HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KADAR Hb PADA IBU HAMIL DI BPS SURATINI SUWARNO SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dibawah 11 gr% (Saifuddin, 2001), sedangkan menurut Royston (1993) anemia

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RB BHAKTI IBU KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ASUPAN MIKRONUTRIEN DENGAN JENIS ANEMIA PADA IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI BPS. NY. K KOTA MOJOKERTO Oleh: DEFIRA AYU RAHAYU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN IBU MULTIGRAVIDA DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS POLANHARJO, KLATEN

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

KEJADIAN ANEMIA DI UPTD PUSKESMAS SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan dan merupakan masalah gizi utama di Indonesia

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BUDAYA PANTANG MAKAN, STATUS EKONOMI, DAN PENGETAHUAN ZAT GIZI IBU HAMIL PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN STATUS GIZI. Abstrak

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA, SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan juga didapatkan dari tradisi (Prasetyo, 2007).

ABSTRAK. Rini Astuti 1, Raudhatun Nuzul ZA 2

HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE DENGAN ANEMIA IBU HAMIL

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MOJOKERTO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA KUNJUNGAN ANC DI STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

HUBUNGAN KETERATURAN KONSUMSI TABLET BESI DAN POLA MAKAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MUARA TEMBESI

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI BLUD RS KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan

BAB I PENDAHULUAN. yang relatif sangat bebas, termasuk untuk memilih jenis-jenis makanan

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang)

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO II NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

Universitas Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KONANG KECAMATAN KONANG KABUPATEN BANGKALAN

PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG POLA KONSUMSI MAKANAN IBU NIFAS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: VINA FEBRI ASTAMI NIM:

ABSTRAK. Angelia Diah Rani A., 2008; Pembimbing I: Dr,dr. Felix Kasim. M.Kes. Pembimbing II: dr. Rimonta F.G, Sp.OG.

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA HAMIL DI RB WIDURI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB I. sel darah normal pada kehamilan. (Varney,2007,p.623) sampai 89% dengan menetapkan kadar Hb 11gr% sebagai dasarnya.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PUWERI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein Dan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Dengan Taksiran Berat Janin

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. dewasa. Remaja adalah tahapan umur yang datang setelah masa anak anak

Yane Liswanti, Dina Ediana 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes BTH Tasikmalaya *Coresponding author :

KONSUMSI SUPLEMEN BESI PADA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KADAR HEMOGLOBIN CONSUMPTION OF IRON SUPPLEMENTS IN PREGNANT WOM WITH LEVEL OF HEMOGLOBIN LEVEL

TINJAUAN PUSTAKA. a. Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterine mulai

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di

Pengetahuan tentang nutrisi berhubungan dengan status anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II Bantul Yogyakarta tahun 2012

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG NUTRISI YANG DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI BPS EDI SURYANINGRUM GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan fisiknya dan perkembangan kecerdasannya juga terhambat.

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DEFESIENSI BESI DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. apabila seorang ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsinya. secara sempurna. Kehamilan yang sehat dapat diwujudkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

Transkripsi:

HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KADAR Hb PADA IBU HAMIL DI BPS SURATINI SUWARNO SURAKARTA Anis Nurhidayati 1, Erlyn Hapsari 2 1,2 Prodi DIII Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta ABSTRAK Kekurangan zat besi di dalam tubuh di sebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal dari makanan atau rendahnya absorpsi zat besi yang ada di dalam makanan. Asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat besi karena terjadi peningkatan ekspansi massa sel darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah dan hal ini akan berdampak pada terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Asupan nutrisi pada ibu hamil, mengetahui kadar Hb pada ibu hamil dan mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di BPS Suratini Suwarno Surakarta selama 6 bulan. Populasi target dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil dengan teknik sampel secara quota sample. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui asupan nutrisi ibu hamil dan set HB Digital untuk mengetahui kadar hemoglobin pada ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. Pengujian statistik dalam analisis ini diolah dengan komputer menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) versi 17. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil, asupan nutrisi, kadar Hb ABSTRACT De cienci of iron in the body is caused by de ciency of iron intake from food or poor absorption of iron in the diet. Nutritional intake during pregnancy affect the ful llment of the needs iron because of an increase in red blood cell mass expansion, the need for iron increases and this will have an impact on the occurrence of anemia. This study aims to determine the nutrient intake in pregnant women, knowing Hb levels in pregnant women and determine the relationship of nutrient intake with hemoglobin levels in pregnant women The research method is a survey with a cross sectional analytic study. This research was conducted in BPS Suratini Suwarno Surakarta for 6 months. The target population in this study were 40 pregnant women with the sample quota sample technique. The instrument used was a questionnaire study to determine the nutritional intake of pregnant women and set HB Digital to determine hemoglobin levels in pregnant women. The data analysis technique used is the Pearson Product Moment with a

