Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta di dukung oleh

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

01Ilmu. Komunikasi Antar Budaya. Pengantar Komunikasi Antar Budaya. Mira Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB II KAJIAN TEORI 1. Pengertian Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

IV SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN RINGKASAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. nasional di Indonesia, harus didahului dengan pengetahuan tentang latar

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. Arti budaya

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pepatah Jawa dinyatakan bahwa budaya iku dadi kaca benggalaning

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

BAB II URAIAN TEORITIS. Situs memiliki berbagai pengertian yang berbeda karena selain dibidang

Iman Kristen dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

kebudayaan Cina Peranakan bagi peneliti maupun pemba BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

P E L E S T A R I A N CAGAR BUDAYA OLEH KEPALA BPCB GORONTALO ZAKARIA KASIMIN

PERAN PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI BUDAYA BANGSA OLEH: SANG AYU ASRI LAKSMI DEWI BAB I PENDAHULUAN

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peran adalah serangkaian rumusan yang membahas perilaku-perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

Berasal dari bahasa latin karena merupakan akar dari segala bahasa

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang

1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kurangnya kesadaran hukum di masyarakat? 2. Bagaimana upaya untuk mengubah Culture di masyarakat?

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Ciri / Tanda Klien Lanjut Usia Menjelang Kematian. menunjukkan beberapa reflek, serta tidak ada kegiatan otak.

II. TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 3 FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. memerankan Yip Man ini adalah Donnie Yen. Tepatnya pada tanggal 18

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

Harmonisasi Cinta Antarbangsa Lewat Budaya (121/M) Oleh : Illi Apriliyadi Selasa, 21 Juni :44

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai suatu kelompok kecil yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah,

BAB I PENDAHULUAN. animisme dan dinamisme. Masyarakat tersebut masih mempercayai adanya rohroh

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

BAB I Tinjauan Umum Etika

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

UAS-Basic Culture Social Sciences

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1990 Sosiologi - Antropologi

UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang kini merupakan Provinsi Aceh. Mereka biasa menyebut dirinya Ureueng

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak bisa dilepaspisahkan karena,

UPAYA MELESTARIKAN NILAI-NILAI BUDAYA PADA MASYARAKAT DAYAK DESA SENEBAN

10FIKOM TEORI BUDAYA ORGANISASI. Budaya Komunikasi Dalam Pendekatan Kultural. Dr. Edison Hutapea, M.Si. Modul ke: Fakultas

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa ada di dalamnya dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Makalah dengan judul PROGRAM PEMBELAJARAN DI TK PERSPEKTIF BUDAYA LOKAL. Oleh : Joko Pamungkas.M.Pd.

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melindungi manusia dari pengaruh alam, sementara pendapatan merupakan

PERTEMUAN KE 6 POKOK BAHASAN

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (LEMBAGA SOSIAL)

KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material

MAKALAH MATA KULIAH DASAR DASAR ILMU BUDAYA BENANG MERAH ANTARA TARI SAMAN DAN ISLAM

BUDAYA KERJA UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

Pengantar. Hakekat manusia: homo ludens mahluk yang selalu bermain. Homo economicuskeinginan sedikit korban

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. bahasa.luxemburg dkk. (1989:23) mengatakan, Sastra dapat dipandang sebagai

Transkripsi:

Human Relations Modul ke: Kebudayaan dan Human Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id

Pendahuluan Istilah kebudayaan merupakan tejemahan dari istilah culture dari bahasa Inggris. Kata culture berasal dari bahasa latin colore yang berarti mengolah, mengerjakan, menunjuk pada pengolahan tanah, perawatan dan pengembangan tanaman dan ternak. Upaya untuk mengola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah yang selanjutnya dipahami sebagai culture. Sementara itu, kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi berarti budi dan akal. Kamus besar Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

1. Pengertian Kebudayaan Menurut Ahli Dalam Negri a. Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180): Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar. b. Ki Hajar Dewantara: Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangn dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. c. Arkeolog R. Seokmono: Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

2. Pengertian Kebudayaan Menurut Ahli Luar Negri a. Edward B. Taylor: Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. b. M. Jacobs dan B.J. Stern: Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social. c. Dr. K. Kupper: Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. d. William H. Haviland: Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.

Sifat Kebudayaan Budaya memiliki sifat universal, artinya terdapat sifat-sifat umum yang melakat pada setiap budaya, kapan pun dan dimana pun budaya itu berada. Sifat-sifat itu adalah sebagai berikut: 1. Budaya adalah Milik Bersama Budaya adalah milik Masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan. Budaya bukanlah milik perseorangan. Dalam catatan-catatan etnografi, tidak pernah ditemukan budaya si Anu atau Pak Anu. yang ada adalah Budaya suku bangsa X, budaya masyarakat bangsa Y, budaya Nasional dan seterusnya. William A.Haviland mendefenisikan budaya sebagai seperangkat peraturan atau norma yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakatnya. Apabila peraturan atau norma tersebut dilaksanakan atau dipatuhi, akan melahirkan perilaku yang oleh anggotanya dipandang layak dan diterima. Adapun masyarakat didefenisikan sebagai sekelompok orang yang mendiami suatu daerah tertentu, yang secara bersama-sama memiliki tadisi budaya yang sama

