BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kecerdasan Emosional Berdasarkan analisis statistik dan pembahasan hasil yang diperoleh pada mahasiswa fakultas psikologi UIN MALIKI Malang menunjukkan kecerdasan emosional yang memiliki hasil validitas berkisar antara 0,063-0,105 dan p berkisar antara 0,00 0,008 berdasarkan pada taraf signifikan 0,005 maka diperoleh 4 item gugur dan 36 item valid dari 40 item yang ada. Sedangkan pada hasil uji reliabilitas kecerdasan emosional memiliki nilai koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,520 dan pada hasiluji prosentasi skala kecerdasan emosional memiliki 10% pada kategori sangat tinggi, 16% pada kategori tinggi, 45% pada kategori sedang, 20% pada kategori rendah dan 3% pada kategori sangat rendah. 2. Pengambilan Keputusan Berdasarkan analisis statistik dan pembahasan hasil yang diperoleh pada mahasiswa fakultas psikologi UIN MALIKI Malang menunjukkan pengambilan keputusan yang memiliki hasil validitas berkisar antara 0,062-0,0106 dan p berkisar antara 0,00 0,008 berdasarkan pada taraf signifikan 0,005 maka diperoleh 4 item gugur dan 36 item valid dari 40 item yang ada. Sedangkan pada hasil uji reliabilitas pengambilan keputusan memiliki nilai koefisien reliabilitas
alpha sebesar 0,575 dan pada hasil uji prosentasi skala pengambilan keputusan memiliki 8% pada kategori sangat tinggi, 12% pada kategori tinggi, 64% pada kategori sedang, 15% pada kategori rendah dan 1% pada kategori sangat rendah. 3. Korelasi antara hubungan Kecerdasan Emosional dengan Pengambilan Keputusan Adanya hubungan pada variabel kecerdasan emosional dengan pengambilan keputusan ini ditunjukkan pada Hasil propabilitas menunjukkan angka 0 dengan artian propabilitas kurang dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya kecerdasan emosional memiliki hubungan (berkorelasi) dengan pengambilan keputusan pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN MALIKI Malang Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan pengambilan keputusan pada mahasiswa UIN Maliki Malang B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi Lembaga Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kecerdasan emosional yang berperan dalam keberhasilan mahasiswa baik di kampus maupun di lingkungan sekitarnya, maka disarankan kepada pihak kampus terutama Dosen-dosen agar memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosional dalam proses perkuliahan
2. Bagi Peneliti Bagi para meneliti untuk penelitian selanjutnya sebaiknya di dalam pengambilan data tentang pengambilan keputusan sebaiknya adakan terlebih dahulu wawancara pada mahasiswa dan dosen, jadi ketika melakukan penelitian responden yang di dapat akan menjadi lebih mudah. 3. Bagi Responden Bagi para responden sebaiknya ilmu dan kecerdasan emosional yang kita miliki harus senantiasa terpakai tidak hanya pada saat pengambilan keputusan namun juga dalam semua aspek kehidupan. Maka dengan begitu responden akan menemukan kemudahan dalam menghadapi masalah yang membutuhkan pengambilan keputusan masalah dengan cepat.
DAFTAR PUSTAKA Anis, Choiriah. (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Dalam Kantor Akuntan Publik. Skripsi : Fakultas Ekonomi Universitas Padang. Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta..2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan (edisi revisi kelima). Jakarta: Rineka Cipta. Amalia, Sawitri Wahyuningsih. (2004). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa kelas II SMU Lab School Jakarta. Skripsi : Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Etta Mamang Sangadji, Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam penelitian. Yogyakarta : C.V Andi Offset. Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama. Husnaini A. Keseimbangan IQ, EQ, SQ dalam Perpektif Islam. Jurnal. Jamaluddin Sawaji, Djabir Hamzah, dan Idrus Taba. (2011). Pengambilan Keputusan mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Sulawesi Selatan. Ivonne. 2004. Pengambilan keputusan san asertivitas pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) di yayasan embun kasih. Skripsi (tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Psikologi :Ubaya). Jess, F. 2010. Teori Kepribadian. ( Alih Bahasa: Hendriyatno). Jakarta: Salemba Humanika. Kartono, Kartini & Gou, Dali. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya. Kecerdasan Emosional. Jurnal. Kristina, P. 2009. Gambaran Proses Pengambilan Keputusan Orangtua Yang Menjalankan Program Homeschooling Bagi Anaknya. Vol.3. Bali: PT Mitrais. Remaja di SMA PGRI Lawang. Psikovidya. Vol. 13. Malang.
Moh, Kasiram. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang : UIN-Maliki Press. Probowati.Y.R. 2005. Dibalik Putusan Hakim Kajian Psikologi Hukum Dalam Perkara Pidana. Sidoarjo: CV Citramedia. Pedoman Akademik Tahun fakultas Psikologi. (2006/2007). Malang : UIN Malang. Rahayu, Iin Tri & Ardani Tristiadi Ardi. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang : Bayumedia Saifuddin, Azwar. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Saifuddin, Azwar. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Syamsi, Ibnu. Pengambilan Keputusan (Decision Making). Jakarta : Bina Aksara. 1989 http://ojan-jan.blogspot.com/2012/10/pengambilan-keputusan.html http://ghitaauliaadilah.blogspot.com/2013/01/pengambilan-keputusan.html http://adhibaskara.com/2011/10/18/aspek-aspek-dalam-pengambilan-keputusan/ http://henrich27.blogspot.com/2013/01/aspek-keperilakuan-padapengambilan.html http://ratnafitrianingsih.blogspot.com/2013/05/1-definisi-dan-dasarpengambilan.html http://www.psychologymania.com/2013/04/teori-pengambilan-keputusan.html http://psikologi.uin-malang.ac.id/ http://maulanaadi9f36.blogspot.com/2012/09/sejarah-uin-maliki-malang.html http://mtaufiknt.wordpress.com/2010/01/19/musyawarah-dalam-pandangan-islam/