Sambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, Senin, 29 Maret 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Pengarahan Presiden RI pada Gelar Kesiapan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, 14 Jan 2010 Kamis, 14 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pada Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, Jakarta, 14 Desember 2012 Selasa, 04 Desember 2012

Sambutan Presiden RI Pd HUT ke-42 Basarnas dan Peresmian KN Katamaran, tgl 5 Mar 2014, di Banten Rabu, 05 Maret 2014

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

Pengantar Presiden RI pada Ratas Penanggulangan Asap, di Kanpres, tgl. 24 Juni 2014 Senin, 24 Juni 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

BAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE -2 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KULONPROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LANGKAT

Wates, 2 Maret Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2083, 2014 BNPB. Bantuan Logistik. Penanggulangan Bencana. Pemanfaatan

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2009

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an, Jakarta, 19 Agustus 2011 Jumat, 19 Agustus 2011

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJARBARU

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

BAB 1 : PENDAHULUAN. mencapai 50 derajat celcius yang menewaskan orang akibat dehidrasi. (3) Badai

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 5 April 2010 Senin, 05 April 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Raker dengan Menteri, Gubernur, Pimpinan TNI/Polri, Bogor, 19 April 2011 Selasa, 19 April 2011

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara PELATIHAN PENANGANAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA BAGI PERSONIL SAR LINMAS Wates, 12 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 10 TAHUN 2014

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian RSU Pekerja di KBN Cakung, 8 April 2014 Selasa, 08 April 2014

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANDUNG BARAT

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, Senin, 31 Agustus 2009

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan Hutan Mangrove Taman Wisata Alam Muara Angke, 7 Juni 2010 Senin, 07 Juni 2010

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GULANG BENCANA BENCAN DAERAH KABUPATEN KABUPATE MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 SERI D.4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010

PENANGGULANGAN BENCANA (PB) Disusun : IdaYustinA

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

- 2 - MEMUTUSKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERBAIKAN DARURAT PADA SAAT TRANSISI DARURAT BENCANA DI ACEH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

TAR== BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 29 TAHUN 2014

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 32 SERI E

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT Ke-67 Bhayangkara, tgl. 1 Juli 2013, Depok, Jawa Barat Senin, 01 Juli 2013

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. maupun buatan manusia bahkan terorisme pernah dialami Indonesia.

Siaran Pers BNPB: BNPB Menginisiasi Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Selasa, 25 April 2017

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Yang terhormat Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia, Bapak Pratikno;

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

2015, No Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tamba

BAB I PENDAHULUAN. respon terhadap penanggulangan bencana sangat berperan penting.

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANDA ACEH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN NOMOR 2 TAHUN 2011

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Cengkareng, 28 November 2012 Rabu, 28 November 2012

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 4 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

Sambutan Presiden RI Pd Peninjauan Pengungsi Korban Banjir Karawang, di Jabar, tgl 21 Jan 2014 Selasa, 21 Januari 2014

BAB I PENDAHULUAN. digaris khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra dengan

PENDAHULUAN BAB I A. LATAR BELAKANG

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.1

Transkripsi:

Sambutan Presiden RI pada Peragaan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wil. Timur, 29-3-2010 Senin, 29 Maret 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAGAAN DAN SIMULASI GELAR KESIAPAN SATUAN REAKSI CEPAT PENANGGULANGAN BENCANA WILAYAH TIMUR TANGGAL 29 MARET 2010 DI BANDARA ABDUL RACHMAN SALEH, MALANG Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,

Hadirin yang saya muliakan, pimpinan dan jajaran Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wilayah Timur Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan, Hari ini kita telah menyaksikan gelar kesiagaan dari Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Wilayah Timur yang dilaksanakan di Malang. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Saudara sekalian yang telah melaksanakan gelar kesiagaan yang berjalan dengan baik ini. Saudara-saudara, Kita memiliki dua pengetahuan: Pengetahuan pertama adalah kita semua tahu bahwa negeri kita, Indonesia, rawan bencana. Bencana alam yang sering terjadi di negeri kita, pada prinsipnya, karena terjadinya peristiwa alam itu sendiri. Namun, sesungguhnya bisa dibedakan bencana alam yang memang murni karena peristiwa alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Sedangkan yang kedua, bencana alam yang sering terjadi karena kesalahan manusia, yang terjadi ratusan tahun hingga saat ini. Sebagai contoh, terjadinya penggundulan hutan di berbagai wilayah di seluruh dunia, pelepasan karbondioksida, yang akhirnya membuat bumi kita makin panas, iklim berubah, sehingga terjadi perubahan yang mendasar dari tata iklim dunia, terjadi iklim yang esktrim. Akibatnya, di seluruh dunia, makin sering terjadi bencana alam yang dahsyat, seperti topan, badai, banjir, tanah longsor, dan bencana-bencana sejenis. Ini pengetahuan yang kita miliki.

