From Everything to Nothing (Filipi 2:5-11) Casthelia Kartika

dokumen-dokumen yang mirip
Surat Yohanes yang pertama

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Seri Iman Kristen (6/10)

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Yesus Adalah Anak Allah. Yesus Kristus adalah oknum yang paling penting bagi dunia ini. Mengapa? Apa

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

Lesson 1 for April 4, 2015

Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXX LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, Doa orang miskin menembusi awan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Peringatan Arwah Semua Orang Beriman 2 November MISA 2 LITURGI SABDA

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

TAHUN B - Hari Minggu Prapaskah V 22 Maret 2015 LITURGI SABDA

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Open Heavens #4 - Surga Terbuka #4 BUILDING THE TRUE WEALTH MEMBANGUN KEKAYAAN SEJATI

Tata Ibadah Adven III

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Surat Yohanes yang pertama

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

8 BLESSINGS OF THE BEATITUDES #1 8 BERKAT UCAPAN BAHAGIA #1 HEAVEN AND JOY SORGA DAN SUKACITA

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja

Diberikan Allah dengan senang hati.

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

Yesus Adalah Pencipta Alam Semesta. Kita dengan senang memandang keindahan dunia ini dan menikmati hasilnya

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

o Menguraikan kehidupan Yesus Kristus di bumi ini sebagai o Memberikan empat alasan mengapa Yesus menjadi manusia.

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

1 Timotius. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus.

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

TATA IBADAH MINGGU PASKAH V

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Ayb. 7 : ) Aku dicekam oleh kegelisahan sampai dini hari. Bacaan diambil dari Kitab Ayub:

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Tuhan Terbuka Bagi Semua Orang Yesaya 56:1-8

Anda tentu mengingat apa yang Paulus katakan selanjutnya, "Dan dalam keadaan sebagai

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

TATA IBADAH MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 22 Oktober

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perempuan di sebuah Sumur

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

TAHUN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

Filipi 1 Salam Ucapan syukur dan doa Kesaksian Paulus dalam penjara

Surat Paulus kepada jemaat Filipi

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK

Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Perempuan di Sebuah Sumur

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Surat Paulus kepada Titus

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Juni 2017 TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Roh Kudus: Hadirat Yahuwah

Transkripsi:

Naskah Khotbah From Everything to Nothing (Filipi 2:5-11) Casthelia Kartika Pendahuluan Dalam hidup ini kebanyakan orang akan hidup dengan prinsip ekonomi yang secara umum telah diterima sebagai teori: Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran sekecil-kecilnya. Salahkah teori ini? Dengan mudah kita katakan: Tidak. Malahan kita bisa katakan ini gaya hidup penuh hikmat. Mengapa harus keluar banyak, kalau keluar sedikit saja sudah bisa mendapatkan banyak? Maka tidak heran kalau cara pandang, cara pikir, dan sampai kepada sikap kita, lebih senang menerima daripada memberi. Jadi sudah bisa dipastikan, bahwa tidak ada seorang pun yang secara rasional bersedia menukar apa yang enak menjadi tidak enak, apa yang bagus untuk mendapatkan yang jelek.

202 Jurnal Amanat Agung Misalnya, apakah orang dengan mudah menukar kekayaan dengan kemiskinan, kesehatan dengan kesakitan, cinta dengan pengkhianatan, kekuasaan dengan kelemahan, jabatan atau kedudukan dengan keadaan tanpa posisi, kehormatan dengan kehinaan, kemuliaan dengan penderitaan? Impossible. Semua orang ingin menambah apa yang sudah dimiliki, bukan mengurangi apalagi melepaskan, letting go. Dalam refleksi dan disiplin spiritualitas, dikenal sebuah istilah detachment. Henri Nouwen memberikan pengertian, Detachment is often understood as letting loose of what is attractive. (Detachment sering dipahami sebagai membiarkan pergi atau hilang apa saja hal yang menarik bagi kita). Ignatius Loyola adalah seorang yang sangat ketat sekali menjalankan disiplin ini dalam hidupnya. Dalam salah satu doanya yang terkenal, ia mengatakan: Take, O Lord, and receive my entire liberty, my memory, my understanding and my whole will. All that I am and all that I possess You have given me: I surrender it all to You to be disposed of according to Your will. Give me only Your love and Your grace; with these I will be rich enough, and will desire nothing more. (Ya Tuhan, ambillah dan terimalah seluruh kebebasanku, memoriku, pengertianku dan seluruh kehendakku. Seluruh hidupku dan semua yang kumiliki yang Kau berikan padaku: Aku menyerahkan semuanya kepada-mu. Berikan kepadaku kasih-mu dan anugerah-mu saja. Dengan itulah aku cukup merasa kaya, dan tidak menginginkan apa-apa lagi.)

