GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 91 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 104 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 130 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2011 TENTANG

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA PULSA UNTUK PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT

-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI BALI

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2008 TENTANG PERJALANAN DINAS

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 85 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 90 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 17 TAHUN 2013

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KEHUTANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Walikota Tasikmalaya

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Transkripsi:

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Rincian Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali; Mengingat : 1. 2. 3. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 5. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 8); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Gubernur adalah Gubernur Bali. 2. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali. 3. Dinas Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. 5. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. 6. Kepala UPT Dinas adalah Kepala UPT Dinas di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali.

BAB II UPT DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI Pasal 2 UPT di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, terdiri atas: 1. UPT Pengembangan Perikanan Budidaya; dan. 2. UPT Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu UPT Pengembangan Perikanan Budidaya Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPT Pengembangan Perikanan Budidaya terdiri dari: a. Sub Bagian Tata Usaha; b. Seksi Pengembangan dan Penerapan Teknologi; c. Seksi Perbenihan; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) UPT dipimpin Kepala UPT, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. (3) Sub Bagian dipimpin Kepala Sub Bagian, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. (4) Seksi dipimpin Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. Bagian Kedua UPT Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan ] Pasal 4 (1) Susunan Organisasi UPT Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan terdiri dari: a. Sub Bagian Tata Usaha b. Seksi Pengembangan Hasil Perikanan; c. Seksi Pengujian Mutu Hasil Perikanan; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) UPT dipimpin Kepala UPT, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

(3) Sub Bagian dipimpin Kepala Sub Bagian, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. (4) Seksi dipimpin Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala UPT. BAB IV RINCIAN TUGAS Bagian Kesatu UPT Pengembangan Perikanan Budidaya Pasal 5 Kepala UPT mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja di UPT; b. mengkoordinasikan program kerja Kepala Sub. Bagian dan Kepala Seksi; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala Sub. Bagian dan Kepala Seksi serta bawahannya; e. melaksanakan fungsi teknis UPT Pengembangan Perikanan Budidaya; f. melaksanakan sistem pengendalian intern; g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. Pasal 6 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. menyusun rencana kebutuhan, mengelola, memelihara dan mendistribusikan barang bergerakdan/tidak bergerak serta menyiapkan usulan penghapusannya; c. memelihara, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kantor serta melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan UPT ; d. mengelola urusan surat menyurat; e. menyiapkan bahan telaahan organisasi dan ketatalaksanaan UPT; f. melaksanakan urusan kepegawaian; g. melaksanakan penatausahaan keuangan; h. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan; i. menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan UPT; j. memberikan petunjuk kepada bawahan; k. menilai prestasi kerja bawahan; l. melaksanakan sistem pengendalian intern; m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT

Pasal 7 (1) Kepala Seksi Pengembangan dan Penerapan Teknologi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. menyusun petunjuk teknis operasional pengembangan perikanan budidaya; c. melaksanakan uji coba, pengembangan dan penerapan teknologi perikanan budidaya ; d. melaksanakan pembinaan teknologi perikanan budidaya; e. melaksanakan evaluasi program/kegiatan ; f. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan program /kegiatan; g. memberikan petunjuk kepada bawahan; h. menilai prestasi kerja bawahan; i. melaksanakan sistem pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. (2) Kepala Seksi Perbenihan mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. melaksanakan pemilihan induk ikan; c. melaksanakan pemijahan ikan; d. melaksanakan pendederan ikan; e. melaksanakan seleksi benih untuk calon induk; f. melaksanakan pembesaran induk dasar/induk pokok untuk memperbanyak induk; g. melaksanakan pembinaan perbenihan perikanan budidaya ke BBI, UPR dan HSRT ; h. melaksanakan evaluasi program/kegiatan ; i. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan program /kegiatan; j. memberikan petunjuk kepada bawahan; k. menilai prestasi kerja bawahan; l. melaksanakan sistem pengendalian intern; m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; b. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. Bagian Kedua UPT Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan Pasal 8 Kepala UPT mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja di UPT; b. mengkoordinasikan program kerja Kepala Sub. Bagian dan Kepala Seksi; c. menilai Prestasi kerja bawahan; d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala

