BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan paperand allied product yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. III.1. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui. Sudirman NO.73 (Sudirman Bawah) Pekanbaru.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisis pada data-data numeric atau angka yang diolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas ( independent variabel) atau variabel yang tidak tergantung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, grwoth, media

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan paperand allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia malalui situs www.idx.co.id.sedangkan waktu yang digunakan dalam melakukan penelitian diperkirakan kurang lebih tiga bulan lamanya dimulai dari bulan desember 2013 sampai februari 2014. Dan tahun yang digunakan dalampenelitian ini yaitu tahun 2009-2012. 3.2. Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Leverage, Likuiditas, Aktivitas dan Return on Asset (ROA) perusahaan. Dimana leverage dapat dilihat melalui analisis debt ratio, likuiditas dilihat melalui current ratio, aktivitas dilihat melalui inventory turnover dan Return on Asset (ROA) indikator dari profitabilitas perusahaan. 3.3. Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan peneliti adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita bisa mengumpulkannya yaitu berupa bukti, catatan / laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter).adapun data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan paper and allied product yang dikeluarkan oleh Indonesia Stock Exchange (IDX) atau dari Pojok Bursa, website. 41

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka yaitu berupa data time series merupakan data dari satu/beberapa variabel yang dikumpulkan secara runtut waktu yaitu diambil selama 4 tahun yaitu dari tahun 2009-2012 (terlampir). 3.4. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh subjek/objek yang diteliti dengan kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Etta dan Sopiah, 2010:185). Dimana jumlah populasi yang ada pada perusahaan Paper and Allied Product yaitu ada 8 perusahaan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti oleh penulis. Jadi penulis mengambil poulasi dari perusahaan Paper and Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang akan dijadikan sampel penelitian. Dimana kriteria memilih sampel adalah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, mamiliki data laporan keuangan tahunan yang lengkap selama periode penelitian yaitu 2009 sampai dengan 2012.Dimana Perusahaan Paper and Allied Product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diteliti penulis terdiri dari 8 perusahaan yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Table 3.4 : Daftar Nama Perusahaan Paper and Allied Productyang tardaftar di Bursa Efek Indonesia No Nama Perusahaan Kode 1. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 2. PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk INKP 3. PT. Toba Pulp Lestari Tbk INRU 4. PT. Suparma Tbk SPMA 5. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM 6. PT. Alkindo Naratama Tbk ALDO 7. PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI 8. PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas) SAIP Sumber : Indonesia Capital Market Directory 2013 1.5. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, digunakan teknik pengumpulan data dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mempelajari dokumen perusahaan untuk memperoleh data tentang leverage, likuiditas, aktivitas dan tingkat Return on assets (ROA) perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Indonesia Capital Marker Directory (ICMD) dan dapat pula di lihat dalam Indonesia Stock Exchange (IDX) periode 2009 sampai dengan 2012. 1.6. Operasional Variabel Dalam variabel yang diteliti pada penelitian ini dapat dijelaskan melalui operasionalisasi variabel sebagai berikut :

1. Leverage (X 1 ) merupakan perbandingan antara total utang dan total aktiva yang dimiliki perusahaan dengan skala rasio. Leverage keuangan diukur dengan indikator debt ratio. Debt ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Debt ratio Total Utang Total Aktiva 2. Likuiditas (X 2 ) merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Likuiditas diukur dengan indikator current ratio. Current ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Aktivalancar Currentratio Kewajibanlancar 3. Aktivitas (X 3 ) merupakan perbandingan antara penjualan dengan persediaan. Aktivitas diukur dengan indikator inventory turnover. Inventory turnover dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Inventory Turnover Harga Pokok Penjualan Rata - Rata Persediaan 4. Return on Asset (ROA) (Y) merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan total aktiva. Return on Asset dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Re turn on assets Laba setelah pajak Total Aktiva 1.7. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yaitu untuk regresi yang lebih dari satu variabel independent dengan satu variabel dependent.

Dalam suatu penelitian jenis data dan hipotesis sangat menentukan dalam ketepatan pemilihan statistik alat uji. Dengan menghitung besarnya Leverage (Debt Ratio), Likuiditas ( Current Ratio) dan Aktivitas (Inventory Turnover) terhadap Return on Asset(ROA) perusahaan Paper and Allied Product yang dijadikan sampel. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan tahapan analisis dengan melakukan uji lolos kendala linier atau yang sering disebut dengan uji asumsi klasik, untuk melihat apakah model regresi berganda layak atau tidak digunakan dalam penelitian ini. Juga dengan melakukan uji hipotesis yaitu analisis regresi linier berganda yaitu untuk regresi yang lebih dari satu variabel independent dengan satu variabel dependent yang harus memenuhi kriteria yaitu, uji R², uji F-test dan uji T-test. 1.7.1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik merupakan prasyarat analisis regresi yang diperoleh mangalami penyimpanagan asumsi klasik atau tidak. Apabila model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan terhadap salah satu asumsi klasik yang diujikan, maka persamaan regresi yang diperoleh tersebut tidak efisien untuk menggeneralisasikan hasil penelitian yang berupa sampel ke populasi karena akan terjadi bias yang artinya hasil penelitian bukan semata pengaruh dari variabelvariabel yang diteliti tetapi ada faktor pengganggu lainnya yang ikut mempengaruhinya. Dimana pengujian asumsi klasik yang meliputi yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

