BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB 1 PENDAHULUAN. al-qur an telah meletakkan dasar-dasar pokok dan prinsip-prinsip umum

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

BAB IV. Sejalan dengan tujuan dari berdirinya Pegadaian Syariah yang berkomitmen

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB I PENDAHULUAN. krisis moneter. Lebih dari itu, lembaga keuangan syariah ini diharapkan mampu membawa

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang memiliki aturan-aturan untuk mengatur

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PATOKAN HARGA BERAS DALAM ARISAN DARMIN DI DESA BETON KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK

Abdullah Zaki Alkaf, (Cet. I; Bandung: Hasyimi Press, 2001), h Hasil observasi, (9 September, 2014).

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN MATA UANG LOGAM DI PASAR SIMO SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB II LANDASAN TEORI. A. Konsep Akad Bai Bitsaman Ajil dalam Fiqh Muamalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat terpenuhi. Semua ini tergantung pada kemampuan masing-masing orang

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Pembiayaan Multi Jasa

BAB I PENDAHULUAN. dunia, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. Al-dunyā mażra ah al-akhirat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. negara tidak hanya ditentukan oleh negara yang bersangkutan, akan tetapi terpaut

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Contoh Penghitungan Murabahah (Hipotesis)

BAB III TRANSAKSI SERTIFIKAT INVESTASI MUD}A<RABAH ANTARBANK

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURA>BAH}AH PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA SYARIAH (PUSYAR) (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal untuk berteduh dan berlindung, yakni rumah. Rumah adalah surga

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB III DENDA KETERLAMBATAN (LATE CHARGE) PADA KARTU KREDIT SYARI AH DALAM FATWA DSN MUI NO: 54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARI AH CARD

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS DUA AKAD (MURA>BAH}AH DAN RAHN) DALAM PEMBIAYAAN MULIA (MURA>BAH}AH EMAS LOGAM MULIA UNTUK INVESTASI ABADI) MENURUT HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. utama hukum Islam. Selaku dalil/sumber utama hukum Islam, al-qur an telah

BAB I PENDAHULUAN. membayangkan mesti di dasarkan pada dua konsep hukum Mudhârabah dan

Kaidah : Bai al-dayn bi ad-dayn batil (Menjual hutang dengan hutang adalah batal)

PEMBIAYAAN MULTI JASA

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP RESCHEDULING TAGIHAN MURA>BAH{AH BERMASALAH PADA PT. BNI SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INSTRUMEN HEDGING PADA TRANSAKSI SWAP

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN, PERBEDAAN, DAN AKIBAT HUKUM ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA DALAM MENGATUR OBJEK JAMINAN GADAI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB II LANDASAN TEORI

HILMAN FAJRI ( )

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. melengkapi, tidak mungkin bagi siapapun untuk memenuhi seluruh kebutuhannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV. Kebolehan Jual-Beli Emas Secara Tidak Tunai

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Praktek Pembiayaan Mura>bah}ah Uang di. BMT Madani Sepanjang Sidoarjo menjalankan akad-akad transaksinya

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

Transkripsi:

1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Islam telah mengatur mengenai jual-beli dalam Al-Quran dan hadis, dari zaman ke zaman jual-beli mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Baik dari segi teori maupun dari segi praktiknya, sehingga hal ini membuka peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam perbankan syariah dikenal dengan pembiayaan. Jual-beli semacam ini sudah diatur oleh beberapa lembaga keuangan seperti Non Bank maupun Bank, lembaga Bank memiliki beberapa jenis yakni Bank Syariah dan Bank Konvensional. Pertumbuhan ekonomi seperti ini membuat banyak instansi perbankan syariah atau lembaga keuangan syariah lainnya menawarkan berbagai macam jenis produk. Salah satunya yang sedang diminati adalah pembiayaan atau pembelian logam mulia berupa emas dengan sistem cicilan atau tidak tunai (wawancara dengan Zulfahmi, AR, Brand Manager BNI Syariah Bengkulu tanggal 28 September 2015). Awalnya produk kepemilikan logam mulia ini menggunakan akad qard, namun setelah BI menerbitkan Surat Edaran nomor 14/7/DPbs tentang Produk Qard Beragunan Emas bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah dilarang. Setelah fatwa DSN-MUI mengizinkan produk KLM (Kepemilikan Logam Mulia) dengan akad murabahah, BI menyiapkan aturannya dalam bentuk surat edaran.

