya dibandingkan dengan standar yang ada sebagai bahan pertimbangan untuk dicarikan solusi penghematan penggunaan energi jika tingkat penggunaan energinya melebihi standar baku yang ada.. METODE PENELITIAN Proses Audit Energi yang dilakukan dalam penelitian ini seperti yang ditunjukkan dalam diagram alur proses audit energi pada gambar 5.1. 1. Audit energi Awal Proses audit dimulai dengan mencari nilai IKE (Intensitas Konsumsi Energi) di Kampus Kasipah, dengan memanfaatkan data historis energi (data yang diperoleh dari hasil pengukuran) serta data-data bangunan yang telah tersedia seperti luasan area kotor serta luasan area Kampus yang meliputi : Dokumentasi bangunan Pembayaran rekening listrik bulanan selama satu tahun terakhir Tingkat hunian (occupancy rate) bangunan. Meghitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE) bangunan gedung

MULAI AUDIT ENERGI AWAL AUDIT ENERGI RINCI PENYUSUNAN LAPORAN SELESAI Gambar.5.1. Alur Penelitian. Audit Energi Rinci Audit energi rinci adalah audit energi yang dilakukan menggunakan alatalat pengukur yang sengaja dipasang untuk mengetahui besarnya konsumsi energi. Audit rinci diperlukan bila hasil audit awal menunjukkan pemakaian energi yang melebihi standar atau perhitungan IKE gedung melebihi IKE standar di Indonesia. Kegiatan audit energi rinci meliputi pengkuran secara rinci dari penerangan, AC, komputer, air bawah tanah dan Laboratorium. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Data Hasil Penelitian Dari hasil survey didapatkan data komposisi luas bangunan/ruang, tingkat konsumsi energi selama setahun dan data pemakaian (occupancy rate) gedung/ruang. Bangunan kampus Kasipah UNIMUS memiliki komposisi sebagai berikut ini: Tabel 4.1 Komposisi Luas Bangunan dan Ruang Dari beberapa tipe gedung atau ruangan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Kantor dan perpustakaan digunakan secara kontinyu rutin setiap hari delapan setengah jam selama lima hari kerja. Kelas hanya digunakan pada waktu ada proses kegiatan belajar mengajar dengan beban yang bervariasi dari pagi untuk kelas reguler sampai malam untuk kelas karyawan. Laboratorium dipakai secara temporer dengan beban daya yang cukup tinggi.

Tabel. Data Biaya Konsumsi Energi Listrik tahun 009!"# $ $ $ %&# $ $$ '(# $ $ $ )%*# $ $$ '+# $ $$ "+# $ $$ %,# $ $$ -(# $ $ $ -.# $ $$ /-&0# $ $$ %"# $ $ $ 10# $ $ $ '1&,- $ $$,(,- $ $ $ '0'#+'0' $ $$ $ $ $ Tabel. menunjukkan pemakaian energi listrik di kampus Kasipah secara keseluruhan setiap bulan. Tingkat pemakaian ruang di kampus Kasipah UNIMUS sebagaimana kampus pada umumnya, cukup bervariasi. Namun dari data yang ada dapat ditarik garis besar bahwa tingkat hunian di kampus Kasipah UNIMUS sangatlah dipengaruhi oleh agenda-agenda baik itu yang ada di kampus maupun agenda hari libur pekanan maupun libur besar yang ada seperti hari raya, tahun baru atau liburan sekolah. Kampus Kasipah UNIMUS mempunyai data occupancy rate berdasarkan tipe ruang dengan perhitungan kenyataan pemakaian dibandingkan dengan budget ruang. Dari data occupancy rate tahun 008 dan 009 dapat dilihat pada tabel 5.3 dan dapat diperhitungkan bahwa rata-rata tingkat hunian di Kampus Kasipah UNIMUS adalah sebagai berikut ini: Tabel 3. Data Tingkat Pemakaian Ruang Gedung (Occupancy Rate)