Naskah Khotbah 203 Mengosongkan Diri-Nya Jika kita mengingat apa yang dilakukan Yesus dalam hidup- Nya, dalam misi keselamatan bagi umat manusia, dalam hidup dan karya-nya, terhadap apa yang dimiliki dan dikuasai-nya, maka kita akan menemukan bahwa Yesus melakukan detachment yang luar biasa dalam diri-nya. Dia yang Maha Kuasa menjadi manusia yang tidak berdaya dan lemah, Dia yang mulia memberikan diri untuk dihina, Dia yang memiliki surga, memilih untuk meninggalkannya dan masuk ke dunia yang kemudian menolak-nya. Sebuah gambaran yang sama sekali berbeda dari yang seharus kalau seseorang berbicara tentang Tuhan, Allah, Mesias, Juruselamat. Dalam kedatangan-nya ke dunia, ia meninggalkan atau membiarkan pergi semua yang Ia miliki. Sebuah konsep yang tidak mudah diterima oleh kebanyakan orang di masa itu ketika berbicara tentang Tuhan, Mesias, Juruselamat, terutama oleh orang-orang di bawah kekuasaan Romawi, di mana FIlipi termasuk di antaranya. Karena dalam bayangan kebanyakan orang pada waktu itu, seorang pemimpin heroik ialah seorang yang memiliki segalanya. Paling tidak yang mereka ingat dalam bayang-bayang kekuasaan Alexander Agung, misalnya. Seorang yang hebat dan luar biasa. Di usia ke 20, ia telah menyuksesi ayahnya untuk memerintah Makedonia, dan secara cepat ia dapat menguasai seluruh Yunani. Wilayah kekuasaannya terus bertambah, dan ia merasa bahwa apa yang dilakukannya itu tidak ada tandingannya, sampai ia sendiri merasa bahwa dirinya-lah

204 Jurnal Amanat Agung Tuhan dan mengikhtiarkan orang-orang di bawah kekuasaannya untuk menyembahnya. Demikian juga yang mereka rasakan dengan Kaisar Agustus pada saat itu, dimana kekuasaan yang dimilikinya tidak jauh berbeda dengan Aleksander Agung. Kaisar Agustus-lah yang pada akhirnya menyelesaikan seluruh peperangan yang dilakukan oleh Romawi sepanjang memperluas daerah kekuasaannya dan ia dianggap sebagai orang yang membawa damai ke seluruh dunia dengan program yang sangat terkenal, yaitu pax Romana. Begitu banyak penghormatan yang ditujukan kepadanya, bahkan sampai pengkultusannya sebagai Tuhan. Pada kenyataannya konsep Tuhan, Juruselamat, memang sangat identik dengan kepemimpinan, kekuasaan, kepahlawanan, kekuatan militer. Namun Paulus di sini sengaja membentangkan kenyataan tentang Yesus orang Nazaret itu adalah Tuhan yang sejati, dan Alexander Agung atau kaisar Agustus hanyalah sebuah karikatur, bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Pada bagian inilah, yang oleh kebanyakan penafsir disebutkan sebagai jantung tulisan Paulus kepada jemaat di Filipi, Paulus menegaskan siapa dan apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus dalam keberadaan-nya sebagai Allah yang sejati bagi umat manusia. Penegasan Paulus adalah Yesus itu Allah yang menjadi manusia. Ia memiliki kesetaraan dengan Allah, tetapi itu bukan sesuatu yang dipertahankan-nya. Justru Ia mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Yang menjadi penekanannya adalah, sebelum Yesus menjadi manusia, Dia adalah Allah. Dia sudah ada

