Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

BAB I. Pendahuluan. 1. Latar belakang

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dan pengamatan yang dilakukan terhadap analisis bandwidth dari sistem secara

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

A. INSTALLASI SOFTWARE

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

A. INSTALLASI SOFTWARE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER

Jaringan Wireless. S end y (

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL AD HOC MODE WLAN

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

A. INSTALLASI SOFTWARE

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

LANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN

97. CEK KONEKSI NETWORK

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP

A. INSTALLASI SOFTWARE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Jaringan Wireless Ad Hoc

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

Cara Membuat Android Jadi CCTV

I. INSTALLASI SOFTWARE

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

Membuat Web Server di Linux

Public internet cloud

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP

BAB IV Hasil dan Analisis. 4.1 Implementasi Implementasi Sharing File Menggunakan Kabel UTP

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA

Modul Cisco Packet Tracer

LAPORAN PRAKTIKUM. MEMBANGUN JARINGAN AD-HOC DARI WINDOWS XP SEBAGAI ACCES POINT Dosen MK. Yunita Prastyaningsih, S.Kom.

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS DENGAN ACCESS POINT MENGGUNAKAN TP-LINK. Dosen MK. Yunita Prastyaningsih, S.Kom

RESUME JARINGAN KOMPUTER

Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Di Windows 7

Bertukar Data dengan Wireless LAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

SETTING JARINGAN KOMPUTER

DASAR JARINGAN KOMPUTER

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

OLEH: : Sholahuddin Al-Ayubi PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer

External Device di VirtualBox

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Instalasi Hardware dan Network Ocha

SI IMPLEMENTASI VPN SERVER PADA WINDOWS 7

Setting IP Address Di Windows 8

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Setting Konfigurasi Hosted Network Menggunakan Cantha Hosted Network v.02

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. solusi dari permasalahan monitoring yang ada di Pelindo III (Persero) Kantor Pusat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Aplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard. Oleh Krisna Adiguna NIM :

Modul 6 INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER SERTA ROUTING KE INTERNET DARI CLIENT

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

Berbagi Data File Folder lewat Jaringan LAN

MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C )

Tutorial sharing koneksi internet menggunakan wifi pada windows 7

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

KISI-KISI SOAL TIORI UJIAN SEMESTER INFORMATION TECHNOLOGI 2

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

OLEH : NUR RACHMAT.

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi 4.1.1 Impementasi Rangkaian Perangkat a) Rangkaian Menggunakan Kabel UTP Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera smartphone antara PC server (sebelah kiri) yang memiliki IP address 192.168.137.1 dengan PC client (sebelah kanan) yang memiliki IP adrress 192.168.137.5 terhubung menggunakan kabel UTP, sedangkan smartphone (bagian tengah) terhubung dengan PC server menggunakan kabel USB. Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP b) Rangkaian Menggunakan PLC pada terminal yang sama Gambar 4.2 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera smartphone antara PC server dengan PC client terhubung menggunakan PLC yang terpasang di terminal yang sama/ pada satu terminal. PC server dan PC client dihubungkan dengan kabel UTP ke adapter PLC kemudian adapter PLC dipasangkan ke terminal yang sama seperti gambar dibawah ini yang terpadat lingkaran merah. Lingkaran merah pada gambar sebelah kiri 18