3.7.1.1.Uji Normalitas Menurut Suliyanto (2011) menyatakan bahwa uji normalitas adalah untuk menguji apakah nilai residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas data dapat diuji dengan Normal Probability Plot dan Kolmogorov Smirnov dengan melakukan pengujian pada unstandardized residual pada model penelitiannya. Pada prinsipnya normalitas data dapat diketahui dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal pada grafik atauhistogram dari residualnya. Data normal dan tidak normal dapat diuraikan sebagai berikut(ghozali, 2009): 1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalatau grafik histogramnya, menunjukkan pola terdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garisdiagonal atau grafik histogramnya, tidak menunjukkan pola terdistribusinormal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Menurut Ghozali (2009) uji normalitas dengan grafik dapatmenyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secarastatistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan selain menggunakan uji grafikdilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian iniadalah untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrikkolmogrov-smirov (K-S).

3.7.1.2. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas artinya antar variabel independen yang ada mendekati sempurna (koefisien korelasi tinggi atau bahkan mencapai satu). Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas/independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dengan melihat nilai tolerance dan lawannya nilai variance inflation factor (VIF), Jika nilai tolerance > 0,10 attar sama dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada penelitian tersebut (Suliyanto, 2011). 3.7.1.3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier berganda terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi dapat diketahui dengan melakukan uji Durbin Watson (Durbin Waston T est). Hipotesis yang akan diuji adalah : Ho : tidak ada autokorelasi (r = 0) Ha : ada autokorelasi (r 0) Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependent tidak berkolerasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai periode sebelumnya atau nilai periode sesudahnya.

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu (error) pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya, jika ada berarti terdapat autokorelasi. Uji autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin- Waston (DW) test dengan kriteria : a. Jika angka Durbin-Waston (DW) di bawah -2, berarti terdapat autokorelasi. b. Jika angka Durbin-Waston (DW) di antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat autokorelasi. c. Jika angka Durbin-Waston (DW) di atas +2, berarti terdapat korelasi negatif. 3.7.1.4. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap atau sama, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dimana uji heteroskedastisitas dengan menggunakan analisis grafik yaitu apabila plot (titik -titik) menyebar secara di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas (Suliyanto, 2011). 1.7.2. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk menguji pengaruh variabel-variabel independent (leverage keuangan,likuiditas dan aktivitas terhadap variabel dependent yaitu return on assets (ROA), maka dalam penelitian ini digun akan analisis regresi berganda

dengan persamaan kuadrat terkecil ( ordinary least square OLS) dengan model dasar sebagai berikut (Suliyanto:2011): Y= a +b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : Y a b 1, b 2, b 3 X 1 X 2 X 3 e = Return On asset (ROA) = Konstanta = koefisien regresi parsial = Leverage = Likuiditas = Aktivitas = eror Besarnya konstanta dalam a, dan besarnya koefisien regresi masingmasing variabel independen yang ditunjukkan X 1,X 2 dan X 3. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya. 1.7.2.1. Uji Parsial (Uji stastistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Adapun pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah setelah melakukan perhitungan terhadap t-hitung, kemudian membandingkan nilai t-hitung dengan t- tabel. Kaedah penerimaannya ditentukan dengan cara sebagai berikut: 1) Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik diuji dalam bentuk : a) Jika Ho : β1>0, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.

b) Jika Ho : β1 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antaravariabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. 2) Menghitung nilai sig t dengan rumus : Dimana : T hitung = ( ) βi : koefisien regresi Se: standar eror dari estimasi 3) Derajat keyakinan (level significan/ = 5%) a) Apabila besarnya nilai sig t lebih besar dari tingkat αyang digunakan, maka hipotesis yang diajukan ditolak oleh data. b) Apabila besarnya nilai sig t lebih kecil darti tingkat αyang digunakan, maka hipotesis yang diajukan didukung oleh data. 1.7.2.2. Uji Simultan (Uji Stastistik F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Nilai F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : Fhitung = /( ) ( )/( ) Dimana : N = jumlah sampel K = jumlah variabel Kaedah penerimaannya ditentukan dengan cara: a) Bila Fhitung < Ftabel : maka variabel bebas secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b) Bila Fhitung > Ftabel : maka variabel bebas secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen. 1.7.2.3. Koefisien Determinasi (Adjusted R2) Nilai koefisien determinasi R2 dimaksudkan untuk mengetahui presentase besarnya kontribusi (sumbangan) keseluruhan terhadap variabel independent dan variabel dependen. Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengetahui persentase Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + e Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari sini akan diketahui seberapa besar variabel independen akan mampu menjelaskan variabel dependennya, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model (yang tidak diteliti). Nilai koefisian R² mempunyai interval nol sampai satu (0 R² 1). Semakin besar R² (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Untuk menghindari bias, maka digunakan nilai Adjusted R², karena Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan dalam model.