BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.212, 2017 KEMENPAR. DAK Fisik Bidang Pariwisata. Petunjuk Operasional. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik, Menteri Teknis memiliki kewenangan untuk menetapkan Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
2017, No.212-2- Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pembagian Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
-3-2017, No.212 Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5262); 12. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 334); 13. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang Kementerian Pariwisata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 20); 14. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 253); 15. Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 364); 16. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 545); 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 477), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 187/PMK.07/2016
2017, No.212-4- tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1850); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PARIWISATA TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG PARIWISATA. Pasal 1 Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata yang selanjutnya disebut DAK Fisik Bidang Pariwisata, adalah dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan bidang pariwisata yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Pasal 2 (1) DAK Fisik Bidang Pariwisata digunakan untuk penciptaan kemudahan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan dalam melakukan kunjungan ke destinasi pariwisata. (2) Pengelolaan DAK Fisik Bidang Pariwisata sebagaimana dimaksud ayat (1) diarahkan untuk menu kegiatan, meliputi: a. penataan kawasan pariwisata; dan b. amenitas pariwisata. Pasal 3 Pengelolaan DAK Fisik Bidang Pariwisata dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Operasional sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
-5-2017, No.212 Pasal 4 Petunjuk Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 digunakan sebagai acuan bagi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengelolaan DAK Fisik Bidang Pariwisata. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2017 MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA, ttd ARIEF YAHYA Diundangkan di Jakarta pada tanggal 2 Februari 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA
2017, No.212-6-
-7-2017, No.212
2017, No.212-8-
-9-2017, No.212
2017, No.212-10-
-11-2017, No.212
2017, No.212-12-
-13-2017, No.212
2017, No.212-14-
-15-2017, No.212
2017, No.212-16-
-17-2017, No.212
2017, No.212-18-
-19-2017, No.212
2017, No.212-20-
-21-2017, No.212
2017, No.212-22-
-23-2017, No.212
2017, No.212-24-
-25-2017, No.212
2017, No.212-26-
-27-2017, No.212
2017, No.212-28-
-29-2017, No.212
2017, No.212-30-
-31-2017, No.212
2017, No.212-32-
-33-2017, No.212
2017, No.212-34-
-35-2017, No.212
2017, No.212-36-
-37-2017, No.212
2017, No.212-38-
-39-2017, No.212
2017, No.212-40-
-41-2017, No.212
2017, No.212-42-
-43-2017, No.212
2017, No.212-44-
-45-2017, No.212
2017, No.212-46-
-47-2017, No.212
2017, No.212-48-
-49-2017, No.212
2017, No.212-50-
-51-2017, No.212
2017, No.212-52-
-53-2017, No.212
2017, No.212-54-
-55-2017, No.212
2017, No.212-56-
-57-2017, No.212
2017, No.212-58-
-59-2017, No.212
2017, No.212-60-
-61-2017, No.212
2017, No.212-62-
-63-2017, No.212
2017, No.212-64-
-65-2017, No.212
2017, No.212-66-
-67-2017, No.212
2017, No.212-68-
-69-2017, No.212
2017, No.212-70-
-71-2017, No.212
2017, No.212-72-
-73-2017, No.212
2017, No.212-74-
-75-2017, No.212
2017, No.212-76-
-77-2017, No.212
2017, No.212-78-
-79-2017, No.212
2017, No.212-80-
-81-2017, No.212
2017, No.212-82-
-83-2017, No.212
2017, No.212-84-
-85-2017, No.212
2017, No.212-86-
-87-2017, No.212
2017, No.212-88-
-89-2017, No.212
2017, No.212-90-
-91-2017, No.212
2017, No.212-92-
-93-2017, No.212
2017, No.212-94-
-95-2017, No.212
2017, No.212-96-
-97-2017, No.212
2017, No.212-98-
-99-2017, No.212
2017, No.212-100-
- 101-2017, No.212
2017, No.212-102-
- 103-2017, No.212
2017, No.212-104-
- 105-2017, No.212
2017, No.212-106-
- 107-2017, No.212
2017, No.212-108-
- 109-2017, No.212
2017, No.212-110-
- 111-2017, No.212
2017, No.212-112-
- 113-2017, No.212
2017, No.212-114-
- 115-2017, No.212
2017, No.212-116-
- 117-2017, No.212
2017, No.212-118-
- 119-2017, No.212
2017, No.212-120-
- 121-2017, No.212
2017, No.212-122-
- 123-2017, No.212
2017, No.212-124-
- 125-2017, No.212
2017, No.212-126-
- 127-2017, No.212
2017, No.212-128-
- 129-2017, No.212
2017, No.212-130-
- 131-2017, No.212
2017, No.212-132-
- 133-2017, No.212
2017, No.212-134-
- 135-2017, No.212
2017, No.212-136-
- 137-2017, No.212
2017, No.212-138-
- 139-2017, No.212
2017, No.212-140-
- 141-2017, No.212
2017, No.212-142-