2 Produk kepemilikan emas ini termasuk produk unggulan di perbankan syariah, karena antusias masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas. Hal inilah yang menjadikan lembaga keuangan syariah untuk menawarkan produk pembiayaan emas. Produk ini memberikan kemudahan pada saat permintaan yang tinggi dan orang-orang yang tidak memiliki kecukupan dana namun ingin memiliki investasi emas pada saat itu juga. Namun, masyarakat yang paham dan melihat bahwa ini merupakan peluang untuk memperoleh keuntungan dengan memberikan kemudahan fasilitas kepada masyarakat untuk melakukan pembiayaan atau kredit dalam kepemilikan emas. Jika dilihat dari kadarnya, pembelian dengan cara kredit maupun pembiayaan atau non tunai tidak ada masalah, namun dalam Islam ada kaidah dan syarat yang harus diperhatikan dan diketahui bahwasannya jual beli barang yang termasuk komoditas yang telah ditetapkan dalam hadis dan ulama memiliki aturan dimana jual beli itu disyaratkan secara khusus. Dalam hadis riwayat Ubadhah Ibn Shamit yaitu : الر ه ب ب بلر ه ب و ال ف ض ة ب بل ف ض ة و ال ب س ب بل ب س و الش ع يس ب بلش ع يس و الت م س ب بلت م س و ال م ل ح ب بل م ل ح م ث ال ب م ث ل س ى اء ب س ى اء ي د ا ب ي د ف إ ذ ا.اخ ت ل ف ت ه ر ه ا أل ص ن بف ف ب ي ع ى ا ك ي ف ش ئ ت م إ ذ ا ك بن ي د ا ب ي د (jual-beli) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya ir dengan sya ir, kurma dengan kurma dan garam dengan garam, ukurannya harus sama dan harus dari tangan ke tangan yang dilakukan dengan kontan (Ibnu Hajar, 2000:367). Jika jenisnya tidak sama maka juallah sesuka kalian asalkan secara kontan.

3 Dari hadis ini Imam Asy-Saukani menjelaskan bahwa tidak boleh menjual suatu barang ribawi dengan sesama barang ribawi lainnya kecuali dengan cara kontan atau tunai, tidak boleh dengan sistem bertempo atau kredit meskipun keduanya berbeda jenis dan ukurannya. Menjual gandum dan jewawut dengan emas atau perak. Untuk itu MUI mengeluarkan fatwa, karena ini merupakan respon MUI terhadap masalah dan perkembangan yang merupakan hasil dari musyawarah ulama. Karena adanya permohonan surat dari Bank Mega Syariah (BMS) No. 001/BMS/DPS/1/10 tanggal 5 Januari 2010 Perihal tentang permohonan fatwa murabahah emas. Berdasarkan dengan Surah Al-Baqarah ayat 275 yang menghalalkan jual beli serta hadis yang menyebutkan, harus berdasarkan kerelaan pihak yang bertransaksi, jual beli emas dengan emas harus secara tunai. Salah satu fatwa DSN yang saat ini diperdebatan yaitu fatwa mengenai jual beli emas (logam mulia) dengan berjangka atau tidak tunai melalui pembiayaan. Dalam proses fatwanya diperkirakan terjadi modifikasi fiqh muamalah sehingga melahirkan produk-produk perbankan yang lebih mudah dalam operasionalnya yang dilandaskan pada fatwa ulama. Fatwa ini dikeluarkan pada tanggal 3 Juni 2010, yang berisi tentang bahwa jual beli emas secara tidak tunai itu boleh (mubah), selama emas bukan menjadi alat tukar yang resmi seperti uang, baik melalui jual beli biasa ataupun jual beli murabahah. Fatwa DSN-MUI ini menjadi boleh dan resmi dikeluarkan pada 3 Juni 2010,

4 memperhatikan pendapat para ulama yaitu (fatwa DSN-MUI No 77/DSN- MUI/V/2010) : Boleh jual beli emas dan perak yang telah dibuat atau disiapkan untuk dibuat dengan angsuran pada saat ini dimana keduanya tidak lagi diperlakukan sebagai media pertukaran di masyarakat dan keduanya telah menjadi barang (sil ah) sebagaimana barang lainnya yang diperjualbelikan dengan pembayaran tunai dan ditangguhkan. Pada keduanya tidak terdapat gambar dinar dan dirham yang dalam (pertukarannya) disyaratkan tunai dan diserahterimakan sebagaimana dikemukakan dalam hadis riwayat Abu Sa id al-khudri bahwa Rasulullah saw bersabda: ال ت ب ي ع ىا الر ه ب ب بلر ه ب إ ال م ث ال ب م ث ل و ال ت ش ف ى ا ب ع ض ه ب ع ل ى ب ع ض و ال ت ب ي ع ىا ال ى ز ق ب بل ى ز ق إ ال م ث ال ب م ث ل و ال ت ش ف ىا ب ع ض ه ب.ع ل ى ب ع ض و ال ت ب ي ع ىا م ن ه ب غ بئ ب ب ب ن بج ز Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali dengan ukuran yang sama, dan janganlah menjual emas yang gha ib (tidak diserahkan saat itu) dengan emas yang tunai. (HR. al-bukhari). Hadis ini mengandung illat bahwa emas dan perak merupakan media pertukaran dan transaksi di masyarakat. Ketika saat ini kondisi itu telah tiada, maka tidak ada pula hukum tersebut, karena hukum berputar (berlaku) bersama dengan illatnya, baik ada maupun tiada. Dengan demikian, maka tidak ada larangan syara untuk menjualbelikan emas yang telah dibuat atau disiapkan untuk dibuat dengan angsuran. Akan tetapi apakah seluruh prosedur dan pelaksanaannya yang