con dence level of 95 % or = 5 %. The test statistic in this analysis is processed by a computer using SPSS ( statistical product and service solutions ) version 17. The results of this study showed the value of 0.674 count r > r table 0.312 and p-value 0.000 < 0.05. This suggests that there is a signi cant relationship between intake of nutrients with Hb levels in pregnant women. Keywords: pregnant women, nutrition, Hb PENDAHULUAN Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dan masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu selama kehamilan (Depkes RI, 2007). Asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat besi karena terjadi peningkatan ekspansi massa sel darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah. Perubahan yang terjadi bila ibu dinyatakan hamil adalah terjadinya penambahan cairan tubuh atau volume plasma yang tidak sebanding dengan penambahan massa sel darah merah, sehingga terjadi pengenceran darah, akibatnya kadar hemoglobin menurun dan berakibat terjadinya anemia pada kehamilan. Hemoglobin merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh ibu, sehingga jika terjadi anemia pada ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut akan mengalami gangguan. Kekurangan zat besi di dalam tubuh disebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal dari makanan atau rendahnya absorpsi zat besi yang ada di dalam makanan. Pada kehamilan dianjurkan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, juga vitamin B seperti hati, daging, kuning telur, ikan, susu, kacang-kacangan seperti tempe dan susu kedelai. Serta sayuran berwarna hijau tua seperti bayam dan daun katuk. Selain itu, mengkonsumsi juga jenis makanan yang memudahkan penyerapan zat besi, misalnya makanan yang mengandung banyak vitamin C. Ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makanan / minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misal kopi & teh atau susu kalsium. Anemia yang tidak segera ditangani sangat beresiko tinggi pada ibu dan bayi karena akan berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan dan masa nifas. Adapun dampak dari anemia antara lain: keguguran, partus prematurus, partus lama, kematian janin dalam kandungan, syok, afribronogenemia dan hipo brinogenemia, infeksi intra partum dan dalam nifas ibu lemah sampai terjadi anemia gravis. Yang pada akhirnya akan meningkatkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr%. Anemia dalam kehamilan disebabkan karena banyaknya wanita yang memulai kehamilan dengan cadangan makanan yang kurang. Saat kehamilan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Zat besi pada wanita hamil dibutuhkan untuk pembentukan selsel darah merah, janin dan placenta, dimana anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai ialah anemia akibat kekurangan 22

besi, hal ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur zat besi dalam makanan. Kurangnya zat besi akan mengakibatkan kecepatan pembentukan haemoglobin dan konsentrasinya dalam peredaran darah menurun sehingga akan terjadi anemia. Kurangnya asupan nutrisi atau intake makanan akan mengakibatkan malnutrisi yang akan mempengaruhi kecepatan pembentukan haemoglobin dan konsentrasi dalam darah menurun sehingga menyebabkan anemia. Hal ini terjadi karena zat besi yang tersedia tidak cukup untuk pembentukan hemoglobin, sehingga produksi hemoglobin lebih rendah dari normal, maka memungkinkan untuk terjadinya anemia. Kehamilan sangat memerlukan kebutuhan zat besi, jika persediaan Ferose (Fe) minimal setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe dan akhirnya menimbulkan anemia. Jika intake makanan tidak adekuat, maka besi yang tersedia tidak mencukupi untuk sintesis haemoglobin karena de siensi besi dalam makanan, walaupun eritrosit tetap diproduksi dalam jumlah biasa akan tetapi kandungannya lebih rendah dari normal dan berukuran lebih kecil sehingga kurang mampu mengangkut oksigen. Dengan demikian semakin sedikit kandungan zat besi yang terkandung dalam makanan kemungkinan terjadinya anemia akan semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Asupan nutrisi pada ibu hamil, mengetahui kadar Hb pada ibu hamil dan mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di BPS Suratini Suwarno Surakarta selama 6 bulan. Populasi target dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di BPS Suratini Suwarno Surakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sample. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan di dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengetahui asupan nutrisi ibu hamil dan set HB Digital untuk mengetahui kadar hemoglobin pada ibu hamil. Variabel independen dalam penelitian ini adalah asupan nutrisi ibu selama hamil dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kadar HB ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. Pengujian statistik dalam analisis ini diolah dengan computer menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) versi 17. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Data Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai statistik seperti pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Nilai Statistik N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Asupan Nutrisi 40 30 80 110 96.55 6.917 47.844 Kadar Hb 40 3.3 9.5 12.8 11.040.9771.955 23

Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai rata rata asupan nutrisi pada ibu hamil adalah 96,55 dengan nilai maksimum 110 dan minimum 80 dan standar deviasi 6,917. Kadar HB rata rata pada ibu hamil adalah 11, 04 dengan kadar Hb maksimum 12,8 dan kadar Hb minimum 9,5. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui distribusi frekuensi asupan nutrisi dan kadar Hb pada ibu hamil seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 2. Distribusi Frekuensi Asupan Nutrisi Pada Ibu Hamil Asupan Nutrisi Jumlah % Baik 7 17.5 Cukup 27 67.5 Kurang 6 15 Jumlah 40 100 Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 40 ibu hamil yang mempunyai asupan nutrisi baik sebanyak 7 orang (17,5 %), asupan nutrisi cukup sebesar 27 orang (67,5%) dan supan nutrisi kurang sebanyak 6 orang (15%). Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kadar Hb Pada Ibu Hamil Kadar Hb Jumlah % >11 gr% (Normal) 19 47.5 9 11gr% (Anemia Ringan) 21 52.5 Jumlah 40 100 Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 40 ibu hamil yang mempunyai kadar HB > 11gr% (Normal) sebanyak 19 orang (47,5%) dan kadar HB 9 11gr% (Anemia Ringan) sebanyak 21 orang ( 52,5%). Tabel 4. Distribusi Frekuensi Asupan Nutrisi Dengan Kadar HB pada ibu Hamil Kadar Hb Jumlah Asupan Nutrisi 11 gr% 9 11gr% Normal Anemia Ringan n % n % n % Baik 7 17.5 - - 7 17.5 Cukup 12 30 15 37.5 27 67.5 Kurang - - 6 15 6 15 Jumlah 19 47.5 21 52.5 40 100 Tabel 4 menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi baik dengan kadar Hb > 11gr% (normal) sebanyak 7 orang (17,5%), ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi cukup dengan kadar Hb > 11gr% (normal) sebanyak 12 orang (30%), ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi cukup dengan kadar Hb 9 11 gr% (Anemia Ringan) sebanyak 15 orang (37,5%) dan ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi kurang dengan kadar Hb 9 11 gr% sebanyak 6 orang (15%). 2. Analisis Data Penelitian Sebelum data penelitian dianalisis, dilakukan Uji Normalitas untuk mengetahui normalitas data. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui normalitas adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat pada tebel dibawah ini: 24