19 menunjukkan adapter PLC terpasang pada satu terminal yang sama dalam satu ruangan. Gambar 4.2 Rangkaian Menggunakan PLC Satu Terminal Gambar 4.2 bagian kanan menunjukkan bahwa tampilan pada PC client (bagian atas) sama persis dengan tampilan di smartphone (bagian bawah) karena kedua perangkat tersebut telah terhubung satu sama lainnya menggunakan PLC yang sudah terpasang pada terminal seperti gambar 4.2 bagian kiri yang terdapat lingkaran merah. c) Rangkaian Menggunakan PLC pada Terminal yang berbeda Gambar 4.3 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera smartphone antara PC server (gambar 4.3 sebelah kiri) yang memiliki IP address 192.168.137.1 dengan PC client (gambar 4.3 sebelah kanan) yang memiliki IP address 192.168.137.5 terhubung menggunakan PLC yang terpasang di terminal yang berbeda. Kedua gambar 4.3 tersebut menunjukkan adapter PLC yang dilingkari merah tertancap/ terpasang pada terminal yang berbeda tetapi masih dalam ruangan yang sama, gambar sebelah kiri PLC terpasang diterminal pada ruangan Laboratorium Jaringan Komputer UKSW bagian belakang sedangkan gambar sebelah kanan PLC terpasang diterminal pada ruangan Laboratorium Jaringan Komputer UKSW bagian depan. Walaupun kedua PLC tersebut terpasang pada

20 terminal yang berbeda, PC server dan PC client dapat saling berkomunikasi/ terhubung karena cara kerja PLC yang fungsinya sama dengan kabel UTP yaitu sebagai alat transmisi data akan tetapi PLC menggunakan jaringan listrik yang terpasang pada ruangan karena PLC pada dasarnya merupakan sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi. Gambar 4.3 Rangkaian Menggunakan PLC Beda Terminal

21 4.1.2 Langkah Langkah Setting Perangkat a) Pengaturan Pada Smartphone 1. Aktifkan menu tethering hotspot portable di pengaturan pada smartphone, kemudian centang pada penambatan USB karena menggunakan kabel USB untuk bisa terhubung dengan PC server. Gambar 4.4 Hotspot portable & penambatan 2. Buka aplikasi IP Webcam yang sudah terpasang/ terinstall pada smartphone, kemudian pilih start server untuk memulai tampilan video stream. Gambar 4.5 Tampilan IP Webcam

22 b) Pengaturan pada PC server 1. Buka control panel pilih network and sharing center, kemudian pilih property pada local area connection pilih tab sharing, kemudian centang pada internet connecting sharing lalu klik OK. Gambar 4.6 Internet Connecting Sharing 2. Buka localarea connection status kemudian klik detail maka akan tampil IP address dari PC server yaitu 192.168.137.1 seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 4.7 Detail IPv4 address PC server

23 c) Pengaturan pada PC client 1. Buka control panel pilih network and sharing center, kemudian pilih property pada local area connection pilih dan double klik pada IPv4, kemudian isi IP address yang satu kelas dengan PC server yaitu 192.168.137.5 jangan lupa isi juga IPgateway yaitu IP di PC server yaitu 192.168.137.1 lalu klik OK Gambar 4.8 Pengisian IP address Pada Client 2. Setelah itu, buka CMD ketik ping 192.168.137.1 untuk mengecek PC server dan PC client terhubung atau tidak, apabila ada reply dari PC server maka kedua PC itu sudah terhubung. Seperti gambar dibawah ini sudah terhubung. Gambar 4.9 Ping Client ke Server

24 3. Tampilan IP webcam memiliki IP address 192.168.42.129:8080 (dalam lingkaran merah) yang bisa di akses pada PC server dan PC client untuk menampilkan video stream. Gambar 4.10 Tampilan Pada Smartphone 4. Buka CMD kemudian ketikan PING IP address smartphone 192.168.42.129 (didalam lingkaran merah) untuk mengetes PC client sudah terhubung dengan smartphone atau belum, apabila ada reply dari IP webcam maka tandanya sudah terhubung client dengan smartphone. Seperti gambar dibawah. Gambar 4.11 Ping Client Ke Smartphone

25 5. Buka browser pada PC client kemudian ketikan http://192.168.42.129:8080 untuk menampilkan video stream dari smartphone. Gambar 4.12 Tampilan Browser 6. Tunggu sebentar kemudian pilih flash pada video recorder dan audio player juga agar dapat melihat tampilan dari video stream yang telah disetting, seperti gambar dibawah ini yang dilingkari merah. Gambar 4.13 Tampilan Browser Setelah Masuk Local