5 terjadi dalam pembiayaan logam mulia ini sudah sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh DSN-MUI? Sebagai umat Islam sudah sepatutnya kita melaksanakan apa yang sudah di syariatkan dalam Islam. Lembaga keuangan syariah yakni BNI syariah dan BSM merupakan perbankan syariah yang sudah memiliki produk pembiayaan emas ini sejak berdirirnya cabang di Bengkulu, yaitu BNI Syariah sejak tahun 2011 setahun setelah berdirinya BNI Syariah cabang Bengkulu pada tahun 2010. Sedangkan BSM memiliki produk pembiayaan emas ini pada tahun 2008 dari mulai beroperasi dan didirikan pada tahun 2005. Pemilihan objek ini karena merupakan lembaga keuangan syariah yang cukup tinggi peminat dan nasabahnya. Termasuk pada produk layanan jasa pembiayaan ini. Selain itu juga penulis merupakan salah satu nasabah pada BNI syariah dan sudah melakukan observasi praktik perbankan dalam kurun waktu satu bulan di BNI Syariah Bengkulu. Sedangkan untuk BSM merupakan lembaga keuangan yang digunakan dalam berbagai yayasan di Bengkulu untuk melakukan transaksi. Berdasarkan dengan apa yang sudah diuraikan di atas, maka penulis merasa perlu melakukan penelitian yang terperinci dan mendalam terhadap pembiayaan logam mulia dengan akad murabahah yang terjadi pada lembaga keuangan perbankan syariah. Sehingga penulis mengambil judul tentang. Pembiayaan Logam Mulia (Emas) pada PT BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Dalam Pandangan Hukum Islam.

6 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan penulis rumuskan adalah dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana pembiayaan logam mulia dalam pandangan hukum Islam? 2. Sejauh mana produk pembiayaan logam mulia pada BNI Syariah dan BSM? 3. Apakah kegiatan produk pembiayaan logam mulia pada BNI Syariah dan BSM sudah sesuai dengan hukum Islam? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dengan judul Pembiayaan Logam Mulia (Emas) pada PT BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Dalam Pandangan Hukum Islam antara lain : 1. Untuk mengetahui bagaimana pembiayaan logam mulia menurut pandangan hukum Islam. 2. Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pembiayaan logam mulia pada BNI Syarah dan BSM. 3. Untuk mengetahui apakah produk pembiayaan logam mulia pada BNI Syariah dan BSM sudah sesuai dengan ketentuan Syariah. 4. Untuk mengetahui keuntungan serta kerugian yang dihadapi Nasabah saat menggunakan produk pembiayaan emas ini.

7 D. Kegunaan Penelitian Penelitian ini dapat memberikan sejumlah manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis maupun secara praktis, manfaat tersebut sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritik a) Sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dalam mengetahui produk lembaga keuangan Syariah yang dipelajari dalam perkuliahan dan dapat diterapkan pada lembaga keuangan Syariah yang diteliti. b) Bagi pihak lain, sebagai bahan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan saat akan melakukan jual-beli logam mulia berjangka di Bank Syariah. c) Dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi yang tertarik membahas materi ini, sehingga dapat diteliti dan dikembangkan lebih lanjut. d) Memberikan kontribusi dan sebagai sumbangan wacana dalam hukum islam khususnya muamalat. e) Memberikan pemikiran kepada umat Islam mengenai alasan DSN- MUI dalam menetapkan status hukum tentang jual beli emas secara berjangka atau tidak tunai. f) Semoga bermanfaat untuk memperkaya kepustakaan hasanah dan ilmu hukum islam khususnya dibidang muamalat. 2. Manfaat Praktis a) Sebagai inovasi produk bagi lembaga keuangan perbankan Syariah untuk meningkatkan pangsa pasar dan sebagai sarana pemberdayaan

8 manusia untuk pembangunan perekonomian Negara dimasa yang akan datang. b) Sebagai media pengetahuan mengenai produk pembiayaan emas pada lembaga keuangan perbankan Syariah.