BAB V KESIMPULAN. Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

JURNAL HI [ALASAN TURKI SEPAKAT DI BAWAH PEMERINTAHAN ERDOGAN BEKERJA SAMA DENGAN UNI EROPA DALAM PENANGANAN IMIGRAN]

BAB V KESIMPULAN. European Coal and Steel Community (ECSC), European Economic. Community (EEC), dan European Atomic Community (Euratom), kemudian

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

BAB V. Kesimpulan. Seperti negara-negara lain, Republik Turki juga telah menjalin kerja sama

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

CHAPTER I INTRODUKSI PENDULUM THE SICK MAN

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

BAB I PENDAHULUAN. struktur badan organisasinya, Karena negara-negara anggota tetap menjadi

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI KERJASAMA INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya perang dunia kedua menjadi titik tolak bagi beberapa negara di Eropa

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB III ERDOGAN DAN HUBUNGAN TURKI AMERIKA SERIKAT

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

internasional. Kanada juga mulai melihat kepentingannya dalam kacamata norma keamanan manusia. Setelah terlibat dalam invasi Amerika di Afghanistan

BAB II POLITIK LUAR NEGERI TURKI SEBELUM PEMERINTAHAN ERDOGAN. dan norma yang sama. Keduanya adalah partner yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

2016 PERANG ENAM HARI

BAB V KESIMPULAN. Benturan intervensi..., Rina Dewi Ratih, FISIP UI, 2008.

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

turut melekat bagi negara-negara di Eropa Timur. Uni Eropa, AS, dan NATO menanamkan pengaruhnya melalui ide-ide demokrasi yang terkait dengan ekonomi,

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap perkembangan penetapan hukum di dunia ini, dimana

Post-Western world dan respon Turki

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

A. PENYEBAB TERJADINYA KRISISI PENGUNGSI

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008

BAB I PENDAHULUAN. integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan. dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

4.2 Respon Uni Eropa dan Amerika Terhadap Konflik Rusia dan Ukraina Dampak Sanksi Ekonomi Terhadap Pariwisata Rusia

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

2 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara

BAB I - PENDAHULUAN. 1 Perjanjian Westphalia pada tahun 1648 menciptakan konsep kedaulatan Westphalia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2001 TENTANG

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; dan

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059]

Sejarah AusAID di Indonesia

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA [LN 1997/67, TLN 3698]

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari

negara-negara di Afrika Barat memiliki pemerintahan yang lemah karena mereka sebenarnya tidak memiliki kesiapan politik, sosial, dan ekonomi untuk

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet serta adanya ekspansi NATO ke Eropa

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyeles

Mali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing

BAB I. Hubungan kedua negara berubah drastis paska insiden penembakan pesawat tempur Rusia oleh

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

Bidang: Politik Dalam Negeri dan Komunikasi

Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

Orang-Orang Tanpa Kewarganegaraan. Melindungi Hak-Hak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York,

BAB V PENUTUP. kebijakan isolasi untuk menutup negara Myanmar dari dunia internasional. Semua. aspek kehidupan mulai dari politik, ekonomi, hukum

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara

BAB V KESIMPULAN. bergabung dengan Uni Eropa, dalam memperoleh keanggotaan sebagai pengguna mata

BAB III SIKAP OKI TERHADAP KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL. Arab/Palestina-Israel lalu kegagalan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dalam menangnai dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.komunikasi massa

KEBIJAKAN RUSIA MENDUKUNG REZIM BASHAR AL-ASSAD DALAM KONFLIK SURIAH TAHUN Oleh: ROMI NOVRIZON. Pembimbing: Yuli Fachri, SH, M.

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam segala bidang kehidupan, termasuk perubahan di dalam sistem

