BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 16/03/73/Th IX, 1 Maret 2016 PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (ANGKA SEMENTARA 2015) A. PADI Angka Sementara (Asem) 2015, produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 5,47 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari 5,29 juta ton padi sawah dan 0,18 juta ton padi ladang. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan yang rendah yakni sebesar 45,71 ribu ton GKG atau naik sebesar 0,84 persen. Peningkatan produksi Padi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 4 ribu hektar (naik 0,39 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,24 kuintal per hektar (naik 0,45 persen). Peningkatan yang relatif rendah dibandingkan tahun sebelumnya utamanya disebabkan karena pengaruh faktor musim el-nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan yang cukup parah di bebarapa daerah. Luas puso yang diakibatkan oleh kekeringan mencapai sekitar 56,87 ribu hektar. B. JAGUNG ASEM 2015, produksi Jagung Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebanyak 1,53 juta ton pipilan kering, yang diperoleh dari luas panen 295,12 ribu hektar dan tingkat produktivitas sebesar 51,79 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan bahwa produksi Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 37,42 ribu ton pipilan kering atau naik sebesar 2,51 persen. Peningkatan produksi Jagung disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 5,4 ribu ton (naik 1,86 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,33 kuintal per hektar (naik 0,64 persen). C. KEDELAI ASEM 2015, produksi Kedelai Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebanyak 67,19 ribu ton biji kering, yang diperoleh dari luas panen 38,04 ribu hektar dan tingkat produktivitas 17,67 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan bahwa produksi Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 12,47 ribu ton biji kering atau naik sebesar 22,78 persen. Peningkatan produksi Kedelai disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 1,65 ribu ton (naik 4,52 persen) dan juga meningkatnya tingkat produktivitas sebesar 2,63 kuintal per hektar (naik 17,50 persen).
1. PADI Angka Sementara (Asem) 2015, produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 5,47 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari 5,29 juta ton padi sawah dan 0,18 juta ton padi ladang. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan bahwa produksi Padi di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan yang relative rendah yakni sebesar 45,71 ribu ton GKG atau naik sebesar 0,84 persen. Peningkatan produksi Padi disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 4 ribu hektar (naik 0,39 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,24 kuintal per hektar (naik 0,45 persen). Sebagaimana terlihat pada tabel 1, peningkatan produksi Padi tersebut di atas, terjadi pada Subround II (Mei Agust), yaitu meningkat sebesar 263,67 ribu ton (naik 13,55 persen). Sedangkan pada Subround I (Jan April) dan Subround III (Sept Des) mengalami penurunan. Pada subround I, turun sebesar 190,22 ribu ton (turun 8,74 persen) dan pada subround III turun sebesar 27,74 ribu ton (turun 2,13 persen). Peningkatan produksi padi (asem 2015) dibandingkan tahun sebelumnya relatif rendah atau hampir stagnan. Penyebab utamanya adalah faktor musim el-nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan yang cukup parah di bebarapa daerah. Luas puso yang diakibatkan oleh kekeringan mencapai sekitar 56,87 ribu hektar. Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 2013-2015* Di Provinsi Sulawesi Selatan No. Tahun Luas Panen (Hektar) Produktivitas (Kuintal/Ha) Produksi (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 2013 983.107 0,17 51,22 0,48 5.035.831 0,66 2. 2014 1.040.024 5,79 52,17 1,85 5.426.096 7,75 3. 2015* 1.044.030 0,39 52,41 0,45 5.471.806 0,84 *) ASEM 2015 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 16/03/73/Th. IX, 1 Maret 2016