Naskah Khotbah 205 bahkan sebelum Ia menjadi manusia. Tetapi keputusan-nya untuk menjadi manusia, dan menjalani semua perjalanan ketaatan, ketaatan terhadap rencana Allah akan keselamatan umat manusia, yang harus dilalui-nya melalui jalan salib itu, sesungguhnya keputusan ini tidak akan menghentikan ke-allahan-nya. Justru keputusan ini adalah tentang apakah arti yang sesungguhnya menjadi Allah. Yesus Kristus menjadi sama dengan kita, supaya kita bisa menjadi seperti Dia. Itulah arti inkarnasi. Paulus menekankan lagi bahwa kesetaraan Yesus dengan Allah bukanlah hal yang membuat Yesus mengambil keuntungan agar mempermudah jalan-nya untuk menyelamatkan umat manusia. Ia tidak mengambil keuntungan apaapa dari kesetaraan itu. Lebih jauh N. T. Wright mengatakan, Bahkan kesetaraan dengan Allah itu dipakai-nya sebagai penyerahan diri-nya atas tugas yang harus ditanggung-nya, yaitu menjadi manusia, menjadi representasi Israel sebagai yang diurapi, menjadi seorang yang akan mati dengan menanggung beban kejahatan dunia ini. Inilah arti yang diambil oleh Yesus memaknai kesetaraan-nya dengan Allah. Tindakan pengosongan diri-nya itu justru menunjukkan bahwa Dia adalah Allah sejati. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan jika Dia bukan Allah. Jadi ketika melihat Yesus yang tergantung di salib, kita harus selalu ingat, inilah arti yang sesungguhnya tentang siapa Allah itu. Dialah Allah yang rela melepaskan segala sesuatu yang dimiliki- Nya, dan rela berada dalam keadaan yang paling rendah dari segala keberadaan yang dimiliki oleh manusia, menjadi seorang hamba yang taat sampai mati. Bahkan kematian-nya pun bukan kematian biasa,

206 Jurnal Amanat Agung tapi kematian sebagai seorang yang terkutuk karena pelimpahan dosa dunia pada diri-nya. He is the God of self-giving love. Dia melepaskan kemuliaan-nya untuk mengambil kehinaan yang harus ditanggung-nya. Detachment! Agar manusia kemudian memperoleh kelimpahan hidup dalam kematian-nya. Penutup Pada akhirnya, Paulus menutup bagian ini dengan ungkapan kemenangan yang ditujukan kepada Yesus, bahwa kemuliaan, peninggian, hormat dan penyembahan kepada diri-nya, yang sesungguhnya ini hanya milik Allah saja (dalam pandangan orang Yahudi), dinyatakan juga kepada Yesus Kristus sebagai bukti bahwa memang Yesus adalah Allah. Dia berhak mendapatkan hormat dan kemuliaan itu, walaupun Ia memilih untuk tidak menggunakan hak- Nya dan meninggalkan semua yang dimiliki-nya bahkan sebelum dunia dijadikan. Maka meninggikan Yesus Kristus adalah peninggian terhadap Allah. Tentulah hal ini membuat banyak orang di masa Paulus itu terkejut mendengarnya. Mereka sudah terbiasa dengan konsep yang besar dan tinggi tentang Tuhan, yang direpresentasikan oleh Alexander Agung dan kaisar Agustus. Tidak sulit untuk melihat aspek ketuhanan dalam segala sesuatu yang mereka miliki, dari kekayaan sampai kekuasaan. Tetapi melihat Yesus sebagai orang Yahudi yang disalibkan, dan kemudian mengakui-nya bahwa Dia adalah Tuhan, tentu itu persoalan lain yang tidak selesai dengan mudah untuk dibahas. Namun Paulus tidak bergerak dari pemikiran

Naskah Khotbah 207 ini, bahwa Yesus yang disebutnya setara dengan Allah dalam keberadaan-nya sebagai manusia, Dialah Allah yang sesungguhnya. Dan kita mengenal Dia sebagai Allah yang meninggalkan hak-hak-nya demi dunia dan umat manusia yang dikasihi-nya. Kembali kita mengingat apa yang dikatakan oleh Paulus ketika memulai himne yang luar biasa agungnya ini. Ia katakan, Mari kita memiliki dan menaruh pikiran dan perasaan yang juga ada di dalam Kristus. Di dalam pikiran-nya, di dalam perasaan-nya, tidak ada satu pun yang perlu dipertahankan bahkan kesetaraan-nya dengan Allah. Namun justru di situlah letak kuasa dan kehebatan seorang yang kita panggil sebagai Tuhan. Mari kita belajar memiliki cara pikir, prinsip dan sikap hidup seperti Kristus. Bahkan ketika semua yang kita pikir itu adalah hak kita dan milik kita, belajarlah untuk membiarkannya hilang dan pergi dari hidup kita. Sambil terus mengatakan, tidak ada yang lain yang kuingini di bumi ini selain Engkau. Sama seperti Kristus, tidak ada yang lain yang diingini-nya, kecuali taat sampai mati pada kehendak Bapa-Nya. This is the true victory!!!