PERAN PERUSAHAAN WAMAR INTERNATIONAL DALAM REKONSTRUKSI IRAQ PASCA PERANG

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Sebelum dipimpin oleh Erdogan, Hubungan Turki dengan NATO, dan Uni Eropa bisa dikatakan sangat dekat. Turki berusaha mendekat menjadi lebih demokratis. Turki menjadi angota NATO sejak tahun 1952, tiga tahun setelah NATO resmi didirikan. Turki yang saat itu mengalami konflik territorial dengan Rusia akhirnya menggiring Turki pada pilihan menjadi anggota NATO. Tak hanya menjadi anggota, Turki juga merupakan salah satu anggota yang memiliki banyak peran untuk NATO sendiri. Militer Turki merupakan militer terbesar kedua di NATO setelah Amerika Serikat. Selain itu, Turki juga berpartisipasi dalam The Partnership for Peace Training Center dan menjadi salah satu host dari lima markas NATO yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan operasi besar pasukan darat di kota pelabuhan barat Izmir. Upaya Turki dalam menjadi anggota Uni Eropa juga tidak kalah gigih. Turki yang sudah mendaftar menjadi anggota European Economic Community (EEC) pada tanggal 31 Juli 1959, akhirnya mengajukan diri untuk menjadi anggota penuh pada 14 Maret 1987. Jalan terjal menuju pembicaraan aksesi sebagai anggota Uni Eropa seperti tak berujung. Ada berbagai syarat seperti Copenhagen Criteria ataupun masalah bilateralnya dengan Siprus ikut menjadi hambatan Turki menjadi anggota Uni Eropa. Turki mereformasi Undang-Undangnya sehingga banyak yang mengatakan reformasi yang dilakukan Turki adalah silent revolution. Walaupun begitu, sepertiny Turki 103

masih menunggu lebih lama dari 30 semenjak pengajuan diri menjadi anggota Uni Eropa. Saat Recep Tayyib Erdogan terpilih dan menjadi Perdana Menteri di Turki, atribut-atribut keislaman diberlakukan kembali. Timur Tengah telah menempati tempat yang semakin signifikan dalam kerangka kebijakan luar negeri Turki sejak berdirinya Republik. Titik balik dalam hal hubungan Turki-Timur Tengah sebenarnya ada di kebijakan luar negeri rezim AKP. Turki menerapkan kebijakan zero problem with neighbor yang memberikan arti penting di negara-negara Timur Tengah terutama di negara Islam. Keterpihkan Turki terhadap Israel yang dahulu tinggi sekarang semenjak Erdogan, Israel justru disalahkan dalam penyerangan Palestina. Turki mendukung kemerdekaan Palestina. Sementara itu, semenjak April 2011, pecah koflik di Suriah dan rakyat sipil menjadi korban dari konflik Saudara tersebut. Pilihan utama mereka adalah Turki karena Turki menawarkan Open Door Policy untuk para pengungsi dan menjadi jembatan untuk mereka menyeberang ke Uni Eropa. Turki, menjadi negara dengan penerima pengungsi terbanyak, sekitar hampir dua juta pengungsi di Oktober 2013. Pada awal konflik, pengungsi Suriah dianggap tamu daripada pengungsi legal, namun sejak akhir Oktober 2011 Turki memberikan status proteksi sementara. Ini untuk memberikan kepastian agar tidak ada pengembalian paksa dan tidak ada batasan waktu tinggal untuk para pengungsi di Turki. Sedangkan di negara Timur Tengah yang lain, Libanon, Yordania, Irak dan Mesir juga menjadi destinasi 104

pengungsi mencari keamanan. Meski respon yang didapat tidak seramah Turki yang menerapkan Open Door Diplomacy. Pengungsi yang berada Turki menyeberang ke Uni Eropa dan sampai ke Yunani ternyata memiliki respon yang berbeda dibadingkan ketika di Turki. Kebanyakan dari negara Uni Eropa tersebut terkesaan tidak menerima para pengungsi dan kewalahan dalam mengatasi pengungsi. Maka dari itu, akhirnya para petinggi Uni Eropa akhirnya mengadakan pertemuan KTT di Brussel pada Maret 2016 untuk sama-sama menemukan solusi mengatasi pengungsi. Muncullah ide untuk mengajak Turki untuk bekerja sama mengatasi pengungsi. Awalnya menolak, namun Turki akhirnya sepakat untuk bekerja sama dengan Uni Eropa pada 20 Maret 2016. Butir-butir kesepatan tersebut pada intinya terdiri dari sembulan butir. Yang pertama mengenai pernyataan perlindungan pengungsi yang terdaftar di Uni Eropa, yang kedua mengenai mekanisme pengembalian pengungsi dari Yunani ke Turki, yang ketiga mengenai Turki yang akan memproteksi jalur pengungsi ke Uni Eropa, yang keempat mengenai pendaftaran pengungsi oleh Uni Eropa, yang kelima menngenai pemenuhan visa Schengen untuk masyarakat Turki dengan bersyarat, yang keenam mengenai pengalokasian dana 3 Milyar Euro kepada Turki untuk pemenuhan fasilitas pengungsi, yang ketujuh mengenai kerja sama Turki-Uni Eropa terkait Unit Bea Cukai, yang kedelapan mengenai percepatan proses aksesi Turki dalam keanggotaan Uni Eropa dengan membuka bab 33, dan yang terakhir mengenai Uni Eropa akan membantu Turki dalam memperbaiki 105