2. Budaya Berkaitan dengan Situasi Masyarakatnya Budaya mempunyai kecenderungan untuk bertahan terhadap perubahan apabila unsur-unsur budaya yang bersangkutan masih sesuai fungsinya dengan kepentingan kehidupan masyarakatnya. Contohnya, Budaya Petani di Desa cenderung bertahan, tidak berubah selama pertaniannya masih memberikan kesejahteraan baginya. Budaya pun mempunyai kecenderungan untuk berubah apabila unsur-unsurnya sudah tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Contohnya, karena lahan dan perkebunannya banyak tergusur untuk pemukiman baru atau untuk proyek-proyek industri, banyak penduduk yang semula hidup di daerah pinggiran kota (Jakarta:"udik) berurbanisasi ke kota. Akibatnya, budaya mereka berubah, yaitu harus menyesuaikan diri dengan budaya kota.

Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu : a. Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama- sama menarik. b. Konflik pendekatan penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. c. Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.

3. Budaya Berfungsi untuk Membantu Manusia Bronislaw Malinowski, seorang antropologi kelahiran Polandia menyatakan bahwa manusia mempunyai kebutuhan bersama, baik yang besifat biologis maupun psikologis. Sudah merupakan tugas budaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Parsudi Suparlan, seorang ahli antropologi Indonesia menyatakan bahwa budaya berfungsi sebagai pedoman hidup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup manusia menurut peddington, Parsudi Suparlan mengklasifikasikan kebutuhan hidup manusia kedalam tiga jenis: a. Kebutuhan Primer, merupakan kebutuhan hidup yang paling mendasar karena bertalian erat dengan kebutuhan biologis atau kebutuhan fisik manusia. Manusia akan mati atau punah apabila kebutuhan semacam ini tidak terpenuhi. Contoh kebutuhan primer antara lain kebutuhan akan makanan, minuman atau kebutuhan fisik yang lain seperti kebutuhan seksual yang bertalian dengan refroduksi. Kebutuhan akan sandang dan papan termasuk juga ke dalam kebutuhan primer.

b. Kebutuhan Sekunder atau Kebutuhan Sosial, yakni kenutuhan manusia untuk bergaul dan hidup bersama.contoh kebutuhan sekunder antara lain: Berkeluarga, Bertetangga, Bermasyarakat, bahkan berbangsa dan bernegara. Segala bentuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia akan lebih mudah diperoleh melalui usaha bersama, dibandingkan dengan usaha perorangan. c. Kebutuhan Integraif, yakni kebutuhan hidup manusia yang mengintegrasikan atau memadukan seluruh kebutuhan hidupnya. Kebutuhan integratif akan terpenuhi bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan Primer dan Sekundernya. Pemenuhan kebutuhan integratif mewujudkan hidup manusia yang sejahtera, aman, dan tertib, serta mampu menikmati liburan atau rekreasi dan hiburan.

4. Budaya Diteruskan dan Diwariskan Melalui Proses Belajar Semua budaya diteruskan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses belejar, bukan diwariskan secara biologis. Artinya, seorang anak tidak akan secara otomatis pandai bicara, terampil bermain dengan sesama anak sebayanya, atau patuh akan segala tradisi yang terdapat pada lingkungan sosial budayanya. Melalui proses panjang, seorang individu semenjak dilahirkan akan belajar berintegrasi dengan lingkungan sosialnya. Ia juga akan belajar menyatukan dirinya dengan lingkungan budayanya. Proses belajar menyatukan dirinya dengan lingkungan sosialnya disebut sosialisasi, sedangkan proses belajar seorang individu dengan lingkungan budayanya disebut pembudayaan atau enkulturasi.

Fungsi Kebudayaan Fungsi kebudayaan yaitu untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berhubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya. Kebudayaan berfungsi sebagai: 1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok, contohnya: norma. Normama adalah kebiasaan yang dijadikan dasar bagi hubungan antara orang-orang tersebut sehingga tingkah laku masing-masing bisa diatur. Norma sifatnya tidak tertulis dan berasal dari masyarakat. Makan apabilsa dilanggar, sangsinya berupa semoohan dari masyarakat. 2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya, contoh: kesenian. 3. Melindungi diri kepada alam. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya. 4. Pembimbing kehidupan manusia 5. Pembeda antar manusia dan binatang

Faktor-faktor Manusia Berinteraksi 1. Sugesti ialah sesuatu proses pemberian pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga papndangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berpikir panjang. 2. Imitasi ialah proses belajar seseorang dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain. Melalui proses imitasi seseorang dapat mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat, dan dapat juga menyimpang oleh nilai dan norma yang berlaku. 3. identifikasi ialah proses identifikasi berawal oleh rasa kekaguman seseorang pada tokoh idolanya. Kekaguman tersebut mendorong seseorang untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh tersebut. 4. Simpati ialah Sekilas simpati tampak sama dengan identifikasi karena menuntun seseorang untuk memosisikan diri pada keadaan orang lain. Hanya saja dalam simpati faktor perasaan memang memegang peranan utama. Rasa ketertarikan seseorang..

5. Motivasi ialah dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionaitis. Motivasi dalam diri seseorang dapat muncul disebabkan faktor atau pengaruh oleh orang lain sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain.

Terima Kasih Amin Shabana