Sub. Bagian dan Kepala Seksi serta bawahannya; e. melaksanakan fungsi teknis UPT Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan; f. melaksanakan evaluasi kegiatan secara keseluruhan; g. melaksanakan system pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. Pasal 9 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. menyusun rencana kebutuhan, mengelola, memelihara dan mendistribusikan barang bergerak dan/tidak bergerak serta menyiapkan usulan penghapusannya; c. memelihara, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kantor serta melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan UPT ; d. mengelola urusan surat menyurat; e. menyiapkan bahan telaahan organisasi dan ketatalaksanaan UPT; f. melaksanakan urusan kepegawaian; g. melaksanakan penatausahaan keuangan; h. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan; i. menyusun dan menyampaikan laporan program dan kegiatan UPT; j. memberikan petunjuk kepada bawahan; k. menilai prestasi kerja bawahan; l. melaksanakan system pengendalian intern; m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT Pasal 10 (1) Kepala Seksi Pengembangan Hasil Perikanan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. melaksanakan uji coba pengembangan produkhasil perikanan; c. melaksanakan system mutu dan pemutakhiran system mutu ISO 17065 sebagai Lembaga Sertifikasi Produk Hasil Perikanan (LSPro-HP) sesuai dengan persyaratan akreditasi; d. melaksanakan Sertifikasi Produk dan Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia ( SPPT-SNI) pada Hasil Perikanan; e. melaksanakan pembinaan pada Unit Pengolahan Ikan (UPI) dalam rangka peningkatan daya saing hasil perikanan; f. menyiapkan usulan Rancangan Standarisasi Nasional Indonesia (RSNI) produk hasil perikanan; g. melaksanakan evaluasi program/kegiatan ;

h. memberikan petunjuk kepada bawahan; i. menilai prestasi kerja bawahan; j. melaksanakan system pengendalian intern; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan olehat asan dan; l. melaporakan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. (2) Kepala Seksi Pengujian Mutu Hasil Perikanan mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. melaksanakan kegiatan pengujian terhadap bahan baku, bahan pembantu, bahan tambahan dan produk akhir hasil perikanan; c. melaksanakan system mutu dan pemutakhiran system mutu ISO 17025 sebagai laboratorium penguji sesuai standar akreditasi yang ditetapkan; d. melaksanakan monitoring mutu hasil perikanan; e. melaksanakan pembinaan pengujian mutu kepada Unit Pengolah Ikan (UPI); f. melakukan evaluasi dan memberi rekomendasi terhadap mutu hasil perikanan; g. memberikan petunjuk kepada bawahan; h. menilai prestasi kerja bawahan; i. melaksanakan system pengendalian intern; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan dan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT. BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 11 Kelompok Jabatan Fungsional pada UPT mempunyai tugas melaksanakan tugas UPT sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB VI ESELONERING Pasal 12 Eselonering Jabatan Struktural ditetapkan sebagai berikut: a. Kepala UPT yaitu Jabatan Struktural Eselon IIIb atau Jabatan Administrator; dan b. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yaitu Jabatan Struktural Eselon IVa atau Jabatan Pengawas.

BAB VII BAGAN ORGANISASI Pasal 13 Bagan Organisasi UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 14 Pembiayaan UPT dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bali. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, peraturan Gubernur Bali Nomor 91 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Rincian Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (Berita Daerah Provinsi Bali Tahun 2011 Nomor 91) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Bali. Ditetapkan di Denpasar pada tanggal 28 Desember 2016 GUBERNUR BALI, Diundangkan di Denpasar pada tanggal 28 Desember 2016 MADE MANGKU PASTIKA SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BALI, COKORDA NGURAH PEMAYUN BERITA DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2016 NOMOR 113

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI 1. UPT PEMBENIHAN. UPT PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI SEKSI PERBENIHAN 2. UPT LABORATORIUM PENGUJIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK HASIL PERIKANAN UPT LABORATORIUM PENGUJIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK HASIL PERIKANAN SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PENGEMBANGAN HASIL PERIKANAN SEKSI PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN GUBERNUR BALI, MADE MANGKU PASTIKA