Modul ke: 02 Pendidikan Agama Islam Bab : 1 Eksistensi Manusia Fakultas Teknik Elektro Alimudin, S.Pd.I, M.Si Program Studi Pendidikan Agama Islam www.mercubuana.ac.id
Eksistensi Manusia Manusia merupakan khalifah di bumi ini, diciptakan oleh Allah dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan yang menyertainya. Kita diberi akal pikiran dan juga hawa nafsu sebagai pelengkapnya. Manusia telah diberikan berbagai fasilitas di muka bumi sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Semua yang kita perlukan telah terhampar di alam semesta, manusia hanya perlu mengelolanya saja.
Hakikat Manusia a. Pengertian Manusia Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai Wakil Tuhan di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah. b. Manusia Sebagai Makhluk Tuhan c. Potensi dasar Manusia : 1. Jasmani. 2. Ruh 3. Jiwa (an nafsun/rasa dan perasaan).
Eksistensi Manusia a. Manusia Sebagai Makhluk Sosial. Manusia sebagai maklhuk social merupakan suatu fitrah atau ketetapan dari Allah, manusia tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari makhluk lain di sekitarnya b. Manusia sebagai Wakil Tuhan di Muka Bumi. Manusia merupakan khalifah di bumi ini, diciptakan oleh Allah dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan yang menyertainya. Kita diberi akal pikiran dan juga hawa nafsu sebagai pelengkapnya
Proses Terciptanya Manusia dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah Dia ciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia dan berkembang biak (QS Ar-Ruum:20) dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah roh itu termasuk urusan Tuhanku dan kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit (QS Al-israa:85). Dengan membaca dua ayat di atas jelaslah, Allah dengan kekuasaannya menciptakan manusia dengan sesuatu yang manusia hanya mengetahuinya dengan sedikit
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA Begitu kita lahir, biasanya diberikan adzan dan iqomah di telinga kanan dan kiri. Oleh sebab itu, sejak lahir kita diperdengarkan akan kebesaran Allah, mengakui Allah dan Rasulullah, mengerjakan sholat dan berbuat kebaikan. dan Aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada- Ku (QS. Adz-Zaariyaat:56).
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA (2) 1. Tujuan umum adanya manusia di dunia Tujuan manusia diciptakan Allah dan berada di dunia adalah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. 2. Tujuan individu adanya manusia di dunia Tujuan setiap individu di dunia adalah adanya kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA (2) 3. Tujuan individu dalam keluarga Manusia di dunia tidak hidup sendirian. Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Oleh sebab itu, sudah wajar manusia yaitu yaitu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga. 4. Tujuan individu dalam masyarakat Setelah hidup berkelurga, maka manusia mempunyai kebutuhan untuk bermasyarakat. Tujuan hidup bermasyarakat adalah keberkahan dalam hidup yang berlimpah.
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA (3) 5. Tujuan individu dalam bernegara Kita semua anak bangsa harus rajin bersyukur. tidak berpaling dari Allah. 6. Tujuan individu dalam pergaulan Internasional Setelah hidup bernegara, tidak terlepas dari kehidupan internasional. Terkait dengan kehidupan antar negara, maka yang penting adalah saling mengenal dan mengetahui.
FUNGSI DAN PERAN MANUSIA Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi ini orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (QS 2:30). Kepemimpinan adalah suatu amanah yang diberikan Allah yang suatu ketika nanti harus kita pertanggungjawabkan.
Menumbuhkan Sikap Kepemimpinan Pertama, menyadari bahwa nasib nasib berada di tangan anda sendiri. Kedua, sebagai sutradara anda harus menuliskan skenario hidup anda. Ketiga, menulis skenario saja tidak cukup. Anda harus menjalankan skenario anda tersebut.
Usaha untuk Menjadi Pemimpin 1. Memahami diri sendiri (Self Understanding) Ini adalah memahami diri sendiri. Untuk menjadi pemimpin anda harus sadar siapakah diri anda sebenarnya. 2. Kesadaran diri (Self Awareness) Kesadaran diri berarti sadar akan perasaan anda sendiri. Untuk menjadi pemimpin anda harus melek emosi anda harus dapat mengenali dan mengidentifikasikan perasaan apapun yang anda sedang rasakan.
Usaha untuk Menjadi Pemimpin 3. Pengendalian diri (Self Control) Pengendalian diri berarti sadar sepenuhnya akan apa yang anda lakukan. Ini adalah hasil dari kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi.
Merealisasikan Harapan-Harapan a. Gunakan potensi yang kita miliki. b. Jauhi perasaan takut gagal. c. Melawan kemungkinan-kemungkinan. d. Sikap hidup biasa-biasa saja. e. Selalu antusias f. Menerima perubahan,
Terima Kasih Semoga Bermanfaat