III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sumadi Suryabrata (2009:76), metode penelitian deskriptif adalah metode yang

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau

III. METODE PENELITIAN. sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

METODE PENELITIAN. sekarang, yang dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

III. METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. ancer-ancer kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi Arikunto, 1998: 44).

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif. Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan-hubungan antar variabel secara komprenshif sedemikian rupa agar hasil

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut

I. METODE PENELITIAN. Agar mencapai sebuah hasil penelitian yang sesuai dengan hasil yang diharapkan maka

METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu adanya metode ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liang Gie dalam Nursid (1981:75) metodologi adalah cara-cara

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Seperti

III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian deskriptif adalah yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif,

METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Moh. Pabundu

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Bukit digunakan metode deskriptif, menurut Moh. Nazir (1983:63) Metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara-cara yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

III. METODE PENELITIAN. disebut metodologi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Malang yang terletak di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang.

I. PENDAHULUAN. Kehidupan di dunia tidak terlepas dari perubahan-perubahan suatu lingkungan.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survey. Suharto (2003: 99) mengemukakan

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif, karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada saat semester 1 Tahun 2013, yaitu pada bulan Agustus Tahun 2013 yang

III. METODE PENELITIAN. pada masa sekarang, dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data dan. secara obyekif dalam suatu deskripsi situasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pabundu Tika, 2005:12). Desain penelitian bertujuan untuk memberi

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuannya (Pabundu Tika,2005: 12) dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pengertian Metodologi Metodologi adalah cara untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1). Berdasarkan pendapat di atas maka metodologi merupakan syarat yang harus dikuasai oleh peneliti bila ingin melakukan penelitian, karena dengan penguasaan hal itu maka akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian karena dapat memberikan petunjuk, arah serta sasaran yang jelas tentang apa yang akan diteliti. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata (2000:18), bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan membuat secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006:195) yang mengatakan bahwa metode yang bersifat deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau suatu fenomena. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif adalah ilmu pengetahuan untuk mengartikan, memahami, mempelajari, dan meneliti serta

21 melukiskan fenomena dalam pencapaian suatu tujuan dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu. Berkaitan dengan penelitian ini maka fenomena yang akan dilihat adalah mengenai Deskripsi usaha tani petani karet di Semuli Jaya Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011. C. Populasi 1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130) bahwa populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah petani karet yang berstatus sebagai kepala rumah tangga di Desa Semuli Jaya sebanyak 52 petani karet. Populasi dalam penelitian ini terbatas jumlahnya yaitu 52 orang. Jadi dengan demikian seluruh petani karet yang berstatus sebagai kepala rumah tangga tersebut akan dijadikan responden, sehingga penelitian ini tidak melakukan penarikan sampel. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian populasi. D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek penelitian. Sering pula variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperanan dalam penelitian peristiwa/gejala yang akan diteliti (Sumadi Suryabrata, 2000:72). Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006:19) bahwa variabel adalah subjek atau objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah Budidaya karet, Luas lahan garapan petani karet, Pengetahuan petani karet tentang pertanian karet, Produksi yang dihasilkan

22 kebun karet, Pemasaran hasil usaha kebun karet, Biaya Produksi kebun karet, Pendapatan bersih hasil usaha kebun karet. 2. Definisi Operasional Variabel Masri Singarimbun (1995:46) berpendapat bahwa definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Sedangkan menurut Cholid Narbuko (2007:129), definisi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan dapat diamati. Dengan kata lain, definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. a. Budidaya karet Budidaya karet yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembudidayaan tanaman karet yang dilakukan dengan cara mengetahui penjagaan kondisi lahan, pembersihan rumput, penyulaman, pemupukan, dan pembasmian hama dan penyakit. Menurut Dinas Perkebunan Lampung Utara apabila seorang petani telah melaksanakan 4 dari 5 tahapan pemeliharaan tanaman karet ( 80%), maka pemeliharaan tanaman karet dikatakan baik, apabila dilakukan 3 tahapan pemeliharaan ( 20%), maka pemeliharaan tanaman karet buruk. b. Luas Lahan Garapan luas lahan garapan ialah lahan kebun karet yang digarap oleh peteni karet dalam satuan luas (ha) kemudian luas lahan ini mempunyai status pemilikanya yang meliputi milik sendiri, sewa dan bagi hasil. Lahan lahan dapat diklasifikasikan: 1. luas lahan kurang dari 0,5 ha 2. lahan dikatakan sedang apabila luas lahan garapanya antara 0,5 2 ha