Tabel 2 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) Januari-April 361.574 389.988 353.371 28.414 7,86-36.617-9,39 Mei-Agustus 357.707 397.214 443.504 39.507 11,04 46.290 11,65 September-Des 263.826 252.822 247.155-11.004-4,17-5.667-2,24 Jan-Des 983.107 1.040.024 1.044.030 56.917 5,79 4.006 0,39 Januari-April 54,23 55,80 56,20 1,57 2,89 0,40 0,71 Mei-Agustus 48,60 48,97 49,81 0,37 0,77 0,84 1,71 September-Des 50,65 51,60 51,66 0,95 1,87 0,06 0,12 Jan-Des 51,22 52,17 52,41 0,95 1,85 0,24 0,45 c. Produksi (Ton Gabah Kering Giling) Januari-April 1.960.958 2.176.247 1.986.029 215.289 10,98-190.218-8,74 Mei-Agustus 1.738.484 1.945.284 2.208.953 206.800 11,90 263.669 13,55 September-Des 1.336.389 1.304.565 1.276.824-31.825-2,38-27.741-2,13 Jan-Des 5.035.831 5.426.096 5.471.806 390.265 7,75 45.710 0,84 Grafik 1 Luas Panen dan Produksi Padi 2007-2015* Di Provinsi Sulawesi Selatan 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 0 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015* Luas Panen Produksi
2. JAGUNG ASEM 2015, produksi Jagung Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebanyak 1,53 juta ton pipilan kering, yang diperoleh dari luas panen seluas 295,12 ribu hektar dan tingkat produktivitas sebesar 51,79 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan bahwa produksi Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 37,42 ribu ton pipilan kering atau naik sebesar 2,51 persen. Peningkatan produksi Jagung disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 5,4 ribu ton (naik 1,86 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,33 kuintal per hektar (naik 0,64 persen). Peningkatan produksi Jagung terjadi hanya pada subround I, seperti terlihat pada Tabel 3, pada SR I (Jan-April) produksi meningkat sebesar 144,80 ribu ton (naik 20,97 persen). Sedangkan pada subround II dan III mengalami penurunan. Pada subround II (Mei Agus) menurun sebesar 49,82 ribu ton (turun 9,20 persen) dan pada subround III turun sebesar 57,56 ribu ton (turun 22,24 persen). Tabel 3 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Januari-April 139.192 135.958 148.685-3.234-2,32 12.727 9,36 Mei-Agustus 96.473 106.301 106.742 9.828 10,19 441 0,41 September-Des 38.381 47.477 39.688 9.096 23,70-7.789-16,41 Jan-Des 274.046 289.736 295.115 15.690 5,73 5.379 1,86 Januari-April 41,95 50,79 56,18 8,84 21,07 5,39 10,61 Mei-Agustus 46,94 50,96 46,08 4,02 8,56-4,88-9,58 September-Des 55,61 54,50 50,69-1,11-2,00-3,81-6,99 Jan-Des 45,62 51,46 51,79 5,84 12,80 0,33 0,64 c. Produksi (Ton Pipilan Kering) Januari-April 583.910 690.531 835.328 106.620 18,26 144.797 20,97 Mei-Agustus 452.844 541.710 491.891 88.866 19,62-49.819-9,20 September-Des 213.448 258.750 201.195 45.301 21,22-57.555-22,24 Jan-Des 1.250.203 1.490.990 1.528.414 240.787 19,26 37.424 2,51 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 16/03/73/Th. IX, 1 Maret 2016
2. KEDELAI ASEM 2015, produksi Kedelai Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebanyak 67,19 ribu ton biji kering, yang diperoleh dari luas panen 38,04 ribu hektar dan tingkat produktivitas 17,67 kuintal per hektar. Perbandingan antara ATAP 2014 dan ASEM 2015 menunjukkan bahwa produksi Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 12,47 ribu ton biji kering atau naik sebesar 22,78 persen. Peningkatan produksi Kedelai disebabkan oleh bertambahnya luas panen sebesar 1,65 ribu ton (naik 4,52 persen) dan juga meningkatnya tingkat produktivitas sebesar 2,63 kuintal per hektar (naik 17,50 persen). Peningkatan produksi kedelai terjadi di semua subround. Sebagaimana terlihat pada Tabel 4, pada subround I meningkat sebesar 1,26 ribu ton (naik 4,27 persen), pada subround II meningkat sebesar 2,26 ribu ton (naik 18,65 persen) dan pada subround III meningkat sebesar 8,94 ribu hektar (naik 69,05 persen) Tabel 4 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Januari-April 13.777 20.390 16.054 6.613 48,00-4.336-21,27 Mei-Agustus 6.960 8.970 9.929 2.010 28,88 959 10,69 September-Des 10.200 7.030 12.053-3.170-31,08 5.023 71,45 Jan-Des 30.937 36.390 38.036 5.453 17,63 1.646 4,52 Januari-April 14,98 14,54 19,26-0,44-2,94 4,72 32,46 Mei-Agustus 11,72 13,52 14,49 1,80 15,36 0,97 7,17 September-Des 16,57 18,42 18,16 1,85 11,19-0,26-1,41 Jan-Des 14,77 15,04 17,67 0,27 1,83 2,63 17,50 c. Produksi (Ton Biji Kering) Januari-April 20.638 29.647 30.912 9.009 43,65 1.265 4,27 Mei-Agustus 8.157 12.127 14.389 3.970 48,67 2.262 18,65 September-Des 16.898 12.949 21.891-3.949-23,37 8.942 69,06 Jan-Des 45.693 54.724 67.192 9.030 19,76 12.469 22,78