26 7. Tunggu sejenak kemudian pada browser yang telah dipilih akan muncul tampilan video stream sama seperti pada tampilan smartphone. Browser menampilkan hasil rekaman video stream yang direkam oleh kamera smartphone lewat IP webcam yang sudah terpasang/ terinstall. Seperti gambar dibawah ini menunjukkan suasana didalam ruangan Laboratorium Jaringan Komputer UKSW yang saat itu terekam oleh kamera smartphone. Gambar 4.14 Tampilan browser di PC Client

27 4.2 Hasil Pengujian a. Menggunakan Kabel UTP Gambar 4.15 Hasil Menggunakan Kabel UTP Pengujian ini menggunakan aplikasi wireshark yang dipasang pada PC client digunakan untuk melihat traffic jaringan komputer yang telah dibuat. Selain melihat traffic jaringan, wireshark juga bisa digunakan untuk melihat kecepatan transfer rate data yang dilakukan oleh PC server dan PC client. Hasil pengujian yang tercatat pada gambar 4.15 diatas yaitu dari 10 pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan kabel UTP, karena dilakukan dengan menggunakan kabel maka yang dilihat dan dicatat pada wireshark capture interface yaitu pada pilihan paling bawah atau Local Area Connection, dibagian tersebut terdapat packets/s yang menunjukkan

28 kecepatan transfer data yang terjadi/ kecepatan transfer yang diterima oleh PC client. Transfer rate yang didapat yaitu paling rendah 10321 Kbps (kilo byte per second) sedangkan paling tinggi 15049 Kbps, dari 10 pengujian transfer rate yang didapat lebih dari 10000 Kbps tidak ada yang kurang dari 10000 Kbps dan rata - ratanya 13727,3 Kbps. b. PLC Satu Terminal Gambar 4.16 Hasil Menggunakan PLC satu terminal Pengujian ini menggunakan aplikasi wireshark yang dipasang pada PC client digunakan untuk melihat traffic jaringan komputer yang telah dibuat. Selain melihat traffic jaringan, wireshark juga bisa digunakan untuk melihat kecepatan transfer rate data yang dilakukan oleh PC server dan PC client. Hasil pengujian yang tercatat pada gambar 4.16 diatas yaitu dari 10

29 pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan PLC yang terpasang pada terminal yang sama/ satu terminal. Walaupun dilakukan dengan menggunakan PLC, PC server dan PC client tetap menggunakan kabel untuk menyambungkan dari PC ke adapter PLC maka yang dilihat dan dicatat pada wireshark capture interface yaitu pada pilihan paling bawah atau Local Area Connection, dibagian tersebut terdapat packets/s yang menunjukkan kecepatan transfer data yang terjadi/ kecepatan transfer yang diterima oleh PC client. Transfer rate yang didapat yaitu paling rendah 8785 Kbps (kilo byte per second) sedangkan paling tinggi 12616 Kbps rata rata yang diperoleh dari 10 pengujian diatas adalah 10753 Kbps. c. PLC Beda Terminal Gambar 4.17 Hasil menggunakan PLC beda terminal

30 Pengujian ini menggunakan aplikasi wireshark yang dipasang pada PC client digunakan untuk melihat traffic jaringan komputer yang telah dibuat. Selain melihat traffic jaringan, wireshark juga bisa digunakan untuk melihat kecepatan transfer rate data yang dilakukan oleh PC server dan PC client. Hasil pengujian yang tercatat pada gambar 4.17 diatas yaitu dari 10 pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan PLC yang terpasang pada terminal yang berbeda tetapi masih dalam satu ruangan yang sama. Walaupun dilakukan dengan menggunakan PLC, PC server dan PC client tetap menggunakan kabel untuk menyambungkan dari PC ke adapter PLC maka yang dilihat dan dicatat pada wireshark capture interface yaitu pada pilihan paling bawah atau Local Area Connection, dibagian tersebut terdapat packets/s yang menunjukkan kecepatan transfer data yang terjadi/ kecepatan transfer yang diterima oleh PC client. Transfer rate yang didapat yaitu paling rendah 1066 Kbps (kilo byte per second) sedangkan paling tinggi 3098 Kbps rata rata yang diperoleh dari 10 pengujian diatas adalah 1718,5 Kbps. 4.3 Analisa 1. Transfer rate pada PLC besar dengan rata rata 10753 Kbps ketika penggunaan daya listrik sedikit dan dipasang pada terminal yang sama/ satu terminal. Begitu pula sebaliknya ketika penggunaan daya listrik banyak transfer rate pada PLC akan turun atau berkurang. 2. Transfer rate pada PLC kecil ketika PLC ditancapkan pada terminal yang berbeda dengan rata rata 1718,5 Kbps, sedangkan PLC ditancapkan pada satu terminal atau pada terminal yang sama/ satu terminal rata rata kecepatan transfer rate 10753 Kbps hampir sama dengan menggunakan kabel UTP dengan rata rata 13727,3 Kbps tetapi masih lebih besar menggunakan kabel UTP.