Tabel 5. Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Asupan Nurtisi Kadar Hb N 40 40 Normal Parameters a Mean 96.55 11.040 Std. Deviation 6.917.9771 Most Extreme Differences Absolute.093.149 Positive.042.149 Negative -.093 -.086 Kolmogorov-Smirnov Z.590.941 Asymp. Sig. (2-tailed).877.339 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan tabel 5. menunjukkan bahwa nilai Sig > 0,05 maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Karena skala datanya interval-rasio dan data berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau = 5% atau 0,05. Hasil analisis data penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 6. Hasil Analisis Hubungan Asupan Asupan Nutrisi Dengan Kadar HB pada ibu Hamil Asupan Nurtisi Kadar Hb Asupan Nurtisi Pearson Correlation 1.674 ** Sig. (2-tailed).000 N 40 40 Kadar Hb Pearson Correlation.674 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 40 40 **. Correlation is signi cant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil analisis pada tabel 6 diatas diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Nutrisi untuk ibu hamil sangat bermanfaat untuk mendukung proses pertumbuhan organ dan pendukung proses kehamilan, proses metabolisme zat gizi dan mendukung kondisi fetus dan neonatus (Proverawati dan wati, 2011). Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk tumbuh kembang janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu.sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna (Waryana, 2010). Asupan nutrisi adalah susunan makanan yang dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam satu hidangan (Almatsier, 2005). Kejadian anemia sering dihubungkan dengan pola makanan yang rendah kandungan zat besinya serta makanan yang dapat memperlancar dan menghambat absorpsi zat besi. 25

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi baik dengan kadar Hb > 11gr% (normal) sebanyak 7 orang (17,5%), ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi cukup dengan kadar Hb > 11gr% (normal) sebanyak 12 orang (30%), ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi cukup dengan kadar Hb 9 11 gr% (Anemia Ringan) sebanyak 15 orang (37,5%) dan ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi kurang dengan kadar Hb 9 11 gr% sebanyak 6 orang (15%). Berdasarkan hasil analisis Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 5% diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi atau intake makanan akan mengakibatkan malnutrisi yang akan mempengaruhi kecepatan pembentukan haemoglobin dan konsentrasi dalam darah menurun sehingga menyebabkan kadar haemoglobin turun. Hal ini terjadi karena zat besi yang tersedia tidak cukup untuk pembentukan hemoglobin, sehingga produksi hemoglobin lebih rendah dari normal, maka memungkinkan untuk terjadinya anemia. Kehamilan sangat memerlukan kebutuhan zat besi, jika persediaan Ferose (Fe) minimal setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe dan akhirnya menimbulkan anemia. Jika intake makanan tidak adekuat, maka besi yang tersedia tidak mencukupi untuk sintesis haemoglobin karena de siensi besi dalam makanan, walaupun eritrosit tetap diproduksi dalam jumlah biasa akan tetapi kandungannya lebih rendah dari normal dan berukuran lebih kecil sehingga kurang mampu mengangkut oksigen. Dengan demikian semakin sedikit kandungan zat besi yang terkandung dalam makanan kemungkinan terjadinya anemia akan semakin besar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Esse Puji, dkk di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi Kassi Tahun 2009, dengan hasil ada hubungan antara pola konsumsi dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil. KESIMPULAN Ibu hamil yang memiliki asupan nutrisi pada katagori baik sebanyak 7 orang (17,5 %), pada katagori cukup sebesar 27 orang (67,5%) dan pada katagori kurang sebanyak 6 orang (15%). Ibu hamil yang mempunyai kadar Hb > 11 gr% ( normal) sebanyak 19 orang (47,5%) dan yang mempunyai kadar Hb 9 11 gr% (anemia ringan) sebanyak 21 orang (52,5%). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi - kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Ayuanita, Mahardika, A. 2012. Pantangan- Pantangan Ibu Hamil Hal-Hal yang Tidak Boleh dan Boleh Dilakukan Ibu Hamil. Yogyakarta: Araska Campbell, S, Machonochie. 2006. Kehamilan Hari Demi Hari. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Depkes, RI, 2007. Pengertian Kehamilan. (online) http:// http://www.depkesri.co.id. html. Diakses tanggal 14 Maret 2012 26

Dinkes, 2011. Target MDGs Bidang Kesehatan. http://www.1456-depkes-target-mdgsbidang-kesehatan.html. Diakses 23 Februari 2012 Hidayat, A, A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Kristiyanasari, W. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuhamedika Miyata, S, M, I, Proverawati, A. 2010. Nutrisi Janin dan Ibu Hamil. Yogyakarta: NuhaMedika. Notoatmodjo, S,2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta Prawiroharjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Yayasan Pustaka Proverawati, A, Wati, E, K. 2011. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha medika Riwidikdo, H. 2010. Statistik untukpenelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama Saifuddin, A. B. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama Wiknjosastro, 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo -oo0oo- 27