. Analisis Data Tingkat Konsumsi Energi Dari tabel dapat diketahui jumlah total pemakaian energi listrik sebesar 7885 kwh dengan biaya yang harus dibayarkan ke PLN selama setahun antara Nopember 008 sampai Oktober 009 adalah Rp 7.954.800. Dari data luas bangunan dan konsumsi energi serta tingkat occupancy rate maka dapat dihitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE) kampus Kasipah UNIMUS selama setahun dengan periode bulan Nopember 008 sampai dengan Oktober 009. Adapun perhitungannya sebagai berikut ini: kwh Total IKE = ( Occ. Rate x Area Room) 6906 IKE = (75% x 784) = 117,4 kwh/m per tahun Dari perhitungan tersebut IKE kampus Kasipah UNIMUS 117,4 kwh/m bila dibandingkan dengan IKE standar ASEAN-AUSAID tahun 1987 untuk bangunan perkantoran di Indonesia adalah 40 kwh/m per tahun sehingga ada selisih sebesar 1,6 KWh/m di bawah standar. IKE yang berada jauh di bawah standar ini dapat terjadi karena beberapa kemungkinan : 1. Pemakaian energi yang rendah dikarenakan fasilitas ruangan belum memenuhi standar.. Pemakaian energi yang rendah dikarenakan fasilitas ruangan yang sudah memenuhi standar belum digunakan secara maksimal. 3. Pemakaian energi yang rendah karena dibatasi daya listrik hanya kva sehingga saat beban puncak (waktu jam kerja) kerja penggunaan fasilitas tidak dapat maksimal. Kasus yang terjadi di kampus Kasipah yaitu pemakaian energi listrik dibatasi oleh daya listrik yang terpasang yaitu hanya kva. Standar IKE 40 kwh/m /tahun bila kita breakdown per hari menjadi : Pemakaian perjam = 40 : (365 x 4) = 0,08 kw/m = 8 W/m Dengan kata lain untuk ruang ukuran 35 m akan memakai daya 980 watt secara flat dalam setiap hari. Daya yang dibutuhkan untuk ruangan kelas standar dengan AC 1 pk, PC komputer dan LCD proyektor dibutuhkan minimal 1500 watt. Karena pemakaian daya tidak flat, sehingga total pemakaian daya setelah dihitung masih dibawah IKE, namun untuk jam-jam tertentu saat terjadi beban puncak daya terpasang sebesar kva tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan semua ruangan. Saat beban puncak pemakaian daya minimal untuk 10 kelas, 1 perpustakaan dan 4 dekanat sebesar 1500 watt x 19 ruang = 500. Pemakaian ini belum diperhitungkan dengan laboratorium yang kebutuhan dayanya lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan ruang kelas. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai IKE kampus Kasipah UNIMUS (117,4 kwh/m per tahun) masih dibawah nilai IKE standar (40 kwh/m per tahun).. Peralatan untuk ruangan standar di kampus kasipah belum terpenuhi. 3. Daya terpasang kampus Kasipah UNIMUS ( kva) tidak dapat mencukupi kebutuhan daya saat beban puncak. Untuk itu direkomendasikan beberapa hal sebagai berrikut : 1. Daya listrik disesuaikan dengan kebutuhan yaitu menjadi 33 kva.

. Peralatan untuk standar ruangan segera dipasang dan dimanfaatkan. 3. Dilakukan audit rutin setahun sekali. DAFTAR PUSTAKA Abdurrachim. Halim, Dr,Ir, Pasek, Darmawan Ari, Dr, Ir dan Sulaiman,TA.Dr,Ir: Audit Energi, modul dan 3, Energy Conservation Efficiency and Cost Saving Course, PT Fiqry Jaya Mandiri, Bandung, 00 http://www.plnjaya.co.id/tdl/tdl_hukum_lamp_iia.html, Tarif Dasar Listrik 003 IKE standar ASEAN-AUSAID tahun 1987 Badan Koordinasi Energi Nasional, Buku Pedoman Tentang Cara-cara Melaksanakan Konservasi Energi dan Pengawasannya, Jakarta, 1993 Charles M. Gottschalk, Industrial Energy Conservastion, John Wiley & Sons Ltd, England, 1996 Direktorat Pengembangan Energi, Petunjuk Teknis Konservasi Energi; Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung, Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jendral Pengembangan Energi, Jakarta, tt PT. Koneba, Laporan Audit Energi Gedung Pemerintah/BUMN, Jakarta, 1999 Yuliarto, Brian, Meneropong Konsumsi Energi Dunia (Bagian Pertama), 005, www.beritaiptek.com, 19-09-006 Yuliarto, Brian, Meneropong Konsumsi Energi Dunia (Bagian Kedua), 006, www.beritaiptek.com, 19-09-006