23 3. lahan dikatakan luas apabila luasnya lahan garapanya lebih dari 2 ha. c. Pengetahuan Petani Tentang Pertanian Karet Pengetahuan petani tentang pertanian karet dalam penelitian ini adalah cara yang ditempuh petani untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang pertanian karet yang bersumber dari keluarga, tetangga dan penyuluhan. d. Produksi Kebun Karet Produksi karet adalah banyaknya hasil karet yang dihasilkan seluruh petani karet dari proses usaha tani yang dihitung dengan satuan kilogram (kg) yang diperoleh dalam jangka satu tahun. e. Pemasaran Pemasaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara yang ditempuh petani karet dalam menjual hasil getah karetnya. Cara pemasaran yang dilakukan oleh petani karet adalah: 1. pedagang pengepul 2. pedagang lokal 3. pelelangan f. Biaya produksi Biaya produksi ialah banyaknya uang dalam rupiah yang dipakai untuk pembelian pupuk, bibit, obat-obatan, upah tenaga kerja dan pembelian peralatan dalam jangka waktu tertentu yang dihitung dengan rupiah..

24 g. Pendapatan petani karet Pendapatan rumah tangga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan total yang merupakan pendapatan bersih yaitu pendapatan yang diperoleh Petani Karet yang telah dikurangi oleh biaya-biaya produksi dalam jangka waktu satu tahun dan dihitung dengan nilai rupiah. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Tehnik Observasi Menurut Cholid Narbuko, (2007:70), observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejalagejala yang diselidiki. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan pengamatan pada saat datang langsung ke lokasi penelitian. Selain mengamati, peneliti juga mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitianya seperti Budidaya karet yang diusahakan oleh petani, Luas lahan garapan kepala rumah tangga petani karet, Pengetahuan petani karet tentang pertanian karet, Produksi yang dihasilkan kebun karet, Pemasaran hasil usaha kebun kare, Biaya Produksi kebun karet, Pendapatan bersih hasil usaha kebun karet. Sehingga data tersebut nantinya yang akan diolah dalam penelitian dan dituangkan dalam skripsi. 2. Teknik Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto (2006:231), teknik dokumentasi adalah suatu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Berdasarkan pendapat tersebut tujuan digunakannya teknik dokumentasi ini adalah untuk melengkapi dan mendapatkan data yang sifatnya sekunder yang

25 bersumber dari kantor kelurahan seperti profil desa diantaranya mengenai jumlah penduduk, jenis mata pencaharian penduduk, jumlah rumah tangga dan peta administrasi desa serta data- data lainnya yang dianggap perlu untuk mendukung dalam penelitian ini. 3. Tehnik Wawancara Terstruktur Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang Budidaya karet yang diusahakan oleh petani, Luas lahan garapan kepala rumah tangga petani karet, Pengetahuan petani karet tentang pertanian karet, Produksi yang dihasilkan kebun karet, Pemasaran hasil usaha kebun kare, Biaya Produksi kebun karet, Pendapatan bersih hasil usaha kebun karet Suharsimi Arikunto (2006:155) menyatakan bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Menurut Moh Pabundu Tika (1996:76), bahwa wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan yang kadang- kadang disertai jawaban alternatif dari responden dengan maksud agar pengumpulan data dapat lebih terarah kepada tujuan penelitian. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dengan berpedoman pada kuesioner yang disediakan F. Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dipersentasikan dalam bentuk deskripsi yang sistematis. Data yang diperoleh dari dokumentasi dari unit data dan informasi ilmiah akan dianalisis secara kualitatif sederhana yaitu dibuat distribusi frekuensinya yang dideskripsikan dalam bentuk tabel yang kemudian dipersentasekan. Data yang

26 diperoleh diklasifikasikan dan diinterprestasikan untuk memberikan pengertian data dalam tabel yang disajikan dan selanjutnya disusun dan dianalisis sebagai hasil laporan penelitian. Langkah pertama dalam menyusun distribusi persentase adalah membagi jumlah observasi dalam masing-masing kategori variabel (f) dengan jumlah frekuensi (N). Setelah pembagian dilakukan hasilnya dikalikan dengan 100 untuk menghasilkan persentase. Selanjutnya hasil penelitian dideskripsikan secara sistematis sebagai laporan haisl penelitian dan akhirnya ditarik kesimpulan sebagai laporan akhir penelitian ini, (Arief Sukadi Sadiman, 1991:96), yang dirumuskan sebagai berikut : f % = x100 N Keterangan : % = Persentase f N = Nilai yang diperoleh = Jumlah Nilai 100 = Konstanta