31 3. Transfer rate mempengaruhi waktu tunda data real-time video dan juga suara dari simulasi CCTV yang telah dilakukan, semakin besar transfer rate maka waktu tunda data real-time video dan juga suara direkam oleh smartphone dan ditampilkan pada PC client delaynya sedikit sedangkan transfer rate kecil maka delaynya semakin banyak/ semakin lama delaynya untuk sampai ke PC client. 4.3.1 Analisa Hasil Gambar Gambar yang ditampilkan pada PC client hasilnya sama (dalam pengamatan mata tester) antara menggunakan kabel UTP, PLC satu terminal, maupun PLC beda terminal karena hasil gambar tergantung dari resolusi kamera pada smartphone. Semakin besar megapixel kamera semakin bagus dan jernih hasil gambar yang ditampilkan pada PC client. 4.3.2 Analisa Hasil Video Video yang ditampilkan pada PC client, hasilnya sama (dalam pengamatan mata tester) ketika mengggunakan kabel UTP, PLC satu terminal, dan PLC beda terminal karena hasil video juga tergantung dari besarnya megapixel kamera pada smartphone yang digunakan. Semakin besar megapixel semakin bagus dan semakin besar ukuran video tersebut. 4.3.3 Analisa waktu tunda data Real-time video Hasil uji coba yang dilakukan, waktu tunda data Real-time video CCTV tersebut lebih cepat menggunakan kabel UTP karena rata rata transfer rate 13727,3 Kbps maka delay yang ditampilkan oleh PC client lebih sedikit daripada menggunakan PLC satu terminal dengan rata rata transfer rate 10753 Kbps dan juga PLC beda terminal dengan rata rata transfer rate

32 1718,5 Kbps. Bisa dilihat dari hasil kecepatan transfer data menggunakan aplikasi wireshark. Hasil screenshoot dari aplikasi wireshark menunjukkan bahwa transfer data lebih cepat menggunakan kabel UTP dibandingkan dengan PLC, walaupun PLC satu terminal hampir sama kecepatannya dengan kabel UTP tetapi kabel UTP masih lebih cepat atau lebih besar dibanding PLC. 4.3.4 Analisa waktu tunda data Real-time Suara Pengujian waktu tunda data Real-time Suara menunjukkan analisis suara yang terdengar pada PC client dengan menggunakan kabel UTP, PLC satu terminal, dan PLC beda terminal hasilnya sama semua, tetapi yang membedakan yaitu ketika suara pertama yang diucapkan dan direkam oleh smartphone kemudian bisa didengar pada PC client terdapat delay. Kabel UTP mempunyai delay yang sedikit dibandingkan dengan PLC, karena seperti pada penjelasan waktu tunda data Real-time video yang menggunakan aplikasi wireshark dapat dilihat kecepatan transfer rate lebih besar ketika menggunakan kabel UTP dengan rata rata transfer rate 13727,3 Kbps, walaupun rata - rata transfer rate PLC satu terminal juga besar sekitar 10753 Kbps, tetapi masih besar dengan menggunakan kabel UTP.