kondisi di wilayah yang berbatasan lanngsung dengan daerah konflik Suriah di Turki Alasan mengapa Turki sepakat dengan kerja sama dengan Uni Eropa dalam penanganan imigran bisa dibuktikan dengan Model Aktor Rasional milik Graham T. Allison. Graham menerangkan bahwa kebijakan luar negeri dipandang sebagai akibat dari tindakan-tindakan aktor rasional, terutama pemerintahan yang monolit, yang dilakukan dengan sengaja untuk mencapai suatu tujuan. Kebijakan luar negeri adalah optimalisasi hasil dari kalkulasi untung-rugi yang diperoleh Turki dengan adanya kesepakatan tersebut. Alasan yang pertama adalah mengenai peluang Turi untuk dinegosiasikan lebih lanjut sebagai calon anggota Uni Eropa. Seperti yang kita tahu sudah sekitar 30 tahun Turki menantikan kepastian untuk menjadi anggota Uni Eropa. Uni Eropa yang ikut menjanjikan hal ini ke dalam butir perjanjian tentu saja menarik Turki untuk benar-benar menyepakati perjanjian tersebut. Uni Eropa menjanjikan untuk membuka chapter 33 pada Copenhagen Criteria. Ahmet Davutoglu Perdana Menteri Turki menyambut baik kerja sama ini Alasan yang kedua adalah keuntungan ekonomi pada janji akses visa Schengen untuk warga negara Turki. Warga negara Turki sudah mengalami kesulitan untuk mengurus visa Schengen sejak lama. Visa Schengen yang mudah diakses oleh negara Eropa non Uni Eropa tidak dirasakan oleh Turki yang sudah dekat dan juga negara yang menjadi mitra bisnisnya. Berbicara mengenai ekonomi, tentu saja adanya visa Schengen ini berengaruh pada 106

ekonomi Turki. Data menunjukkan bahwa ekspor dan investasi Turki terbanyak berada di negara-negara Uni Eropa. Dengan adanya visa Schengen yang nantinya dipenuhi, maka semakin banyak investasi maupun kegiatan bisnis yang bisa dilakukan oleh para pelaku ekonomi dan pebisnis. Ini akan memberi manfaat kepada kondisi ekonomi Turki berkaitan dengan kemakmuran negara Turki. Alasan yang ketiga yakni Uni Eropa yang akan membantu Turki dalam menjaga perdamaian dan pengungsi di perbatasan Suriah dan Turki. Keadaan perbatasan yang memilukan di perbatasan Turki-Suriah pada 2012 adalah banyaknya pengungsi yang masih terlantar dan berada di kamp-kamp yang masih rentan terhadap kerusakan. Tenda yang mudah roboh terhadap angin ataupun makanan yang tidak layak. Ditambah lagi ancaman bahwa bom dan konflik bisa melebar ke wilayah Turki dan membahayakan bagi pengungsi maupun warga Turki. Turki sudah menerapkan sebuah sistem yang dikenal sebagai titik nol pengiriman. Sistem ini adalah pengiriman bantuan kepada para pengungsi di peratasan. Walaupun begitu, ini tak akan bisa menghindarkan Turki dari ancaman konflik yang melebar. Maka dari itu, kalau Uni Eropa ikut andil dalam penjagaan perbatasan Turki-Suriah, ini akan meringankan beban Turki dalam penanganan pengungsi. Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka keputusan Turki sepakat dalam penanganan imigran dengan Uni Eropa dirasa rasional. Model aktor rasional Graham T. Allison membuktikan bahwa keputusan yang dibuat Turki rasional. Jadi, mengapa Turki lebih bekerja sama dengan Uni Eropa, tentu saja Turki sebenarnya masih ingin menjadi anggota Uni Eropa. 107