Bangsa Indonesia, kita semua, harus paham tentang kondisi geografi negara kita seperti itu. Kita juga harus sadar dan bisa tetap hidup di negeri dengan kondisi yang saya katakan tadi rawan dengan bencana. Dan ingat, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan tanah air kita, di samping memang ada kerawanan-kerawanan yang bisa mengakibatkan bencana alam, tetapi sesungguhnya juga penuh dengan sumber daya alam, yang apabila dikelola dengan baik bisa mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, khusus yang pertama ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendayagunakan dan mengelola dengan baik sumber daya alam yang ada di negeri ini, ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan sebaik-baiknya agar lingkungan tidak rusak. Dan kemudian kita senantiasa siap manakala bencana itu datang. Apakah golongan yang pertama tadi; gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, atau jenis bencana yang kedua, seperti yang saya sebutkan tadi; banjir, tanah longsor, topan, badai, kebakaran hutan, dan bencana-bencana yang sejenis. Pengetahuan yang kedua, kita tahu, atas pengalaman empirik yang kita laksanakan hingga saat ini dalam mengatasi berbagai bencana alam di seluruh tanah air. Lima tahun terakhir saja, misalnya dari tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Jogja dan Klaten, gempa bumi di Sumatera Barat, dan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan di berbagai tempat di tanah air, yang kita laksanakan bersama-sama untuk mengatasi bencana itu, baik tanggap darurat, rekonstruksi, maupun rehabilitasi, kita tahu bahwa saat yang amat berharga adalah saat-saat awal terjadinya bencana itu. Bisa jadi jam-jam pertama setelah bencana terjadi, bisa jadi hari pertama setelah bencana terjadi. Negara, pemerintah, masyarakat, yang cekatan di dalam melakukan kegiatan tanggap darurat pada jam-jam pertama, pada hari-hari pertama, akan bisa menyelamatkan banyak jiwa dan mengurangi korban yang bisa saja jatuh karena bencana itu. Oleh karena itulah, atas pengalaman yang amat berharga itu, sejak bulan Desember yang lalu, dalam rangka upaya untuk terus meningkatkan kemampuan kita dalam mengatasi bencana,

pemerintah telah membentuk dua Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, yang pertama berlokasi di Jakarta dan yang kedua berlokasi di Malang. Tugas Saudara sangat penting, untuk betul-betul siap dikerahkan ke daerah bencana kapan saja, dan kemana saja, menghadapi bentuk bencana apa saja, untuk menyelamatkan, saya ulangi, untuk menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita. Kita melihat tadi peragaan, mulai dari Search and Rescue Operations, kemudian tindakan gawat darurat dari segi medis, lantas untuk menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan, kemudian memperbaiki komunikasi yang rusak, menyediakan air bersih yang langka, menghidupkan listrik yang mati, dan berbagai tindakan darurat yang memang sangat diperlukan untuk dilaksanakan pada jam-jam pertama, pada hari-hari pertama di daerah bencana. Menyadari pentingnya peran dan tugas Saudara, saya berharap semua menjaga kesiagaan, keterampilan, dan pengetahuan untuk benar-benar melaksanakan tindakan tanggap darurat dengan cepat dan tepat. Pemerintah menyadari, satuan reaksi cepat ini harus kita bangun menjadi satuan reaksi cepat yang tangguh, yang efektif, sama dengan yang dimiliki oleh negara-negara lain di dunia. Bahkan kita harus lebih baik dibandingkan mereka, karena kita memiliki pengalaman kala menangani bencana yang sering terjadi di negeri kita. Dalam kaitan itu, pemerintah akan terus melengkapi perlengkapan yang diperlukan oleh satuan reaksi cepat ini. Pemerintah akan terus melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk memastikan semua di antara anggota SRC-PB ini memiliki keterampilan yang baik. Pemerintah akan mendorong kerja sama satuan ini dengan instansi lain di Indonesia, apakah dengan Palang Merah Indonesia, apakah dengan satuan-satuan yang dimiliki BUMN, atau manapun, dan juga unit-unit serupa dari negara-negara sahabat. Jelas bahwa peran dan tugas

satuan ini sangat penting. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bersama dengan Menteri-Menteri terkait untuk terus meningkatkan kemampuan satuan ini, meningkatkan logistik dan perlengkapan yang diperlukan, termasuk pelatihan, pendidikan, dan kerja sama dengan negara sahabat. Itulah Saudara-saudara, yang saya sampaikan pada kesempatan yang penting ini. Saya ucapkan selamat bertugas. Marilah kita laksanakan tugas kemanusiaan, tugas bangsa dan negara yang mulia, dan harapan saya saudara semua selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sekian, selamat bertugas. Wasssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Biro Naskah dan Penerjemahan, Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan, Sekretariat Negara RI